banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. KYT helmet saat ini merupakan brand atau merek helm buatan Indonesia yang sudah Go International. Helm ini bahkan sudah menembus ajang balap motor paling bergengsi sejagad raya, MotoGP! Nah saat acara PCX Luxurious Trip 2019 berkeliling Bali awal Desember kemarin, KBY dibekali oleh AHM sebuah helm full face yaitu KYT R10 yang KBY sebut sebagai KYT Rio hehe.. Jadi ini adalah review KYT R10 yang akan dibahas dari sisi desain, performa dan kenyamanan saat dipakai turing keliling Bali dan harga jualnya yang akan berpengaruh terhadap penilaian secara keseluruhan..

KBY kurang paham kapan tepatnya KYT R10 rilis alias hadir di Indonesia, tapi kalau untuk versi flat visornya, helm ini sudah hadir dan dijual pada bulan Nopember 2017 alias dua tahun lalu! Wah sudah lama juga ya hehe, nih artikelnya sebelah sini (KYT rilis R10 Flat Visor). Bahkan flat visornya pun dijual terpisah (baca: Harga Flat Visor KYT R10).

Kejutan juga saat kami para blogger digelandang ke satu ruangan untuk fitting gear dalam acara turing PCX Luxurious Trip 2019 keliling pulau Bali. Setelah dibuka dusnya, ternyata isinya helm KYT R10 alias KYT Rio hehe. Kirain KBY bakal helm yang sama yaitu KYT Enduro mengingat kita turing pakai PCX khaaan, ternyata bukan tuh, malah model sporty full face. Agak gak nyambung sih yes, kudunya Nolan N43 gitu wkwkkw..

baca juga: Review Helm KYT RRX

REVIEW KYT R10

DESAIN & FITUR

Bicara desain, biasa saja, wow effectnya kurang, hal yang wajar karena kita dapat warna hitam glossy solid. Efek helm berwarna hitam itu ya plain aja, gak menarik nyaris blasss.. Bentuknya seperti helm modern pada umumnya, yaitu tidak full bulat, ada beberapa bagian yang berbentuk tegas. Bagian belakangnya terdapat sayap atau spoiler, sangat membantu penampilan akibat warna hitam ini.

baca juga: Review Helm KYT V2R

KYT R10 dibekali tiga air flow, satu buah di depan dan dua buah di atas jidat, kiri dan kanan. Terdapat dua buah air exhaust di bagian belakang atas tengkuk, kanan dan kiri yang lebih bersifat sebagai pemanis. Sayangnya material plastik untuk air flow-nya disesuaikan dengan harga, terutama bagian depan, ringkih dan kalau gak hati hati akan mudah patah. Ini karena posisi bukaannya plus plastik yang tipis, untungnya cukup lentur.

KYT R10 hitam ini belum menggunakan tali model double D Ring (DD Ring) sebagai penguncinya, masih model quick buckle konvensional – bukan pula model microlock. Dibekali dengan fitur quick visor release, romavable cheek pad dan removable crown pad. Unit helm yang diberikan sudah menggunakan model black visor lads, meskipun belum flat, bagaimana vision nya saat digunakan? Lanjuttt

baca juga: Review KYT Vendetta 2 Flat Visor vs Zeus ZS813

PERFORMA & KENYAMANAN

Bagi KBY – tak seperti helm open face – helm full face itu pertama wajib pas di kepala, tapi tidak sampai menjepit dan tetap nyaman digunakan setidaknya dalam jarak 20km. Kalau di bawah itu saja sudah gak enak, kebayang dong kalau jaraknya lebih jauh kayak gimana. Tapi tipe full face bagi KBY juga bisa dipisahkan kategorinya, full race dan sporty.

Full race biasanya kurang nyaman digunakan untuk jarak jauh karena fokusnya untuk lintasan (tergantung merek dan tipe juga), visornya tidak terlalu lebar dan posisinya lebih tinggi untuk mengakomodir saat pembalap tuck in. Cocok untuk motor nungging.

Tipe Sporty biasanya masih enak digunakan di semua jenis motor kecuali kurang pas untuk motor nungging, biasanya cepat bikin pegel di leher plus posisi visor rendah kurang mengakomodir untuk posisi tuck in. Nah untuk KYT R10 menurut KBY masuk ke kelas sporty meski masih sangat cocok untuk motor nungging. Visornya agak tinggi sehingga sedikit menyulitkan mata untuk melirik ke bawah, kudu nunduk dikit agar speedometer dan setang terlihat sempurna di PCX.

Pad alias busanya agak tipis di bagian crown atau ubun ubun, tapi masih tetap lumayan nyaman. Di bagian pipi sudah lebih dari cukup. Bagi KBY, KYT R10 ini merupakan helm KYT paling nyaman yang pernah digunakan, dengan alasan sbb:

  • Pas di kepala
  • Mudah masuk keluar kacamata
  • Air flow baik untuk area muka sehingga lumayan bikin sejuk
  • Vision baik, cukup lebar
  • Posisi busa di jidat tinggi, saat menunduk tidak menghalangi pandangan
  • Black visornya berfungsi baik dalam kondisi gelap, saat turing kita sempat kena hujan deras banget pada pukul 5 sore, yang membuat kondisi gelap seperti malam hari.
  • harga jual masih masuk akal, untuk tipe flat visor dengan warna selain hitam dan putih saat ini di atas 500rb, unit yang KBY punya ini model lama dengan harga pastinya di bawah itu.
  • Untuk yang suka flat visor, sudah tersedia dengan pinlock ready

KEKURANGAN HELM KYT R10

Setelah menghabiskan hampir 400 km keliling Bali, berikut adalah kekurangan helm KYT R10 warna hitam menurut Kobayogas.com :

  • Karena warna hitam, desainnya B aja
  • outer shellnya agak besar dan panjang ke depan, kurang cocok bagi yang kerempeng, kaya ulet keket tar hehe
  • cukup berat, 1,5 kg, gakan masalah kalau pake bebek, skutik atau naked bike sih. Kalau fairing pasti cepat pegal di leher – setidaknya untuk KBY.
  • penutupan visor kurang smooth
  • kualitas buatan, bagian visor kiri rachet renggang banget (lihat foto)
  • kualitas plastik terutama air flow depan
  • kurang cocok bagi kepala yang agak oval, kaya TMC, Ipan P7, IWB, Aripispot dan beberapa blogger lain mengeluh kepalanya sakit juga di bagian kuping. TMC malah sampai lepas beberapa bagian busa helm dan akhirnya menyerah dengan mengganti KYT tipe lain dari panitia kekekek…
  • busa di bagian telinga kurang pas posisinya, telinga bagian bawah serasa terjepit untuk pemakaian lama.
  • Gak cocok dipakai bersamaan dengan earphone, apalagi yang model nongol. KBY berekperimen 3 kali. Pertama pakai earphone, ditutup balaclava, hasilnya kuping sakit, kedua tanpa balaclava tapi pakai earphone, lumayan tapi masih agak sakit, terakhir tanpa balaclava tanpa earphone. Jauh lebih baik hehe.

Semoga review KYT R10 ini bermanfaat ya lads..

visor gak rapat

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

22 KOMENTAR

  1. Di urang mah pas mang. Pas pegat langsung teu ngeunah dipake. Asa hayang miceun. Da R10 pamere ti mantan. Kitu. Gblg. Naha jd emosi kieu

  2. foto dari straight forwardnya dengan visor terbuka ga ada?
    mau lihat busa dalemannya miring ga? ane beli kyt 2x ink 1x miring semua

  3. mang.. kasih rekomendasi dong helm fullface yang cocok untuk badan krempeng seperti saya, biar nggak kelihatan kegedean

  4. Helm aku nih, da staun gag d pake pdhl br beli,
    Awal beli d bawa turing kuping asli jebol,
    Skrg udah aku modif busa bagian kupingnya jd lbh enak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini