Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Sebagai sebuah langkah positif yang dilakukan Suzuki dalam melayani konsumen selama masa New Normal ataupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, segenap protokol kesehatan diterapkan di seluruh jaringan diler sepeda motor Suzuki di Indonesia, dalam rangka memberikan perlindungan bagi konsumen sekaligus membantu Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Begini protokol kesehatan yang diberlakukan oleh Suzuki pada seluruh jaringan dealernya..
Keutamaan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi konsumen yang datang ke
jaringan diler sepeda motor Suzuki menjadi prioritas yang dilakukan. Anjuran dan arahan yang telah diberikan oleh Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 telah diikuti dan diterapkan Suzuki dengan baik.
Prosedur protokol kesehatan sudah bisa dijumpai sejak konsumen datang ke jaringan diler.
Dimulai dari penyediaan fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan pengingat penggunaan masker. Konsumen akan disapa oleh pegawai dengan salam yang tetap menerapkan physical distancing, tidak ketinggalan Hand sanitizer juga telah disediakan untuk digunakan oleh konsumen untuk menunjang kebersihan tangan.
Seluruh tempat duduk maupun loket antrian telah diberi tanda dan batas untuk menjaga jarak yang aman. Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan kepada para pegawai dan area gedung diler. Penggunaan masker dan penyediaan hand sanitizer di berbagai sudut diwajibkan untuk menjaga kondisi kebersihan dan kesehatan para pegawai serta tenaga penjual sepeda motor Suzuki. Perawatan gedung pun ditambah dengan penyemprotan cairan disinfektan serta pengecekan kebersihan ruangan dan unit display sepeda motor secara rutin.
Instruksi untuk menerapkan protokol kesehatan telah diberikan oleh Yohan Yahya, Sales &
Marketing 2W Dept. Head PT. Suzuki Indomobil Sales kepada seluruh jaringan diler sepeda
motor Suzuki di Indonesia,
“Kami bersama dengan seluruh jaringan diler Suzuki berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, karena kami peduli terhadap perlindungan konsumen. Pelayanan yang bersih dan sehat kini menjadi nilai tambah yang diinginkan konsumen, disamping mendapatkan produk sepeda motor Suzuki yang berkualitas. Maka dari itu, seluruh jaringan diler kami akan menerapkan standar yang sama dalam melayani konsumen yang datang.”
Standarisasi tersebut turut diterapkan pada bagian bengkel perawatan kendaraan. Baik
konsumen yang hendak melakukan service kendaraan akan merasakan pengalaman yang
sama. Bagi mekanik yang bertugas ditambahkan penggunaan sarung tangan dan masker
selama melakukan pekerjaan service.
Suzuki turut merilis video kesiapan jaringan diler sepeda motor Suzuki dalam menghadapi
new normal dengan melaksanakan rangkaian protokol kesehatan, yang bisa disaksikan di sini (tautan https://www.youtube.com/watch?v=kYbGYQj844s )
Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Harga Vespa 946 Dragon Di Indonesia, Seharga LMPV!
- Ada Vespa Batik Di Museum Batik Indonesia
- Harga Honda Stylo 160 Di Jawa Barat
- Primadona IIMS 2024 Jatuh Pada Honda Stylo 160
- Honda Stylo 160 Diperkenalkan Wahana Makmur Sejati, Siap Jadi Primadona Baru!!
- Vespa Batik di Indonesia Resmi Stop Produksi!
- Honda Stylo 160 Resmi Rilis!! Harga, Fitur & Spesifikasi!
- Honda EM1 e Merambah Jawa Barat!
- Yang Lagi Ngebet Motor Honda, Intip Promo Januari Maret!
- Momen Yamaha Lexi LX 155 Bertemu Suzuki Burgman Street 125 EX!!
- Yamaha Lexi 155 LX! Harga dan Spesifikasinya Di Sini!
- Honda Vario 160 2024, Harga Dan Yang Bikin Beda
- Harga Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS, Berat??
- Yamaha Lexi 2024, Naik Kelas Incar Vario 160??
- Honda Stylo 160 Indonesia Sudah Dipatenkan! Segera Rilis??
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
untuk artikel ini saya ga komen dlu … mang
Iya gak usah komen dulu ya mang
Udah dealer sedikit, ribet pula. Yg mau liat2 ato tanya2 auto balik kiri
Masih mending si S ini nerapin gituan didealernya.
Lah si Y malah menerapkan ‘ penutupan atau alih kontrak dealer2nya ‘
Ada yang jadi minimart..toko ban mobi..dan warung bahan bangunan ?
Emang ada konsumen yg beli ya kok ada protokol?
ngakak wkwk
cuma mau komen..
Dealernya ada di mana ampe mau bikin protokol buat konsumen yang entah mau datang ke mana ?
deket rumah di BKT ada 😀
sayangnya itu cuma wacana pusat mang. buktinya gw sabtu kemarin ke dealer arif rahman depok kaga ada protokol2an kecuali masang stiker pemisah di kursi tunggu 😀 mungkin bisa diinfo ke sis spy emang bner2 di terapkan
Waaah noted