Kobayogas.Com – Hola lads, salam geber…Ada innovasi terbaru SINNOB Sprocket Gear, setelah lebih dari 6 tahun memiliki produk Sprocket Gear dengan penarik rantai, tahun 2017 ini mereka mengeluarkan produk terbaru yang inovatif yakni SINNOB DRIVING BELT! Kayak apa tuh?

sinnob driving belt

SINNOB DRIVING BELT adalah produk yang diriset sejak 4 tahun yang lalu dimana sebuah motor penggerak rodanya menggunakan V BELT, BUKAN LAGI RANTAI. Innovasi yang out of the box dan berani dari Sinnob karena BELT yang diciptakan ini akan digunakan pada motor yang lebih sering bermain pada putaran mesin tinggi (RPM Tinggi) dan berbeda dengan BELT pada Motor Besar yang dibuat untuk putaran RPM rendah. Nah menarik bukan?

sinnob driving belt

Deskripsi Produk

SINNOB DRIVING BELT. Material BELT terbuat dari Kevlar bahan anti peluru dan Polyurethane dengan soaking system. Gir depan dan belakang terbuat dari Besi Komposit yang terlapisi Polyurethane.

Perawatan dan Pemasangan SINNOB DRIVING BELT: Perawatan yang minim, tidak perlu pelumasan secara periodik, cukup dibersihkan dengan air dan sabun layaknya mencuci motor pada umumnya. Cara perawatan ini ada dalam buku petunjuk pemasangan yang menyertai dalam setiap paket Sinnob Driving Belt. Pemasangannya pun mudah, semudah memasang gir konvensional tipe rantai. Cara pemasangan dilampirkan dalam buku panduan yang akan ada dalam setiap kemasan produk.

sinnob driving belt ninja 250FI

LUBRICATION :

  1. Tidak perlu LUBRICATION
  2. Adanya oli disediakan bukan untuk Lubrication tetapi untuk menghilangkan Bunyi denyit pada Gear belakang pada saat pertama kali pemakaian.

Tersedia dalam 9 Warna : Merah, Kuning, Hitam, Biru, Putih, Gold, Silver, Sky Blue, Orange (Hanya Gir Yang Berwarna, V BELT SEMUA WARNA HITAM)

sinnob driving belt

G E A R   R A T I O SINNOB DRIVING BELT

STANDARD        SINNOB DRIVING BELT

Kawasaki Ninja 250 R           14/45 (3,21)         16/51 (3,18)

Honda CB150R                     15/45 (3,0)            16/54 (3,37)

Yamaha Vixion                      15/46 (3,06)         16/54 (3,37)

Honda Tiger                          13/43 (3,3)            16/49 (3,06)

Garansi SINNOB DRIVING BELT:

Garansi yang diberikan adalah 3 bulan namun bila ada produk yang rusak sebelum masa Life Time Tercapai, akan diganti.

LIFE TIME  SINNOB DRIVING BELT:  41.000 KM

LIFE TIME GEAR DEPAN DAN BELAKANG :  50.000 KM

Isi kemasan :
Gir Depan
Gir Belakang
V Belt
Oli
Buku Manual
Kartu garansi

Berat Packing 4kg

sinnob driving belt

HARGA SINNOB DRIVING BELT:
Honda Tiger Rp.1.5jt
Honda CB150R Rp.1.5jt
Honda CBR150R Rp.1.5jt
Ninja 250Fi / Karbu Rp 2.5jt
Yamaha Vixion Old/Advance atau Lightning Rp.1.5jt

DIMANA BELI SINNOB DRIVING BELT

Pemasaran untuk tahap awal saat ini dilakukan dengan sistem online yang bisa dibeli melalui website www.sinnob.com atau email ke : [email protected] atau menghubungi marketing kami dengan no telepon : 021 87754000 atau melalui WhatsApp: 08118989413.

sinnob driving belt honda cbr150R

FAKTA TENTANG SINNOB DRIVING BELT

  1. Untuk Honda Tiger, Honda CB150R dan Yamaha Vixion gear depan menggunakan system Penguncian Sprocket Gear, yang kontruksinya memakai Spline Shaft Ring, dan baut pengencang memakai Contra Mur memberi jaminan kedudukan gear depan lebih kuat/kokoh (tidak mudah lepas), seperti diperlihatkan pada gambar dibuku petunjuk cara pemasangan gear depan.
  2. SINNOB POWER TRANSMISSION telah mengalami beberapa Uji Test ketahanan terhadap bahan kimia (asam maupun basa), Uji layak jalan dalam segala kondisi, baik kondisi jalan beraspal, gravel, berlumpur, kondisi hujan ataupun kondisi belt terkenal cairan oli mapupun kontoran laiinya. Untuk Belt dan kekuatan Sprocket Gear depan dan belakang kami memiliki material khusus yang telah teruji, sehingga kami sanggup memberikan jaminan garansi terhadap produk ini.
  3. Dengan memakai SINNOB DRIVING BELT, SINNOB POWER TRANSMISSION jauh lebih halus saat perpindahan gigi, hentakan menjadi minim, tidak bergetar dan memperkecil daya gesekan, sehingga tenaga Perfomance Motor lebih bagus.
  4. Untuk Sprocket Gear Belakang di buat dari Composit Material (campuran P.U, Hard Carbon, Kevlar Flog) yang memperkuat ketahanan terhadap panas dan keausan.
  5. Untuk Sprocket Gear Depan dibuat dari Hight Carbon Steel (S45C) dengan perlakuan pengerasan (Hardness Treatment) mencapai 48 HRC.
  6. Belt diperkuat dengan Kevlar Yarn (benang kevlar) yang direndam (soaking system) sehingga Belt jauh lebih tahan terhadap daya kejut (Impact Resistance) yang memungkinkan dipakai untuk motor besar dan putaran tinggi (RPM tinggi). Belt ini kami rancang mampu menahan daya hentakan beban 8 ton.

Nah itulah lads tentang SINNOB DRIVING BELT, inovasi kendaraan roda dua tanpa rantai melainkan menggunakan sistem belt (tali) seperti pada skutik.. Mau dicoba? Silakan, harga ada, kontak ada, bahkan garansi pun diberikan oleh Sinnob Sprocket Gear..

sinnob driving belt honda tiger

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

45 KOMENTAR

    • kalo bener klaim sinnob diatas 40rb km ya berarti rante kalah jauh om. ane rekor ga ganti rante mentok 30rb

  1. Weee, itu cbr 150 pakek arm rvf dan shinop bisa, gk gendong (gendong geser gir dpn lebih keluar),
    Pakek gir dpn Standar, gir dpn harus ganjal pakek lahar, supaya lurus rantainya.
    1 lagi ko ada Shinop untuk Arm Honda Rvf yg di pakek cbr150., dan Brp harganya.

  2. misi Om kobay.. mau ngasih Ilmu aja.. mengapa kebanyakan moyor dan Motor GP menggunakan rantai dri pada Belt?? saya pernah belajar Elemen mesin om.. ada 3 jenis transfer daya, Rantai , Belt , dan Gardan.. dri ketiga itu yg paling Kecil Loss Daya adalah Rantai berapa persennya saya lupa, Kalau Belt dan sejenisnya berada d urutan kedua adalah Gardan. dan terakhir yg paling Banyak Loss Daya adalah Belt.. Jangan samakan Beltnya dengan yg biasa di Mesin mobil loh ya itu kan Kompleka banyak jg belt” yg bekerja.. Nah klo ini kan di Bagian terluar kendaraan dan paling Akhir dalam transfer daya. dan itu disesuaikan sesuai Bobot Kendaraan dan Beban yg d terima. kalau Istilahnya pake Belt otomatis Tidak ada namanya Performa jd lebih sempurna malah klo untuk urusan tosi mungkin akan tersunat krna ada daya kejut yg d hasilkan dan ada slip di awal. beda dengan rantai, tpi untuk kecepatan Konstan saya yakin lebih baik tpi ketika ada deselerasi maupun akselerasi pasti ada slip yg lebih besar dripda rantai. itulah makanya saya meragukan Inovasi ini, ini bukan inovasi. tapi terlalu memaksakan teknologi dan padahal dasar” twknik mesin susah d kasih tau berapa persen Loss” yg d hasilkan dan kegunaan dri ketiga transfer daya tersebut. semoga bermanfaat.

  3. fakta nomer 3 dibantah video ini mang (https://www.youtube.com/watch?v=zPSmSDpVdxs)
    disitu disebutkan
    rantai 3% power loss ke roda blkg
    belt 11% power loss ke roda blkg
    shaft 31% power loss ke roda blkg

    dlm era skr ini jg, kita liat motogp yg dimana serba prototype harusnya kalo memang belt lebih baik, motogp pakai belt, nyatanya masih rantai

    gmn pendapatnya mang ?

  4. Pemakaian Belt tidak bisa segampang rantai, perlu penyesuaian dulu.

    Tidak boleh ada rantai ajustment lagi di diroda belakang, kalau masih ada ajustment dikawatirkan akan membuat kendor belt yg mungkin berakibat belt menyangkut di gear depan yg dpt menghentikan motor secara tiba2. BERBAHAYA !!!

    Pikir2 dulu, jangan mau ikut mode tapi membahayakan

  5. Patut diacungi jempol keberaniannya untuk inovasi..
    Tapi klo buat power transfer sih udah pasti efisiensinya dibawah rantai.. ya kalo buat harian sih boleh lah.. kayaknya bakalan lebih boros dikit karena banyak power loss di drive train. Tapi bebas perawatan..

  6. Persis belt yg ada dimesin2 pabrik. Klo dibungkus Ane sih percaya awet,, soalnya ada rangkaian kabel seling didalamnya. Tp klo berada diluar gk tau dah… mungkin geriginya yg rompal duluan

  7. Tetep percaya rantai, kalo sekedar buat show off, nongkrong disekitar okelah.. buat harian apalagi touring ya ngeri… pernah pakai mio nganter anak manager BB saya 60kilo anak manager 80an.. rontok tuh fanbelt nya :v

  8. Kalo mau awet ga mikir gengsi ya pakai rantai plus penutupnya.. terakhir ada di moped th2004 lewat honda kharisma 125d.. jaman sekarang udah musnah yang begituan, pabrikan senang sparepart laku, konsumen micin juga senang terlihat bagus :v

  9. waduh hargany tepaut jauh dri sinnob rantai.. buat touring kyakny bahaya nh,, wlopun dah nungguin dri 4thn lalu tp. dgn hrga sgini cman utk 40k ya ttp. mkai versi rntai aj dah hahaha

  10. ya itu sih mionya aja yang penyakitan om. saya sama pacar saya aja total BB plus barang bawaan bisa sampe 170kg naik variyem aman2 aja 4 taun lebih.

  11. pilih yang ekonomis
    bandingkan saja harga dan umur pemakaian
    atau harga : masa pakai, cari yang paling kecil nilainya

  12. Kalau dilihat dari desain gear kayaknya ga ada loss rpmnya,jika benar telah teruji kekuatan belt mampu menahan beban kejut sekitar 8ton keren juga sih bisa di kembangin lagi inovasinya,yang jelas kalau gelombang gear pada belt ga botak ga bakalan ada slipnya hanya aja kalau pemasangan belt kendor mungkin bermasalah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini