banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Apa yang hilang dari kehebohan berita di dunia sepeda motor dalam beberapa bulan ke belakang ini? Yoi betul, data AISI! Hehe. Diluar polemik keputusan terus atau tidaknya data Aisi diperbolehkan untuk digelar kepada publik, KBY sendiri beropini bahwa tidak adanya info jumlah penjualan sepeda motor di Indonesia tersebut dapat memberikan dampak positif juga negatif. Mau yang mana dulu nih? Hehe..

Sesuai info yang KBY miliki, Data AISI (detail per bulan tepatnya) dihentikan pemberitaannya per bulan Juli 2018. Alasannya lads bisa klik di artikel Mengapa Data AISI menghilang. KBY pribadi sih menyayangkan ya data informatif seperti itu bisa dihentikan peredarannya, setidaknya bagi diri sendiri bisa tau perkembangan penjualan sepeda motor di Indonesia.

SISI PRO

Memang banyak alasan tidak adanya atau tanpa data AISI tidak sampai menghancurkan penjualan sepeda motor di Indonesia, itu betul banget, gak ngaruh sih ke penjualan. Ngaruhnya ke orang kayak KBY ini, yang kepo wkkwkw..

Ada yang bilang bahwa dengan tidak adanya data AISI maka dapat mengurangi atau bahkan mencegah pengaturan kesepakatan akan harga jual produk, atau distribusi produk, bahkan jenis produk yang akan rilis dan sejenisnya.

Intinya, tanpa adanya Data AISI diharapkan menuju ke persaingan yang lebih sehat serta fair, tidak ada main mata apalagi perjanjian under table. Tidak ada pembentukan opini kalau motor merek A paling laku dan layak dipilih sementara motor lain sebaliknya.

SISI KONTRA

Ternyata cukup banyak juga kontranya lads. Misal pabrikan tidak bisa mengetahui performa penjualan rivalnya dan tidak punya gambaran tentang total penjualan motor se indonesia sebanyak apa dan jenis apa yang disukai. Kalau yang ini mungkin bisa disanggah karena pabrikan terlaris yang mengetahui produk apa yang paling diminati konsumen, yang sulit ya bagi pabrikan dengan market share kecil, meraba raba bakal bersaing dengan produk apa di pasar.

Adanya kesepakatan harga produk dari sisi positif adalah, membantu pabrikan yang memiliki market share kecil untuk menetapkan harga dalam rangka menaikkan market sharenya meskipun hal tersebut dikembalikan ke konsumen, mau pilih produk mereka atau tidak?

KECAP NOMOR 1

Tapi menurut KBY pribadi, efek paling dahsyat dari menghilangnya Data AISI tersebut adalah kedustaan yang bisa berkembang lebih masif hehe. Tanpa adanya data, ada kecenderungan kalau setiap pabrikan dapat mengecap alias asal jeplak dan menyebarkan info hoax kepada publik.

Pabrikan bisa menjadi merek Kecap yang selalu nomor 1 di iklannya, pabrikan A bilang produknya paling laris di Indonesia, terjual sekian bla bla.. Pabrikan B menginfokan jumlah penjualan produk X terbanyak dengan jumlah sangat signifikan. Pabrikan C ngomong, market share kami menanjak luar biasa! Terus aja gitu sampe warga Wakanda bisa berbahasa Sunda. Bebas, kan gada data hehe.

DATA AISI AKAN KEMBALI?

Infonya sih sudah diputuskan bahwa pengumpulan data penjualan akan dikembalikan kepada Asosiasi (AISI), tapi hingga 2019 ini belum ada lagi detail data AISI per bulan. Kalau dalam bentuk kompilasi sih ada.. Well, menurut lads sendiri gimana?

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

26 KOMENTAR

  1. Bagi konsumen ngak ngaruh, tapi otomatis team swat dibubarkan, gitu juga team kompetitor, artinya rada nganggur mereka.

    Bicara tanpa data artinya hoax, jadi percuma ms kecil klaim kecap no 1.

    Jadi si medsos sekarang real pertempuran edukasi produk msg msg, itu kelebihannya.

    Perang BC tentu msh ada, cuma jadi kurang bahan.

  2. Penjualan Spander masih kalah sama avxen tetap saja spander paling banyak di sebut sebut konsumen yg mau beli maupun ngga beli (jas je jos doang)

  3. Kecap no 1 itu malika.
    Tp tanpa aisi kami ttp bisa lihat siapa yg laris walau tanpa data ms sekian kami lihat real di jalan.

  4. Kepo aja kamuh!!
    Yang positif yaitu bakal fokus kepenjualan alias kembali ke habitat masing2.
    Negatifnya, bakal banyak sales yg takabur dan ngibul
    Dah itu aja

  5. Penjualan motor terlalu numpuk makannya di stop, untuk menghindari permintaan motor/mobil nasional dibuat, karena indo 3 besar konsumen otomotif dunia yang tidak memiliki motor/mobil nasional dengan daya serap otomotif sebanyak ini tidak ada jalan keluar kebanggan merk pribumi dan logisnya harga misal njkb matic 5jt dijual on the road 8jt/unit, seperti di india sana murah-murah termasuk motor jepang murah

  6. Ada lagi nih efeknya

    Tanpa data aisi.
    Bloger ga bisa bikin artikel tentang data aisi per bulan
    Wkwwkk

  7. Hahaha…… Saya viar rider ga pernah nemu MSnya. Dealer dah lama tutup Wkwk asyemmm

  8. Data MS smartphone ngga pernah muncul,tapi kita tahu produk smartphone apa yg lagi booming,ngga perlu pakai acuan data

  9. Menurut gw sendiri dengan ilangnya data aisi sama aja bikin pabrikan seenak jidatnya klaim sana sini, lagian data aisi buat transparansi untuk antar pabrikan harus mewaspadai kompetitornya jualan apa

    Gak ada data aisi arartinya pabrikan akan cari data lawanya dengan cara cara yg tidak elok. Karena data itu penting .Kalo di sembunyikan berarti ada hal penting yg di sembunyikan

    Mirip infografia cebong yg mana nyebut rezim utang cuma utang 16 m. Padahal faktanya utangnya nambah bukan berkurang. Maklim planga plongo

  10. semoga data AISI bisa di publish lagi.
    soalnya jadi penasaran dengan data penjualan Vario K59J, sudah hampir setahun sejak launching tapi kok kayanya masih tidak terlalu sering ketemu di jalanan?
    beda dengan Vario sebelumnya, baru 3 bulan sejak launching langsung sudah banyak saja yg keluyuran di jalan.

  11. Setahu saya, data detil tsb hanya tidak boleh dirilis utk umum. Namun secara internal organisasi AISI, anggota asosiasi berhak meng-akses data tsb selama sesuai aturan organisasi.
    Kalo nggak bisa, buat apa ada asosiasi?

  12. Betul, data internal anggota AISI dpt diakses karena masing2 sepakat setor data. Hanya publik saja yg sebetulnya memang tdk terlalu perlu..
    Akhirnya BC2 sales cari duit mulai berkurang, ga ada gembar gembor kengerian telah datang market share 90% milik H*nda, belilah produknya yg niscaya sempurna dan kalau ga suka boleh dijual lagi karena harga jual tinggi bisa 200% balik modal, bla bal bla bla

  13. Masa? Saya butuh nih datanya penjualan smartphone pertype klo ada..

    Gimsna bisa bilang ini itu lg booming klo gak ada data.. jangan cuman booming sebulan trus dianggap sukses donx

  14. nah ini kayaknya betul,masa sekelas pabrikan ga punya data penjualan rival… klo ane sih stuju ga usah di publikasi,biar semua merk punya kesempatan tampil kayak jaman2 dulu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini