banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrrr.. Masih ingat gak review unboxing helm Scorpion Exo beberapa waktu lalu? Nah, kirain KBY sudah pernah rilis artikel review setelah penggunaan, ternyata belum ada sama sekali wkwkwk.. Oke deh, kali ini hutang lunas ya, kebetulan si Scorpion Exo R1 Air tipe Ogi ini sudah seringkali digunakan, sudah setahun sejak dimiliki kayaknya ya? Terakhir dipakai pas banget momennya, yaitu saat test ride ZX25R di Sentul. Jadi bagaimana kesimpulan dari helm yang juga digunakan oleh juara MotoGP Jerez Spanyol kemarin – Fabio Quartararo ini?

Untuk asal usul helm sang juara ini KBY gakan ulang ya, silakan diklik aja artikel pendahuluan ini; Mengenal helm Scorpion Exo dan Unboxing helm Scorpion Exo R1 Air Ogi. KBY mau fokus pada kenyamanan saat digunakan – termasuk air flow-nya apakah adem di kepala..

Oia sekalian deh fitur fitur yang dimiliki helm ini apakah berfungsi dengan baik dan mendukung pemakainya atau tidak.. Setuju yes?

DESAIN

Di sisi ini KBY mau kasih nilai deh, dari 17 varian – termasuk replika Fabio Quartararo (agak nyesel juga kenapa gak pilih yang ini dulu), tipe Ogi mungkin bukan yang terbaik. Tapi KBY kesengsem sama motif hitam yang jadi Carbon Look.

Selain itu corak sapuan warna merahnya nyambung dari depan hingga ke sayap/ spoiler belakang. Pas aja gitu. Bentuk air intake/ flow juga cakep meski sayangnya hanya ada dua, di moncong dan atas.

Bentuknya totally sporty, apalagi kalau liat bagian belakang, bentuk spoilernya aerodinamis dengan lubang kecil di sisi kiri dan kanannya. Material dan detailnya sangat baik, plastik, busa, liner hingga kualitas cat si R1 Air ini mampu bejaban dengan merek ternama sekalipun.

Nilainya KBYkasih 9 deh dari 10..

KENYAMANAN

Meliputi bobot, kenyamanan di kepala saat digunakan lama termasuk rider berkacamata, kebisingan, kemudahan buka tutup visor, kemudahan pengoperasian air flow, kesejukan di kepala, dan luasnya vision alias pandangan mata.

  1. Bobot & kenyamanan di kepala

Berkat material Ultra TCT, bobot Scorpion Exo R1 Air cukup enteng, hanya 1,3kg saja. Efeknya? Digunakan terasa ringan, tidak membebani kepala dan juga leher bahkan digunakan dengan motor fairing untuk jarak lumayan.

Biasanya helm full face itu bisa bikin cepat pegal leher terutama jika menggunakan motor jenis fairing karena selain posisinya nunduk, rider didaulat untuk sering dangak.. dari sisi ini si R1 Air sudah lolos uji.

Bagi KBY, ukuran inner-nya sudah pas, tidak menjepit atau menekan berlebihan. Liner-nya juga memiliki kualitas sangat baik, halus dan mampu menyerap keringat tanpa meninggalkan bau. Ini berkat fitur Kwikwick III Line Fabric.

Untuk rider berkacamata, Scorpion Exo memberikan fitur yang dinamakan KwikFit, ada rongga untuk membantu rider memasukkan frame kacamatanya dengan cepat dan mudah. Soal tetap nyaman dipakai lama atau tidak (jepit kuping) tentu akan kembali ke jenis frame masing masing dan kebiasaan pakai balaclava atau tidak.

2. Buka Tutup Visor

Seperti helm bagus lainnya, pengoperasian buka tutup visor Scorpion Exo R1 Air ini mudah dan ada stepnya, apa ya istilahnya.. Hanya saja jika fitur pengunci visornya aktif, membukanya agak susah, posisinya ada persis di depan hidung. Lebih mudah Arai yang dipinggir dengan pengungkit.

3. Air Flow

Pengoperasiannya mudah, karena hanya ada dua (tepatnya sih 3 karena di sisi dalam juga ada loh), yang di luar gampang diraih dan gak mudah oblak, materialnya bagus. Nah yang di dalam ini agak sulit diraih apalagi kalau pakai sarung tangan. Fungsinya sih membagi udara langsung ke kaca (mencegah kabut) atau langsung ke hidung (udara segar).

tuas air flow di bagian dalam dan pompa air fit

Sayangnya, soal keademan di kepala, sejauh ini tidak ada yang bisa lebih adem dari Arai RX7-X (katanya HJC sih adem, ga punya, Shoei juga lom coba). Air flow nya kurang terasa di kepala lads.. Tapi yang jelas gak panas.

4. Vision

Scorpion Exo R1 Air memiliki rongga untuk dudukan visor yang termasuk besar, sehingga visornya pun gede. Ini sangat berfaedah untuk pandangan bagi rider, melihat dari sudut matapun masih sangat baik.

R1 Air dilengkapi dengan dark visor dalam paket pembeliannya, dan menurut KBY, hitamnya luar biasa, setaraf dengan dark visor Nolan yang masih sangat terang sehingga aman untuk kondisi malam sekalipun (kecuali totally pitch black yes).

Selain dark visor, Scorpion Exo memberikan bonus berupa Pinlock tipe maxvision – pinlock yang diklaim terlebar saat ini. Efeknya, garis pinlock yang biasa terlihat oleh mata nyaris tidak ada di R1 Air. Sayangnya, pinlock yang anti kabut/ embun ini tidak berfungsi untuk rider yang berkacamata, karena yang ngembun bukan visornya, tapi kacamatanya wkwkwk..

5. Kebisingan

Berkat neck roll dan aero skirt/ chin cover, kebisingan angin mampu ditahan semaksimal mungkin, peredamannya layak dapat jempol di kecepatan tinggi sekalipun..

FITUR WAJIB & PENUNJANG

Sekarang kita bahas mengenai fitur wajib dan penunjang yang dimiliki oleh helm Fabio Quartararo ini, kenapa KBY sebut ada fitur penunjang? Karena bisa terpakai atau tidak, tergantung sang pemakai.

  1. AIR FIT

Fitur ini merupakan penunjang, karena KBY pribadi gak pernah menggunakannya. R1 Air memang memiliki pompa yang dapat mengembangkan busa hingga lebih menjepit pipi. Karena sudah merasa ngepas, jadi sejauh ini fitur Air Fit belum pernah KBY pakai.

2. Emergency System

Fitur wajib terutama bagi helm balap. Ada dua helm yang KBY miliki yang memiliki fitur ini, Arai RX7-X dan Scorpion Exo R1 Air Ogi.

3. Kwikwick III Line Fabric

Busa copot pasang dengan material anti alergi dan anti bakteri dengan bahan yang halus. Sejauh ini belum pernah KBY bongkar sih

4. Ellip Tec II Ratchet System

Bongkar pasang visor mudah dan cepat tanpa alat. Bongkarnya terbukti cepat dan mudah, pasangnya yang agak sulit, materialnya terlalu bagus, kudu berkali kali ditekan baru ngunci wkwkw.. Kitanya yang punya yang merasa ngeri, takut patah, padahal mah gak.

5. Kantung speaker, mampu menyimpan speaker hingga ukuran 40mm di kiri dan kanan

6. Neck roll & Aero skirt/ Chin cover

Semacam pelindung leher yang mampu mengurangi kebisingan dan angin berlebih saat berkendara. Di sisi lain bisa bikin gerah, wajar namanya juga angin ditahan buat masuk. Pengen lepas tapi males masangnya lagi tar wkwkwk..

neck roll dan aero skirt/ chin cover

7. Pengunci visor, untuk mencegah visor terbuka saat kecepatan tinggi. Terbukti mantap

8. Tear Off Pin – sayangnya lupa buat beli tear off nya waktu turun sentul kemarin, ada beberapa somplak kecil dah di visor kena kerikil maren hiks..

9. Visor anti sinar UV 100%, yang clear-nya belum terbukti, soalnya langsung ganti ke dark visor yang memang adem pastinya.

10. Strap Double-D Ring nya terbuat dari  Titanium

DD Ring Titanium

KEKURANGAN HELM SCORPION EXO R1 AIR

Bagian dalam helm Scorpion Exo R1 Air ini ternyata tidak selalu cocok dengan kepala rider terutama yang bentuknya bulat kaya kepala anak sulung KBY. Kepalanya bulat karena waktu lahir melalui operasi cesar, biasanya bayi yang lahir melalui proses ini bentuk kepalanya bulat utuh, beda kalau yang lewat itu tuh, normal maksudnya wkwkw.. Kegencet kali yaaa huahaha..

Nah yang dirasakan oleh Sena, kepala bagian atasnya seperti terjepit jika lama digunakan, efeknya sakit kepala wkwkwk. Apa mungkin harus naik size? Mengingat Scoprion Exo milik KBY ini ukurannya M. Bisa jadi sih..

Selain itu model outer shell nya yang besar juga membuat Scorpion Exo R1 Air kurang cocok digunakan oleh rider ceking meskipun tubuhnya tinggi, atau busekel pendek kekar kek KBY wkwkwk, efeknya akan lebih terlihat kalau badannya kecil, kaya ulat keket 😀

Terakhir, harganya.. harga helm Scorpion Exo R1 Air termasuk tinggi yaitu di angka 5,5 juta (Malaysia) – 7 juta (Indonesia), meski punya kualitas ciamik dan fitur ajib, namun mengingat ini helm belum terkenal banget, seharusnya bisa bermain di angka 4 juta besar.

Kesimpulannya, bagi KBY sih cocok, apalagi sudah langsung diuji saat test ride Kawasaki Ninja ZX25R di Sentul kemarin, nyaman digunakan, vision sangat baik, peredaman sangat baik, air flow depan sangat terasa, enteng gak bikin pegel leher dan aerodinamikanya membuat kepala stabil saat di trek lurus maupun ketika kepala kudu keluar dari badan motor di tikungan.

Overall, nilainya 8,5 dari 10, kendala harga yang membuat nilainya gagal mencapai angka 9. Semoga bermanfaat ya lads..

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog

23 KOMENTAR

  1. ga ada foto posisi visor terbuka yang di foto dari depan persis ya? buat bandingin tilt anglenya seperti merk sebelah

  2. Mantap mang. Lunas dah reviewnya ???

    Semoga kebeli yang fq20 rep ?

    Btw ane lebih ceking dari sena, jadi belalang sembah kalo pake ?

  3. Mang naha lain si samehada anu jd model motorna, eta mh kalakah “mbah” na si samehada ????

    Btw mang coba review d banding nolan n44, ay dr kemaren ngidam tu helm (selain bisa jd macem2 bentuk, harganya masih bisa diterima sama KAPOLDA ???)

    Nyari2 di warung sini adanya review nolan n64 sama n60.5 doang (eh bener yak).

    Sekalian sama helm ekonomis mang (kyt tt course)

    Tp review na harian nya mang

    #edisiRequest ?????

    • Wah beda jauh atuh N44 sama R1 air ini, yang satu helm Turing pasti lebih nyaman dan adem, yg satu helm race oriented hehehe…

      N44 Juga salah satu helm kepengen, tapi harganya euy.. lbh mahal dari full face

      TT Course? Semoga KYT denger nih buat dipinjemin wkwkwk

  4. kalau review emg udah paling komplit dah, apalagi pas nyentul kemarin, serasa kaya ikutan nyentul juga

  5. Siap mang. Ikuti arahan mang Kobay lah, Arai.
    Per hari ini, lagi ada promo di salah satu lapak, bedanya tinggal 1,2 – 1,4 juta sama Arai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini