Wanita Tewas di Bandara Soetta – Selamat Jalan Sahabat Sri Wahyuni, Sahabat Di Komunitas Honda Freed For Fun Community (F3C)

Kobayogas.com – Ajal memang tidak pernah ada yang tahu lads, begitu juga dengan sahabat di komunitas Honda Freed, Freed For Fun Community (F3C), sis Sri Wahyuni. Kaget ketika KBY mendapatkan link dari grup di Jazz Fit Club yang mengarahkan ke detik.com

KBY memang tahu berita “Wanita Ditemukan Tewas Di Bandara Cengkareng”, di televisi pun diperlihatkan kendaraannya adalah Honda Freed berwarna silver dengan nomor polis B 136 SRI. Namun tidak pernah mengira siapa sang korban, Almarhumah ditemukan tewas di dalam kendaraannya yang terparkir di area parkiran Bandara Soekarno-Hatta, kondisi almarhumah sangat mengenaskan ketika ditemukan, sudah mulai membusuk dan diperkirakan sudah 3 hari terbengkalai.

Belum ada kepastian penyebab kematian Sis Sri, dan sementara ini kesimpulan yang diambil adalah akibat serangan jantung dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Almarhumah memang tidak mengenal KBY, begitupun KBY tidak mengenal almarhumah, namun sahabat-sahabat almarhumah di F3C KBY kenal semua dan cukup dekat.

Ketika membaca di detik dari tautan yang diberikan,KBY terkejut karena ternyata sis Sri merupakan sahabat dekat dari Bro Seno (pemilik CBR 600, CBR 250 dan Ducati Diavel yang pernah KBY review), sis Sasa (eks ketum F3C) dan Bun Mey (eks wakil F3C). Sis Sasa dan Bun Mey ditemui detik ketika melayat ke rumah duka pada hari Kamis kemarin, almarhumah dikenal ramai dan terakhir mengajak kopdar melalui grup WA tanggal 12 November lalu, belum lagi kopdar diputuskan, takdir berkata lain.

Sis Sasa, Bun Mey, Bro Seno dan almarhumah sis Sri

Kronologis bagi yang belum tahu berita:

Sabtu 15 November

– Pukul 08.21 WIB
Masuk ke parkiran bandara sebuah mobil Honda Freed warna abu-abu metalik. Mobil itu kemudian parkir di bagian tengah.

Rabu 19 November hari ini
– Pukul 08.30 WIB
Petugas Polres Bandara menerima informasi dari pihak security bandara ada bau dari salah satu mobil yang terparkir di terminal 2 D. Saat dicek polisi, bau berasal dari Freed bernopol B 136 SRI. Mobil dalam keadaan terkunci dan bau semakin menyengat.

Polisi selanjutnya memecah paksa kaca depan sebelah kanan mobil itu. Saat dibuka ternyata asal bau dari mayat yang tersandar di kursi depan sudah dalam keadaan membusuk.

Pemeriksaan dilanjutkan bersama dokter kantor kesehatan bandara dan diperkirakan mayat sudah lebih 2 kali 24 jam.

Hasil cek mobil ditemukan identitas kartu pelajar atas nama AP, umur 15 tahun, alamat JL Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pukul 10.00 WIB
– Selanjutnya jenazah dievakuasi ke RS Cipto untuk diotopsi.

Selamat jalan sis Sri Wahyuni, walau belum pernah silaturahim tapi doa dipanjatkan untuk dirimu, semoga tenang di alam sana dan diterima di sisi Allah SWT, amin…