banner

RFID

Kobayogas.com – Hola lads… artikel ini sudah sangat sangat sangat lama tertahan, jamannya RFID digaung-gaung akan dilaksanakan, hebohnya sampe bikin macet akibat kendaraan roda empat antri memasang alat buatan anak bangsa ini di kendaraannya…

KBY pun mendapatkan jatah pemasangan si RFID ini, lewat klub tercinta Jazz Fit Club, yang diakomodir oleh panitia dan pengurus klub. Jadilah kami semua pada tanggal 21 Desember 2013 lalu di suatu siang menjelang sore yang sangat panas, bertempat di Tekko Resto SCBD Sudirman, berkumpul untuk memasang RFID secara gratis. Ada sekitar 30-an Honda Jazz yang daftar dan memasang RFID pada hari itu.

RFID

Apa itu RFID?

RFID (bahasa Inggris: Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (bahasa Inggris: barcode).

Label RFID terdiri atas mikrochip silikon dan antena. Beberapa ukuran label RFID dapat mendekati ukuran sekecil butir beras.

Label yang pasif tidak membutuhkan sumber tenaga, sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi.

Seperti apa sih alatnya? Sederhana saja, seperti gelang yang dibuat sedemikian rupa agar sesuai dengan bentuk dari fuel cap mobil, karena  area lobang pengisian bensin setiap mobil tidak sama maka bentuknya pun berbeda beda. Prosesnya sendiri tidak ribet, hanya menyerahkan STNK untuk di scan, lalu mencatat nomor polisi, voilaaa.. gelag RFID pun diberikan kepada pendaftar.

STNK diserahkan ke panitia
STNK diserahkan ke panitia untuk mendapatkan gelang RFID

Hati lega setelah dipasang, intinya tenang lah dan si Kuro sudah siap jika pembatasan BBM Premium jadi diberlakukan sekaligus bangga menjadi bagian yang mendukung pemerintah. Sebulan, dua bulan, tiga bulan…haloooo… empat bulan… Bahhh mana itu koar-koarnya? Kebiasaan banget deh, koar dulu, ribet dulu, proyek dulu, implementasinya kapan-kapan atau gagal… RFID, gaya baru yang akhirnya menjadi lagu lama…

Sekalian KBY sempat mengabadikan beberapa motor eksotis di lokasi, sepertinya ada klub yang sedang berkumpul..motornya bikin ngiler semua…slurrpp

ZX14

Mangga digeber lads…

50 KOMENTAR

  1. Koment ah, karena penasaran gak jadi tidur yang akhirnya bertanya lewat kolom koment,..
    Pertanyaannya :
    1. RFID itu tujuannya apa sich ?
    2. apakah bisa di aplikasikan di motorcycle ?

  2. iya, itu heboh bener, temen yg sdh pasang menghimbau stngah maksa, ktnya kalo lewat bulan….(lupa) akan dikenakan biaya……lah sy gk pnya mobil…

  3. Hahaha… Ternyata feeling sy bener, proyek ini cuman anget2 taik ayam,wkwkwkwk… Sy gak pasang tuh, krn jg sy pikir msh banyak yg lbh berhak nyicipin subsidi pemerintah. Motor2 saya aja isinya Shell/Total kok.

  4. Tambahan dikit…
    Ini mah emang proyek lahan basah kuyup, buat nyari sesuap nasi dan segenggam berlian, wkwkwkwk…. Lagu lama emang. Indonesia banget dah…! Sudah tradisi… Wkwkwkwkwk….

  5. kupret emang.. bikin rame doang, nyuruh antri hampir 2 jam, masangnya kaga ada 5 menit.. gratis sih pemasangannya, tapi biaya nunggunya(makan ketoprak + teh botol dingin sama kopi) yg bikin senep wkwkwk 😀

  6. setahu saya, itu RFID rakitan bandung om dan masih trial error. Belum dapat kualitas RFID yg handal. Makanya seolah-olah proyeknya jadi kyak kurang greget

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini