Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Meski di negara asalnya KwangYang Motor Company alias KYMCO itu memiliki sederet line up produk tapi untuk pasar Indonesia mereka hanya memasukkan segelintir model saja. Sayangnya, beberapa model yang dimiliki oleh Kymco Indonesia masih kurang sesuai dengan selera kebanyakan konsumen Indonesia lads. Namun salah satu produk yang sangat besar kemungkinannya akan cukup banyak peminatnya adalah Kymco Racing S 150 2020, karena secara desain memang cocok dengan selera konsumen sini.. cekidot kuy..

Sebelum membahas lebih lanjut Kymco Racing S 150, lads tentu masih ingat, saudaranya sudah lebih dulu hadir di Indonesia yaitu Racing King 150. Model tersebut bahkan pernah nangkring di garasi Kobayogas selama beberapa hari untuk dikupas tuntas dari mulai desain, performa hingga konsumsi bbm. Linknya ada di bawah yes..

Nah lantas apa bedanya, si Racing King (RK – bukan Ridwan Kamil yes) dengan Racing S 150? Makanya kita cari tau dulu kuy..

KYMCO RACING S 150 2020

Melihat sekilas sosok Racing S150 dari foto, kok kaya cukup sering melihatnya ya, terutama bagian muka/ headlamp-nya..  bukan, bukan saudaranya si Racing King, tapi kaya Yamaha Xeon RC! Bener ya? Hehe. Tapi dilihat lebih dekat dan detail sebenarnya gada miripnya sih, malah lampunya dibuat mirip dengan Moge Kymco AK550 loh..

Kymco AK550

FITUR BARU LEBIH KEKINIAN

Masih sesuai tema, Racing S150 ini menonjolkan desain serba tajam dan sporty pada desainnya. Bagian depan, terinspirasi dari maxi skutik flagship mereka yaitu AK550, fitur baru pada lampu depan dengan dual headlight plus DRL LED berbentuk seperti jambang dibagian sisi kanan kiri bawah depannya. Area buritan juga terlihat racy dengan lampu sein terpisah dan tambahan spakbor belakang dengan mud guard.

Seperti skutik Taiwan pada umumnya, dimensi agak gambot tapi dengan kaki-kaki berukuran kecil meski ukuran ban lebar, area dek-nya rata dan cukup luas membuat posisi kaki lebih leluasa, joknya khas Kymco, tebal dan empuk serta nyaman dengan suspensi belakang ganda. Lubang tanki-nya masih berada di depan sehingga ruang bagasi dibawah jok lebih lega.

Soal fitur, ternyata lampu depan belum juga menganut LED, masih bohlam H17 35W,  Racing S 150cc untung masih LED di rem dan lampu seinnya, Racing S150 ini juga sudah pakai rem ABS, tetap ada power socket charger dan panel speedometernya kini lebih mewah dan futuristik lagi lagi mirip AK550 yang bahkan bisa terkoneksi dengan aplikasi smartphone yaitu Noodoe App seperti laiknya Like 150, syedaapp…

SPESIFIKASI MESIN

Bagaimana dengan sektor mesinnya, adakah yang berubah? Kymco Racing S150 ini mengusung mesin 149cc 1 silinder berpendingin udara! Ternyata masih sama dengan yang lawas lads.. pesaing SYM FNX150 dan juga Yamaha Force 155 ini mampu mencapai power maksimum diangka 10.1kw atau setara 13.8Ps pada 7,500rpm, ini berarti ada penurunan dong dibanding sebelumnya yang 10.3kw di 8.500. Atau beda negara beda spek biasanya.

Sementara bobotnya malah bertambah yaitu mencapai 128 kg – sepertinya berat kotor sih, kapasitas tanki hampir 6 liter BBM dan ukuran ban 110/70-12 inch untuk depan dan 120/70-12 inch dibagian belakang.

Tak pelak, bicara desain serta fitur yang dimiliki Kymco Racing S150, seharusnya sudah sesuai dengan mayoritas konsumen Indonesia (juga KBY wkwkwk). Tinggal harga aja sih kudunya cocok, masalahnya dengan kondisi CBU/CKD agak sulit bersaing di soal harga ini. Versi lama aja sudah 30jutaan, yang baru kira kira berapa yes.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

8 KOMENTAR

  1. area facia mirip vario techno lama ya …. sekilas
    klo mo masuk sini ban di gedein kayanya baru selaras mang ….enak liatnya

  2. masalah nya Kymco (dan SYM) disini itu cuma di harga doang kyknya.. kualitas produknya udh terbukti lumayan kok sepertinya. entah knp produk taiwan harganya lumayan tinggi disini tapi produk dr mainland china kok bisa murah, soal trade agreement kah?

  3. @plugindo, biaya produksi dan standar hidup ditaiwan itu lebih tinggi dibanding negara yang anda sebut tadi….

  4. Kt sy sih yg bikin matik ‘eropa’ jelek itu bentuk batoknya yg g sebagus & se slim matik2 jepang, aerox yg body nya bongsor aja batoknya ramping

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini