banner
Tingginya sangat bersahabat
Tingginya sangat bersahabat

KBY – Sungguh artikel yang super telat, teasernya sudah sejak kapan tau, full artikelnya baru muncul sekarang. Maafkan yah…hehe. Langsung saja deh tanpa ba bi bu mumpung masih fresh di memory … Simak laporan ala KBY lads…

Jika melihat sosoknya pertama kali, belum tentu semua orang suka, tapi yang melihat sekilaspun akan tahu kalau ini motor mahil. Bentuknya yang panjang lonjong dan bengkak kaya sosis memang mengisyaratkan motor yang bongsor, padahal gak gede gede amat juga sih. Tapi KBY suka karena Diavel ini paling bikin pede dibanding beberapa moge yang pernah KBY tes. Jika Z800 adalah Beast yang paling mengintimidasi dari sisi sosok, weight dan height, maka Diavel ini ibarat srigala berbulu domba, sangat penurut saat dielus elus, namun dengan sekejapan mata bisa menggigit dan menciderai kita saat dicolek.

Kepalanya lonjong dan panjang kayak Alien
Kepalanya lonjong dan panjang kayak Alien
Sosoknya pendekar, pendek tapi kekar
Sosoknya pendekar, pendek tapi kekar

DSC_0270

DSC_0265

DSC_0266

Buritannya seksi
Buritannya seksi

Mencoba mengingat-ingat, KBY telah mencoba dan mengendarai Honda CB1000R dan VFR, Kawasaki Z800 dan ER6N, Ducati Hyperstrada, MV Agusta Brutale 675 dan bahkan memadu kasih beberapa hari dengan MV Agusta F3 dan Brutale 1090R. Dari sekian banyak, yang paling bersahabat dengan kaki KBY adalah ER6N dan Diavel ini!… Jika ER6N mirip-mirip Z250 dan N250FI, yaitu menapak 3/4 kaki, Diavel ini full kaki on the road lads hehehe…

Menapak dengan sempurna :D
Menapak dengan sempurna 😀

Dalam keadaan diam dan mencoba memajukannya dengan kedua kaki, Diavel ini terasa berat dan nyusahin, setangnya pun berat saat digerakkan ke kiri dan kanan. Namun saat mesin sudah menyala dan gigi masuk, maka bayangan berat pun perlahan akan sirna. Diavel cukup bersahabat digunakan dan relatif easy to use, soal panas atau tidak, harus terkena macet dulu yah biar tahu hehe.

Tenaga yang disalurkan kepada roda belakang pada RPM rendah juga termasuk halus, asalkan bukaan gasnya pas, gejala menyendat tidak akan ditemui. Koplingnya keras walau masih bersahabat, seperti biasa bunyi bletak pada gigi satu juga ditemui pada Diavel. Posisi duduknya nyaman sekali, jok yang lebar dan empuk sangat menunjang kegiatan turing pemiliknya.

Area speedometer sangat luxurious, dengan model terpisah, informasinya juga sangat lengkap. Bagian atas untuk speed dan RPM, sedangkan bagian bawah yang terletak di tangki untuk menginformasikan posisi gigi dan Riding Mode dengan LCD Colorful. Hmmm.. somehow menurut KBY sih harusnya speed yang dibawah ya, agar pengemudi aware akan kecepatannya. Sayangnya signature Ducati agak agak minim ditemukan pada bagian bagian tubuhnya, unlike MV Agusta.

image
162 Horse Power saat diaktifkan pada mode Sport. Konsumsi BBM 29.6 mile per galon, jadi berapa tuh?

image

DSC_0260 DSC_0261

Saat kembali dari isi bensin, sang pemilik Bro Seno membetot gasnya, ya ampun, itu badan serasa ditarik ke belakang secara tiba-tiba, ganas sekali, kesan kalem langsung sirna, dan tenaga sebesar 162 HP yang seakan tidak ada habisnya, turut dirasakan KBY sebagai boncenger, dan itupun tidak butuh RPM tinggi. Kebayang yah kalau dipelintir habis gasnya. Suspensi masuk kategori nyaman dan empuk, sebagai boncenger KBY pun merasakan bantingan lembutnya yang membuai. Hmmm Diavel memang Monster yang nyaman…

Mangga dipelototin foto fotonya lads,

image

Special thanks to: Masbro Aryo Seno yang sudah mengijinkan tes Ducati Diavelnya.. sukses selalu mas bro

122 KOMENTAR

  1. kons nya di setting bro…biar bisa jadi km/l
    switch mode yg bwh..di ttekan+tahan kira2 3 detik…bim salabim..semua bisa di setting..

    • Yang punya aja ga tau nyetting Riding Mode, malah gw yg utak atik wkwkwk.. Kalau kons nya emg blm smpt kepegang.. Fokus ngutak ngatik RM. Sadar pas liat di foto, kok masih mpg tyata. Hehhee

      • kalo buat kota2 kena 1:11 km
        jalan jauh bisa 1: 15 km
        itu semua tanganya ga sekolah…pake diavel gatel kalo ga di gas…cuma dibalik power 162 hp..kita harus punya respek dan tanggung jawab..

  2. Ya sudah mas Yogas, ganti saja Ninja Z-nya dgn Ducati Diavel ini mas, beli baru. Lha wong Ninja Z sekarang sudah dipakai sama “Polisi” Dinas Perhubungan (yg suka nyegat angkot dan metromini). Kan jadi turun mas Yogas prestis-nya hehehehe ….

  3. Oya mas… kemarin lewat Gunung Sahari ada dealer Motor Bennelli… Keknya keren2 tuh mas, modelnya banyak moge semua, lobby test dong mas, biar komplit gitu…

  4. Cocok Om sama postur tubuh, kagak pake jinjit-jinjitan segala kayak penari balet…… Hypermotard udah, Diavel udah, panigale belom, monster 1200 belom, Multistrada belom, streetfighter belom, superbike belom…..ahaha.. ditunggu ulasan laennya..

  5. bodinya montok om nd knalpot stdnya alus tpi rada ngebas pdhl body bontot tpi org yg ane kejar user diavel itu kyk naik matic enteng bener pdhl jalanan rada rame. –“

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini