Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Siapa di sini yang naik motor gak bisa kalau gak pake jaket? KBY ngacung ah hehe. Kecuali tujuannya dekat banget, jaket jadi atribut penting buat KBY. Nah selain menjadi salah satu atribut berkendara yang tidak hanya berfungsi memberi keamanan bagi pengendara sepeda motor, jaket juga telah menjadi bagian dari fashion lads. Berbagai jenis jaket sepeda motor baik yang fungsional hingga premium tentu memiliki tata cara perawatannya tersendiri. Apa saja yang bisa dilakukan di rumah untuk merawat jaket motor favoritmu? Kuy cari tau tips merawat jaket biar tetap nyaman dipake dan gak bau apek 😀

Berikut tips dari PT Astra Honda Motor (AHM) dalam merawat jaket berkendara sepeda motor agar tetap awet dan prima:

  1. Ikuti instruksi sesuai label yang terdapat dibalik Jaket dalam melakukan pencucian. Jaket untuk bermotor memiliki jenis bahan yang berbeda-beda, sehingga petunjuk dalam melakukan pencucian menjadi kunci agar jaket lebih awet.
  2. Beberapa tipe jaket sepeda motor ada yang memiliki pelindung, seperti pada bagian bahu, siku dan punggung. Sebelum melakukan pencucian, keluarkan pelindung dari kantongnya agar tidak merusak sisi-sisi jaket saat dicuci.
  3. Untuk perawatan yang lebih detail, dapat menyikat bagian-bagian yang kotor terlebih dahulu sebelum mencuci jaket. Gunakan sikat yang lembut beserta sabun cuci yang sudah dilarutkan dengan air. Bila jaket tersebut berbahan kulit, hindari membersihkan dengan menyikat, cukup bersihkan dengan kain microfiber.
  4. Mencuci dengan tangan merupakan cara yang paling aman untuk menjaga keawetan jaket, terutama bila jaket berbahan kulit. Namun untuk kepraktisan tetap diperbolehkan menggunakan mesin cuci untuk jaket selain berbahan kulit.
  5. Setelah dicuci, gantung jaket menggunakan gantungan baju, disarankan tidak langsung terpapar sinar matahari. Untuk mempercepat waktu pengeringan, dapat menggunakan kipas angin.
  6. Simpan jaket di suhu ruangan menggunakan gantungan baju. Agar lebih awet disarankan untuk tidak dilipat kecuali yang berbahan kain atau parasit tipis dan lokasi penyimpanan tidak terkena matahari langsung.

Dengan melakukan perawatan jaket diatas, maka dapat mencegah kerusakan jaket yang disebabkan oleh jamur karena kondisi yang lembab serta penurunan kualitas bahan dari jaket.

Selain itu kalau sadar keringetnya banyak dan ehem.. berbau, rajin rajin dicuci atau setidaknya dijemur, biar bakterinya minggat. Kalau ada duit lebih tidak ada salahnya memiliki beberapa jaket, jangan itu itu terus sampe apek, mana gak pernah dicuci pula wkwkkw..

“Kondisi jaket yang prima tidak hanya mendukung tampilan dalam berkendara, namun juga mendukung kenyamanan dan keamanan dalam berkendara baik untuk perjalanan commuter maupun turing.,” jelas Parts Accesoris & Apparel Manager PT Astra Honda Motor Tony Kurniawan.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog

4 KOMENTAR

  1. kebiasaan naro jaket di bawah jok kadang smpe lupa 3 hari didlm jok motor … hehehe
    maklum ga pernah jauh2 naek motornya kecuali pulkam

  2. Kalo protektor jelas harus dilepas, soalnya biasanya kan bahannya kayak semacam karet gitu… Bisa getas/berubah sifat kalau kena larutan deterjen.

    Pernah sekali nyuci jaket berprotektor pake mesin cuci, karena malas jd saya langsung cemplungin aja tanpa lepas protektornya (kebetulan jaket udah lama jadi udah ga sayang wkwkw). Pas udah kelar, protektornya mbruduli… Jadi pecah2 jadi serpihan agak gede & jadi empuk gitu. Cuma bisa gigit jari..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini