banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Masih hangat kemarin kasus pembalap Internasional putra Indonesia – Galang Hendra – yang terlibat kisruh dengan pimpinan Lomba di ajang balapan Yamaha Sunday Race minggu kemarin? (baca: Kisruh Usaha Pemukulan Oleh Galang Hendra di YSR). Pada akhirnya setelah ada mediasi antara kedua belah pihak, baik dari Galang dengan pihak Sentul akhirnya pihak Sentul dapat menerima alasan dan permohonan pembalap yang sedang berlaga di WSS300 tersebut.. Pun demikian, sang pembalap tetap terancam skors akan tindaklakunya tersebut.. 

Galang Hendra memang dikabarkan terlibat selisih paham dengan Pimpinan Lomba di Yamaha Sunday Race, Minggu (6/5/2018) lalu, akibat insiden itu, pihak Pimpinan Lomba meminta PP IMI dan Management Sentul menjatuhkan sanksi ke Galang. Namun akhirnya melalui mediasi yang berjalan dengan baik, pada tanggal 8/5/2018 kemarin pihak Galang Hendra yang didampingi Yamaha Indonesia melakukan mediasi dengan Management sirkuit Sentul di Jakarta Selatan.

Akhirnya, setelah mendengar penjelasan dari kedua belah pihak keduanya berdamai.

“Saya berterima kasih dengan mediasi yang berjalan baik ini. Saya juga senang dengan tidak ada sanggahan dari pihak Galang terkait kejadian itu. Galang meminta maaf dan berdamai,” ucap M. Abidin GM Aftersales and Motorsport Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Pihak Sentul juga angkat bicara mengenai masalah ini.

“Saya sangat mengapresiasi niatan baik dari pihak Galang. Saya sudah mencari tahu profil dia dan saya tahu dia anak baik. Tidak ada masalah yang dilakukan sebelumnya. Makanya kami akan mempertimbangkan kembali sanksinya,” ucap Lola Moenek, selaku GM Sentul Internasional Circuit.

“Saya sebelumnya sudah membawa sanksi yang akan ditetapkan. Tapi saya akan merevisi dan berbicara pada management lain. Saya akan berusaha agar sanksinya sesuai dengan apa yang saya dengar di sini,” tambahnya. Lola berjanji akan menginfokan lebih lanjut soal sanksi yang akan diberikan.

Sementara itu, ini alasan Galang yang terlihat emosi saat di ajang Yamaha Sunday Race (YSR) kemarin:

“Saya melepaskan kacamata dan tangan saya ditarik ke belakang oleh kru tim. Jadi seolah-olah gerakan tangan saya akan memukul. Padahal enggak, cuma tertarik ke belakang,” ucap Galang.

Namun, Galang juga mengakui kalau dirinya terbawa emosi pada saat kejadian.

“Tekanan besar di balap Eropa cukup mengganggu saya. Pulang ke rumah ingin lihat tim dan adik saya menang. Makanya, saat dia menang dan tiba-tiba ada masalah saya langsung kelewat emosi. Saya meminta maaf,” sesalnya.

TETAP TERANCAM SKORSING

Kasus Galang Hendra di Yamaha Sunday Race Minggu lalu ternyata dipicu kesalahpahaman lads.. Perihal Aldy Satya, pembalap yang berhasil menjadi juara pertama di kelas sport 150 cc seharusnya setelah finish melakukan penimbangan bobot terlebih dahulu, sebelum menuju ke podium.

Nyatanya Aldy yang merupakan adik kandung Galang langsung ke podium dan balik ke penimbangan lewat depan pit area. Dimana untuk Pit area sendiri hanya jalur satu arah dan tidak diperbolehkan membawa motor dengan kondisi dinaiki.

“Mungkin maksud dipanggilnya Aldy oleh pimpinan lomba untuk menegur Aldy jika tidak diperbolehkan berkendara di depan pit area dan itu melanggar aturan. Bukan memberikan diskualifikasi,” bilang narasumber EM Plus yang ogah tenar.

Buntutnya, Galang sebagai kakak Aldy malah emosi dan tidak terima keterangan pimpinan lomba sampai berujung ada aksi percobaan pemukulan. Karena hal itu, ada permohonan sanksi yang ditujukan untuk Galang Hendra. Permohonan sanksi itu berupa pencabutan KIS tahun 2018 dan juga sanksi tidak memperbolehkan Galang tampil di Sentul selama 2 tahun.

Namun, itu baru permohonan sanksi, belum ada keputusan resminya, setidaknya itu yang dikatakan Lola Moenek, selaku GM Sentul Internasional Circuit usai mediasi antara pihak Galang Hendra dengan Sentul Management.

Kalau menurut lads gimana? Kalau minta maaf aja urusan kelar, keknya nanti kalau ada yang salah lagi tinggal minta maaf aja, gampang kan? Sanksi ini tentunya berlaku untuk semua pembalap lah ya, mau dari Honda, Suzuki, Kawasaki atau Yamaha.. Kalau bebas? Ya siap siap aja jadi preseden ke depannya.. 🙂

sumber: Motorplus.gridoto.com dan Gridoto.com

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

28 KOMENTAR

    • Sanksi ko direvisi.. Itu sanksi apa Skripsi.????
      Kelakuan rider sebelagh.. Ckckckck

      Ekekekekekekek
      Dagh gtu saza…

    • Kalo menurut saya tetap perlu ada sanksi, namun tidak seberat usulan semula (cabut kis 2018 dan tdk boleh nyentul 2 th)
      Cukup dihukum percobaan sehingga jika mengulangi akan terkena hukuman usulan tadi

  1. Jadi was was lah kalau g ada sangsi tegas
    Ini baru adeknya yg nyata2 salah mau d tegor dia dah kelewat kalab
    Gimana tar waktu dia balab d eropa kena tegor dikit ngamuk2 lg
    Malu2 in

    • Ga lah, orang indonesia ke LN kebanyakan langsung auto taat aturan
      Kalo balik ke rumah balik lagi serampangan

  2. Kok enak banget yak..tinggal minta maaf masalah beres,tapi bener juga sihh,kala kita melakukan kesalahan harus tetap maaf, tapi bukan berarti skorsing di tinggal kan, hukuman harus tetap berlaku,biar ada efek jera…
    Di samping itu juga untuk pelajaran bagi yg lain,masa pembalap internasional dan pernah menimba ilmu sama kakek Legend 46,kaya gitu kelakuannya…

  3. Udah siapin sangsi,cm krn minta maaf sangsi akan di revisi,.. Jiaaahahaha.. Ga profesional amat, meskipun galang adalah pembalap andalan Indonesia untuk berlaga di wss300 hrs nya tetap ada ketegasan buat dia supaya buat pelajaran pembalap lainnya jg biar ga niru sifat arogannya,
    Satu hal lg,panitia bilang udah cari profil galang dan bilang galang orang baik? Gue ketawain,orang yang kenal dekat dengan galang pasti tau seperti apa sifatnya, sifat jumawanya mirip sama kakaknya si tembong.

  4. Suruh pensiun aja bikin malu mental mental kayakgini. Suruh pulang kampung aja makan ubi racun banyak banyak biar sadar

  5. orang kampung kalau dikasih tiket ke Eropa ya begini. sekolah gak bener, hobinya dangdut koplo, ditaruh ke Eropa yang lawannya intelektual semua, ya akhirnya jumawa.

    • Katanya ada salah paham
      Itu yg diberitain mang leo

      Wah jd gmn ini ?
      Buat yg cuman katanya dn g liat kejadian benernya coba dicari tahu jangan jd bahan bc an

      Meskipun ane suka yamaha tp kalo ada sembalap dr honda tak dukung jd ya jgn diperkeruh beritanya yg ujung2nya hujat sembalap sendiri
      Heeeeeeeeeeeeee
      Hanya saran

  6. Halah…
    Semua prmbalap yahaha ya bgtu kelakuane mulai yg MEWEKAN, njejek-an, nyikut, nyampluk pake karung.

    Galang itu prestasinya apa?
    Lawong balapan gak pernah juara, IRS, ARRC, WSS cuma penggembira saja.

    Mrnding langsung sangsi sesuai aturan saja…
    Cabut lisensi balapnya
    Banned balapan selama 2thn

    Biar menjadi pelajaran

    • kelakuan sembalap yahaha begitu semua bro??
      brarti termasuk m fadly dan dimas ekky ya bro?? mereka kan dulu sembalap yahaha
      didikan ngahaem emang seneng banget generalisir

  7. krn ada itikad minta maaf boleh lah d ringankan sanki ny,tapi tetep HARUS ada.

    lawan arah d pit aja udah dosa,apalagi markus yg lawan arah d lintasan..ckck

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini