banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Gara gara lagi blog walking ke warungnya Om Komeng Mind Genesis yang membahas kalau salah satu pabrikan sepeda motor di Indonesia sedang goyah terutama akibat pandemi Covid19, KBY jadi teringat pernah membaca artikel Om Leopold belum lama ini. Kok merasa nyambung ya? Terutama saat mengetahui bahwa salah satu perusahaan industri terkemuka di dunia yakni Kawasaki Heavy Industries akan melepas salah satu divisi kecil mereka yaitu Kawasaki Motor pada tahun 2021 mendatang, apa efeknya ya kira kira?

Adalah kantor berita NHK yang menurut masbro Lawyer Leopold melaporkan bahwa Kawasaki Heavy Industries (KHI) akan melepaskan divisi motorcycle pada tahun 2021 mendatang. Dan bukan hanya divisi sepeda motor yang punya nama Kawasaki Motor, tapi juga divisi perkeretaapian lads, so ada dua divisi yang akan lepas dari perusahaan induk KHI pada tahun 2021 nanti.

Sekedar intermezzo, Kawasaki Heavy Industries sendiri memiliki 7 industry strategis dengan pemerintah Jepang utk pertahanan ataupun kebutuhan publik – istilahnya om Leo – yang mencakup dari dasar laut sampai luar angkasa. KHI sendiri memang sedari dulu sejak jaman perang lebih dikenal sebagai perusahaan industri – bukan hanya sepeda motor seperti di sini – dan memiliki industry kapal selam, kapal tanker dan kapal cargo, kereta api (kereta biasa utk dipakai di New York dan kereta cepat Shinkasen), robotic hingga industry satelit dan teknologi aircraft.

Selain divisi/ industri yang sudah disebut diatas, divisi sepeda motor juga masuk, dan dapat dikatakan Kawasaki Motor itu merupakan divisi remeh atau receh dari KHI lads.

Dari NHK lagi, perusahaan raksasa yang sudah berusia 124 tahun tersebut dikabarkan memutuskan untuk melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk membuat industry motori dan kereta dapat bergerak lebih lincah dan inovatif dalam hal mengambil keputusan serta dapat beradaptasi dengan situasi keuangan yang sulit – terutama untuk saat ini.

KHI mencatat penjualan sepeda motor di Asia Tenggara merosot tajam akibat COVID-19. Diprediksikan kerugian operasional sebesar 5 Miliar Yen atau 47 Juta Dollar atau 705 Miliar rupiah. Tentu bukan uang yang sedikit toh?

Kawasaki President Hashimoto Yasuhiko menyatakan saat konferensi pers bahwa Kawasaki sedang memperkuat kerjasama internal di antara cabang-cabang industri Kawasaki. Yasuhiko-san juga berharap industry motor tetap bisa terus membangun brand yang kuat dan memperkuat market dengan kolaborasi bersama perusahaan-perusahaan lain.

KAWASAKI MOTOR TETAP DAPAT SUPPORT

Divisi Motorcycle akan dipisahkan dari perusahaan induk KHI, menjadi entitas bisnis yang terpisah, meskipun akan tetap mendapatkan support dari KHI dalam bentuk teknologi, sumber daya manusia, property rights dll. Keputusan restrukturisasi ini tentu memiliki konsekuensi atau efek ya gak lads? Kira kira apa? Meski belum ada alias belum terlihat tapi kita coba menebak nebak plus dan minusnya..

Yang pertama adalah para FBK (Fans Boy Kawasaki) terutama mereka yang senang banget bawa bawa nama Kawasaki Heavy Industries terutama dari segi finansial – pastinya akan terpukul dan kecewa, gada lagi “ketek” yang biasanya diikutsertakan apalagi kalau sudah bahas MotoGP.. Ya mirip mirip FBY yang bawa bawa Toyota kalau nyerempet bahas mobil Yamaha wkwkkw..

Yang kedua, minusnya mungkin Kawasaki Motor akan dipaksa untuk “kreatif” dalam mencari duit sendiri karena bisa jadi tidak ada lagi back up finansial seperti yang sudah di sebut di atas, iya kalau ada dana, jika mereka gada duit gimana? Sementara plusnya, karena lebih kreatif, mereka bisa jadi tidak akan terpaku di jenis sport saja seperti sekarang ini, skutik bisa jadi akan menjadi ranah mereka selanjutnya. Kerjasama dengan Kymco digeber lagi, gak cuma di kelas med to high, tapi level Vario/Aerox/NMax/PCX juga ada!

Bagaimana dengan Kawasaki Motor Indonesia (KMI)? Nah baru aja KBY dapat konfirmasi dari KMI melalui mbak Riri, isinya KBY singkat kurang lebih begini:

“Tidak ada perubahan operasional di Indonesia. Tugas dan misi kami tetap sama, rencana restruturisasi dari KMI akan menambah kemampuan KMI untuk melayani pelanggan Kawasaki dengan melanjutkan kemampuan KMI dalam mempelajari industri dan masa depan produk powersport. Brand Kawasaki di Indonesia masih dan semakin kuat dan terus melanjutkan misi dalam mempersembahkan produk Kawasaki dan mencapai kepuasan pelanggan.”

KBY sependapat dengan om Leo, yaitu hadirnya chain of command yang pendek, akan membuat KMI bisa lebih inovatif dalam fight melayani kebutuhan market domestic atau regional karena sebenarnya sudah sangat hapal dengan karakteristik konsumen di Indonesia.

KMI tidak lagi ketitipan keputusan-keputusan atau produk-produk yang lebih menguntungkan KHI Japan (misal produk moge Jepang) ketimbang KMI Indonesia. Juga Di sisi lain, jika KMI tidak segera menemukan cow cash yang kuat, karena ZX25R tetaplah segmented dan bersifat sementara, maka secara ekonomi tantangan yang dihadapi cukup serius. Perampingan perusahaan, pengurangan operasional cost, pengurangan posisi yang diisi expatriate Jepang dll (Leopold).

Sebagai pembanding, atau bukan pembanding kali ya, persamaan persepsi kali tepatnya, nih KBY kasih link om Leo dan juga om Komeng.. silakan diklik..

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog (KSL-V) & Kobayogas Vlog Channel

12 KOMENTAR

  1. Kang K0bay, inyong wis kaya pemburu podium kaya di warung sebelah apa belum Kang?
    Yang bahagia saat bisa Pertamax
    hehehe

  2. Apakah mungkin nanti bakal muncul merk neo binter dimari ??

    Atau kawabajaj di indihe sono ??

    Time will tell lagh…

  3. Mang, gak bahas team MotoGP yg lagi kobongan mang? Seru nih kalo dibahas disini.. Awokwokwokwok

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini