Kobayogas.com – Hola lads, salam geber.. Karena pada artikel tentang Mitsubishi Xpander back to back ngalahin Avanza dan Wuling Geser Posisi Nissan serta Penjualan Honda Mobil Turun Ke Posisi 4, ternyata banyak juga yang paham dan diskusi tentang mobil dan ternyata salah satu topik panas yang dibahas adalah tentang penggerak roda, yaitu gerak roda depan (FWD) dan gerak roda belakang (RWD). Masing masing beropini sebagai yang terbaik serta efisien. Sebenarnya mobil penggerak RWD vs FWD vs AWD (4WD) itu bagus mana sih? Kencengan yang mana dan irit yang mana? Kelebihan dan kekurangannya masing masing apa? Sebenarnya semua tergantung sudut pandang serta kebutuhan kok lads, plus show off dari pabrikan.. Makanya biar lebih tau mana yang cocok yuk geber dulu..
KBY sudah pernah bahas tentang Mobil FWD vs AWD, hanya kali ini dicoba lebih dalam lagi dengan ditambahkan mobil dengan penggerak yang jarang ditemukan di Indonesia, yaitu AWD alias All Wheel Drive, agar lebih lengkap tak hanya Front Wheel Drive (FWD) atau Rear Wheel Drive (RWD) saja. Pada dasarnya ketiganya punya konstruksi dan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Nah, kalau begitu apakah kelebihan dan kekurangan ketiga penggerak ini?
DAFTAR ISI
Kelebihan Mobil Penggerak Roda Depan (FWD)
Mobil berpenggerak roda depan mesinnya akan menyalurkan tenaganya ke roda depan mobil secara langsung! Di jenis ini, as roda depan langsung terhubung dengan transmisi dan mesin tanpa harus melalui propeler dan differensial. Karena itu, jumlah komponennya bisa lebih sedikit dan dari sisi ongkos produksi mobil FWD adalah yang termurah, sehingga bisa menekan ongkos produksinya lads.
Kelebihan memiliki dan mengendarai mobil penggerak roda depan adalah biasanya irit BBM karena bobot mobil lebih ringan daripada sistem penggerak lain. Kerugian mekanis mobil FWD saat tenaga mesin diteruskan ke roda adalah yang terkecil, sehingga tenaga akan terasa lebih besar dan lebih responsif. Posisi mesin yang searah dengan roda (melintang) lebih meringankan beban mesin, sehingga tenaga lebih efisien tersalurkan yang ujungnya dapat menghemat bahan bakar.
Kelebihan lainnya, mobil FWD juga bisa memberikan nilai plus pada kabin karena lantai kabin bisa dibuat rata, sehingga lebih nyaman ditumpangi terlebih untuk kaki penumpang. Serta karena tak ada bunyi gardan belakang seperti pada mobil RWD, mobil FWD biasanya tak berisik. Secara teknis pun, traksi pada roda depan akan lebih besar karena berat mobil bertumpu di bagian depan.
Kekurangan Mobil Penggerak Roda Depan
Ada kelebihan tentu ada kekurangannya juga. Mobil-mobil FWD pada umumnya memiliki usia komponen kaki-kaki yang tak seawet RWD, karena roda depan bekerja sangat keras, tugasnya adalah All in One. Selain sebagai penopang berat mesin, menggerakan roda dari mesin, juga bertugas berbelok ke kiri ke kanan dan lurus. Karenanya, radius putar juga biasanya terbatas tak bisa sepatah RWD.
Mobil FWD juga biasanya tak memiliki tenaga sebaik RWD saat diadu di tanjakan, karena saat nanjak titik berat akan pindah ke belakang, juga secara teori sederhana, daya dorong akan lebih kuat/ bertenaga dari daya menarik, contohnya seperti kita mendorong atau menarik pagar rumah, butuh usaha dan tenaga lebih saat pakai gaya menarik silakan dicoba ditanjakan hehe. Selain itu FWD cukup riskan jika dijejali mesin bertenaga besar, 400 hp ke atas misalnya.
Dari sisi pengendalian, resiko understeer pada mobil FWD termasuk besar. Understeer itu begini, pada kecepatan tinggi dan mobil disuruh berbelok kiri atau kanan, mobil seperti tak mau belok dan cenderung berjalan lurus menuju sisi luar belokan. Hal ini bisa mengakibatkan kecelakaan, tapi risiko understeer lebih mudah diantisipasi dengan cara mengurangi gas saat mobil berbelok di kecepatan tinggi.
Mobil FWD = Wrong Wheel Drive?
Karena kekurangannya itu, ada beberapa cibiran yang diberikan yaitu mobil FWD adalah mobil dengan sistem gerak yang salah alias wrong wheel drive. Benarkah? Tidak juga, bicara kecepatan bisa ditengok Honda Civic Type R Turbo yang bisa menuntaskan 7 menit 50 detik di Nurburgring atau Nissan GT-R LM Nismo, keduanya adalah mobil FWD lads.. Kok bisa? Ya bisa, yang penting adalah engineering yang cutting edge agar mobil FWD bisa sangat superior, ujung-ujungnya? Gakan bisa murah juga hehe. Tapi intinya, bisa!
Dan karena cost yang murah maka lebih banyak mobil-mobil FWD di pasaran, termasuk di Indonesia, dari Jazz, Mobilio, City, Freed, Toyota Yaris, Sienta, Agya, Calya, Mitsubishi Xpander, Hyundai Santa Fe, Mazda CX-5, Nissan Juke, Mitsubishi Delica, Ford Focus, dan masih banyak lagi.
Test Drive Mobil FWD:
- Review Renault Duster Diesel
- Review Suzuki SX4 S-Cross AT
- Review Honda Mobilio E MT
- Review Honda BRV E CVT
Kelebihan Mobil Penggerak Roda Belakang (RWD)
Mobil penggerak roda belakang adalah mobil yang roda belakangnya mendapatkan tenaga dari mesin, sementara roda depan murni untuk belak belok saja. Tenaga dari mesin di depan disalurkan ke roda belakang melalui gardan yang diletakkan di belakang. Mobil penggerak roda belakang sangat populer sebelum era tahun 90-an.
Kelebihannya mengendarai mobil RWD apa sih? Pertama, mobil RWD umumnya lebih tahan banting, khususnya untuk melibas jalan jelek, karena roda belakang hanya bertugas menggerakkan mobil maju atau mundur sedangkan yang mikir mau belok kemana diambil alih roda depan. Masing masing punya tugas, gak dibebankan pada satu pihak.
Selain itu, karena arah roda depan tidak dibatasi oleh drive shaft maka radius putar mobil RWD umumnya bisa lebih patah. Power steering pada mobil RWD biasanya terasa lebih enteng karena sekali lagi, roda depan hanya menopang berat mesin dan berbelok. Di jalan menanjak, umumnya mobil RWD bisa melaju lebih mantap dibandingkan FWD. Alasannya ada di atas.
Kekurangan Mobil Penggerak RWD
Kekurangannya apa? Pertama bobot, mobil RWD biasanya lebih berat ketimbang FWD, karena jumlah komponennya lebih banyak, paling gampang bayangin aja ada besi memanjang dari depan ke belakang yaitu gardan, itu baru gardan doang. Jumlah komponen yang banyak maka kerugian mekanisnya pun lebih besar daripada FWD. Akibatnya, tenaga mesin yang sampai ke roda mobil RWD tidak sebesar FWD. Ada power loss di sana, misal dari mesin 100%, karena kudu “permisi” dulu via Gardan, tenaga di roda belakang jadi cuma 70% – misal.
Umumnya, mobil RWD juga punya “terowongan” yang membuat lantai kabin memiliki tonjolan di tengahnya, sehingga memakan ruang, tapi tak sedikit juga mobil RWD yang punya lantai kabin rata, tergantung insinyurnya lah, tapi kalau mau rata biasanya ada biaya lagi.
Kekurangannya lainnya dari mobil RWD juga biasanya punya kapasitas bagasi yang lebih kecil karena sektor belakang mobil harus menyediakan ruang untuk komponen-komponen penggerak mobil sehingga lantai bagasi cenderung tinggi, dan konsumsi BBM mobil RWD umumnya lebih boros daripada FWD, pada perbandingan yang sama, misal sama 1500cc.
Di pengendalian, mobil RWD punya kecenderungan untuk oversteer, atau gampangnya, ngepot. Inilah kondisi di mana pantat mobil ngebuang ke sisi luar belokan. Nah, oversteer inilah yang membuat lahirnya motorsport drifting yang selalu mengandalkan mobil RWD. Menurut beberapa pakar drifting, mobil FWD dan AWD tidak akan diakui bisa drifting meski gerakannya sama, karena jika anda bisa mengepotkan mobil FWD, itu disebut ass dragging (seret pantat) dan AWD disebut power slide.
Biasanya, mobil-mobil RWD bisa kita temukan pada mobil sport atau supercar, bahkan hypercar, tapi MPV, SUV dan sedan juga banyak yang pakai. Contohnya mudah, ada Toyota Avanza, Toyota Innova, sedan-sedan dan hatchback BMW, Mazda MX-5, Nissan Fairlady Z, Toyota 86, Subaru BRZ, Ferrari California, Porsche Cayman, Pagani Huayra, Aston Martin Vanquish dan masih banyak lagi.
test drive mobil RWD
- Test Drive Toyota Fortuner TRD Sportivo AT
- Test Drive BMW X3 2.0 Diesel
- Review Toyota All New Avanza AT
Bersambung ke halaman 2
- First Impression Mitsubishi XForce vs Kompetitor In Detail!!
- Toyota Yaris Cross vs Honda HRV vs Hyundai Creta, Siapa Terbaik?
- Honda WRV vs Toyota Raize vs KIA Sonet, Tenaga, Teknologi atau Fitur??
- Duel Sedan, Toyota Vios 2023 vs Honda City vs Mazda2, Pilih Mana??
- Hyundai Stargazer Versus Everybody! [Avanza, Xpander, Ertiga dll]
- Honda Vario 160 vs Aerox 155, Testimoni Para Rider
- Honda Vario 160 Keok Dikeroyok Aerox? [Video]
- Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy vs Suzuki Address Versi Konsumen!
- Yamaha R15M 2022 vs CBR150R vs GSX-R150, Spek Fitur dan Harga
- Terungkap Fakta Top Speed All New NMax Dari Stop [Drag Test Vs PCX 160]
- Segini Top Speed Honda PCX 160 Terbaru Posisi Standar Tengah
- Berikut Hasil Drag Test dan Top Speed All New PCX 160 vs All New NMax!
- Pilih Motor Sport Fairing 150cc, Yang Ganteng, Yang Kencang, Atau Diantaranya?
- Iseng Hitung Perbedaan Top Speed Ninja ZX25R vs CBR250RR Di Sentul
- Komparasi Aprilia GPR 250 Versus Motor Sport 250 cc di Indonesia
Tergantung jenis mobilnya jg, tp lebih suka awd,
Cm msh gagal paham knp crv malah pk fwd ?
karena insinyurnya mikir kesana wkwkkw..
karena CRV SUV untuk dalam kota efisiensi lbh jadi pertimbangan, tpi tetep kaki2 d buat lbh tangguh
Napa tiap baca nama Draco inget tiger Wong yak…
Karena crv itu urban suv yg peruntukannya di kota, bukan untuk heavy duty kyk suv ladder frame
@rk balik lagi ke pajak
Aduh gg kepikiran, sumpah gg kepikiran mang, mungkin next project insinyur honda bikin mobil SWD (side wheel drive)
Klo SWD jalannya gak bsa lutus donk
Ngoahahaha
@Draco
ga juga sih, sebenernya roda mobil yang muter itu cuman sebelah.. yang sebelah lagi pakai differential…
klo ga percaya silahkan taruh mobil anda di lantai yang permukaannya licin (misal keramik garasi), guyur kedua ban yang diyakini berputar (misal belakang untuk RWD).. trus spin deh, liat yang ada bekas ban muter tergelincir yang mana
@martin
Gak koq om itu tetep muter dua2nya, kalo sebelah aja ya muter2 aja mobilnya
Cma d gardan ada differential yg bsa bagi kecepatan roda kiri n kanan, tujuan utama sih ketika nikung, untuk atur kecepatan roda kiri n kanan, kalo smw jalan dg kecepatan sama jdi susah belok, ketika belok kiri, roda kiri punya jarak tempuh lbh pendek dri roda kanan bgtu pula sebaliknya
Goblok2 awowkwok
Sebenarnya ada crv 4×4 di luar sana…pasar usa, uk, jepang dll…namun karena pajak mobil 4×4 disini gak masuk otaknya akhirnya pihak hpm males jualan…sebagai contoh
Toyota Fortuner VRZ 4X2 520jtan
Toyota Fortuner VRZ 4X4 638jt
Bedanya 100juta lbh…nah karena macem2 crv jarang ada yg dibawa offroad…ntar galaku…jatohnya kek honda spacy…wkwkwk
@fbk bekasi crv 4×4 ada masuk sini kok,yg gen 1
tepatnya dia AWD mang, dan part time…
selain itu kalau nanjak titik beban tentu bergeser ke belakang, enak rwd… kalau fwd jadi kurang ngegrib depanne…
fwd fwd fwd, asuransi po yo kae…
http://ardiantoyugo.com/2018/06/23/modifikasi-matic-off-road/
Sering banget lihat mobil FWD ngos ngosan di tanjakan…
https://zonamotor.net/2018/06/23/cerita-tentang-bensin-di-pedalaman-papua-tentang-harga-dan-kuota-pembelian/
Kalo jalan aspal gak jdi masalah
Yg masalah kalau curam n berpasir
nah awd lebih jos…
Om kogay, mau tanya. Bener ya si wanplop tdk dikasi unit tes lexi oleh yamaha. Ngah ngah
Panjang beut artikelnya….
Kalo buat harian lebih enak fwd.
Kalo kaya lambo atau ferari yg mesinnya di belakang cocok buat racing, karena pada speed corner rwd lebih cocok membantu arah mobil.
Bener2 d buatin artikelnya mang kobay
Ngoahahaha
Yoi dong biar sama sama pinter hehe
Pengen yg penggerak belakang, mesin dibelakang ?
Ada jg mobil pertamina om, torsi juara, rwd & gasnya dibelakang
Porsche,, kalo ferrari masih mesin tengah
Noh bus panturaan mesin belakang RWD horse power gila2’n larinya kenceng2 ?
vw kodok tuh
Mobil listrik lebih gampang buat AWD, kan motor listriknya bisa di masing2 roda tanpa powerloss gede
Btw, ane sampe sekarang masih pesimis kalo gaya dorong lebih baik buat nanjak daripada gaya tarik, nanjak tergantung torsi sama traksi kan? Setidaknya ada yg bisa kasih hasil penelitian tentang perbedaan gaya tarik sama dorong?
Justru malah logika sepelenya sy benda berat lbh enak didorong drpd ditarik. Kendaraan(bkn kereta) mogok, kulkas, lemari dll didorong bkn ditarik
Sama aja kalo gayanya,
Masalah kestabilan justru yang ditarik lebih stabil
Contoh aja gak ada kereta api yang lokonya dibelakang
kereta apa ada jalurnya hehe
kalau memang titik beratnya pindah ke belakang (memang pindah ke belakang sih) terlalu banyak, maka FWD akan slip ban depannya.. nah pertanyaannya mobil² FWD itu ditanjakan pada ga kuat nanjak atau karena ga bisa nanjak (slip bannya)?
Yak memang begitu lah.. Silakan Tarik Mobil mogok, bisa nyala gak hehe… Bisa tapi tenaga yg dibutuhkan bisa brp x lipat..
Itu analogi simpelnya sih
Yak memang begitu lah.. Silakan Tarik Mobil mogok, bisa nyala gak hehe… Bisa tapi tenaga yg dibutuhkan bisa brp x lipat..
Itu analogi simpelnya sih
~~~~~~~~~~~
Sayang sekali analogi nya keliru sis 😆
Sebenarnya tenaga yg dibutuhkan sama !!!
Kenapa didorong berasa lebih enteng ?
Karena kaki lebih banyak mengeluarkan daya..
Sedangkan jika ditarik tangan lebih banyak mengeluarkan daya jadi berasa lebih cape karena secara umum kaki lebih kuat dari tangan..
Selama ada traksi mah fwd dan rwd kuat nanjak !!
Buktinya
Truk trailer yg “FWD” aja bisa nanjak bawa muatan puluhan ton 😆
Wkwkw trailer fwd mbahmu.. Kepalanya tetep rwd ?
Ngahngahngah
Berarti sis kebingungan jg ama analogi sendiri…
Dah gitu aja 😆
Zzz@ Kalo Loko didepan namanya Pull Train. Kalau loco dibelakang namany Pull Train. Kalau Loco didepan dan belakang namanya Push and Pull Train. Loco dibelakang biasanya B-Unit (Unmaned/tanpa Masinis). Dikendalikan dari Loco yang paling depan atau dari gerbong yang memiliki sistem kendali. Hanya ada di negara barat. Kalau dihadirkan dinegara kita nanti bisa kena demo.
Bisa gak sih rwd mesin belakang?
VW combi sama VW kodok rwd mesin belakang om,,
Beberapa ferari dan lambo jg mesin belakang.
lambo bukanya mid engine ya? ferrari juga, kalau bukan front ya mid engine.
Kagak pernah liat lambo sma ferari ya
Walaupun kalian sebut mid-engine + rwd nyatanya mesin di supercar2 exotis tetep disebutnya rear-engine + rwd, kenapa, ?? Karena letak mesin tetep dibelakang cabin kemudi, bukan di tengah2 persis wheelbase kayak yg kalian anggap,
Sama kayak F1 dia rear-engine+rwd, janganlah buat standar 2 baru yg buat orang lain bingung, Sama aja kayak kaian percaya bumi itu datar’,,
Hadueh,
setahu saya front/mid/rear engine bukan dilihat dari kabin pengemudinya deh, tp dilihat dari posisi mesin terhadap sumbu roda.
contoh :
rear MID engine : gallardo, F1
front MID engine : viper, s2000 dll
rear engine : bus, vw kodok, porsche
ini bukan istilah baru, dan gak ada hubunganya sama flat earth.
HADUEH,
Porsche
Namanya jadi RMR.. Biasanya di lambo, lotus, ferrari … Kalo jepangan sih ada NSX, toyota MR.. CMIIW
@beben, itu Mid engine RWD, mungkin yg d maksud rear engine RWD, macam smart, vw bettle, porsche
Mid engine populer d supercar karena distribusi bobot bsa mendekati 50:50, walau pakai RWD, kekurangannya gak praktis sama sekali, yah namanya jga supercar
Ferrari, lambo, kalo mau yg murah ambil hino bro
Wakakakaka
Rwd mesin belakang ya bus2 eksekutif,,
Ada bro. Golden Dragon dengan pulihan mesin Weichai, Yuchai atau Dongfeng.
Scania,Mercy,Hino,MAN semuanya mesin belakang dn RWD ?
6000cc pula
Bisa angkut banyak pula
Lebih mantep mesin belakang, penggerak roda belakang dan yg belok juga roda belakang – forklift,, hahaha
Forklift penggerak roda depan
Coba tengok scania k410,mercy 2542 ban belakangnya juga bisa belok
Tepuk tangan buat artikel terpanjang mang Kobay so far wkwk
Yuuuuu
…Karenanya, radius putar juga biasanya terbatas tak bisa sepatah RWD…
Tergantung stopper sudut belok ban juga sih kang. Dirumah ada katana gx 98 sama mazda2 2016, secara radius putar malah lebih matah si mazda2. Katana? Radius putarnya kisaran 5 meter
Katana undercarriagenya aslinya 4wd, ada gardan d depan, buarpun dsini jdi rwd, tetep undercarriagenya gak berubah, makanya gak beda jauh, tetep besar radius putarnya
Mobil2 F1 juga beloknya gak bisa patah
Makanya ay pake kalimat “biasanya” bukan “selalu” hehe..
Udah dijawab sama Draco temennya tiger Wong
Artikel lbh panjang dri biasanya tp entah kenapa masi terasa kurang. Seneng gw klo ada blog bahas teknis kyk gini
makasih mang, saya juga seneng bisa berbagi.. sori masuk spam komennya
lha AWD/4WD nya mana bahasan lengkapnya
baca gak halaman dua?
Bingung mau komen apa nih..blum punya n blum bisa nyupiri mobil soale…hehehe
Nice artikel mang kobay
Gpp mang, buat nambah ilmu aja kayak Saya hehe.
Bgt Ada rejekinya Kan udah tau sedikit soal Mobil wkwk…
Intinya sih insinyur nya punya perhitungan cost x performance, catat omongan saya.
Ngapain dicatat, org goblok atau fb/sales yg otaknya se CC mobil jg tau alasan pabrikan mempertimbangkan utk menciptakan suatu produk salah satu faktor ya itu Lol
Om munky nyindir halus neeh
Kalo ane drpd AWD mending 4×4 bisa diatur sesuai kebutuhan. Hehehe
Btw Nice sharing om kobay
sama sama mang sori masuk spam komennya
Vote fwd krn sesuai kebutuhan (irit nyaman)
R3 vs veloz bandung jogja pp beda bensin 100rb an,
bandung santolo via pangalengan beda 50rb an.
Urusan nanjak beti2 aja, fwd juga diuntungkan minimnya loss power.
Paling beda kalo lewat jalan kaya ke cimerang, saguling yg naik turun, jalan batu2 dan tanah (kadang tanah merah) baru fwd nyerah, tapi sy ga punya keperluan ke tempat2 model begitu.
Julukan wrong wheel drive di Bdg mulai tenar stlh orang2 goblok pake lcgc ngedrift di bunderan pusdai.
Hwahahahahaha enya bener mang
Mang, lebih enak mesin belakang penggerak roda depan..
?
wkwkwkwk
Kalo saya lebih menyukai pengerak RWD….
menurut saya mesin RWD kurang bertenaga dan agak boros bbm karena tuning mesinnya payah, jd musti dituning ulang camshaftnya dan upgrade kaki2.
Idealnya mesin RWD itu high kompresi, DOHC, 4valve besar, tb besar, crankshaft ringan jadi lebih gampang upgrade performanya dibandingkan mesin RWD jadul 2 valve/silinder atau mesin dgn kompresi rendah.
Eh kalo fwd dituning kaya yang bro bilang, bisa kaya gimana tuh performa nya?
Yah selera sih
Tpi klo situ bilang RWD payah gara2 tuning mesin sdh gak apple to apple, kita bandingin layout drivetrainnya bukan mesinnya
FWD itu loss power mesin ke penyalur roda itu lbh kecil, makanya cth civic turbo yg berpenggerak fwd bs lbh unggul dibanding mobil2 berpenggerak rwd kek jaguar xkr n bmw m5 <2015, ratarata2 ud kodratnya fwd power lbh gede dr rwd di torsi jg lbh njengat
Yups, tpi tetep ada batasnya FWD
Makanya mobil power2 besar d atas 400hp gakda yg defaultnya FWD jinakin torque steer n traksi yg bikin susah lbh baik pasang RWD atau AWD sekalian
@Kevin Begini kalo memang fwd lost powernya lebih kecil kenapa mobil penumpang maupun barang spt bus, truck, pick up ngak pake fwd aja, masa iya ngak kuat kan lost powernya lbh kecil.
Maksudnya Civic R18A1 turbo, lah crankshaftnya aja ringan mesin full tuning, mirip crankshaftnya all nissan inline engine makannya bisa lebih powerfull. Lawannya apa jaguar xkr tuning mesinnya gimana? bmw m5 crankshaftnya berat. Kalo mau kompare yang crankshaftnya sama2 ringan dan full tuning lah bro.
@Draco kan sudah jelaskan kemaren berat crankshaft beda, durasi camshaft beda, total reduksi gear-roda beda dll Memang ngak bisa Apple to Apple kalo mau beberapa part disamakan dulu biar fair. Setelah itu sesuai judul kita compare mana yg lebih bagus? lebih kencang? lebih irit?
@pengamat,
Masalah truk, pick up, dll knp rwd, sdh saya jelaskan ya d trit om kobay yg kmren, karna dia ngangkut beban berat di belakang kan, memang d taruh beban d depan?
Dsinilah harus d luruskan
Kalau bandingkan ya apple to apple ya, bandingkan FWD dg RWD untung rugi secara layout bukan bandingkan mesin A dg B, gak bakal bsa jadi pembahasan karna melebar trus variabelnya aja gak sama.
FWD n RWD smw punya keunggulan dan kerugian teknis masing2, dan itu sudah dasar tgl gmn enginernya meminimalkan kekurangan tersebut dan manfaatkan kelebihan yg lain. Istilahnya rekayasa teknik
Trus maksud bandingkan bobot crankshaft antara R18A turbo sma BMW M5 gmn?
Kira2 tw gak alasan bobot cranknya beda?
Sepertinya saya harus belajar neh
Maksudnya begini…
pada crankshaft konfensional ukuran tebal bandul crankshaft umumnya seukuran diameter piston sedangkan diameter bandul seukuran panjang piston (kecuali mesin boxer atau v engine) dimana tiap satu stang seher diapit dua bandul crankshaft, kebetulan bmw m5 ada 10 bandul crankshaft, desain cranksaft seperti ini termasuk crankshaft berat untuk ukuran 6 silinder.
sedangkan crankshaft r18a tiap satu stang seher hanya memiliki 1 bandul crankshaft jadi crankshaft R18A ada 4 bandul, desain crankshaft seperti ini termasuk crankshaft ringan untuk ukuran 4 silinder.
tuning dan tuning,
Camshaft dan camshaft,
Bandul dan bandul,
Bosen Bero’,,.
?
@pengamat
Trus hubungan sama FWD n RWDnya dmn?
Itu yakin R18A turbo bsa nymain M5?
Yg d maksud om kevin itu civic type r FK 2017 yg powernya 310Hp, M5 yg NA
Ini M5 mana yg lgi d bicarain?
M5 klo gak v8 turbo, V10 deh klo gak salah, bmw 5 turbo 3000cc kali?
Masalah bandul n crankshaft berat ya iyalah BMW 5 6 Cyl 3000cc 300++hp loe samain dg R18A yg cuma 1800cc 160hp aja gak sampe
Ya jelas konstruksi mesin M5 lbh kokoh n bulky
Cba liat sirion sma avanza, itu mesin sma, memang lbh kecil sih, iritnya beda jauh, akselerasi bda lbh dri 2 detik
Yg d bahas cukup FWD n RWD saja, gak usah bahas crank, bandul, camshaft. Jauh bgt pembahasan ente
intinya begini bro
saya bilang mesin irit bukan semata2 karena pengerak FWD atau RWD itu pasti boros atau ada yg berpendapat kodratnya FWD power dan torsi lbh gede dari RWD ini kan ngak bener juga.
kalo bicara komsumsi bbm ngak cuma bahas FWD/ RWD banyak faktor yang bikin mesin irit antara lain power mesin, reduksi gear-ban juga pengaruh.
trus masalahnya dimana?
oke lah bro kita sambung next aja
Konteksnya dipersempit aja mang..
Passenger non commercial car dengan kapasitas umum 1000-2700cc…
Knp Saya bilang head to head dengan sesama cc justru biar tau kalau fwd umumnya, sekali lagi umumnya lbh irit dari rwd pada kapasitas yang sama..
Bukan berarti rwd gak bisa seirit atau lebih irit dari fwd loh..
Kaya rwd umumnya/biasanya lbh mantap di tanjakan, bukan berarti fwd gak bisa semantap rwd juga..
Kalau sudah di luar itu sih banyak banget faktornya ya…
Sengaja biar orang2 teknik mesin disini pada ikutan komen,
kita bongkar teknologi mesin mobil…
Pengamat tp gak mencerminkan kata kata pengamat, buat apa TB di besarin di mobil??? Main mobil dulu aja bro jgan main motor mesin NA aja, Mobil gak butuh TB di besarin boros” cost tuning aja ,langsung individual TB klu di mobil,klu mau Komen jgn CAM, CRANK,BANDUL aja Mana ada Mobil nyebut nya Bandul lg ,Bandul buat Single Silinder, diblog sebelah Komen ente jg ngaco ,mungkin ente mau bandingin apple 2 apple malah larii kemana mana, Bedain dulu Commercial Dan passenger Car ,Penggerak layout Dan mesin layout….nah klu udh paham baru melangkah ke body tuning,beli boil om dah murah kok motuba bimmer, Salam 2jz or 4G63T
Buat artikel permobilan lg mang Kobay minta tolong biar banyak yg pinter,dulu saya jg Tau nya blog mang Kobay waktu cari tau mount kaliper motor axial Dan radial Dan baca jg artikel perbedaan RWD Dan Fwd nya.
ya sama sama mang, pokoknya saling sharing aja, perbedaan pendapat gak masalah ..kita cari yang benernya
@pengamat. Baca di wikipedia sih engine power loss FWD 15% dan RWD 17%. Wajar aja fwd lebih irit
Rame juga bahas FWD RWD, hampir sama ramenya kaya SOHC DOHC wkwkwk. Cuma ga sampai kobong ya.
Kalau mobil sering dipake buat mudik saya sih prefer Rwd, at least sedikit lebih tenang karena lebih andal di tanjakan & kaki2 awet. Walau umumnya pakai Fwd juga sebenarnya cukup sih, toh sekarang banyak mobil fwd pakai kontrol traksi. Tapi kalo pemakaian cuma dalam kota, fwd kayaknya lebih enak.
Karena ane penghasilan terbatas. Mobil ane ya fwd.
Tapi ane prefer rwd karena keluarga ane di Bandung, yg notabene berbukit-bukit. Dan sering bawa keluarga banyak.
Liat angkot Ciwidey….. Kuat kuat tuh carry….
AWD ae lah yg netral , bru minggu kemarin pulkam ke cirebon-semarang-temanggung, Temanggung yg jalannya naik turun meliuk2 di gunung, gk rwd or FWD dua2nya ngos2an, malah sering liat avanza loss power spin mlu, terutama tanjakan curam menikung patah, malah gue liat yg bawa calyeng or agya bawa ngebut2 ditanjakan, bw pajero jg ditanjakan2 medan yg jelek jg jarang dipake 4×4 nya , jd secara teori keunggulan yg dijelasin artikel ini, rada2 bullshit sih
Masih canggih tukang insinyur jerman….
Lirik VW combi ( rwd tanpa gardan)
Engine jg dibelakang soalnya
Besi memanjang dari depan kebelakang namanya kopel mas, bukan gardan.
Gardan itu komponen yang menghubungkan antara roda kiri dan kanan. Baik itu bagian depan atau belakang.
sip, tq udah dilengkapin, soalnya orang taunya gardan aja (termasuk kopelnya), makanya nyebut gardan aja..
Propeler shaft
Bang Kobay… Sy masih miara mpv jadul dan bongsor berpenggerak FWD. Matic. Kubikasi mesin nyaris 3000cc. Msh irit. Sby bandung bisa dapet FC 1:15. Biarpun fwd dan matic plus bongsor tp klo nanjak ke Punclut gak ada masalah. Pernah sy bawa ke bromo jg gak masalah di tanjakan.
Aduh apa ya kira kira…. Fwd jadul nyaris 3000.. Kia carnival?
mungkin perlu ditambahin juga untuk RWD yang punya layout FR (Front Engine Rear Wheel Drive) dan MR (Mid Engine Rear Wheel Drive)
itu nanti mang, biar khatam dulu guweh dan pembaca lainnya soal rwd dkk ini hehe
Walaupun kalian sebut mid-engine + rwd nyatanya mesin di supercar2 exotis tetep disebutnya rear-engine + rwd, kenapa, ?? Karena letak mesin tetep dibelakang cabin kemudi, bukan di tengah2 persis wheelbase kayak yg kalian anggap,
Sama kayak F1 dia rear-engine+rwd, janganlah buat standar 2 baru yg buat orang lain bingung, Sama aja kayak kaian percaya bumi itu datar’,,
Hadueh,
Noted : kalo memang itu Supercar2 exotis pake’ Kopel+gardan boleh kalian sebut mid-engine , tetapi kalo enggak tetep namanya rear-engine, karena letaknya dibelakang cabin kemudi,,
?
@ALEX
bukan buat standar baru kang, emang spek di brosurnya dulu ya tulis begitu…
kalo skarang dah tulis rear engine ya i dunno ya, ane liat brosur2 dan literatur taon 1990-2000an
bener bro martin, istilah mid engine bukan istilah baru yang baru dibuat.
lagian letak mesin mobil dilihat posisinyabterhadap poros roda, bukan kabin kemudi.
kalau dilihat dari kabin kemudi, bus jadul yang mesinya di belakang supir rear engine dong? wkwkwk
ultra super xtreme ridiculous rear damn engine mang..
sebenernya gak selalu melulu fwd atau rwd, salah satu aspek konsideran adalah proporsi distribusi bobot antara poros roda depan dibanding poros roda belakang. sebagai contoh ferrari f360 dengan mid engine rear wheel drive mempunyai distribusi bobot depan belakang 42 % berbanding 58 %. hal ini bertujuan memperoleh stabilitas, traksi dan keseimbangan pengendaraan yang optimal. jadi pertimbangannya lebih kepada mobil apa dan untuk keperluan apa mobil itu diproduksi.
Fwd rada bahaya kalo mesinnya punya torsi besar, seperti santafe, sekalia kick down bisa torque steer
Dan tetep salut sama nissan nismo LMP, mobil prototype dgn layout mid engine fwd
Kalau sy tetap rwd. Alasannya simpel. Kalau fwd ful muatan dan dipakai menanjak, takut ban depan slip gripnya kurang dgn jalan. Kalau aspal dan bersih apalagi masig kasar masih mendingan. Kalau jalan mendaki agak berpasir dan agak berkerikil, bakal slip trus bannya. Kalau licin karena lumpur ya baik rwd atau fwd sama sama payah karena akan slip dua duanya. Tp lebih aman fwd sih kalau mendaki trus licin karena lumpur. Arah pergerakan mobil lebih bisa diatur. Kalau rwd biasanya jd liar.
Mantep n simpel penjelasannya,Mang Kobay..
Trims.. 🙂
Sesuai domisil sih.. klo sering dikota yg jlnnya datar fwd lbh baik.. klo jalur tiap hariny yg bnyk jln turun naeknya ya lbh baik pilih rwd..
Selain itu ada juga kembangan dari AWD/4WD yaitu Four Wheel Steering, yaitu mobil bisa belok keempat rodanya, biasanya belokannya rodanya berlawanan arah kalo pas pelan, dan searah kalo pas kenceng…. hehehe
ertiga itu fwd ya? tapi menurut saya gak ada gejala understeer dan susah nanjak. saya bandingkan dg avanza
Yak, fwd
Tinggal mau pilih..
Under streer
Overstreer..
Nek gsk mau dua2nya pilih
Awd..
Kalo menurut saya pribadi sih lbh memilih RWD, karena analogi diatas sudah disampaikan, mendorong itu cenderung lebih mudah drpada menarik, lagipula tidak semua jalan disini mulus dan datar, penggunaan kadang2 bisa naik turun tanjakan curam dengan jalan yg masih rusak. Masalah konsumsi BBM yg lbh boros, ya itu sudah resiko pake mobil, kalo pingin irit ya pake motor aja, apalagi kalo pake beat, bisa irit banget. Kalo bisa beli mobil, logikanya uda ga mikirin beli BBM….
Kalau mau rasain rwd yg bantingan stirnya dalam banget, coba confero. Avanza sdh lumayan, pas coba confero, kok ya stirnya lebih dalam lg bisa diputar.
Gampang kok merubah jadi RWD/FWD…
Saat jalan mau nanjak putar arah jadi mundur hahaha
Wkwkwkkw the best nih…
Coba kalo ada mobil harga 100jt udah AWD atau macam SH-AWD ditambah 2motor listrik masing2 motor listrik memiliki 125hp beserta perangkat KERS – Turbo dan lain2 .. pasti laku dimarih wkwkwk
Kapan2 bahas F1 juga dong .. kalo bisa review ?
sampek sekarang, saya bingung, katanya yg fwd gak kuat nanjak lah, yg rwd los power dan boros lah,
dirumah ada beberapa mobil rwd dan fwd dan semua saya ajak kemana2, mulai bromo, trus kawasan puncak batu, daerah puncak bandung( lupa namanya) sampai ke tretes, Pacet Mojokerto,
dan saya tetap bingung, di mna letak gak kuatnya, penumpang full,
intinya menurutnya saya insinyur udah mikirin itu, baik yg fwd maupun rwd dan bakalan masih aman di Indonesia, cuma tergantung skill supirnya wes itu aja mang,
salam supir pinter,
Awd sih yg enak..
Tapi karna seneng drifting, lebih condong ke Rwd
?
Pemakaian dalam kota, jalanan relatif mulus, akselerasi yahud, pilih FWD. Kalau dibilang lebih irit mungkin ada benarnya juga sih, saya pernah bawa mobil fwd route Surabaya-Jember-Banyuwangi-(balik lagi)Jember-Surabaya, 3 hari 2 malam cuma habis bbm seharga 500 ribuan saja. Tanjakan ga ada problem, fine2 aja tuh. Cuma sekali kena masalah ban depan masuk pasir, terpaksa dorong deh ?
Waduh movil gw fwd nih tp di gunung lawu, baturaden dan muter2 garut, tasik, ciamis bandung kuat2 aja bawa beras 2 karung, gula 1 karung blm lg yg laennya. Cm emang kerasa sih klo tanjakan mulu cepet bngt turun nya itu bar bensin nya…
Wkwkwkwkwk
Teteup mah ay pilih RWD,,
Di tempat gue,, durability yg utama,,
Mau boros bensin,, atau apalah2,, tetep apansa juaranya wkwkwkwk (di tempat gue)
Apa daya gw masih belum mampu beli. Selama ini sering di suruh bawa punya sodara yg fwd. Ya di bawa ke loksado daerah kalsel. Nanjak aman aman aja fwd.
Satu hal yang pasti dan tak terbantahkan, kaki2 mobil RWD jauuuuh lebih awet umurnya ketimbang FWD..
Ketika di km sekian mobil FWD mulai bunyi gluduk2 gak enak pertanda afkir, di mobil RWD dng kilometer yg sama dan kondisi jalan yg sama pasti belum muncul itu suara.