banner

Nissan Navara

Kobayogas.com – Hola lads, belakangan ini memang kendaraan Double Cabin alias D-Cab mulai menjauh dari penampilan yang old fashioned.. Contohnya lihat sosok Nissan Navara NP300 VL MT yang KBY tes di otobursa 2015 ini

Lokasi pengetesan test drive yang disupport oleh Car & Tuning Guide ini bisa dikatakan seimprit alias kicil pisan, cuma sekeliling palingan sekitar 40-50 meteran saja.. namun untuk kinerja suspensi ada 4 speed trap cukup tinggi. Disini kita bisa  merasakan performa dari masing-masing suspensi milik mobil-mobil yang KBY test.

KABIN MEWAH

Ini adalah mobil pertama yang KBY pilih. Terlihat gagah dan paling intimidatif diantara yang lain, sosoknya yang tinggi besar seakan akan menjadi tokoh Hulk pada seri film The Avengers.. Navara merupakan kendaraan pick up double cabin yang mewah.. settingannya memang bukan untuk merambah rimba atau hutan, namun lebih kepada fesyen karena sosoknya yang bersolek dibandingkan unit fleet yang sering digunakan pada proyek-proyek seperti pertambangan.

Ketika berdiri di samping Navara, atapnya berada nyaris 3 jengkal dari kepala KBY, sigh.. Naiknya sedikit sulit, thanks to side step yang bisa digunakan sebagai pijakan untuk naik ke dalam kabinnya. Hand grip yang berada di pilar A juga dapat membantu menarik tubuh ke dalam kabin.. Hoplaaa…

Berada di dalam kabinnya terasa menyenangkan juga, mewah sih.. agak-agak mirip Mitsubishi Pajero/ Strada namun Navara lebih mewah. Posisi mengemudinya lumayan loh untuk sebuah D-Cab, lebih seperti SUV dibandingkan truck. Layout dashboardnya mengesankan kekokohan sementara material plastiknya cukup baik, rapi jali meski bukan yang terbaik.

Menarik juga melihat ada tombol start/ stop di Navara ini, mengesankan kalau D-Cab pun bisa tampil mewah dan canggih loh.. Pada center dashboard, material plastiknya dikelilingi oleh material black piano, kesan mewahnya pun terangkat. Setir Navara juga ternyata menganut multi fungsi, semua bisa diatur dari sini, dari MID, audio, telepon hingga cruise control!! Lengkap nian! Semua tombol tertata cukup rapi dan mudah dijangkau, dari pembuka fuel tank, Stability control dan settingan kecerahan lampu speedometer.

Sebagai mobil ‘pekerja’, Navara juga disematkan berbagai macam socket kelistrikan untuk memudahkan sang pemilik, ruang penyimpanan pun juga banyak. Air conditioner nya belum digital namun tombol-tombolnya cukup mewah.

SUSPENSI KERAS

Cukup kantungi kunci, injak rem, tekan tombol start, maka mesin dieselnya akan menyalak pelan.. gemeretak khas diesel terdengar cukup minim ke dalam kabin, begitu juga dengan getarannya, terasa halus.. Navara yang KBY tes ini menganut transmisi manual.. gak masalah, koplingnya empuk dan posisi duduk ergonomis, tidak akan menyulitkan pengendara bertubuh semampai…

Navara bergerak pelan, gak bisa ngebut wong kecil banget tempat tesnya.. agak-agak gak niat nih bikin arena nya 😀 Setir agak berat karena bannya pun besar.. Berbelok patah agak sulit karena radius putarnya besar.. Gak bisa sekali, kudu mundur biar bisa berputar di arena yang disediakan panitia..

Disinilah KBY sempat bingung, transmisi sudah digeser ke belakang kok Navara berwarna oren cerah ini ogah mundur.. sekali lagi dicoba, tetap ogah. Sepersekian detik langsung memperhatikan tuas transmisinya, tidak ada cincin disitu artinya tidak ada yang harus diangkat.. berarti tidak salah lagi, harus ditekan!! Benar saja, begitu ditekan, gigi mundur langsung masuk… weeehhh…

Terdapat speed trap yang lebih menyerupai polisi tidur jangkungnya.. memang sengaja dibuat sebagai simulasi jalan buruk. Putaran pertama KBY melalui speed trap dengan perlahan, suspensinya agak rigid, membuat penumpang lumayan terangkat angkat.. Wajar sih kan ini sebenarnya light truck untuk mengangkat beban, jadi suspensi dibuat keras. Kedua kali melewati speed trap, kini Navara dilajukan agak cepat.. Ho ho ho.. benar saja, mental mental kita duduk di dalamnya hehe

PARKIR MUDAH

Asal spacenya cukup, memarkirkan Navara tidak terlalu merepotkan, karena ada kamera parkir yang akurat dan menuntun kita untuk parkir di jalur yang benar.. Pintu bagasinya besar dan berat.. kalau gak siap, tangan bisa saja keseleo hehehe.. Bak alias cargonya nya terlihat tangguh dan kokoh dengan dilapisi semacam cat anti gores/ liner..

THE VERDICT

Inilah light truck maenan orang berduit.. dengan penampilannya yang flamboyan dan stylish, siapa juga yang mau membawa Navara ke dunia liar? Sayang lah hehe.. Dimensinya, panjangnya, kemewahannya dan penampilannya yang maskulin, akan membuat pede siapapun yang mengendarainya..

Navara NP300 VL MT seperti yang KBY tes ini dihargai oleh Nissan Rp. 415,000,000 termasuk jok kulit pada keseluruhan seat nya. Mesinnya 2500 cc Turbo Diesel Direct Injection dan mampu memuntahkan tenaga sebesar 190 PS!! Sudah 4 wheel drive on the fly juga.. Tertarik? 😀

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

50 KOMENTAR

  1. Ah, banyak kok mobil aneh2 di bawa ke alam liar mas Kobayogas, minimal beradu ama DT, double trailer, HD di jalan hauling :p pekerjanya pake DCab atau Pajero Dakar, bosnya pake LC, investornya pake yg CBU USA

  2. masi kesulitan kyaknya ngelawan strada..secara di tambang kalimantan banyakan strada deh..
    tapi emang sih strada interiornya monoton banget..beda sama toyota hilux & nissan frontier navara.. just my opinion

      • Setau saya Strada banyakan di tambang itu sebagian besar rentalan, klo milik perusahaan banyakan merek lain dan tipe lama, klo yg punya lahan biasa ada beli baru, yg kontraktor kli gak ngerental, ya tipe lama, tipe baru dikit jumlahnya, dan biasa di lelang dalam keadaan seperti ini.

        Ya mirip2 kasusnya F14 vs F18 versi awal, keinginan pilot Tomcat tapi yg di beli baru Hornet; Strada mmg tangguh di banding yg lain, terutama bagian penggerak depan dan pendukungnya, sampe rental dari sebuah grup otomotif milih banyakin Strada di banding produk grupnya sendiri…

  3. kirain kmrn salah muter, ternyata emang spacenya sempit ya om koba, jadi muternya gak bisa sekali (mesti mundur)

  4. Grillnya ngga Nissan bgt ya Mas.

    Buat di daerah tambang emg lbh banyak yg pake strada mas. Tapi kalo big boss mau visit, mobilnya pasti Navara.

  5. Jujur saja navara dari edisi sebelum ini meninggalkan jauh fungsi dcab sbg mobil pengangkut. Cuman ini option buat keluarga muda yg tidak membutuhkan kursi (dingklik) row ke 3 ?. Selebihnya ini menurut saya dcab terganteng di bawah ford ranger wkwk. Ooh iya kang kobay itu kopling enteng? Punya saya navara sports edition tahun 2013 koplingnya lumayan berat. Ngga tau lagi kalo yg baru dibuat enteng kali yak hehe. Nice review kang

  6. Faktor kenyamanan bangku baris kedua juga jadi faktor Mas. Yang paling nyaman itu strada. Krn pesaing yg lain bangku baris keduanya terlalu tegak. Banyak yg kurang nyaman duduk di bangku baris kedua Dcab.

    Dan memang kenyataannya banyak yg merasa Strada versi L200 lbh bandel 4WDnya dr pd versi triton apalagi merk lain. Itulah sebabnya di site msh banyak yg pake strada versi awal.

    • kalau di mine, keknya yang dicari memang ketangguhan dan diskon harga untuk fleet…
      baris kedua kurang asik kalau buat jarak jauh kalau tegak, pegel hehehe

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini