Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Kata arogan di dunia sepeda motor identik dengan motor yang punya dimensi besar di atas rata rata motor kebanyakan. Karena merasa lebih besar itulah gaya ridingnya kebanyakan arogan saat di jalan wkwkw. Nah bicara dimensi, Kymco XCiting 400i bisa disebut sebagai skutik arogan yang sesungguhnya, alias real skutik arogan kekeke. Ini adalah review sang Xciting 400 saat KBY gunakan harian plus diajak riding jauhan ke Jonggol. Bagaimana kesimpulannya? Exciting sesuai namanya kah?

Pada artikel sebelumnya (baca: Mengenal Kymco Xciting 400 Indonesia), KBY sudah sharing tentang desain, fitur, akomodasi dan harga dari Kymco XCiting 400i, produk terkuat dari Kymco Indonesia jika dilihat dari sisi kapasitas mesin yang 400cc.

Nah pada artikel kali ini, KBY hanya akan bahas dari sisi reviewnya saja, termasuk ergonomi atau riding position serta kenyamanan dan performa saat digunakan sebagai kendaraan harian maupun ketika dibawa turing bersama istri ke Jonggol.

ERGONOMI – RIDING POSITION

Nyaman dan agak sporty, bicara ergonomi, Kymco K-XCT masih lebih tegak, kalau si XCiting 400i ini sedikit lebih maju setangnya. So bagi yang suka rasa sporty, XCiting ini mungkin lebih pas.

Tinggi joknya 810mm, jinjit? Jelas! Tinggi KBY hanya 165cm, dan kaki hanya menapak di ujung saja karena efek jok yang lebar. Yang mantap, KBY gak pernah merasa kesulitan saat harus bergerak mundur, begitu juga ketika harus menahan sang skutik tegak di lampu merah. Meski bobotnya 193kg tapi kalau sudah tegak ya stabil!

Di kemacetan juga sama saja, satu satunya yang agak menyulitkan adalah bodinya yang besar dan panjang hehe. Juga saat berboncengan agak ribet tuh karena kan ada beban di belakang ya. Trik yang KBY gunakan untuk motor tinggi seperti ini sama dengan saat riding bersama Yamaha Lexi, yaitu duduknya maju sedikit, hehe.

KENYAMANAN

Kembali Kymco menunjukkan spesialisasinya, kenyamanan! Jok Kymco XCiting 400i ini mirip seperti milik K-XCT 200, empuk dan nyaman! Meskipun kinerja suspensi terasa agak firm di depan dan belakang tapi berkat ergonomi dan empuk serta nyamannya jok, semua dapat teredam dengan sangat baik. Top lah!

Bukti satu lagi kalau joknya sangat mendukung kenyamanan adalah tidak adanya keluhan dari sang istri, malah tanpa ditanya udah lapor sendiri.. Enak duduknya, berlama lama juga punggung gak pegel.. Ungkapnya.

PERFORMA

Kymco XCiting 400i punya mesin 400cc 1 silinder yang bertenaga 26.5kw atau 36PS pada 7000 rpm, tenaga yang setara dengan Yamaha R25 2 silinder. Tapi mesin 1 silinder punya kelebihan di torsi, yaitu sebesar 37Nm di 6000, gahar!

Besarnya torsi membuat kita gak perlu susah payah memutar banyak gas, cukup puntir sedikit, si motor sudah bergerak, tambah sedikit gas, sudah meluncur lebih cepat. Asik buat di kemacetan dan jalan penuh tanjakan sebenarnya, tangan gak cepat pegal karena gak perlu banyak putar gas.

Saat turing apalagi, gas seperempat saja sudah cukup membuat Xciting 400i bergerak di kecepatan cruising yaitu 60-80km/jam. Santai sambil menikmati perjalanan. Sayang, karena hanya 1 silinder juga lah CVT-nya bergetar ketika harus menghadapi kemacetan, cara menguranginya gas harus dirunut secara halus.

Meski gak dapat top speed maksimal, namun Kymco XCiting 400i mampu membawa KBY berlari 137km/jam dengan prediksi mentok di 150-160km/jam.

HANDLING & PENGEREMAN

Dengan bodi sepanjang 2 meter lebih, tidak salah kalau memperkirakan handlingnya bakal sulit. Ternyata tidak juga tuh lads, Kymco XCiting 400i termasuk lincah dan penurut, selap selip maupun berbelok cepat gejala understeer (moncong ogah belok) sangat minim. Tapi tentunya jangan disamain dengan agilitas NMax atau PCX ya hehe.

Saat KBY bawa ke jonggol, ke cafe mang Pey dulur d’gujubar yang terletak sekitar 6 km dari Gunung Batu, si Xciting ini sama sekali tidak kesulitan dalam menaklukkan semua tikungan, padahal KBY berboncengan dengan nyonya loh.

Dengan rem dual disc di depan plus 4 piston, kaliper radial dan floating disc, performa remnya yahud dan konsisten. Responnya juga sangat baik meski masih di bawah K-XCT 200. Sayang tidak ada ABS yang membuat rider merasa kurang aman.

THE VERDICT

Sayang menurut KBY pribadi, dari sisi efektifitas ruang, dengan dimensi yang besar seperti itu seharusnya XCiting 400i mampu membopong banyak barang. Misalnya di bagian depan, laci hanya ada satu di kiri itupun kecil tidak muat smart phone sehingga adanya power socket buat HP terasa redundant.

Padahal melihat dari besarnya kepala XCiting 400, setidaknya Kymco bisa membuatnya menyamai skutik lain di kelas ini, contoh XMax dan Forza, mampu memanfaatkan ruang yang ada. Apalagi dengan mesin dan tenaga besar, skutik ini cocok buat turing jauh, sayang kalau akomodasinya terbatas.

Bagusnya, pemanfaatan ruang tersebut hadir di versi lebih rendah dari sisi kapasitas mesin, yaitu Kymco Downtown 250i. Sang Downtown punya fitur dan akomodasi yang mampu bejaban dengan kompetitor di kelasnya. Kita tunggu nanti pembuktiannya yah kalau ada di tangan KBY.

Dengan harga Rp 108juta, Kymco Xciting 400i sebenarnya tidaklah terlalu mahal, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, skutik ini menawarkan pengalaman menarik di atas skutik berkapasitas mesin besar, terlebih untuk pecinta Kymco dan mereka yang anti mainstream.

Spesifikasi Kymco Xciting 400i Indonesia

DIMENSI
Panjang x Lebar x Tinggi 2220 x 795 x 1285 mm
Jarak Sumbu Roda 1565 mm
Jarak ke tanah 140 mm
Tinggi / Panjang Sadel 810 mm
Berat bersih 193 kg
KELISTRIKAN
Pengapian ECU lgnition
Baterai MF, 12V 12AH
BAHAN BAKAR
Jenis bahan bakar Bensin, oktan #92
Kapasitas tangki bahan bakar 12,5 L
MESIN
Tipe mesin 4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
Kapasitas (cc) 399,6 cc
Silinder Silinder tunggal
Sistem pendingin Berpendingin cairan
Perbandingan kompresi 10,8 : 1
Maks. Tenaga Mesin (kW/rpm) 26,5 / 7000
Maks. Torsi Mesin (nM/rpm) 37 / 6000
Diameter x Langkah φ84×72 mm
Kapasitas oli mesin 1,5 L
Kapasitas oli transmisi / Tipe 0,23 L
Sistem Start Elektrik
Transmisi CVT Otomatis
RANGKA
Ban Depan Tubeless 120/70-15
Ban Belakang Tubeless 150/70-14
Material ban Nilon
Rem Depan Dual Cakram @280mm
Rem Belakang Single Cakram @240mm
Suspensi depan Telescopic Fork
Suspensi belakang Double Swing
WARNA
Pearly Black, Mat Red dan Mat White

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

34 KOMENTAR

  1. Mang Kobay. utk tipe motor kyk begini yg ngutamain utilitas drpd perfoma, pasang data akselerasi lebih yahud drpd top speed.

  2. Wow keren mang cucok meong!, jd pengen matic buat touring jarak jauh biar merasakan semilir angin biar gak pake mobil terus klo bepergian jauh!

  3. klo yg NMax itu gimana mang? Kok kebanyakan kayaknya arogan yak… beberapa hari lalu ketemu NMax Arogan di MM2100, di salip pas dia lg ngegas kok lngs melotot di samping gw…

    wkwkwkwkwkwk

  4. Mas tanya dong itu rutenya ke arah mana ya?
    kayaknya cocok buat riding bareng istri (dia kurang suka motoran).
    Kalo nggak begitu jauh dan ribet tapi dapet pemandangan bagus boleh nih jadi pertimbangan ajak doi hehehe…

    • Lewat metland, mekar sari, Citra land, lurus, terus
      Belok kanan ke arah pasar lama Jonggol – alun-alun Jonggol lanjut ka – menteng – ci menyan – gn batu – Sukamakmur

      Okeeeh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini