Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Meski para pembalap Malaysia sendiri sudah merasakan langsung keganasan performa total control Honda CBR250RR di ajang ARRC, namun konsumen Malaysia sendiri belum pernah memiliki sport fairing terbaik di kelasnya ini. Yap, mungkin di penghujung tahun 2020 ini akhirnya doa mereka terjawab karena Boon Siew Honda akhirnya menghadirkan masterpiece buatan AHM tersebut ke negeri jiran. Karena didatangkan secara CBU utuh, maka harga CBR250RR SP QS di Malaysia bisa membeli Honda Forza 250 di sini!

Cukup lama penantian konsumen negeri jiran akan kehadiran Honda CBR250RR yang di Indonesia sudah diperkenalkan sejak Juli 2016 lalu, di sini sendiri CBR250RR baru resmi mengaspal pada Januari 2017, si Zeref sendiri datang di bulan Februari 2017, 3 tahun lalu sudah.

Kadang kalau lagi gak sengaja mantau grup CBR250RR di fb maupun ada yang komen di Instagram dari negeri tetangga, komennya rata rata sama, bila hadir di Malaysia? Ah Malaysia tak hadir hadirkan prodak ini, teruk sangat! Wkwkw.. ya kurleb begitu lah keluh kesah mereka.

Nah barulah kemarin tanggal 18 Desember 2020 pihak Boon Siew Honda selaku ATPM Honda di Malaysia resmi merilis Honda CBR250RR. Dan mereka langsung menghadirkan tipe terbaru buatan Indonesia yaitu CBR250RR SP Quick Shifter (QS) yang memiliki fitur serta spesifikasi mesin terbaru yang naik menjadi 41ps.

baca: Test Ride Honda CBR250RR SP QS Di Sirkuit AHM!

Tentunya dengan spek, fitur terbarunya yang lebih canggih dan powerful,  harga CBR250RR di Malaysia justru menjadi yang termahal. Pihak Boon Siew Honda menjualnya dengan harga resmi 25,999 Ringgit atau jika dikonversikan kedalam rupiah sekitar Rp. 90 jutaan. Menurut sumber dari media Malaysia, motor ini dimpor secara CBU langsung dari Indonesia.

Dan ternyata harganya ini,  lebih mahal dari motor sport 250cc terlaris disana yaitu Yamaha R25 yang disana dibandrol 19,998 Ringgit saja. (sumber Paultan.org). Harga 90 jutaan tentu bisa beli Honda Forza 250 di Indonesia, malah masih kembalian hehehe.. atau moge bekas 4 silinder no paper.. hayaahh.

Dan untuk pilihan warna, CBR250RR versi Malaysia ini dijual dalam 2 pilihan warna antara lain warna Winning Red atau yang disini diberi nama Racing Red dengan livery special team AHRT dan satu lagi warna hitam doff atau Black Matt Gunpowder.

Memang negara negara tetangga ini kesannya saling melengkapi, yang tidak ada di sana ada di sini, begitu pula sebaliknya. Semoga bermanfaat ya lads..

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
Youtube: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSL-TV]

21 KOMENTAR

  1. Bingung aja sama si wan wan kenapa ketika yamaha banyak dapat penghargaan dari salah satu group otomotif, kenapa berita nya tidak di infokan, padahal yamaha sudah pasang banner

  2. Tapi yang paling bikin gw BINGUNG adalah kenapa blog KUBURAN pertamax7 bisa punya 2 sponsor banner, sedangkan blogger IBU KOTA LORD KOBAY tidak ada satupun sponsor, WKWKKWKWKK

  3. yg gw ngeri sebenernya nilai tukar uangnya mang…. gila aja rupiah di bikin jontor gitu ya … ibarat kata kalo di ibaratkan… perlu 90juta orang indonesia buat ngadepin 20ribu orang malaysia wkwkwkwk… anjay… ngeri gw liat nilat tukarnya…

      • Merostnya Kurs yang paling mendasar ya karena konsumtif barang impor, sementara negara pengimpor barang ke indonesia hanya pake sedikit barang made in Indonesia

          • Malaysia penduduknya dikit bang, jumlah penduduk Indonesia 8 kali lipat lebih banyak dari Malaysia. Boleh percaya atau nggak Menurut berita cnbc sdm Malaysia lebih unggul dari Indonesia, malay peringkat 33, Indonesia peringkat 65. Ironis memang, macan asia pindah ke negeri seberang

          • Jumlah penduduk malaysia lebih dikit bang, Indonesia penduduknya lebih banyak 8 kali lipat dari penduduk Malaysia. Boleh percaya atau nggak, survei sdm di dunia menempatkan Malaysia di urutan 33 dan Indonesia di 65. Peribahasanya lebih besar pasak daripada tiang tertimpa tangga pula. Yang bisa kita lakukan ya beli yg 100% made in Indonesia, dan mengurangi barang2 dgn merk luar negeri

  4. Memang fakta yg sebenarnya bikin saya sedih, bangsa kita memang sudah tertinggal / belum smart seperti negara lain…

    sebagai contoh dogma “semakin panas semakin kencang” ketika dogma sudah melekat dan menyatu dgn pikiran dia akan diwariskan turun temurun pada keturunan nya, budaya manggut2 tanpa mau berpikir dan mencari tahu apakah itu benar? ya hanya sedikit orang yg terbuka pikiran nya lalu meriset secara objektif.

    Mari kita berdoa agar bangsa ini semakin cerdas dan smart dalam memilih sehingga ekonomi kembali bangkit dan menjadi macan asia

  5. “Memang negara negara tetangga ini kesannya saling melengkapi, yang tidak ada di sana ada di sini, begitu pula sebaliknya” galo sis? saluto pls

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini