Merinding Series: Riding Kesasar Ditolong Penunggu Hutan

Kobayogas.Com – Hola lads, bertemu lagi dengan artikel kisah misteri bernama merinding series, artikel dari sisi lain dunia bikers dan mengisahkan aneka kisah misteri yang dialami para bikers.. Kali ini mengisahkan bikers yang sedang riding balik ke Lamongan dari Madiun dan mencoba jalan alternatif namun kesasar di tengah jalan antah berantah dan mampu keluar jalan setelah ditolong oleh makhluk misterius yang disinyalir penunggu hutan.. Cekidot..

Kontributor: Dimas Permana. Editor: Kobayogas.com

Assalamualaikum wr. wb.

Jadi awal cerita nih kang tanggal 10 maret 2017 kemarin. Saat itu aku sama temenku berdua dari Madiun mau pulang ke Lamongan, naik motor Mio J, keluar dari madiun sekitar jam 4 sore. Nah karena udah sepakat kalau ntar mau lewat jalan tembusan dari Alas Rejoso Nganjuk trus via Bojonegoro abis tuh Lamongan estimasi waktu 3-4 jam. Sambil jalan, aku liat google maps, dan menemukan rute tembusan lewat Mejayan Madiun tembus ke Wisata Negeri atas Angin Bojonegoro, pikirku nanti misal lewat situ kan masuk Alas (hutan) masih sore mungkin keluar hutannya ndak kemaleman, akhirnya diputusin lewat situ saja.

Sesuai perhitungan, masuk hutan sekitar jam 5 sore, ya oke lah masih cukup terang, kita lanjut namun saat sudah jauh masuk hutan ternyata aspalnya abis, yang ada jalan makadam gitu, tapi menurut google maps rutenya sudah benar. Ah mungkin jalannya rusak sedikit, dan akhirnya lanjut trus masuk hutan sekitar maghrib disitu ketemu cowok motoran yang infoin kalau terus bisa sampek ke tujuan dan jalan didepan sudah di paving block alus, Alhamdulillah.

Pukul 6 sore masuk hutan cuma boncengan ama temenku, gak ada penerangan sama sekali.. jalan paving juga cukup buat dilewati 2 motor aja, sudah kadung jauh kita masuk terus ke dalam hutan. Disana kami ketemu sama bapak-bapak bonceng ibu-ibu gendong anak pake motor Kharisma lawas, saat mengikuti dan nglewatin jalan rusak motorku kesangkut, langsung inisiatif bunyiin klakson agar pengendara tadi mau nungguin kami biar bisa beriringan gitu.. Maklum rada serem juga nih kalau cuma berduaan. Setelah jalan lagi kami menyusul mereka sambil nanya bener ndak depan itu desa sekar, mereka cuma ngangguk2 gitu, tanpa ekspresi di wajahnya, rada aneh sih tapi ya sudahlah…

Posisi kami jadi di depan mereka, aku jaga gas motor biar ndak terlalu jauh sama mereka, tapi semakin malam semakin gelap hutannya hawanya juga semakin dingin, tak sadar aku menggigil kedinginan.. sesekali aku liat spion kebelakang masih terlihat sinar lampu motor mereka, namun setelah nglewatin tikungan..mereka sudah ndak ada!! Kami sempet berhenti dan nunggu sekitar 5 menitan tapi sorot lampu tak kunjung terlihat! Kemana mereka??

Aku ingat banget jalan yang dilewatin tidak bercabang ataupun jalan setapak, jadi sangat sangat kecil mereka berbelok.. Cleguk, perasaan tambah gak enak.. dan mulai merinding bukan karena kedinginan, akhirnya disepakati kami mending dilanjut aja deh daripada kenapa2 lagian kita bukan orang sini juga. Tambah sepi dan dingin saja di tengah hutan ditambah bebunyian asing yang sangat gak enak didengar.. apalagi ketika liat map ternyata kita sudah jauh dari rute awal tadi…modiarrr nyasar kah kami??

Kurang lebih sudah 1 jam kita lewat hutan dan gak terlihat ada desa atau rumah atau orang yang lewat. Kami mulai gelisah, satu jam berikutnya alhamdulillah nemuin Warung dan dari kejauhan terlihat banyak lampu tanda2 dari peradaban.. tak sadar aku tertawa lega.. haha akhirnya..  Kami berhenti bentar buat minum dan melepaskan penat.. Tak lama keanehan datang lagi, ada motor lewat pake motor kharisma persis seperti pengendara di tengah hutan tadi.. Semua bajunya sama persis! Tapi wajah mereka sama sekali berbeda.

Ingin memastikan aku lari kejar mereka kang tapi tiba-tiba mereka berhenti, aku kira mereka bakal ngangguk2 lagi seperti tadi, tapi dengan ramah dan senyum nanyain aku dan temanku mau kemana, disitu kita lega banget kang dan yakin kalau mereka benar2 manusia.

Saat melanjutkan perjalanan, kita masih bingung sebenarnya siapa pengendara sekeluarga di dalam hutan tadi, kami sampai berdebat tentang rupa mereka dan akhirnya sama sama setuju meskipun pakaian dan motornya sama tapi mereka adalah orang yang berbeda dan ntah bayi tadi apakah bayi beneran juga atau apa WAllahualam. Akhirnya kita sampe Lamongan sekitar pukul 22.00..

Keesokan harinya aku cerita pada OB di tempat kerjaku yang rumahnya dekat Wisata Negeri atas angin kalau aku sudah ditolong makhluk misterius di situ, entah mereka baik atau tidak tapi menurut cerita si OB di daerah desa sekar itu dulu pernah ada yang bunuh diri sekeluarga dekat waduk dekat hutan situ. Apakah mereka yang kami temui malam itu? Wallahualam. Sampai sekarang aku masih merinding kalau mengingat hal itu kang.

Saranku kalau mau touring malem2 mending lewat jalan yang sudah di pahami saja atau lebih baik menginap dulu karena google maps kadang tidak akurat juga untuk diandalkan..

Baca juga yang menarik lainya dan kunjungi blog mang saka www.sakahayangna.com :

• Merinding Series, Lembur Kerja Diganggu Kuntilanak!!
• Merinding Series, Loh Yang Di Toilet Kemarin Siapa??
• Merinding Series, Kesurupan Sehabis Melayat Akibat Bungkusan Misterius
• Merinding Series, Tangisan dan Jeritan Pilu Korban Kecelakaan
• Kisah Nyata, Ritual Mencoba Pesugihan Siluman Ular Berakhir Kegagalan!
• Misteri Bangku Pojok Di Ruang Tunggu Puskesmas Kebasen Banyumas
• Merinding Series 2021, Kisah Disesatkan Makhluk Halus Alias Keselong
• Merinding Series, Rider Tersungkur Gara Gara Sosok Tak Kasat Mata
• Merinding Series: Misteri Pocong Kelima Di Acara 17 Agustusan
• Merinding Series, Misteri Larisnya Gorengan Mbak Tarmi Part 2

Kontak kobayogas.com :

• Email me: [email protected]
• Facebook : @kobayogas
• Twitter : @kobayogasblog
• Instagram: Kobayogas
• Path: Yogas Kobayogas.com

<