banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. MotoGP musim 2020 mungkin akan selalu dikenang sebagai salah satu musim yang paling absurd, ya karena pandemi Covid19 yang membuat balapan ditunda, juga karena semua seri terpaksa dilakukan di daratan eropa, tumbangnya juara bertahan Marc Marquez satu musim penuh, juara seri yang bergantian hingga tidak mampunya para kandidat juara dunia memanfaatkan momen absen sang MM93 akibat banyaknya kendala teknis. Muncullah satu nama yang paling konsisten di musim ini, Joan Mir dari Suzuki Ecstar MotoGP sang juara dunia! Tapi tahukah lads kalau Mir pernah menolak Honda untuk menjadi tandem Marquez?

Apapun prosesnya, juara dunia adalah juara dunia, Joan Mir mungkin sudah sangat paham dirinya akan menjadi pro kontra saat akhirnya sukses dinobatkan menjadi juara dunia MotoGP tahun 2020 ini. Ya karena musim yang aneh, biasanya juara dunia itu sering menang, ya seperti MM93 lah, Lorenzo, Rossi lah.. sementara Mir hanya juara sekali namun sisanya banyak konsisten di 5 besar serta podium. Yang lebih sering juara malah terpuruk keluar dari 3 besar di akhir klasemen.

Tapi juara dunia ya juara dunia, seperti Kentucky Kid tempo hari, bedanya adalah Nicky Hayden bertarung dengan motor langganan juara, sementara Mir lebih ke tim kuda hitam, bukan kandidat juara utama. Bicara spesial memang lebih ke Mir sih jadinya, menurut KBY ya.

Kembali ke judul, sebelum bergabung dengan Suzuki Ecstar MotoGP di musim 2019, Joan Mir sempat dikontak Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa sebagai tandem Marc Marquez.

Joan Mir sudah berhasil menjadi juara dunia pertama kalinya ketika masih di kelas Moto3 tahun 2017 silam. Kemudian dirinya naik ke kelas Moto2 tahun 2018, membela EG 0,0 Marc VDS di Moto2. Kala itu, meski tak meraih satu pun kemenangan, Mir tampil sangat kompetitif, meraup empat podium

Pembalap kelahiran September 1997 lalu itu cuma semusim saja tampil di Moto2, dimana sebelumnya, Joan Mir sempat dikabarkan menjadi kandidat terkuat sebagai pengganti Dani Pedrosa di Repsol Honda. Dani sendiri sudah pensiun di musim 2020 ini lads..

Tapi, Joan Mir lebih memilih bergabung dengan Suzuki pada 2019, artinya lebih cepat semusim sebelum Dani Pedrosa pensiun. Tahun di mana Suzuki GSX-RR mulai tampil konsisten dan berkibar di bawah tangan Davide Brivio sejak 2015 meski belum sepenuhnya menjadi paket yang hebat.

INGIN BERSAMA SUZUKI

“Pertama kali saya berbicara dengan Mir dia mengatakan kepada saya bahwa ada masalah, bahwa dia sudah punya opsi dengan Honda. Namun, pada saat itu, saya bertanya kepadanya apa yang ingin dia lakukan dan dia menjawab bahwa dia menginginkan Suzuki,” kata Davide Brivio seperti dikutip dari Sky Sports.

“Di Suzuki, saya menemukan keluarga dan kelompok orang yang sangat termotivasi. Mereka menginginkan yang terbaik bagi saya dan bagi pabrikan. Saya percaya pada proyek ini. Saya cukup berani menolak tawaran Honda untuk bertandem dengan sang juara dunia bertahan, demi membela Suzuki,” ujar Mir.

Pilihan yang sangat masuk akal, mengingat jika di Honda maka dirinya hanya akan menjadi pelapis MM93 saja, sementara di Suzuki, kedua pembalap memiliki status yang sama, kedua pembalap dianggap setara dalam menjadi kandidat juara dunia.

Pembalap berusia 23 tahun ini pun menyatakan, menjadi juara dunia di kelas para raja memang menjadi target utamanya. Namun, ia tak menyangka bahwa harapannya ini langsung terwujud pada tahun keduanya turun di kategori tersebut, apalagi jika mengingat persaingan tahun ini jauh lebih ketat daripada sebelum-sebelumnya.

“Saya ingin tumbuh dewasa dan berevolusi dengan motor kami. Target saya adalah menjadi juara dunia bersama. Tapi saya tak mengira target ini tercapai pada tahun kedua saya di MotoGP. Segalanya berjalan sempurna dan spesial, apalagi kami juara saat Suzuki ulang tahun ke-100,” ungkap Joan Mir.

Selamat untuk Suzuki dan Mir, tapi hati hati, jangan sampai musim depan menjadi anti klimaks seperti yang terjadi pada tim pabrikan Ducati dan Yamaha di musim ini, yang nyaris sepanjang musim hanya berkutat dalam mengatasi masalah yang kerap timbul alih alih jadi motor pemenang.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
Youtube: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSL-TV]

23 KOMENTAR

  1. Kang K0bay, apakah ada berita terbaru dari CBR150RR?
    Atau dari Hamamatsu yang bikin body GSXR150RR jadi makin gede?
    Atau berita Kymco yang ngasih motor sport di pasar Indonesia?
    Atau info mubil Kang?
    Kalau ada yang baru tolong bisa dibagikan nggih Kang,
    Suwun.
    Untuk Mir, selamat atas prestasinya.

  2. semua udh digariskan jauh sblm si amir lahir kedunia ….
    nah klo sonwep itu fans Y garis keras yg belum tercerahkan… wkwkwk

  3. Super antiklimaks adalah :
    Sebuah tim besar,dulu sering juara dunia,tp berani melanggar aturan dasar motogp (misal : ganti payung diam²)..dan kaga menang !!

    Itu menyakiti hati fans boy nya !! Ambyarrr ??

  4. @Doyok : Kalo di blog ini boleh kok disebut saja nama pabrikannya, ga usah diganti nama samaran misal mawar atau bunga…

  5. fby maunya menang karena juara serie terbanyak, persetan dengan poin, padahal dia lupa, poin itu seperti prestasi

    seperti sekolah, cuma menang pelajaran bahasa indonesia, bahasa daerah, sama kesenian saja, merasa jadi rangking 1, padahal matematika, sains, dll jeblok cuma dapet 20, 0 dll, justru yg cuma juara 1 di matematika, tapi di pelajaran lain dapet nilai 80, 70, 90, ya tentunya punya

    apa lagi nilai pelajaran bahasa dll hasil dari dapet bocoran soal

    nilai masih di masukin di raport saja udah bagus

    ngah ngah ngah

  6. Juara karena angka dah pernah kejadian.
    Juara karena Skandal Klep Protol ? Hanya Yamaha dengan AIB nya dimusim 2020 ?
    Bersukurlah AiB itu gak dibongkar tuntas !
    Coba kalau..
    Nah ?

  7. knp sih kalian selalu membully sonwep dan pabrikan kesayangannya … kan kasian dia ….


















    – please jgn ragu2 … teruskan !!!

  8. Si Mir masuk Payroll nya Suzuki itu. Puasa lama terus skrg Jurdun kek Schwantz dulu dan Kenny Roberts Jr. Jd yg 3 orang ini fix dapet duid dr Suzuki meskipun nanti sudah pensiun. Apapun kata komentator tetep menjadi Jurdun di era sulit ini adalah sesuatu yg patut di acungi jempol. Yg laen memble tp ybs tetep berkbar.

  9. Yess suzuki the winning team jd PD nih ngebut bawa nex ama shogun jadul itung” manasin mesin kasian motor masih bagus top speed 110 km/jam masih eceslah,, dijual murah lbh baik sekali kali dipake ?

  10. Mantaplah Joan Mir dapat paket bagus motor kuda hitam dan sukses memanfaatkan momentum untuk jadi juara MotoGP baru

    kasian pebalap lain, mungkin motor nya paket ala kuda liar ala Zarco yg doyan crash, kuda jingkrak ala Alex Markes yg doyan goyanh dombret, kuda lumping ato kuda kepang ala Vinales yg doyan ngelawak wkwkwkwkw … yahhh sutralahhh

  11. Ujian sebenarnya kemampuan Mir baru akan terlihat di tahun 2021 nanti.

    Sebab kalau saja Morbidelli tidak tabrakan dengan Zarco, secara point kayaknya Morbidelli yg justru lebih berpeluang jurdun 2020 ini.

    Tapi yah, itulah namanya faktor keberuntungan Joan Mir.

  12. Sebenarnya miris ngeliat apa yang terjadi pada YaMaap. Kalaulah tidak ditingkahi ulah belatung jingkrak yang maboknya kepagian di seri2 awal, rasanya kita bisa lebih objektif. Well, sejarah sudah ditorehkan. Ane ikut senang atas kemenangan Joan MIR. He deserved his victory. Yang dicatet..ingat.. dicatet adalah Juara Dunia. Yang laen YaMaap aja???

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini