banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Honda Forza 300, Maxi skutik andalan AP Honda Thailand mendapatkan sentuhan anyar. Pesaing kuat Yamaha X-Max 300 di negeri gajah putih tersebut dapat mesin baru yang membuat kapasitasnya naik dan menjelma menjadi Honda Forza 350 2021. Kembaran Forza 250 di Indonesia ini dirilis berbarengan dengan ajang Bangkok International Motor Show 2020 baru baru saja. Selain naiknya kapasitas mesin, adakah yang baru lainnya?

Jika di Indonesia, Yamaha XMax 250 memiliki rival kuat yang tak sebanding (dari sisi harga) yakni Honda Forza 250. Di Thailand, XMax 300 yang lahir duluan ditantang oleh Forza 300 yang kini menjelma menjadi Forza 350.. (baca: Review Honda Forza 300 vs Yamaha XMax 300).

KBY juga sudah melakukan komparasi di atas kertas dari sisi spesifikasi dan fitur keduanya di artikel ini (klik Adu Spesifikasi Forza 300 vs XMax 300). Untuk versi 300cc, Forza kalah sebesar 13.1cc dari XMax, dimana maxi Yamaha tersebut punya kapasitas mesin murni 292cc sedangkan andalan Honda hanya 279cc. Tenaganya juga kalah, 20.6kw & 29Nm vs 18.5kw & 27.2Nm.

jangan kelewat: Review Harian Honda Forza 250

Bagaimana setelah naik kapasitas mesinnya di versi terbaru? Honda Forza 350 memiliki isi murni sebesar 329,6cc.. Jika dikurangi dengan mesin XMax 300 yang pure 292cc, maka selisihnya menjadi 37,6cc! Wah curang nih wkwkwk, tumben tumbenan Honda “lari” mencelat naik mesinnya 😀

Oke, selain mesin yang baru, apa lagi? sektor penerus daya berupa CVT nya juga menggunakan model baru lads untuk mengakomodir tenaga yang baru juga. Sayangnya pada website Honda Thailand tidak terpampang spesifikasi seputar tenaga, jadi kita buta deh.

DESAIN & FITUR HONDA FORZA 350

Bagaimana di sektor desain? Tidak ada perubahan signifikan lads, hanya terlihat di beberapa bagian seperti samping depan, pahatan berupa huruf Kanji kini agak lebih panjang dibanding versi lawas. Hal ini memberikan efek yang lebih tajam terutama ke bagian fascia alias wajah dari Forza 350. Begitu juga di sektor exhaust, cover knalpotnya mengalami pembaharuan dan terlihat lebih klop dibanding versi lamanya.

Forza 250/300
Forza 350

Untuk fitur, Honda masih memberikan dan mempertahankan apa yang sudah ada seperti ABS dual channel, electric windshield, HTSC (Kontrol Traksi) dan smart key. Lampu lampu All LED juga tetap hadir, ciri khas dari maxi mewah Honda tersebut.

lampu rem forza 350

Terakhir, APHonda Thailand menjual motor ini dengan harga 173.500 Baht atau jika dikonversikan kedalam rupiah menjadi sekitar IDR 79 jutaan. Kalau masuk sini bulat bulat pasti hampir mentok 100 juta. Skutik global yang tentunya juga dijual di banyak negara termasuk Eropa ini punya 4 pilihan warna antara lain warna putih yang khas sejak dari Forza 125, lalu ada warna hitam, merah dan juga biru. Berikut foto studionya lads, semoga bermanfaat:

sumber: Motorival

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog

31 KOMENTAR

  1. Mungkin untuk petrolhead agak janggal ya, kubikasi gak sesuai namanya.
    Kenapa sih gak digenepin pass 350cc gitu loh.
    Sama kaya cb500, nama 500, kubikasi 471cc.

  2. tumben tumbenan Honda “lari” mencelat naik mesinnya ? ???

    Itu mah bukan tumben mang, tapi memang sudah tradisi, mau dijalan raya atau di arena balap resmi ;

    Jupiter z burhan 110 vs supra 125 , jupe menang (juara nasional dan asia)

    Lexi125 vs vario125 , lexi menang lah diyoutube banyak yang tes drag

    vixion old / mx king 150 vs megapro160 , mx king juara asia,

    R6 vs cbr600 , R6 menang langganan juara wss

    R1 vs cbr1000rr : R1 menang ” search on youtube really top speed superbike on gps”

  3. kawasaki offside 36cc: 636cc
    yamaha offiside 5cc: 105cc, 115cc, & 155cc; offside 10cc: 135cc; offside 23cc: 223cc
    honda offside 7cc: 157cc; offside 10cc: 160cc; offside 30cc: 330cc
    suzuki?

  4. pengen punya tp ga pengen beli(sayang duitnya mendingan bwt yg lain2) ….
    ada masukan gmn caranya … mang

  5. Euro 5 membuat pabrikan yg sudah lebih dulu menaikan kapasitas mesin terpaksa kembali menaikan kapasitas mesin jika tidak ingin motornya jadi lemot. Menyikapi EURO 5, mungkin aturan PPnBM 60% utk motor diatas 250 cc perlu direvisi misal yg kena pajak tsb adalah motor dgn kapasitas diatas 400 cc

  6. Soal kubikasi yg offside atau mencelat pada dasarnya gak pernah ada regulasi dari pihak mnaapun. Suka² pabrikan dalam mengincar segmen konsumen aja
    Pabrikan A bikin duluan dg sekian cc, lalu kompetitor ingin diferensiasi jadilah sekian cc ++, begitulah seterusnya.
    Kelas balap juga cuman ngikutin yg ada di market, kecuali balap prototype

  7. Kang K0bay, inyong komen di artikel penggangi Panza dan Pania yes..
    Nek apik ya tulung dikomen yes..
    Kalau Porza, atau X-Max, ora koment lah.
    Ora seneng matic, walau cc besar.
    Lebih seneng macam Jinjong, CBRong, R25.5
    Suwun Kang

  8. Forza vs xmax bolehlah dipaksa untuk disetarakan . Namun kasta sebenarnya sangat berbeza.
    Xmax itu motor ” murah ” untuk konzumen yang kebelet metik mesin 250 cc up , bukan metik yang disertai dengan fitur dan tekh. Sementara Forza memang dilahirkan untuk manusia2 yang Maju , baik secara style ataupun pemikiran dan pola hidup?
    Tidak melokalkan Forza sang Produk Global yang lariss maniss , karena H indo gak lama lagi menampakkan wujud produknya yaitu ADV250..produk racikan lokal yang bisa mengGlobal…. Bergandengan tangan dengan 250RR generasi kedua .
    Jika sudah hadir Lokal versus Lokal…kita semua sudah tau bagaimana ending dari sebuah cerita dan sejarah ?
    Adv250? Prioritas ketimbang 4 cyl sepppoorrrttt

  9. MT03,, masuk kelas 300cc tpi kubikasi 320. mt 09 masuk kelas 900cc tpi kubikasi 847cc.. penamaan itu biar jelas dia masuk segmen mana.

    kayak Mobil Mercedes benz contohnya..C300 masuk kelas Mobil kubikasi 3000cc Naturraly aspirated,, tpi CC nya 1991cc+turbo.

  10. forza udah bukan masuk segmen 300,, udh naik kelas 350.. saat forza 300 juga cc nya cuma 279cc !
    angka di Motor itu penamaan untuk memasukkan segmen mana motor ini berada, contohnya MT 15 masuk kelas 150cc tpi 155cc VVA, mt 03 masuk kelas 300cc tapi 320cc, mt -09 masuk kelas 900cc tpi cc cuma 847..

    Dan Konsumen diUntungkan,, apalagi di sebutkan Harganya cuma 80jutaan disana, padhal model dulu Forza 300 yg ccnya cuma 279cc seharga 78 jt dalam rupiah,, BEDA 2 JUTA !!! naik SEGMEN, dan POWER dan CC..

  11. Yach susah dibilang offiside.

    Kan cc cuma 329, tapi kelasnya naek ke market 350 cc.

    Kaly ymh jelas. Kelas 150, cc 155.

  12. ? ada ada saja alibi nya, sy kasih contoh :

    Di segmen motor retro ada yamaha Xsr155 vs kaswasi W175 , biarpun xsr155 cc nya lebih kecil tp powernya lebih besar dari w175 lho…., Kalah ya kalah, menang ya menang, kita hanya membandingkan produk nya saja, pilihan sesuai selera saja.

  13. Nom nom

    iya saya tahu… Apa musti saya tulis lengkap dan detail biar mudeng, segitu cetek nya kah.. apa tidak boleh membandingkan xsr155 vs w175 hanya karna beda retro vs neo retro? Ninja 250 fi vs cbr250 rr ya itu sport touring vs pure sport saya juga tahu… Trus loe komen cm buat ngingetin itu doang?

  14. iian…
    Ya saya tahu dan bagi sy itu hnya alibi…, giliran produk sesembahan nya naikin cc, dibilang bukan offside?, kan yang mempopulerkan kata offside itu mereka sendiri ?,

  15. Ya bukanya ga boleh, tapi menurut saya kurang pas saja. Klo xsr secara head to head ya cbExmo lah yg sama2 neo retro. Klo xsr dicompare sama w175 tu rasanya gimana gitu, mirip old vixi vs tiger aja..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini