banner

om kobay-5

Kobayogas.com – Hola lads, akhirnya rasa penasaran mencoba berkendara Yamaha NMax kesampaian juga, meski treknya tidak memadai untuk mengeksplore performa secara maksimal, namun impresinya sudah cukup didapat..

Hari Sabtu tanggal 21 Februari lalu KBY bersama Vandra Monkeymotoblog mengunjungi salah satu dealer Yamaha terbesar dan terlengkap di Jakarta. Yakni Yamaha DDS Cempaka Putih. Berkat info dari lek Ari Pitstop (suwun lek), KBY dapat mengetahui jika DDS membuka sesi test ride Yamaha NMax. Geber lads…

Kali ini ergonomi saat motor berjalan sudah di dapat, dan tidak salah jika petinggi YIMM berkata bahwa Yamaha NMax dan Honda PCX itu tidak sama atau beda kelas. Juga seperti yang KBY utarakan pada artikel terdahulu bahwa pendekatan keduanya memang berbeda. NMax 155 memang terasa lebih sporty, karakter berkendaranya lebih mirip seperti Honda Vario 150 dengan kenyamanan ala PCX 150.

Yamaha NMax dan Honda New PCX berbeda pendekatan

Bicara rilek atau santay, New PCX 150 memang lebih santay, dari posisi duduk serta sudut setangnya saja sudah terlihat dan dapat disimpulkan apa yang dikejar oleh PCX. Jadi bisa lah KBY katakan dan simpulkan bahwa karakter berkendara Yamaha NMax ini berada diantara Honda Vario 150 dan Honda New PCX 150. Lebih sporty dan memang cocok dikatakan sebagai sport matic.

Bagaimana saat berboncengan? Nah kebetulan KBY bersama Vandra dari Monkeymotoblog bergantian duduk di belakang Yamaha NMax, saat KBY di depan ya enak-enak saja, tidak ada keluhan. Namun ayunan suspensi terasa lebih nyaman dan lembut lagi dibanding ketika sendirian, kondisi ini mirip-mirip dengan kompetitornya yang juga lebih lembut ketika berboncengan.

Saat duduk di belakang, juga nyaman, jok yang panjang milik Yamaha NMax membuat kita dapat duduk dengan nyaman di atas rata-rata kenyamanan skutik yang kelasnya berada di bawahnya.

om kobay-2

PERFORMA MESIN YAMAHA NMax

Starter halus meski masih berbunyi namun tanpa bletak duor 😀 Dibandingkan ACG Starter yang tanpa bunyi memang kalah, tapi catat starter milik Honda tersebut dibuat untuk mendukung kinerja ISS-nya, karena tanpa ACG starter ISS tidak akan ada, jadi bunyi halus bukan hanya semata-mata dibuat halus.

Performa mesin Yamaha NMax ini mantap, seperti karakter skutik Yamaha pada umumnya seperti era skutik karbu dahulu, galak saat disentak, namun dengan performa yang lebih responsif sekaligus halus. Meski sayangnya KBY hanya dapat berputar putar di pelataran parkir basement, naik ke atas lalu turun lagi sebanyak 3 kali, namun bisa lah dirasakan hentakannya si VVA ini pada setiap rentang RPM saat aktif.

mengenal teknologi VVA pada Yamaha NMax

Saat dicoba berkendara woles dengan bukaan gas wajar, Yamaha NMax berjalan seperti skutik pada umumnya, halus. Namun ketika gas seketika ditambah, maka sentakannya akan terasa cukup buas untuk skutik bermesin 155 cc dan tenaga terus terisi selama VVA aktif. Sepertinya memang nafasnya tidak akan pernah terasa habis.

maksimum cuma dapet segini..kadang disitulah saya merasa sedih
maksimum cuma dapet segini..kadang disitulah saya merasa sedih

GETARAN YAMAHA NMax

Ciri khas skutik yang tidak bisa hilang adalah getaran saat start/ akselerasi awal. NMax juga mengalami getaran tersebut namun dapat dikatakan minim, KBY tidak menemukan getaran berlebih seperti yang dikeluhkan dua pemilik Yamaha NMax asal pulau dewata bali (cek foto di bawah). Haji TMC pun tidak menemukannya saat tes di sentul, case by case only kah?

wpid-img_20150226_222506.jpg

HANDLING YAMAHA NMax

Bukan isapan jempol jika pilihan ban lebar membuat handling Yamaha NMax ini mantap, dari uji coba singkat, karakter jalan diterjemahkan dengan menyeluruh kepada setang. Positifnya feedback sangat baik pada kemudi dan menuruti saja keinginan sang pengendara. Negatifnya, karena semua kondisi jalan diterjemahkan langsung ke setang, bagi yang belum terbiasa pasti setang akan terasa ‘kasar’ dan berat.

test ride 2

PENGEREMAN YAMAHA NMax

Saatnya mencoba pengereman pada Yamaha NMax ABS ini. Trek yang pendek tidak memungkinkan untuk mencoba pengereman dengan maksimal, namun apa yang dikatakan TMC bahwa pengesetan rem ABS yang lebih banyak ke bagian belakang ternyata benar.

Ketika mencoba melakukan pengereman di bawah kecepatan 40 km/jam, roda depan Yamaha NMax tetap terkunci dan tidak ditemukan getaran/ denyutan khas ABS yang terasa di tuas rem, sepertinya sensor untuk roda depan memang diset untuk kecepatan yang lebih tinggi.

Sementara, ABS pada rem belakang Yamaha NMax justru dapat dikatakan bekerja setiap dibutuhkan, terasa sekali denyutan dan getaran khas ABS pada tuas rem sebelah kiri. Bagi yang tidak biasa mungkin bakalan disangka rusak dan mengganggu, padahal itulah tanda ABS sedang aktif. Tuas rem belakangnya sendiri terasa lebih keras/ berat dari matik kebanyakan, mirip seperti tuas pengoperasian CBS pada skutik kompetitor.

tes rem abs
ngetes pengereman disaksikan Vandra

KENYAMANAN YAMAHA NMax

Bicara kenyamanan, dalam hal ini artinya bantingan suspensinya, Yamaha NMax memiliki karakter yang sedikit lebih keras jika ditanyakan komparasinya dengan Honda PCX 150 suspensi standar. Bagaimana dengan Sniego yang sudah memakai YSS G Euro? Jelas empukan Nmax punya. Namun, jenis busa jok milik NMax ini dapat meredam semua kejutan yang hadir dari jalan dengan cukup baik, so no big deal lah lads...

Bagaimana dengan posisi kaki saat berkendara? Seperti pada artikel first impression sebelumnya, posisi kaki milik Yamaha NMax 155 ini bisa lebih tinggi diselonjorkan karena foot step berada sampai tebeng depan. Jadi kombinasi pijakan kaki bisa lebih banyak.

first impression review Yamaha NMax 155

om kobay-3

THE VERDICT

Apa yang diinginkan oleh Yamaha dari Yamaha NMax ini sudah tercapai, tagline ultimate sports matic sudah mengena. Meski kalau kata ultimate mah lebih pas untuk Yamaha TMax sih hehe. Desain oke, kualitas pas, performa mantap, pengereman dan safety wahid, fitur sangat lengkap serta positioning harga yang tepat membuat skutik Yamaha ini layak mendapatkan dua jempol. Wajar saja apabila kompetitor merasa kawatir dibuatnya..

Kekuatan utama Yamaha NMax ada pada harganya

Tidak sepaham dengan opini KBY di atas? No problemo .. Bagi KBY mah, seeing is believing, testing is even betterhehehe

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article yah…

Baca juga artikel lainnya lads…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)

KobaYogas from WordPress for Android

71 KOMENTAR

  1. Thx reviewnya om. Ane yakin klo ada pcx dgn rear+front disk seharga 3jt lebih diatas Nmax, akan bnyak orang pilih pcx, walaupun indent…hehe….!

  2. Ttep aja desainnya jelek…mau ditagline ultimate sport matic jg mnggo, nyatanya mlh trkesan retro klasik (stop lamp).

  3. Udeh Mang Kobay, bungkus satu lah buat nemenin Sniego … Sikupi nyonya lego ajah sambil racunin : Mah ini NMax beda karakter dari PCX, cobain deh (biar boleh nambah) …. xixixixi

  4. kok watermarknya 2013 sih om?? btw itu vvanya bikin tenaga jd padet kaya macem mobil2 dengan teknologi sejenis ya…. dan ini motor boleh jadi motor pertama dengan katup variable di indonesia..

    • you cant pleased everyone… tujuan produsen macam-macam, nah kelas ini dibidik YIMM untuk laris, eklusif? om udah jawab sendiri di atas hehehe…

  5. Nmax dan Pcx ini tinggal masalah selera sih……dua2nya bagus…cuma emang bener sih harga yg bedakan semuanya…selisih 12jt jee…di tambah kelebihab nmax di abs dan vva-nya….klo saya sih ke desain milihnya….Nmax aja…………..hehe

  6. Wah Bung Artikelnya Nmax terus memang saya juga jadi pindah ke lain hati dengan adanya Nmax ini masalahnya yang lain harganya tinggi dari 31 pada awal lahirnya kini 39 jutaan

  7. Banya tubeless om?
    Apa udah tersedia ya aftermarket tirenya…

    Masalah suspensi, menunggu testi penggunaan harian, jalan hancur2an… coz matic yamaha sebelumnya buat rontok tangan kurus ane.

    Kemarin di sentul, wajar nyaman wae rasanya.

  8. apakah embel2 sport matic mengharuskan shock breaker disetting keras??
    yg ane tahu n rasakan malah motor2 sport itu shock breakernya empuk2 meski bukan utk digigit

    aneh penjelasannya

    • bicara motor sport yang manakah kira2? kalau 250 cc ke atas shocknya udah beda level, kalau pelan2 dia cukup empuk, begitu ngebut bisa keras…

      kelas skutik (imho) maxi scoot entry level ya blm butuh shock kek gitu, pilihannya mau lebih ke handling atau ke kenyamanan…

  9. shock belakangnya emang keras….apalagi klo jalannya beton berasa naik motor rigid…awal awal perut kerasa sakit, lama lama biasa .blom pernah njajal bonceng sih. mudah mudahan kedepannya ada shock customnya yg empuk

    • Boncengan pasti lebih enak.. New PCX aja sendirian msh agak keras standarnya… Pas boncengan enak…pas.

      Aftermarket keknya jarang lbh lembut, bisa sih tp jd lebih pendek keknya, diputar smp bawah

  10. om bisakah di berikan perbandingan antara nmax – Pcx dan Sym joyride 200i – or benelli 250

    walau beda cc. dari segi handling dan tarikan awal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini