
Kobayogas.com – Hola lads, akhirnya!! Kesempatan itu datang juga, lampu hijau dari sang pemilik Honda NSR 250 MC28 yang juga juragan Kios Bikers Bandung sebenarnya sudah lama turun, namun baru hari ini KBY berkesempatan menjajal motor Andy Lau ini…
Seputar desain, spesifikasi mesin dan sejarahnya si NSR livery Rothmans hasil kreatifitas Yong’s Motor Bandung ini sudah KBY ulas di artikel Honda NSR 250, so kali ini artikel hanya akan fokus kepada impresi berkendaranya…Seperti apa performa NSR yang dijual resmi pada rentang tahun 93-2001 ini?
ERGONOMI
Duduk di atas joknya, nuansa balap sangat sangat kental, riding positionnya hanya bisa ditandingi oleh MV Agusta F3 dimana NSR MC28 ini memang merunduk dan rebah namun MV AGusta F3 masih lebih rebah nyaris tiduran. Seat height alias tinggi tempat duduknya cukup bersahabat, tetap jinjit namun dengan menggunakan sepatu maka lebih aman, kecuali menggunakan alas kaki semodel sendal jepit atau teteplek 😀
Porsi beban alias bobot sang NSR pun cukup ringan, tidak membebani sang pengendara, well balance. Sementara setang yang under yoke memaksa perut six pack KBY bersandar di tangkinya yang besar ketika kedua tangan meraih setang. Foot step yang jauh di belakang sangat mengasyikan jika kita suka akan posisi ini, tak salah memang jika KBY bilang ergonominya tak jauh dengan MV Agusta F3, karena memang mirip lads!
GENTLEMEN START YOUR ENGINE!
Usia motor boleh saja tua, namun menyalakan mesinnya penuh dengan ritual hi-tech lads, seperti artikel KBY untuk NSR MC28, lads tidak akan menemukan kunci kontak di seputar setangnya. Sebagai gantinya Memory Card Maxell siap dimasukkan ke dalam slot yang ada pada area speedometer.
Turn on engine cut off, dan masukkan sang memory card, maka mesin siap untuk dinyalakan menggunakan kick starter… Treengg..treengg teng teng… salakan suara khas 2 stroke disertai asap putih dari kedua knalpot kiri-kanannya. Kejutan, koplingnya termasuk enteng untuk ukuran motor kentjang, malah lebih keras/peret Suzuki Satria FU milik adik ipar yang KBY gunakan dari rumah ke Kios Bikers Jalan Pungkur (artikel Satria FU terpisah yaaa…)
Ketika tuas kopling di tarik, krkkk krrkkk…suara khas kopling kering menyeruak diantara bebunyian mesin V Twin sang MC28…wah familiar sekali bunyinya, seperti Duc Monster yang KBY pinjam dari Moto8 beberapa waktu lalu hehe.. Yang mengesankan adalah pergerakan tenaganya yang forgiven, awalnya KBY pikir untuk trek dalam kota maka harus sudah siap dengan gejala endut-endutan, ternyata tidak sama sekali lads. MC28 tetap enjoy dibawa santai dalam rentang RPM 4000-7000.
AJE GILE JAMBAKANNYA!
Ceklek, gigi 1 masuk, lepas tuas kopling perlahan, putar throttle secukupnya, sang NSR melaju pelan keluar gang Kios Bikers..suara mesin V Twin-nya menggeram halus ..(di video sih jelas) sempat bingung kemana ya membawanya, ah sudahlah kemana saja yang penting impresi berkendara dan sukur-sukur dapat akselerasi yahud untuk dishare kepada pengunjung blog…
Perbedaan yang sangat terasa jika dikomparasikan dengan Ninja RR 150 Super KIPS adalah power band di bawah hingga menengah..Jika pada Ninja RR terasa sekali bawahnya ngeden jika tidak mau dikatakan lemot, maka mesin 2 stroke berkonfigurasi V Twin ini menjawabnya dengan tenaga yang mirip-mirip motor 150 cc SOHC, ada tenaga yang cukup pada rentang bawah hingga menengah tanpa harus mengatur bukaan throttle seperti pada Ninja RR..
Namun begitu kita berani membetot gasnya atau menaikkan RPM di atas 8000, maka seketika RC (Revolutionary Controlled) Valve-nya bekerja, menghempaskan kepala dan tubuh sekaligus seperti halnya Kawasaki ER6 dengan gas dibetot sekaligus!! Perbedaanya adalah ER6 berkapasitas 650 cc dan NSR ini ‘hanya’ 250 cc saja..
Kalaupun ada yang menolong kita dari toyoran lebih dahsyat dan efek lempar dari tubuh motor adalah akibat ergonomi yang rebah, dengan posisi itu efek lemparnya menurut KBY jauh berkurang dibanding dengan posisi riding ER6 yang tegak yang membuat tangan bisa terlepas dari setang jika tidak siap ketika membetot gasnya!
Dengan rute jalan yang cukup padat, KBY hanya berkesempatan menguras RPM-nya pada 10,500 saja. Jangan tanya seperti apa efeknya berada di jalan raya ya, itu pun hanya sekian detik saja. Top speed? Are you kidding me? Fokus ke jalan lads! 😀 Sayangnya pula, posisi action cam tidak dapat mengambil sisi speedometer, karena terhalang segitiga setang. Hanya RPM yang terlihat dan pada video yang akan KBY unggah nanti, lads bisa melihat kitiran RPMnya.
THE VERDICT
Apa yang harus dibuktikan? Jelas ini motor legendaris nan kencang dan siap melibas motor 4 tak dengan kubikasi nyaris 3x lipatnya. Sayangnya lagi, ternyata chip yang dimiliki NSR 250 MC28 ini adalah settingan low, settingan high kudu dibawa ke bengkel lagi menurut penuturan sang pemilih, Kang Hendra.
Kalau low aja kaya begitu, gimana settingan high/race-nya ya… Pantas saja pada rentang kecepatan intermediate si MC 28 ini terasa bersahabat 😀 By the way menurut Kang Hendra, NSR MC21 lebih enak lagi…waduh!! Sayang hujan kang!
Handlingnya sendiri bagaimana? Duh sebenarnya ngetesnya bukan di jalan raya, paling tidak di sirkit baru deh ketauan handling aslinya. Namun jika patokannya adalah selap selip miring kiri kanan diantara motor atau kendaraan lain, NSR ini bisa diandalkan, rider intermediate pun akan cepat beradaptasi terhadap pergerakan bodinya karena ketika sudah berjalan, bodi gambotnya seakan sirna ditelan kelincahan signature ala Honda.
Yang dikeluhkan dari hasil test singkat tersebut hanya satu, ergonomi yang racy sangat, membuat tangan kita terutama telapak mudah pegal karena harus menopang berat badan ke depan, apalagi stop dan go… tobat! 😀 Satu hal lagi, Aprilia RS250 yang sedianya akan ikut di test mengalami trouble pada kabel gasnya jadi gagal deh, better luck next time euy…
Semoga artikel ini dapat sedikit memberikan dan menambah wawasan kepada pengunjung blog akan gambaran performa dari sebuah motor legenda di jamannya, sori, di jamannya dan hingga detik ini…
Thanks to: Kang Hendra atas pinjaman tempat dan motornya, Mang Ivan Vanzmotoblog atas pinjaman helm Nolan N64, Suzuki Inazuma modif dan hadiah AXO Protector-nya dan teman-teman atas foto-fotonya, mang ucup traktordohc, mang gilar jalanbervarioled dan mang Derry shootupnride.
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Baca juga artikel lainnya lads…
Contact me at…
email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)
KobaYogas from WordPress for Android
Anda kereen sekali pak Yogas… Axu qavan yach?
http://warungasep.net/2014/12/28/sampai-juga-mbah-darmo-di-warungasep/
mangkuknaz
motornya si litehua…
http://mansarpost.com/2014/12/29/ingat-jangan-terlalu-berharap-dengan-gixxer-fairing/
ajib bener
pake helm kok dijambak
hayyukk pilih mana
http://cxrider.com/2014/12/29/konsep-modifikasi-honda-cb150r-vs-yamaha-byson-streetmonster-mana-yang-paling-oke/
😀 😀
Enaknya bisa ngerasain motor legendaris, mantap ulasannya kang, bikin kepingin jajal 😀 btw anyway busway, disono ada yg punya TZR250R ngga kang? Pesaing berat NSR ini di jamannya katanya 😀
Ajibb motor Honda jepang.. AHM apa kabar
https://adiezz86gasspoll.wordpress.com/2014/12/29/bikin-new-vixion-tarikan-nyuuutt-dengan-biaya-paling-murah/
Konsen skutik ??
menghela nafas,,
Tunggangan Andy Lau.
Andy lau bukane sering pake Suzuki kang… test ride dong?
Mboh, yg jelas ini motor identik sama film andy lau jaman dulu
Tahun segitu masih SD nggk mudeng motor 😀
Waduh muda sangat
perut six pack.. hehe u kidding mang bro
???
Pasti typo, maksudnya perut sixteen pack…
Perut yg ngeganjel tangki,bukan tangki ngeganjel perut.
Efeknya lemak meleber ke samping…
#ngoahahahahah
wkwkwkw sixpack beneran om karena keteken jadi one pack
Bukan sixpack, tapi semenpack
reng teng teng …. ini nsr V bukan sih
V Twin? Iya
nsr segaris napa ga ada ya …. berarti emang dari dulu kala yamaha segaris honda V sampe sekarang masih kebawa .. tzr sama nsr . sekarang rcv sama m1
eh tzr ama tzm apa bedanya ya
ntah lek aku liat nya di katalog luar mungkin namanya di eropa kalik . yg jelas spek tzr 2 silin segaris 2 tak . tzm juga kan . beda nama kalik . soalnya TZM di katalog nya kemarin malah ga ada , ada nya TZR
iya kali yak… tar deh cari cari
fairingnya sederhana tp tertutupi gagahnya frame dan proarm,……
koreksi….
six pack???
one pack kali om…. hehehe
Ahahahhaa
Ciee… Ciee…
http://ardiantoyugo.com/2014/12/28/review-pemakaian-helm-kbc-v-euro-dalam-kondisi-panas-terik/
Wow…mampu menyaingi kubikasi 4tak tekhnologi modern hampir 3x lipat..itu baru seting low…dahsyat mmg mesin jadul 2Tsuper ngebul ini…
Kalau setting mid sama high sih tepatnya…
Mantap banget… bang Kobay jadi mirip Andy Lau…
Ijin share.. mungkin bisa jadi inspirasi modifikasi.
BMW Supercross – Ketika Superbike BMW S1000RR Bertransformasi Menjadi Motor Off-road | prasetyo676.com
http://prasetyo676.com/2014/12/29/bmw-supercross-ketika-superbike-bmw-s1000rr-bertransformasi-menjadi-motor-off-road/
Eaaaaaaa
Edian yg punya warung biadab
Ini dia pengnjung sadis wkwkwkw…keknya kmrn bener2 agak diluar biasanya nih, artikel zampeyan sedikit lek
Ngakak tenan… cari sinyal mesti keluar rumah, naik ke gunung sindoro br dpt sinyal, tuch ja lemot minta ampiuun
wah bikin frustasi yang kek gitu, i feel you lek wkwkwk
Ajib…
wohh salah satu legendary bikes dikelas 250cc….. masih ngidem yang 150sp, tapi blom ada duitnya wkwkwk
JUOOZZZ! aku kapan ya? 🙁 yang 150 cc aja dah gemeteran aku pulang2 demam 😀 kalo dijakarrta ajak2 om
https://alkirahmatullah.wordpress.com/2014/12/28/test-ride-telat-yamaha-r15/
Ckcck ngecess ane om
ay pengen punya satu
Andy lau kok perutnya buncit yaa??
#kaborr
maklum dah mulai berumur
pentesan mang kobay gag ada di acara MVOCI..ternyata ada disini toh..hehe
yah gimana lagi, MVOCI di Jakarta, saya lg di Bandung hehehe
lagi di bandung ban bocor lagi ya bang…hehee
agagagaga
ok ok
Apakah Inazuma lebih pas dipasang ban Michelin Pilot Road 4? http://motobikerz.com/archives/9880
pengen nonton filmnya lagi..
btw judulnya Full Throttle
sama, nyari aaahh
ini motor setan 😀
http://www.sejutaumat.com/2014/12/29/cerita-etape-keempat-road-warriors-2014-bengkulu-mukomuko/
ah itu dia… kuduna judulnya itu 😀
ripiu konsumsi bbm kayaknya perlu kang.. ihiihii..
wah seneng saya bakalan karena kudu dipinjemin hehee
Teteplek teh naonnnnn 😀 ???
sandal cepeerrr hehee
Itu minumnya pertamax atau premium pak?
http://mumet-ndhase.com/2014/12/29/modifikasi-honda-new-mega-pro-lama-buat-suami-setia/
cukup premium
gimana om rasanya pake nolan N64? 🙂
cukup enak, tp masih enakan AGV K3-SV hehe, nantikan reviewnya 😀
videona ateuh mana
antosan, nanti malam saya edit deh hehe
Hmm..
Yang mulai membuka di 8000rpm itu adalah RC-valve om, kalau reed-valve kan yang bertugas untuk mengatur masuknya campuran bbm-udara. CMIIW
Soriii yang ay maksudn adalah RC (Revolutionary Controlled) Valve nya hehee…tq koreksinya ya ay edit deh
mampir ke om kby ah 😀 ..
sekalian nitip .hehe
http://kz7allbike.blogspot.in/2014/12/hyosung-gd250.html
Wah ganas. Tapi ke sirkuit apa cukup mau ngetes top speed?
https://kupasmotor.wordpress.com/2014/12/29/teknologi-hho-hydroxy-mengubah-air-menjadi-bahan-bakar-kaitan-dengan-penemuan-mahasiswa-universitas-sumatera-utara/
paling tidak top speed di straight nya hehe
absen siang
http://www.goozir.com/2014/12/mudik-via-jalur-selatan.html
Motor purbakala! Lampunya jelek banget kaya kotak amal 😀
bagus dong kotak amal, banyak amalannya 😀
Motor turing=turu jengking ^:D
kayaknya msh kencang ninja ban cacing yg kmarin ..
😀 😀
waktu dijambak mendesah ga?
langsung crottt
gimick baru nih
“Luar biadab”
kekekeke
motor sekarang udah gak jambak lagi
http://orongorong.com/2014/12/29/rossi-ingin-meniru-gaya-balap-marques/
Gapapalah ya…
Ban mobil somplak…
Yang penting dapet bahan artikel super..
Wakakakakak
emang sih ngahahaha
akhirnya lebayogas buat artikel motor jadul, NSR 250 strong,,, yaelah,,, gak papalah yg penting sik asik jambakan si lebayogas emang luar biadab. kabooorrr..!
wakakakaa asyemb
seddaaaap!!! jan ngiming2i….”full throttle” mas Andyy….eh mas kobay… 😀
gas gak pernah dapet habis, setengah lebih aja dah njengat 😀
breath taking om..
wahhh si mamang hadir heheheh…nuhun ah foto2na
your welkam om.. 🙂
mudah-mudahan minggu depan bisa maen bareng lg
looking forward… hehe
v twin itu suara merdu atau ga sih ya?
vote dunk,..
iniline ato v twin, sound engine
kalau 2 tak, dia suaranya ketutup suara cempreng knalpot, tapi di video terekam kok suara humming nya mesin V Twin
sembari ngetest sjcam kah kang kobay? 😀
iya ada kok, tapi baru mau download dulu aplikasi editor via go pro…soalnya bawaan windows ogah baca file MOV
diconvert aja kang pake dvd video soft :
http://www.dvdvideosoft.com/
lengkap dan cukup recomended softwarenya. dan yang penting gratis wkwkwkwk.. 😀
yahhh telat, thanks tapi tetep…hehe
mas bray, itu di kios bikers ada helm 2nd juga ya katanya?(baca2 sih)
betul, saya dah bahas kok di artikel terpisah
itu yang punya nya lagi pusing bang motornya di jambak2 ma mang kobay..haha
agagagagaga
WAH GILA, untung banget bisa nyobain barang super langka di indo!!
i’m lucky…god damn lucky hehe
Naek ni motor pasti dilirik cewe2 pas sma long2 time ago
skrg keknya masih kok hehe
Gokil! Ngiler bacanya kangg?
makasih dah mampir mang hehe
gila gw ngecess ngeliatnya… motor idaman dari jaman film full throtle nih ^_^’