Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Sudah 2 kali KBY pergi ke Jepang bersama Suzuki Indonesia, tahun 2018 dan tahun 2019 ini. Dua duanya sangat berkesan dan berarti karena Jepang memang salah satu negara yang KBY ingin lagi dan lagi untuk pergi ke sana hehe. Hanya saja kali kedua ke Jepang bersama Suzuki Indonesia ini lebih spesial, karena KBY bisa melihat dan menikmati langsung MotoGP di sirkuit Twin Ring Motegi! Hal ini juga membuat KBY bisa membandingkan antara sirkuit Sepang Malaysia, Chang Thailand dengan Twin Ring Motegi ini.

Sirkuit Twin Ring Motegi memang dikenal sebagai sirkuit milik Honda namun katanya menjadi asset nasional, itu mengapa gelaran balap internasional digelar di sini. Juga jadi gak aneh ketika kami turun di pemberhentian bus yang merupakan Museum Honda dengan nama Honda Collection Hall. Berbagai macam produk Honda motor dan mobil ada di sini.

Kalau bicara luas, sebenarnya Twin Ring Motegi ini besar dan luas, tapi kayaknya sih parkirannya masih kalah sama Sepang Malaysia ya. Area parkir untuk motor cukup dimanjakan, setidaknya ada 3 area yang terlihat oleh mata KBY, yang pertama di halaman museum Honda, kedua ada di sebrang dan ini paling luas, serta ketiga di jalan menuju pintu masuk, memanjang dalam 4-5 baris motor.

TERTIB

Nah ini yang unik dan mengasyikan, parkiran buat motor yang sedemikian banyak itu bisa dikatakan sangat tertib, gada motor parkir sembarang, semua berjejer rapi bahkan gada tuh parkir mepet mepet yang rawan bikin lecet, setidaknya jarak antar motor itu bisa masuk 1 moge. Keren kan? Coba di Indonesia, beuuhh, dah beradu itu tangki vs tangki wkwkwk..

ketemu motor unik

TERATUR

Soal antrian atau lebih kepada jalan menuju gerbang sirkuit juga teratur, para pengunjung diberikan jalan yang tidak sampai membuat chaos atau ribet maupun hiruk pikuk. Sudah gitu pintunya juga ada banyak, jadi yang namanya stuck pas ngantri bisa dibilang sangat minimal.

Ketersediaan toilet juga teratur, ada yang bangunan fix dengan ruang yang cukup besar menampung puluhan orang, dan tidak hanya satu. Belum lagi toilet model knock down. Nah kalau yang ini adanya di area sebelum paddock, jumlahnya juga gak banyak, makanya antriannya puanjaaang benerrr.. tapi tertib. Kalau KBY mending naek tangga sedikit, keluar, lebih nyaman dan gak padat.

Tempat jajanan juga teratur posisi dan lokasinya serta ada di beberapa lokasi termasuk area sebelum paddock dan di area hospitality, dijamin gakan susah cari makan, tapi mungkin kudu pilih pilih, tar makan babi berabe wkwkwkw..

BERSIH

Ini yang luar biasa, meskipun pengunjung banyak, begitu juga booth jajanan serta toilet, tapi lads, yang namanya sampah nih, bisa dibilang miniiimmm banget!! Gila dah, padahal tempat sampah juga minim loh. Disiplin gila nih penduduk dan pengunjungnya, membuat kita juga “dipaksa” disiplin.

Puntung rokok aja gada loh, begitu juga sampah makanan kek. Kalaupun ada sampah lebih kepada daun atau kertas selembar dua lembar. Liat deh video di IG KBY di bawah ini.

SEPI

Loh maksudnya sepi gimana? Bukannya rame kang? Hehe, iya, rame kok, tapi maksud sepi di sini adalah kalau dibandingkan dengan negara lain yang pernah KBY kunjungi saat menonton motoGP lads.. Pengunjung atau penonton dibandingkan dengan Sepang Malaysia dan Chang Thailand, beuh, keduanya bisa dibilang dua kali lipat ramenya!! Betul loh.

Agak aneh sih memang secara Jepang sendiri merupakan rumah dari beberapa peserta MotoGP yes? Ada Honda, Suzuki dan Yamaha. Kawasaki doang absen wkwkwk.. Sepi juga bisa dilihat dari jumlah booth aksesoris maupun apparel, dibandingkan dengan dua negara yang KBY sebut di atas, beuuhh banyak beud, dari yang brand lokal sampai mancanegara.

Bahkan Kawasaki yang notabene gak ikutan MotoGP pun buka booth di Sepang dan Chang loh.. Di Jepang? Gada! Malu kali ya wkwkw.. entahlah. Beberapa booth helm pun gak banyak, bahkan Shoei juga kecil aja boothnya, lebih besar Arai.

UDARA SEGAR

Kayaknya baru kali ini KBY ke sirkuit yang udaranya segar dan cuacanya adem, meskipun di arena terbuka sebagaimana layaknya sirkuit, tapi karena terletak di kaki bukit (CMIIW) ditambah Jepang memang sedang spring menuju winter, belum lagi hujan rintik turun, jadi suasananya enak, adem, dan segar. Sama sekali gada polusi.. !

Udaranya seperti kita lagi ada di puncak tapi tanpa bau knalpot kendaraan loh.. Seger deh pokoknya. Dan kondisi seperti ini pun sama terjadi bahkan di tengah kota sekalipun. Ini lah yang bikin KBY senang berada di Jepang.

RITUAL WAJIB

Kalau sudah masuk ke area paddock dan hospitality, ada ritual wajib bagi kita nih lads, apalagi kalau bukan ikutan makan di ruang makan yang sama dengan para pembalap Suzuki MotoGP, Alex Rins dan Joan Mir hehe. Yang kedua, ya masuk ke garage nya Suzuki Ecstar MotoGP. Kembali KBY dan rekan rekan melihat motor yang digeber oleh dua pembalap tersebut dan foto foto bareng.

Di hari yang sama, yaitu hari pertama – sesi kualifikasi, kami diberikan waktu lebih dari satu jam untuk berkeliling sirkuit, nah lads udah baca kan artikel dan nonton videonya Suzuki GSX-250R serta Suzuki Swish 125?

Di hari Selasa, satu hari sebelum pulang, kita jalan jalan ke World dealer Suzuki di Shinjuku, nanti akan KBY buat video terpisah ya, di dealer tersebut banyak motor yang mungkin belum atau jarang kita lihat di Indonesia. Soo, terima kasih banyak Suzuki Indomobil Sales – Suzuki Indonesia.. Gambatte!!

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

6 KOMENTAR

  1. Jauh amat mang spring ke winter ,, wkwkwk,
    Mungkin tepatnya summer menuju winter alias fall/autumn,
    Btw, Jepang juga negeri impian saya,,, huhuhu,, ??

  2. Jadi inget jaman dulu mang kobay……Jaman sekolah smk pelayaran….buat magang di japan..saingannya 1 skolahan full…… Heheh. Tiap 1 smk pelayaran yg di acc bisa ngirim 5 prwakilan buat magang pelayaran di japan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini