banner

test-ride-zx14

Kobayogas.com – Hola lads, Siapa sangka hujan-hujanan dalam rangka silaturahim perpisahan dengan Bro Leopold Jumat 19 Desember lalu membawa berkah… Sahabat satu ini identik dengan moge moge sepanjang pengalamannya, tak terkecuali kali ini juga.. Ini dia First Ride Kawasaki ZX14R aka Ninja 1400 yang dibawanya!

Sekumpulan manusia yang menamakan dirinya sebagai blogger dan komentator melakukan kopi darat pada hari Jumat 19 Desember lalu di tempat biasa, patung panahan senayan. KBY sempat terkena hujan di tengah perjalanan dari kantor menuju panahan, yang sialnya begitu menepi dan membuka bagasi Skupifi, jas hujan yang tersedia semuanya hanya bagian atas! Lah dimana celananya? Gak tau lads 😀 Akhirnya terpaksa berteduh di salah satu halte bis bersama bikers lainnya.

Kabar baiknya, hujan yang cukup deras tersebut tidak berlangsung lama, sementara itu menurut Ferboes Eka Nana, lokasi kopdar di Panahan kering… Baiklah, lanjut setelah hujan hanya menyisakan ekstraknya saja. Benar saja, di lokasi kopdar hanya ada sedikit aspal becek.

Sambil menunggu pengantin datang, yaitu bro Leo, kami pun terlibat percakapan hingga terdengar suara yang membuat kami semua kawatir, geledek dan petir kembali hadir…di tengah putus asa karena sang pengantin gak nampak batang hidungnya meski sudah confirm mau datang…ndilalah benar saja, hujan pun turun…

Akhirnya, diputuskan untuk bubar karena sikon sudah tidak kondusif lagi. Namun ketika sedang preparing untuk bubar, deruman khas mesin 4 silinder mendekat.. KBY sudah curiga, jangan-jangan bro Leo datang membawa Kawasaki ZX14, ternyata benar! Monster raksasa nyaris sebesar Speedboat itu menggeram dalam, hasil keluaran suara dual muffler dari Nassert Beet.

Seperti kekasih yang lama tak bersua, KBY dan bro Leo berpelukan erat… namun mata tak lepas dari si monster besar berwarna merah yang seakan berkata sinis…”Sini bro, pake gue, should you have enough guts of course..”. Melihat sikon yang hanya mempunyai kesempatan sekejapan saja, bro Leo paham keinginan KBY dan tidak melarang ketika dengan cepat KBY sudah berada di atas pelana si Merah. Dan betul, ini adalah kuda nyaris dalam arti sesungguhnya…

Penjaga villa tes ZX14
Penjaga villa tes ZX14

ERGONOMI

Dalam waktu yang terbatas karena hujan sudah turus dan semakin deras, otak KBY berpikir cepat ala octa core… Kawasaki ZX14 ini tinggi dan besar, namun tidak setinggi MV Agusta Brutale 1090 alih-alih MV Agusta F4… Kaki masih mencapai tanah dengan cukup baik meski jinjit. Mencoba mengingat ingat, jinjitnya kurang lebih sama dengan Z800…

Bahkan MV Agusta F3 pun lebih jinjit lagi dari ZX14, bukan karena F3 tinggi, namun akibat setang yang underyoke membuat tubuh mesti rebah dan kaki jinjit ke tanah. Sementara itu setang ZX14 menurut KBY lebih mirip Kawasaki RR Mono, rendah namun tidak sampai rebah… Posisinya pun cukup nyaman, entah jika harus terus menerus terkena kemacetan sih… Namun catatan positif hadir dari tuas  koplingnya yang cukup empuk untuk ukuran hyper bike.

PERFORMA

KTRC (Kawasaki Traction Control) membuat segalanya menjadi mudah… dan KBY bersungguh sungguh mengatakan hal itu.. Di awal, karena hujan, KBY tidak berniat mencoba speed boat darat ini, cukup duduk di atasnya dan meresapi setiap ergonomi yang dirasakan.. Namun bro Leo tidaklah sepelit itu, seperti paham apa yang ada dibenak rekannya, tiba-tiba KBY merasa bagian belakang motor seperti di tarik… Dalam hujan, bro Leo membantu KBY mengeluarkan si SPeed Boat kepada posisi start…thanks bro..

Bro Leo paham, KBY dapat dipercaya soal moge, karena kami pernah duet beberapa kali bersama, yang terakhir itu adalah ketika kami mengetes Kawasaki Z1000 milik Kawasaki Motor Indonesia di Senayan.. Beliau hanya mengatakan pesan singkat…”Koplingnya pendek, hati-hati bro…” Dan itu artinya luas… Jangan buka gas, biarkan tuas kopling yang dibuka perlahan hingga motor bergerak, baru kemudian diikuti pergerakan throttle.

Dalam hujan yang semakin deras, KBY mencoba memutari lahan Panahan…satu kali..wah enak, intuitif sekali dan jauh dari kata intimidatif, sungguh speed boat yang sangat jinak… Dua kali.. kali ini mencoba memberanikan diri membuka gas lebih banyak…masih sangat smooth dan mudah dikendalikan! Mengejutkan mengingat bongsornya dimensi Kawasaki ZX14 ini..mengingatkan KBY akan mudahnya mengendarai Kawasaki Z1000..Nyaris tak terasa bahwa kita sedang membawa motor seukuran speed boat mini :D!!

HANDLING

Putaran kedua penghabisan, yakin sudah menguasai sang Monster merah..rugi lah kalau cuma muter… dibawalah ZX14 ini menuju jalan raya… Dengan dimensi bongsor dan sadar tubuh ini tak sebesar Leopold, trik putar balik harus seperti membawa truk, ancang ancang dari jauh agar kaki tak perlu turun ketika berputar balik.. dan sukses..! Cukup mudah dilakukan jika jalanan lancar 😀

Menuju hotel mulia… KBY sangat paham, ada sekitar 200 dk lebih di antara kaki, plus, jalanan basah oleh derasnya hujan, oleh karena itu gas diputar smooth…si Bongsor ini pun melesat dengan kencang namun halus..terlalu halus untuk motor berkubikasi 1400 cc… Di depan TVRI kini KBY mencoba sedikit memutar gas lebih dalam…yak! Ini dia..badan terhempas ke belakang, kedua tangan memegang erat setang, air hujan bagaikan jarum yang menusuk nusuk telapak tangan bagian atas yang tak terlindungi glove..

ZX14 melesat kencang dan semakin kencang, kubangan air bagaikan cipratan kecil pada bannya, gak ngaruh!! Speed trap yang ada tuh nyaris tak terasa pada kedua kakinya… Bij* dan sempak yang semakin basah oleh derasnya hujan tak KBY pedulikan…saatnya menikung tajam di bawah flyover.. kurang meyakinkan, maklum antara ragu akibat jalanan becek plus ini proses adaptasi membuat KBY mengurungkan niat untuk membelok lebih dalam…namun terasa bahwa ZX14 ini cukup penurut..tak perlu effort lebih untuk membuatnya berbelok..

Melenggak lenggok diantara kerumunan mobil yang ada memang bukan hal yang mudah, lagipula hei, ini kuda besi dengan berat lebih dari 200 kg!! Namun selama si monster berjalan alias tidak stop, maka berat badannya tidak lah menyulitkan, kecuali harus stop akibat stuck, disitulah problem di mulai 😀

THE VERDICT

Terjawab sudah mengapa power ZX14 ini terkesan sangat lembut dan penurut, karena oleh bro Leo, KTRC-nya di set ke level tertinggi alias titik teraman dengan semua control elektronik membantu kinerja mesin agar tidak terlalu liar..singkatnya, horse powernya dikurangi lads…apalagi jalanan basah akibat hujan, kontrol traksi memang dibutuhkan untuk motor sedahsyat ini.

Meski memang powernya terkebiri dan sifat aslinya jadi tertutup, namun ditengah kondisi kemaren, kontrol traksi sudah seharusnya diaktifkan ke titik tertinggi demi keamanan.

So, dengan harga Rp. 319,900,000 saja (tipe standar), lalu mesin yang menghasilkan power sebesar +/- 200 dk, badan yang bongsornya keterlaluan, posisi duduk yang masuk akal, jok yang empuk dan menyatu sampai belakang, serta ‘tanduk’ alias behel ala old CBR di belakang, KBY berkesimpulan ini lah sejatinya motor sport tourer adventure yang akan sangat nikmat jika melalui jalan luar kota dengan catatan, tanpa kemacetan.. Santai oke, ngebut kapanpun lads mau

Sebagian foto KBY ambil dari Vandra, maklum ujan siapa yang mau moto ujan-ujanan :D… Special thanks to bro Leopold Sudaryono, keep in touch bro

sampai jumpa lagi bro Leopold, always keep in touch
sampai jumpa lagi bro Leopold, always keep in touch

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

73 KOMENTAR

  1. Andai kamu dengar…..
    si Merah berkata……….. “sial bener,nih orang main naek aja, mana itu sempak udah demek,asyemsama ear ujan”….
    😀

  2. ZX14R……
    Kapan dipake riding? akhir pekan? bukan! dipake ketika badan sy fit…. kata pemiliknya #nu penting koment

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini