banner

Inazuma Kobay

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberr.. Suzuki Inazuma, belakangan ini namanya mencuat hebat, apa pasal? lebih karena harganya yang dikorting hingga 10 juta. Efek sampingnya, beberapa sahabat blogger pun tertarik memilikinya karena merasa valuenya sudah sangat baik dibanding harga awal. Tak terkecuali bro Ivan Vanzmotoblog, yang berkenan meminjamkan Inazumanya untuk KBY test. Seperti apa impresi KBY terhadap test ride Suzuki Inazuma ini? Cekidot lebih lanjut.

Berlokasi di Bandung, saat KBY ada acara silaturahim dengan beberapa sahabat blogger di kafe Ngopi Doeloe, bro Ivan yang asal Bandung ini pun menyerahkan kunci motor Suzuki Inazumanya kepada KBY, dan KBY menyerahkan kunci si Shiro untuk beliau test hehe…

Jalur test ride Suzuki Inazuma yang dilalui adalah Dipati Ukur, Gasibu, fly over Pasopati, Pasteur dan kembali ke Jl. Teuku Umar. Safety Gear yang digunakan antara lain:

test ride suzuki inazuma 2014

DESAIN & FITUR

Suzuki Inazuma alias Ijum memang tidak memiliki desain dramatis layaknya motor gede entry level 250 cc lainnya, ya low profile lah singkatnya, mirip seperti kakak pendahulunya si Thunder 250 cc namun Ijum jelas lebih modern dan mewah. Sosoknya tidak terlalu masiv namun panjang bak sampan, mengingatkan KBY akan Bajaj Pulsar 220F. Sekilas terutama jika kita lihat dari belakang, bentuknya mirip Megapro lama, ini yang membuat kadang kala Inazuma tidak terdeteksi keberadaannya di sekitar kita.

Namun demikian, Suzuki Inazuma lah sejauh yang KBY ketahui yang pertama memberikan gear position di kelas 250 cc, juga adanya jadwal perawatan, memudahkan bagi pemiliknya untuk mengingat jadwal servis, fitur ini pun yang pertama di kelasnya.

Dual exhaustnya jujur saja tidak terlalu banyak mendongkrak penampilannya walau terkesan unik, ini lebih karena bentuk exhaustnya yang so yesterday instead of modern. Kalau saja exhaustnya Suzuki Inazuma dibuat lebih keren…

Modif penampilan Inazuma? Baca artikel ini Modikasi Penampilan Inazuma

Inazuma Modif

ERGONOMI

Joknya Suzuki Inazuma yang lebar dan empuk membuat kaki terpaksa sedikit ‘mengangkang’ … Membuat posisi telapak kaki harus sedikit jinjit, untunglah dengan memakai sepatu All Condition Gear Nike Salbolier, jarak pijak ke tanah menjadi sangat terbantu 😀

Raihan tangan menuju setang Suzuki Inazuma bagi yang bertinggi di bawah 168 cm akan sedikit membungkuk, cukup mengejutkan karena KBY pikir setangnya cukup dekat dengan pengemudi, ternyata tidak juga. Tinggi iya tapi jangkauannya ke depan cukup jauh, beda tipis dengan Z250 FI, namun masih lebih nyaman.

Joknya yang sudah lebar dan empuk membuat nyaman pengendara, ditambah lagi bantingan suspensi depan dan belakang yang lembut, membuat perjalanan jauh bersama Suzuki Inazuma akan menjadi hal yang sangat menyenangkan.

HANDLING SUZUKI INAZUMA 250

Jangan kecewa jika mengetahui Suzuki Inazuma tidaklah selincah Yamaha R25, Z250 atau Ninja dalam melakukan selap selip dan zig zag, bodinya yang panjang menurut KBY mempunyai andil dalam mengkebiri kelincahan Ijum, so wajar saja jika Ijum tidak segesit rivalnya. Saat kecepatan tinggi dan mencoba berpindah jalur, Ijum cukup sulit dibuat nurut. Mirip mirip dengan Z250 FI…

Atau mungkin juga karena terpaan angin yang cukup kencang di atas jembatan pasopati ya hingga handling terutama bagian depan Suzuki Inazuma terasa kurang grip, padahal depan belakang sudah menggunakan Battlax S20. Yang jelas untuk selap selip dalam kemacetan, Ijum selincah Tiger, hanya hati hati, pastikan bodinya yang panjang tidak nyangkut di bumper mobil 😀

POWER/ PERFORMA SUZUKI INAZUMA

Dibandingkan 250 2 silinder lainnya, Suzuki Inazuma memang terkesan ‘lemot’ dan ‘less responsif’… Menurut KBY feel nya mirip mirip mengendarai Tiger 2000 namun dengan tenaga yang lebih besar dan kualitas berkendara yang lebih halus. Wajar saja karena powernya pada hasil dyno memang hanya 23,8 HP @8,639. Bandingkan dengan Ninja FI yang berada di 26-28 HP atau Yamaha R25 yang menghasilkan 29 HP.

Kenapa KBY bilang lemot? Karena dari bawah sampai atas tidak ditemukan ‘tendangan ekstra’ di kitiran atas ala 2 silinder DOHC seperti yang ditemukan pada Yamaha R25, Kawasaki Z250 FI dan Ninja 250. Tenaga Suzuki Inazuma tersalurkan dengan linear dan smooth pada setiap rentang gigi dan kecepatan. Meski demikian tenaga aslinya terasa keluar pada rentang RPM 7000-8000. Suaranya? Terlalu hening, padahal exhaustnya sudah dua… khas dua silindernya juga nyaris tak terdengar (atau ketutup helmet? :D)

Lemot disini tentunya jika dibandingkan dengan 2 silinder lain loh ya, bukan berarti dia pelan, hati-hati jangan meng- under estimate atau look down terhadap Suzuki Inazuma ini, tetap saja dia kencang lads… Dengan torsi 20,77 Nm @7,294 (hasil dyno test) membuat raihan waktu untuk mencapai kecepatan 120-130 km/jam bisa cukup cepat diraihnya seperti yang KBY alami saat melewati jembatan pasopati menuju Pasteur dan sebaliknya. Tetap saja powerful!!…

Membuat suara lebih gahar dan tenaga terdongkrak? Baca artikel Exhaust Ixil Double Exhaust untuk Suzuki Inazuma. dan mendongkrak tenaga Suzuki Inazuma pakai muffler Over Racing

IXIL Inazuma

REM

Power is nothing if you can not stop the bike.. Menurut penuturan sang pemilik, bro Ivan vanzmotoblog, rem standar depan Ijum cukup mengecewakan, oleh karena itu dirinya mengganti selang rem Suzuki Inazuma dengan merek HEL… Diakuinya performa remnya membaik secara signifikan. Menurut KBY sendiri sih sudah cukup, lebih baik dari Z250 FI. Dari sisi pengereman standar, R25 menurut KBY adalah yang terbaik.

OPINI

Jika lads mempunyai budget 36-38 juta dan mencari kenikmatan berkendara apalagi senang turing, Suzuki Inazuma adalah pilihan terbaik, diskon sebesar 10 juta (8 juta Bandung) membuat valuenya secara keseluruhan sangat baik. Performa Ijum tidaklah meledak ledak, tourer alike bingits, so pastikan karakteristiknya cocok dengan lads.

Sempat muncul kekhawatiran akan spare parts ke depannya, mengingat penjualan Suzuki Inazuma tidaklah sebaik sebelum adanya diskon sehingga muncul selentingan Inazuma tidak akan masuk lagi ke Indonesia. Bagi lads yang memikirkan hal ini, pastikan tidak bikin pusing kepala di kemudian hari. Thanks sudah membaca artikel test ride Suzuki Inazuma GW250 ini lads..

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

58 KOMENTAR

  1. untuk ukuran 250 cc suaranya hening banget mirip honda cbr 250, kenapa yak? padahal 2 cylinder + 2 kenalpot, untuk body kurang menarik IMHO, lebih menarik Z250 terkesan gahar, entahlah, menurut BR bentuknya kurang menarik, spatbor depan mirip bebek IMHO, tapi terlihat nyaman, butuh facelift segera jika ingin bertarung di kelas Naked bike entry level 🙂

  2. Kenapa KBY bilang lemot? Karena dari bawah
    sampai atas tidak ditemukan ‘tendangan
    ekstra’ di kitiran atas ala 2 silinder DOHC
    seperti yang ditemukan pada Yamaha R25,
    Kawasaki Z250 FI dan Ninja 250.
    —————————————————–
    Lah beda dong om kobay, inazuma kan SOHC 2 silinder.. CMIIW.
    🙂
    Salam dari ambon om.

    • Bener drpd Reog 25 motor plastik dibedakin huahahaha….
      Mulus gagah apa lagi z250 si shironya itu karakternya jelas garang om
      Coba sandingkan Reot25 hahaha kebanting tangkine plastik.. 14 liter awkwwkwkwk mengenaskan tragis

    • Bener drpd Reot25 motor plastik dibedakin huahahaha….
      Mulus gagah apa lagi z250 si shironya itu karakternya jelas garang ada karakternya,
      Coba sandingkan Reot25 hahaha kebanting tangkine plastik.. 14 liter awkwwkwkwkmengenaskan tragis

  3. Pasopati emang gede anginnya, apalagi ke arah pasteur.. ngopdoel tempat paporit nongkrong sy nih.. walaupun nongkrong d kape anggeur pesennya martabak telor :v

  4. couldn’t agree more 😀
    suara knalpot halus banget, bodi berat tapi depannya kerasa melayang kalo lagi geber, rem depan standar rada nyelonong 🙁
    tapi bener2 jinak buat dipake harian mah, “low profile” banget hehe
    btw ada kang ivan euy 🙂

  5. slam kenal,2 thn menabung buat beli ni si ijum,akirnya terbayarkan,
    dari pertama liat n test drive sdh jatuh cinta sm si ijum,buat saya nih motor jawara lah di kelas 250.nyaman,santai,kagak capek,body besar,cocok sama saya..hehehe,
    buat yg komeng miring ni ijum,pasti belum pernah nyoba,ato badannya kurang gede yaa..NO OFFENSE buat yg badannya kecil.
    safe drive-drive fun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini