banner
test drive suzuki ertiga
kabin suzuki ertiga

Malem lads…..happy sat nite..

Kemarin tanggal 18 Oktober 2013, KBY dan rekan-rekan kantor piknik ke Anyer Banten, seluruh Divisi di kantor ikut semua, ada yang bawa keluarga juga malahan. Nah karena si Kuro masih di Bandung dibawa anak-anak, KBY di daulat untuk bawa mobil teman neh. Kebetulan banget, mobilnya Suzuki Ertiga MT, yang memang sudah lama KBY incar buat tes real- nya seperti apa. Simak ya review Suzuki Ertiga MT ini lads…

Cukup Lega
Awalnya, Ertigos (panggilan si Suzuki Ertiga) milik teman tersebut di setting untuk mengisi 7 orang, karena Kepala Divisi nebeng sampai rest area tol kebon jeruk dimana mobilnya menanti disana. 7 orang belum termasuk barang ternyata masih cukup space bagi penumpang belakang. Walau tentunya untuk perjalanan jarak jauh lebih dari 200km sepertinya akan cukup membuat pegal kaki penumpang belakang. Cerdasnya, Suzuki mendesain bangku tengah bisa digeser sehingga Andi, kawan KBY yang tingginya 175, masih bisa duduk cukup nyaman di deretan belakang atau third row seat.

image

Driving Position
Kunci mobil kemudian diserahkan ke KBY, masuk ke kabin dan duduk di belakang setir, KBY menyetel posisi duduk yang nyaman, nah ini asiknya, Suzuki Ertiga mempunyai setelan height seat, sehingga kita bisa menyetel posisi ketinggian tempat duduk supir, jadi posisi menyetir nyaman pun mudah didapat.

Ternyata posisi mengemudi Suzuki Ertiga nyaris seperti sedan, mirip-mirip Grand Livina, mantep, setir mudah di raih, ada tilt steering juga, selain itu tombol2 di seputar dashboard seperti electric mirror, head unit, power window semua pada posisi yang mudah dicapai pengemudi. Singkatnya, ergonomi pengemudi layaknya sedan, bahkan beberapa sedan pun tidak sebaik ini ergonominya.
image

Nyaman…dan Aman
Setelah mesin dinyalakan, Suzuki Ertiga pun bergerak perlahan, masuk tol dalam kota, situasi jalan cukup padat namun lancar. Diisi penumpang 7 orang, KBY merasakan bantingannya nyaman sekali untuk mobil di kelas ini, terutama dibandingkan rivalnya si duo kaleng kembar hehe…FYI, KBY paling malas kalau diminta bawa duo kaleng, apalagi MT, posisi mengemudinya tidak nyaman, terutama mengemudi jarak jauh. Gampang pegal.

Kembali ke Suzuki Ertiga, saat jalanan cukup lengang, kecepatan bisa dipanteng sekitar 80km/jam atau 100km/jam. Sengaja KBY panteng di kecepatan tersebut untuk mengetahui ada di RPM berapa si mesin bekerja. Secara teori sederhana, jika RPM ada di 3000 kecil atau dibawahnya saat cruising di jalan bebas hambatan, hampir bisa dipastikan mobil tersebut masuk ke dalam kategori efisien dalam penggunaan bbm. Terlihat pada foto saat cruising 80km/jam, RPM bermain di 2500, sedangkan saat 100 km/jam, ada di 3100-3200. Hal ini membuat mesin tidak meraung/berisik. Peredaman kabin pun termasuk baik untuk kelasnya, tidak ada intrusi angin atau suara mesin berlebihan yang masuk ke kabin saat kecepatan tinggi.

image

Oia, asiknya Suzuki Ertiga, di area setirnya, sudah ada tombol multi fungsi yang terkoneksi dengan Head Unit, untuk mengatur volume atau mute, pencari gelombang radio dan mode aktifasi pindah fungsi dari CD ke radio dan sebaliknya. Sangat fungsional dan menambah kenyamanan.

Suzuki Ertiga milik kawan ini adalah tipe GX dan sudah dilengkapi AC plafon (double blower) untuk membuai penumpang belakang. KBY juga suka kesejukannya, hembusannya pas dan tak terlalu dingin, jadi penumpang merasa nyaman, tidak kedinginan yang bisa bikin masuk angin.

Selain itu, Suzuki sangat cerdik dengan melengkapi Ertiga dengan kelengkapan safety lengkap di kelasnya! Benar-benar tanpa kompromi, jika ingin menghantam rival, jangan terjun setengah-setengah, dan menurut KBY langkah Suzuki sudah sangat sangat tepat. Ertiga dilengkapi ABS+EBD dan Dual Airbags di depan. Walau tanpa BA tapi menurut KBY ini sudah cukup lengkap. Terlengkap malah di kelasnya. Kelengkapan ini menambah rasa aman dan nyaman bagi pemilik serta penumpangnya.

image

Handling
Saat melaju di kecepatan 80-100km/jam, KBY kok merasakan handling nya Suzuki Ertiga ini kurang stabil, walau gak ajrut-ajrutan seperti rivalnya, tapi masih kurang mantep, beberapa kali KBY harus mengoreksi arah setir dan menahan setir agak kuat agar setir tidak ‘lari-lari’, mungkin juga harus dilakukan wheel alignment atau spooring agar pengendaliannya bisa lebih baik.

Sanggup Kencang
Mesin Suzuki Ertiga disokong oleh tipe K14B, mesin 1400cc (pembulatan) generasi terbaru dari Suzuki yang diklaim powerful namun juga efisien. Mampu memuntahkan power sebesar 95PS@6000 dan torsi sebesar 130Nm@4000 dengan teknologi pengaturan katup variable VVT (Variable Valve Timing). Saat jalan memungkinkan, kosong dan lurus di depan, mesin si Ertigos yang serupa dengan New Swift ini KBY geber maksimal..gak sangka, sanggup berlari 170km/jam walau memang gak cepat dapatnya tapi lebih dari lumayan tempo meraihnya.

Biar safety, foto diambil oleh penumpang belakang. Selain itu, impresifnya, gejala limbung saat dikecepatan tersebut cukup minim dibanding saat cruising di 80-100. Setir anteng aja gak perlu dipegang erat-erat. Mungkin juga karena faktor beban 6 orang sehingga membuat bebannya merata. Yang jelas, kemampuannya dapat membuat KBY takjub. Chassis yang diambil dari dasar milik Swift ini memang terbukti handal, nyaman sekaligus stabil.

top speed Suzuki Ertiga MT
top speed Suzuki Ertiga MT

Cukup hemat
Saat memandangi AVG (average) alias pemakaian bbm rata rata, dengan gaya mengemudi KBY, angka bermain di 15++km/L lalu turun ke 14++km/L dan stabil di 13++/L… Menurut KBY sih Suzuki Ertiga cukup hemat ya, karena digeber dan fully loaded. Si Kuro aja keluar kota cuma 11-12km/L hehhe.

As a Driver, KBY suka:
– Stabil, nyaman, posisi nyetir, ergonomis, setelan bangku, tenaga, handling, performa rem, kabin senyap, audio bagus, material kabin, kopling enteng, gigi presisi, banyak ruang penyimpanan, rem pakem, cukup hemat.
KBY tidak suka:
– Kurangnya lumbar support di punggung ke bawah, jadi bikin cepat pegal, tenaga di putaran menengah, ruang bagasi kecil.

Nantikan di artikel berikutnya dengan KBY sebagai penumpang belakang ya lads…see ya

Bonus: Foto-foto si Ertigos
image

Tambahan:
image

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

79 KOMENTAR

      • 2012 kayake. Gress dealer. Yaris mah kalah gesit kang…hehehe, keunggulan penggerak gardan depan ya itu… Beban soalnya mundur kebelakang jadi agak ngangkat yang depan + panjang juga bodinya… Ertiganya versi yang ada tombol musik kang… Kapan” tak inget” reviewnya…

        • Lah itu punya sampeyan kan lek?
          Kalau Yasir kalah gesit sih gak sepaham, hatchback jelas lebih gesit dari MPV…hehe.
          FWD keunggulannya disitu, ya plus minus lah…depan gak pake gardan loh, gardan hanya buat RWD atau 4×4 hehehe..

  1. YUps.. Ane udah njajal beberapa mobil kang… Sayang gak pandai review…hehehe,,, dulu pernah ma Jimmi 4×4 juga…itu mobil pertama belajaran nyetir…

  2. yah karena ertiga ini penjualan r4 suzuki langsung melesat di nomer 2 nasional (kebet dari tabloid langganan yang harganya 7500) indenan banyak
    gara2 ini pt ISI udah jadi tambah males main R2 kayaknya 🙁

  3. Fitur Lengkap, Namun ane gk sregg sm modelnya om..
    Bonusnya jg ane kurang sregg.. gk kaya biasanya wkwk

  4. om.ertiga gx A/T ane koo 1 liter d jln yg macet n jelek cuma 12 km ++ aja.apa tergolong boros..ane pernah coba d jln tol bandung .ane betot gas sanpe 145 km cukup mudah n enteng.suara mesin juga haluss nyaris tak terdengar.. n mobil g limbung

    yg aku ga suka d ertiga.bodiny kurangg gede.

    • Jujur aja nih, opini saya pribadi, 1:12 itu masuk kategori irit buat harian dalam kota apalagi kalau beneran kena macet tiap hari…
      Iyah setuju, kalo kabin buat penumpang cukup, tp kalo bicara ditambah barang2, buat bagasinya nyisana kecil banget…disitu dia kalah sama duo kaleng

  5. ███████████████
    ███████╩╦╩╦╩╦██
    ████████╩╦╩╦███
    ████████╦╩╦╩███
    ████████╩╦╩╦███
    █╦╩╦╩╦╩█╦╩╦╩███
    ██╦╩╦╩██╩╦╩╦███
    ██╩╦╩╦╩╦═╩╦╩███
    ███╩╦╩╦╩═╦╩████
    ███████████████
    █╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦██
    ██╩╦╩╦████╩╦╩██
    ██╦╩╦╩█╩╦██████
    ██╩╦╩╦╩╦╩██████
    ██╦╩╦╩█╩╦██████
    ██╩╦╩╦████╩╦╩██
    █╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦██
    ███████████████
    █╦╩╦╩╦███╩╦╩╦╩█
    ██╦╩╦╩╦█╩╦╩╦╩██
    ██╩╦╩╦╩█╦╩╦╩╦██
    ██╦╩╦╩█╩█╦╩╦╩██
    ██╩╦╩╦███╩╦╩╦██
    ██╦╩╦╩███╦╩╦╩██
    █╦╩╦╩╦╩█╦╩╦╩╦╩█
    ███████████████
    █╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩████
    ██╦╩╦╩██╦╩╦╩███
    ██╩╦╩╦███╦╩╦╩██
    ██╦╩╦╩██╦╩╦╩███
    ██╩╦╩╦╩╦╩╦╩████
    ██╦╩╦╩█████████
    ██╩╦╩╦█████████
    █╩╦╩╦╩╦████████
    ███████████████
    ██╩╦╩╦╩╦╩╦╩████
    █╩╦╩╦╩█╩╦╩╦╩███
    █╦╩╦╩███╩╦╩╦███
    █╩╦╩╦███╦╩╦╩███
    █╦╩╦╩███╩╦╩╦███
    █╩╦╩╦███╦╩╦╩███
    █╦╩╦╩╦█╦╩╦╩╦███
    ██╦╩╦╩╦╩╦╩╦████
    ███████████████
    █╦╩╦╩╦╩████████
    ██╦╩╦╩█████████
    ██╩╦╩╦█████████
    ██╦╩╦╩█████████
    ██╩╦╩╦█████████
    ██╦╩╦╩█████████
    ██╩╦╩╦███╦╩╦╩██
    █╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦╩╦██
    ███████████████

  6. Dulu pas awal keluar, baca koment artikel ertiga di blog sesepuh, ada komentator bilang,

    kalo ertiga ini ruang kemudi sempit, nggak nyaman, cepet capek buat jalan jauh, masih enakan duo kaleng, gitu.

    Itu bener nggak?
    Atau cuma ulah sales?

    • Sales banget hahhaha…jelas2 ertiga yg menang dr semua sisi, cuma dr sisi fitur safety skrg bejaban krn duo kaleng buru2 lengkapin fitur yg sama.
      Tp mmg yg new duo kaleng much much better dr sisi mengemudi dr yg old. Tapi di banding ertiga ya tetep msh kalah. Dr basis chassis aja yg 1 unibody (cenderung ke sasis mobil niaga), si ertiga sasis sedan, jelas kenyamanan msh menang sasis sedan.
      Kalao ada yg bilang enakan duo kaleng mah, dia ga tau atau lom tes ertiga atau emg sales yoyoda.
      Ruang kaki supir sempit? Halooo, yg ada bonggol buat transmisi dr depan ke belakang (gardan) itu mobil yg mana yaaa…hehe..

      • oh iya, kalo soal komponen, ertiga ada bagian komponen lebih tebel daripada duo kaleng, setara sama model diatasnya duo kaleng lah….ssst karena ane ada dibagian vendor suppliernya.

  7. Handling
    Saat melaju di kecepatan 80-100km/jam, KBY kok merasakan handling nya Ertiga ini kurang stabil, walau gak ajrut-ajrutan seperti rivalnya, tapi masih kurang mantep, beberapa kali KBY harus mengoreksi arah setir dan menahan setir agak kuat agar setir tidak ‘lari-lari’, mungkin juga harus dilakukan wheel alignment atau spooring agar pengendaliannya bisa lebih baik.
    ========================
    setahuku sih
    semakin tinggi groundclerence suatu mobil maka kestabilan di kecepatan tinggi akan berkurang,,,

    contoh kasus honda brio..
    banyak yg ngeluh honda ini ground clerence rendah bgt dan rawan polisi tidur,,
    tapi tujuan honda adalah utk memberi kesempurnaan handling dan kestabilan di kecepatan tinggi..

    coba agya geber 100kmh pasti lompat2
    inova geber gas pol limbung pasti..

    honda = handling mantap, bantingan keras, instrusi suara ban
    toyota = suspensi empuk, limbung, kedap suara
    suzuki = murah, tengah2 honda toyota,,
    tapi ga semua gitu sih,,, tergantung jenis mobil nya juga…

    tapi ertiga ini pake fw, roda pengeraknya depan,,
    pake manual sekalipun kalo dipake nanjak di mall pasti agak sulit dibanding pake avanza,

    ke kekedapan kabin suzuki dan egronomi tempat duduk nya memang jos utk ertiga.

    nah salah satu alasan kenapa ertiga bisa irit juga karena faktor fw nya..

    dilakukan spooring macam gimana pun ga bakal beda jauh menurutku,,
    memang gen nya beda…

    honda= handling (anak muda)
    toyota = suspensi empuk (orang tua)
    suzuki = tengah2 (keluarga)

  8. gue pernah coba xenia manual…
    ampun dah stir kemudinya getar bgt..
    beda bgt ama crv..
    agya juga gitu geter2 gitu stirnya…
    beda dgn brio…

    kok kayaknya kalo urusan mobil honda ini ga bisa dipandang sebelah mata. hehe..

    beda ma motornya yg bikin aku sakit hati 7turunan

    • Kalo CRV salah satu yg terbaik di kelasnya, paket yg cukup lengkap tapi ternodai dengan kualitas material kabin yg downgrade…

      Kualitas Honda di mesin mah salah satu yang wahid, disini aja si APM nya pengen ambil untung banyak, material plastik interior dipangkas sana sini…bahh

      Kalo motor, no comment deh hehehe…mesin sih gada yg raguin, kualitas bodinya yg bermasalah menurut ay. Tuh Skupi blm setaun, jarang dipake juga, catnya udah terlihat mulai kusam, kudu sering2 di wax.

    • Jangan samain atuh xenia ma crv mah, jauuhhh hehhee. Xenia kualitas yg sesuai harganya lah…
      Agya Ayla? Brio Satya imo masih 2 tingkat di atasnya dari semua sisi..

  9. mau sharing penderitaan crv bang,,
    1:7 1:8
    pertamax harga melangit.. bikin geleng2..
    akhirnya nambah mobil kecil
    honda brio matic 1200cc non lcgc..
    tapi katanya mobil lcgc harus pertamax..
    secara duid bakal boros lagi nih hariannya…

    tapi honda brio 1200 matic kan bukan lcgc..
    tapi mesinnya kayaknya sama kayak lcgc..
    berarti bakal rusak setelah 2thn ya bang seperti kata mentri industri hidayat yg punya udang dibalik batu.

    • Mesin2 Honda dengan kubikasi besar mah gada yg irit, teknologi power diimbangi efisien bbm saat ini dipegang Mazda dengan fenomena Skyactiv nya…mesin 2000 dan 2500 mereka bisa dapat 1:13 dan 1:10 trek dalam kota macet2an.

      Ah LCGC, saya skeptis lah sama gerakan itu…gak tepat guna dan gak murah juga, apalagi skrg BBM gak murah, USD tinggi, material pasti naek harganya, mau dikasih barang apa konsumen coba?
      Premium aja lah, gak usah Pertamax, jgn mau dikibulin 😀

      #ngajarin ga bener 😛

  10. Premium aja lah, gak usah Pertamax, jgn mau dikibulin
    ===============

    segala sesuatu yg irit itu benar mas ,kata ibu saya hehe….

    dgn kuasa mekanik honda.. akhirnya si vario gue isi premium juga heeh..
    tarikan nya beda bgt… tapi apa daya kalo dipikir2 buang2 uang pake pertamax…
    toh duid nya ntar di korup pejabat2 males ah,.. hehe…

    nah utk kasus brio nih… gue barusan inden brio 1200 matic non lcgc…dgn abs n ebd
    yg lcgc ga ada maticnya…

    gue khawatir bakal dilarang isi premium karena mirip bgt dgn brio lcgc cuma beda simbol mawar di kaca belakang…
    trus undang2 sudah digodok katanya. katanya…

    tadi siang aku liat ertiga agak susah ngelewatin jalur rel kereta api..yg kurang rata..
    mungkin gara2 fw nya itu ya

    fw lemah nanjak..

    • Maksdna kalo buat motor mah ya silakan aja pertamax kalau kompresinya pas…toh motor gakan terlalu terbuang sia-sia dikemacetan itu bbm.
      Kalau mobil tuh, selama jalanannya msh spt skrg, saya pribadi sih merasa rugi isi pertamax, udah mahal, kebuang sia sia lagi. Jd bukan semata mata ogah pertamax, kalau jalan lancar manfaatnya banyak kok. Irit juga terasa/ngaruh

  11. budiarto permalink

    crv yg 2.0 ato 2.4?kok boros sm kyk accord jadulku pdhl suatu saat nanti pengen gnt crv 2.0 thn 06
    ———–
    jgn cari penyakitlah….
    ada mobil irit ngapain cari mobil boros hanya utk sebuah ego dan darah muda sesaat…hehehe

    kecuali kalo uang nya unlimited terserah lah pake apaan…
    tapi kalo dilihat dari ngincer nya mobil sekon pasti duit ga unlimited,, dan disarankan jgn ambil mobil boros… premium dan pertamax ini makin thn harganya makin naik,, makin nyesek….

    kalo yg 2.4 itu tambah boros mestinya…makanya mobil macam accord crv fortuner altis..pasti harga sekon turun..lha boross……..

    tapi itu semua saya kembalikan dgn seberapa besar nafsu dan ke ego an hehe..

    lagian mobil besar walau bikin klepek2 cewek,,, tapi kalo di pake di kota.. kurang lincah… kurang nyaman….

  12. payah permalink

    beli mobil bisa !!! beli pertamax 10.000 rebu aja ngeluh, !! dasar orang indonesia
    ===============
    ah bro… ga se simple itu bro……..

    begini2…
    saya ada tmn , pengusaha rokok terkenal…
    mobil jaguar hummer,,.,, dll

    crv thn 2010 nya di pake harian di isi premium….
    trus utk menghindari pajak progresive di atas namakan pegawainya….
    dia mau isi pertamax , mau isi sirup juga kuat2 aja dompetnya…
    tapi yg namanya org sukses itu biasanya pandai dalam mengelola uang… ga asal punya uang trus beli yg mahal2..(termasuk irit memang ga beda jauh dgn pelit)

    contoh nih…
    di suatu warung
    tmn gue naik hummer beli es teh tawar rp1000
    tukang becak sebelahnya beli es soda gembira rp8000

    nah itu yg bikin miskin jadi tambah miskin . dan kaya jadi tambah kaya..

    gue dari dulu paling ga setuju dgn kata2

    bisa beli mobil , beli pertamax 10rb aja ga kuat,

    pernah denger lamborgini di isi premium?
    yg namanya duid itu bukan cuma dibuat beli pertamax,
    tapi juga buat keluarga, tabungan, makan, buka cabang perusahaan, dll

    semuanya ada pertimbangan jax..
    daripada beli pertamax mending beli premium…
    trus uang sisa pembelian bahan bakar di belikan mtr baru.. dan mtr yg rusak karena premium di jual utk mtr baru hehe…..

    memang pada dasarnya beda paradigma…

  13. @iwak banaran :
    penyakit??? maksudnya boros gitu??? yaiyalah bro kan cc besar maaf jgn dibandingkan ama cc kecil,yg sy cr tenaga besar cck didaerah sy,kenyamanan n keamanan jg pnting,stabil di kec tinggi

  14. Uedan… 170 full loaded.. kok punyaku ga bisa ya… 120 aman, 140 alarm mulai berbunyi… kecepatan ditambah dikit alarm bunyi jadi cubitan, ditambah lagi bisa jadi jitakan 😛

  15. Bukannya black campaign nih Kang..

    kata salah satu media, MIDnya ertiga nggak riil.. ada selisih 2km..

    kalo di MID dptnya 1:14 realnya 1:12an..

    jadi, coba di cek pake full to full aja…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini