banner

wpid-kuro-in-action-lagi.jpg

Kobayogas.com – Hola lads, pepatah lama mengatakan.. tak kenal maka tak sayang.. Bagi pemilik kendaraan roda empat yang sudah masuk kategori lawas, kenali yuks kaki-kaki mobilnya boar makin sayang..

Mengapa mobil lawas? Ya sebenarnya mobil baru pun sah-sah saja untuk mengetahui atau mengenal parts-parts yang ada pada sektor kaki-kaki seperti shock, ball joint, bearing alias laher dll.. Namun, mobil baru itu usianya relatif masih sangat muda, katakanlah 1-3 tahun dimana sektor kaki-kaki nya masih cenderung sehat.

Berbeza dengan motuba alias mobil tua bangka (yang gak bangka-bangka banget sih sebenarnya :D). Motuba dengan usia pemakaian di atas 5 tahun biasanya sektor kaki-kaki sudah mulai rewel, bahkan tidak menutup kemungkinan pada usia pemakaian yang lebih muda sang kaki-kaki sudah minta jajan akibat jalanan harian yang dilalui rusak sehingga mempercepat masa pakai dari komponen kaki-kaki.

Pada artikel ringan ini, KBY mengajak lads untuk sedikit lebih mengenal komponen kaki-kaki pada roda empat dengan harapan jika ada masalah yang ditemui, lads dapat memperkirakan atau mendeteksi sendiri kerusakan yang terjadi pada sektor kaki-kaki tersebut. Apa saja sih komponen-komponen tersebut? Bring it on..

  1. Ban: Iya dong, gada ban gimana mobilnya mau jalan 😀
  2. Suspensi: fungsinya meredam kejutan yang ditimbulkan oleh permukaan jalan
  3. Tie rod: Komponen yang ada pengaruhnya terhadap kemudi
  4. Ball joint: Komponen yang menjadi titik sudut gerak roda ketika suspensi atau kemudi bergerak
  5. Bushing (selongsong logam dengan karet): berfungsi meredam gerakan dan bunyi bunyi antar logam yang tersambung pada roda
  6. Bearing/ laher: fungsinya kurang lebih melancarkan gerakan putaran roda/ ban
  7. Upper shock absorber/ karet shock: menjaga gesekan antar logam shock dengan sasis/ bodi mobil

Nah di atas tersebut adalah beberapa komponen yang biasanya bermasalah ketika usia kendaraan semakin tua. Ingin tahu lebih lanjut dari masing-masing komponen tersebut dan bagaimana cara mendeteksi kerusakannya? KBY sudah menyiapkan foto-fotonya yang diambil dari majalah AutoBild.. semoga bermanfaat dan makin paham lads….

 

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

34 KOMENTAR

  1. kalo mo bahas detailnya,….bisa diklasifikasikan menurut sistim penggeraknya ( depan/belakang), sistim peredaman juga harus ikut di klasifikasikan….
    btw….5jempol tak kirim kalo mo bahas detailnya…..sokor2 berikut troubleshotingnya…..
    ajib dach kalo para komentator juga pada ngikut sharing tips & trick
    …. 😀

    • Wkwkwkwk emang mantap sbnrnya.. Tp ini secara general aja, RWD dan FWD pada umumnya sama.. Beda di jangka waktu penggantian aja, RWD lbh lama masanya.

      • fwd krusial partnya pada CV joint bearingnya,….boot/ karet pelindung barang sepele tapi bisa jadi disaster…..
        rack-end juga jadi pelanggan setia jika unit beroperasi didaerah hardcore…. 😀

  2. kalau kaki kaki .., yang ane tau lebih rentan penggerak depan, karena selain untuk mengendalikan arah mobil juga sebagai penggerak.
    sementara penggerak belakang lebih ringan tugas kaki kakinya …

    • Betul kok mang 🙂 RWD cenderung lebih awet hanya lbh boros di perawatan aja..misal ganti oli, ada ganti oli gardannya juga buat belakang. FWD gak perlu

  3. isuzu panther ku waktu dipake jalan trus ada bunyi “klotak” banter banget dari belakang mobil.. terus bodi belakang sebelah kanan jadi turun gitu terus rem tangannya ngunci..
    om kobay tau ga itu kenapa?

  4. jadi inget mobil ane, Mercedes A140 th 2001, nyari spare parts susah, dijual gak laku, masa mobil sekelas Mercedes th 2001 di hargain 40jt 🙁
    tapi urusan tampilan, nggak kalah sama jazz dkk 😀

  5. dr AB?
    Knp gk share yg test drive Otlander ama HaErVe Om skalian?
    Plus test drive mobil2 diesel di AB?
    #efek dari toko buku liat list tabloid baru tp gak beli gara2 uang dah abis
    😀

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini