banner

PCX

Kobayogas.com – Hola lads, sebagai salah satu media otomotif terkemuka di Indonesia, tabloid otomotif jelas mempunyai akses yang sangat luas disertai dengan dukungan device yang memungkinkan mereka dapat mengukur kecepatan seakurat mungkin. Selain itu adanya dukungan tim juga membuat pekerjaan tes serta pengukuran dapat menjadi lebih mudah. Oleh karena itu mereka bisa mendapatkan hasil separipurna mungkin, ini lah dia 10 skutik tercepat di Indonesia versi Otomotif!

 

Kali ini KBY akan membagikan informasi 10 skutik tercepat di Indonesia hasil dari test milik tabloid otomotif seputar skutik dengan kubikasi mesin maksimal kelas 150 cc. Dari sekian banyak skutik yang di tes dan masih dijual oleh pabrikan, muncullah 10 skutik terbaik dari sisi performa (akselerasi). Skutik apa saja kah yang masuk dalam 10 besar skutik tercepat tersebut? Mangga disimak lads.

PCX tested by KBY
PCX tested by KBY

Pengukuran disebutkan menggunakan Racelogic dengan postur tester 173 cm/ 65 kg. Parameter utama adalah jarak 402 meter. Jika ada hasil yang sama maka kembali diulang dengan jarak 201 m, masih sama juga, jarak 100 m jadi pilihan. Jika 402, 201 dan 100 meter masih ada yang sama juga maka diambil akselerasi dari diam hingga 100 km/jam, lalu 80 km/jam dan terakhir 60 km/jam.

hasil 10 Skutik Tercepat:

  1. Honda PCX 150 cc
  2. Yamaha GT 125 Eagle Eye 125 cc
  3. Yamaha Xeon RC 125 cc
  4. Suzuki Nex FI 113 cc
  5. Suzuki Hayate 125 cc
  6. Honda Vario 125 CBS ISS
  7. Vespa S 150 3V-ie
  8. Honda New Vario FI 110
  9. Vespa Primavera 3V-ie
  10. Honda Beat FI

Skutik milik Yamaha berkubikasi 125 cc terbukti lebih cepat dibanding 125 cc yang lain hingga mampu bertengger di 3 besar, namun demikian catatan KBY adalah, andai kaki-kaki GT 125 dan Xeon RC 125 sama dengan Nex, Hayate dan Vario, kira-kira masihkah keduanya bertengger di 3 besar?Penasaran juga hehe…

Semoga sharing hasil uji yang menghasilkan 10 skutik tercepat ini bermanfaat bagi lads yang mengutamakan performa dalam memilih skutik calon tunggangannya…

 

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

94 KOMENTAR

  1. Quote:
    ” andai kaki-kaki GT 125 dan Xeon RC 125 sama dengan Nex, Hayate dan Vario ”

    > Ini maksudnya ring diameter atau apa? Kalau memang ring diameter, bukankah yg beda cuma Hayate (ring 16″), sementara lainnya ring 14″

  2. soal skutik murah, masih nunggu the next Mio J yg pakai engine 125cc air cooled yg ber”embel-embel” Blue Core Teknologi itu, dari bocoran spek sepertinya maknyuss enginenya yaitu power & torsi diraih di RPM lebih rendah dari GT 125, which mean more efficiency gasoline (CMIIW). ditambah hampir semua skutik garpu karat ground clearencenya lebih rendah dibanding skutik AHM, so aman buat napak kedua kaki:)))

  3. Kok berbanding terbalik sama tabel penyimpangan speedo meter sebelumnya?
    Disana top speed barito 125 versi racelogic lebih tinggi dr xeon atau gt125… sama sama racelogic.
    Kok di artikel ini beda?

  4. Kalau Xeon RC pakai kaki2 yang sama dengan beat atau pakrio tarikannya berat mas, saya ganti kaki2 Xeon RC dgn ukuran 90/90 belakang tarikannya malah lebih lemot dari adiknya, mio dan top speed mentok 100kmpj

  5. artikel lanjutan review MV Agusta Brutale 675 mana ini?
    reviewnya sekalian soal peran traction controlnya pada ridernya (eh ada ga sih TCnya?)

    • Ada… kan saya biarkan settingan map engine di S (sport), itu berarti low traction control 😀

      Sabar ya, bikinnya kudu mood, biar mantep hehehe

  6. wah beda ya sama settingan TCnya R1, ada 7 level kalo gak salah.
    sedangkan di R1 map pengapian beda dg TC, karna berhubungan sama Drive Mode Selector, yg bisa dipilih sesuai kondisi jalan.

    • MVA sebenernya juga beda dengan mapping ECU atau drive mode selector kalau di Yamaha, ada di mode Custom om yang bisa disetel setel… nanti di artikel selanjutnya ya, kalau gak lupa ada 5 atau 8 model TC…

      Nah tapi kalau pilihan ke mode S, TC low. wheelie pastinya mudah sekali, ay aja yang gak berani hehe

  7. Itu serius primavera kalah performa sama vario FI 110? itu juga WTF kalah sama hayate? Perasaan belom lama nyobain hayate nyoba ngejar Nex punya temen aja susah bener

  8. hadeh…. skutik paling gede CC nya & 35jt’an dibanding sama yg 17jt kebawah.. ya jelas juara lah… itu yg bandingin dulu pas kulh Metodologi Penelitian dpt nilai C kali ya… membanding sesuatu hal yg variabelnya beda.. (harga & CC).

    • Harga gak masuk kategori, ini pure skutik yang masih resmi dijual di indonesia s.d 150cc.. Baiknya sih dibaca lengkap dulu om ?

      Soal juara? Tuh dua vespa 150cc kalah sama 125 cc… Hehheh

  9. nex ngangkangin vario?
    buang aja varionya :p

    soal mesin suzuki lebih jago dari honda, soal merek, honda lebih jago dari suzuki.
    tinggal mau beli motor apa beli merek haha

  10. wow motor uing juara . juara 5 😀
    emang Hayate lumanyun beurat kang. berat kosong 113kg. mun keur full tank aya mereun 117kg mah (1liter bensin = +/- 0,7kg). matak cangkeul mun kudu angkat2 hehe.
    Nex memang edan. walaupun ningali motorna asa leutik tapi tarikanna hade. btw naha euweuh suzuki spin. basic mesina sarua jeung hayate (125) tp frame sarua nex. kuduna leuwih gancang deui kang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini