banner

Kia Sportage

Kobayogas.com – Kia, satu merek mobil asal Korea yang dulu sempat heboh menjadi kandidat kuat sebagai mobnas, kini menghadirkan Sportage 2.0 Diesel CRDi.. seperti apa impresi KBY?

Kia Sportage 2.0 Diesel ini KBY temui di ajang IIMS 2015 beberapa waktu lalu, bertemu dengan mang Hamid sales executive Kia yang ternyata pembaca blog ini juga, waduuhh saya ketemu idola..!! Eh tebalik ya? Hehe.. Beliau juga pembaca blog warungasep.net loh selain IWB dan TMC.. Okey lanjut..

DESAIN

Tidak ada perubahan yang signifikan dari Kia Sportage Diesel ini, masih mirip dengan yang lawas, namun grill Tiger Nose khas Kia semakin terlihat, namun tanpa sentuhan chrome pada lobang grillnya membuat Sportage ini justru terlihat lebih garang..

Modelnya sendiri masih sangat indah dilihat, khas guratan Peter Schreyer, eks desainer Audi yang ‘dibajak’ oleh Kia Corp hehe.. Jadi jangan heran jika desain Kia Sportage Diesel ini agak agak mirip dengan guratan garis desain Audi ya lads.. Velg untuk diesel ukurannya sudah 17″ lads…

Perubahan juga tidak ditemukan pada sektor dashboard dan speedometer Kia Sportage Diesel ini, area speedometernya terlalu sederhana jika dibandingkan kompetitor, malah mirip Kia Rio yang beberapa waktu lampau sempat KBY tes.

gagah dengan velg 17"
gagah dengan velg 17″

FITUR DIPANGKAS

Material di dalam kabin Kia Sportage Diesel menurut KBY sangat solid dan cukup berkelas pada beberapa bagian meski masih minim soft pad namun terlihat kokoh.. lebih baik dari beberapa merek Jepang yang berada di kelas yang sama.. sebut saja, Honda CRV 😀

Seluruh tombol tertata rapih dan berada di dalam jangkauan bahkan bagi driver semampai seperti KBY ini, artinya secara ergonomis Kia sudah sangat baik melakukannya. Hanya ada beberapa catatan minus bagi Sportage Diesel ini lads..

Ya, fitur andalan yang seharusnya ada pada mobil standar di rentang harga Rp. 400 jutaan tidak ditemukan pada Sportage Diesel ini, misal saja jok elektrik yang pada model termurah di versi bensinnya hadir, lalu tombol start stop dan smart key absen, tidak ada head unit touch screen alih alih kamera parkir.. jok kulit, ac climate control menghilang..

Ini lah kompensasi atas mahalnya sebuah mesin diesel lads.. Kualitas material mesin diesel memang dikabarkan 3x lebih kuat dari mesin bensin karena harus tahan kompresi super tinggi lebih lebih Sportage Diesel ini sudah menganut sistem commonrail direct injection.. Kalau semua fitur dimasukkan, kemungkinan harganya bisa mendekati 500 juta tuh..

Untunglah Kia SPortage Diesel ini masih membiarkan panoramic dan sunroof super gede menghiasi atapnya nyaris hingga ke belakang, paling tidak pembelinya bisa sedikit melupakan segala fitur yang hilang jika kepalanya nongol dari atas atap hehehe..

panoramic dan sun roof menyelamatkan fiturnya
panoramic dan sun roof menyelamatkan fiturnya

SPESIFIKASI MESIN SPORTAGE DIESEL

Spesifikasi mesin Kia Sportage Diesel ini adalah 2.000 cc Commonrail Diesel Direct Injection CRDi dengan turbo Variable Geometry Turbo (VGT) yang menghasilkan power 177 dk di 4.000 rpm dan torsi jumbo di kelasnya sebesar 382 Nm di 1.800-2.500 rpm. Untuk transmisinya sendiri menggunakan otomatis 6-speed dengan mode tiptronic (manual).

Dengan torsi sebesar itu yang dihasilkan dari mesin scale down ‘hanya’ 1.999 cc pasti njengat dong ya? Betul lads, meski area test bisa dibilang minim trek untuk akselerasi, namun pada saat kosong di depan, KBY sempat merasakan dahsyatnya torsi dari Kia Sportage Diesel ini.. kepala pun sampai terantuk ke headrest hehee..

Mesin diesel Sportage CRDi ini dapat dikatakan sangat halus! Sehalus mesin bensin lads, suara gemeretak khas mesin diesel tidak terdengar hingga kabin..peredaman firewall- nya jempolan nih. Begitu juga dengan getarannya, sangat minim..

HANDLING DAN KENYAMANAN

Suspensinya sedikit stiff untuk mengakomodir handling yang jempolan ketika berbelok cepat di tikungan, tidak terlalu menggangu, masih nyaman kok.. Setir dari Electronic Power Steeringnya masih terasa terlalu ringan dan kurang feedback dari aspal, namun positifnya lebih lincah di kemacetan dan mempermudah Sportage Diesel dalam melakukan parkir.

Ergonomi dan driving positionnya sangat baik, setirnya pun (kalau tidak lupa) sudah menganut reach, artinya bisa maju mundur disesuaikan dengan pengemudi.. Mencoba perlahan melewati gundukan artificial, suspensi Kia Sportage Diesel meredam dengan baik, tidak ada ancul-anculan atau kojel-kojel bagi penumpangnya.. Begitu juga ketika dilewati dengan lebih cepat, malah terasa lebih baik!

Duduk sebagai penumpang Kia Sportage Diesel dapat dikatakan nyaman, ruang kaki tidak selega Honda CRV namun lebih dari cukup. Jok belakang juga dapat direbahkan 1 step, membuat posisi duduk lebih nyaman. Bagasinya lumayan, meski ada tonjolan suspensi yang mengganggu namun kapasitasnya lebih dari memadai.

Kia Sportage Diesel

THE VERDICT

Jadi apa yang membuat Kia Sportage Diesel ini dapat kurang menggembirakan penjualannya? Opini KBY pribadi adalah harga, ya.. Kia menurut Mang Hamid mengimpor Sportage Diesel ini langsung dari Korea.. akibatnya, ya tahu sendiri, pajak bea masuk membuat Sportage CRDi ini berharga setara dengan merek yang lebih mapan..

Padahal menurut KBY sih, seharusnya jika kebijakan harga bisa ditekan jauh, maka Kia Sportage Diesel ini akan mampu bersaing kuat dengan merek yang lebih dulu mapan.. Pasalnya, dengan harga Rp. 425 juta Sportage CRDi ini bisa dikatakan masih ketinggalan banyak dari sisi fitur dengan kompetitor lads..

Kabar baiknya, Kia Indonesia hanya mengimpor sebanyak 20 unit saja!! Eklusif ga tuh? Kalau laris ya masukin lagi lah .. namanya juga bisnis 🙂 Tertarik memiliki mobil Kia atau ingin sekedar bertanya lebih lanjut? Mangga kontak mang Hamid yang murah senyum ini di 0878 0676 6667

bersama mang Hamid
bersama mang Hamid

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)
Tweet me: @kobayogasblog

51 KOMENTAR

  1. material nya emang bagus om, kap mesin ni mobil aja berat 😀

    n setir nya ringan benerr sama kaya sodara nya si sorento

    tapi mending nabung lagi n ambil sorento 7 seater

    n radius putarnya sportage n sorento juga lebih bagus dr innova 😀

  2. Build quality cukup bersaing dgn produk Jepang, minus di ketersediaan spare part, tapi sekarang di Makassar sdh bagus krn dipasarkan oleh anak perusahaan KALLA GROUP.. Heheh

  3. saran aja mang, kalo bs setiap artikel testsrive dilampirkan video suara mesinnya, jd bs bandingin ama produk lain, trims

  4. mobil korea jadi raja dinegaranya karena warganya gemar memakai produk dalam negeri(pengalaman merantau di negri ginseng)..klo warga negara kita..?ahh sudah lahh

  5. 400 juta mending minang Innova 2.5 V harga 320 dapat fitur wah dan prestigue.

    150 kpj di tol ngacir buat ninggalin avanza ertiga.. ahahah

      • dieselnya sama udah common rail.

        Terus masalahnya belum sanggup beli mobil 400 jutaan ke atas

        dan dibandingkan innova E dan G masih bisa lah busungin dada.. ahahah

        Buat gw ya udah sangat-sangat cukup..

        • Ooo ay pikir karena fiturnya emang lbh banyak hehehe..

          Innova mobil bagus, dlm arti dia kuat tahan banting, cukup nyaman n mobil perang siap kemana aja. Sayang harganya kemahalan krn prestigenya gak dapet.. Krn mindsetnya innova = kijang, kijang = mobil rakyat. Innova = mobil rakyat yang (ke) mahal (an)…
          Ini bicara orang turun dari mobil loh yah.. Turun dari innova sama turun dr Freed (drtadi mikir gak nemu yg sekelas selain freed hehe) orang ngeliat nya beda…pdahal harga mahal innova.. Itu yg ay mksd ga dpt prestigenya..
          Kurleb sama kaya turun dari Avanza dibanding dgn livina, ertiga dan mobilio..pdhal harganya mirip2
          No hurt feeling ya om..

      • Wah fitur jangan dibandingkan dengan innova. Kalau alasannya pengen mobil muat banyak, harga jual kembali lumayan, dan tidak suka dengan mobil2 front wheel drive. Okelah ambil innova.

      • @om kobay, siapa sih yg suka bantingin mobil? Sampai ada istilah tahan banting heheheheheh kidding….

        Kalau untuk mobil keluarga kelas 200-300an menurut saya preet yg memiliki cukup banyak keunggulan, saya prefer generasi pertama AC digital, meskipun terlihat kurang mewah doortrimnya yg plastik semua itu justru pernah kesemprot c*ca cola (ga repot bersihin) dari awal datang langsung lapisin karpet dgn kulit sintetis (amanlah kabin buat anak2), ‘gang’ didalam mobil membuat anak2 bebas pindah2 tempat duduk ga cepet rewel minta berhenti karena bosa duduk disitu2 mulu. Kelamahannya 4 th dipakai mudik setiap tahun kaki2 mulai ‘merajuk’.
        akhirnya ganti ke suv, rwd dah.

  6. ane mending dihilangin panoramic sunroof dibanding hapus fitur2 yang disebut barusan..ya tapi bagaimanapun ornag indonesia sukanya fituryang bisa dilihat dari luar bukan yang tersembunyi dan tidak bisa dipamerin sama yang diluar

  7. Torsi nya nggk bisa ngalahin captiva ya yg sampe 400NM hehehe.. masih demen sama captiva sayang blm bisa kebeli

  8. Untunglah Kia SPortage Diesel ini masih membiarkan panoramic dan sunroof super gede menghiasi atapnya nyaris hingga ke belakang, paling tidak pembelinya bisa sedikit melupakan segala fitur yang hilang jika kepalanya nongol dari atas atap hehehe..

    mak jleb wkwk

  9. Innova di bandingin sama Sportage 2.0 mah bagai bumi dan langit tapi kalo misalkan fiturnya ngga dihilangkan #hammer

  10. >>
    paling tidak pembelinya bisa sedikit melupakan segala fitur yang hilang jika kepalanya nongol dari atas atap hehehe

    << bagian yg ngocol nih disini,
    cocok buat kampanye jadi camat kayanya yah, kepala bisa nongol di situh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini