banner

Kobayogas.com – Hola lads, Salam gebeerrrr… Takut kepergok polisi mungkin ya, biasanya kendaraan yang berstrobo dalam hal ini sepeda motor, memasangnya ya di depan atau area seputar setang.. tapi tidak buat skutik yang satu ini, modifikasi ngawurnya makin keterlaluan, Strobo malah dipasang di belakang, kebayang pedesnya mata bagi pengendara yang di belakangnya.. maksudnya apa ya lads?

KBY paling benci sama motor/kendaraan kek gini, selain kendaraan petugas tentunya yes… Apapun alasannya kalau memang gak lagi dipakai – misal Turing rombongan kalau memang itu alasannya – ya copot kek saat lagi berkendara hari hari.. jangan dipasang terus..

Laporan dibuat oleh Christian Adi melalui Facebook, isinya ada di bawah ini lads..

Melihat posisi pemasangannya sih jelas mengganggu banget terutama bagi pengendara yang berada di belakangnya..

Lalu sebenarnya ada hukumnya tidak sich pemasangan lampu tambahan di motor?. Tidak semua kendaraan bermotor bisa memasang sirene, lampu strobo, lampu rotator dan lampu isyarat karena telah diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sesuai Undang-undang No. 22 Tahun 2009 pasal 59 ayat (5) Penggunaan lampu isyarat dan sirene sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagai berikut:
A. Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk mobil Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia;
B. Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk mobil tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, Palang Merah, dan jenazah.
C. Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk mobil patroli jalan tol, pengawasan sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek Kendaraan, dan angkutan barang khusus.

Terhadap pelanggar ketentuan tersebut dapat di kenakan ketentuan pidana sesuai dengan Pasal 287 Ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar ketentuan mengenai penggunaan atau hak utama bagi Kendaraan yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, Pasal 106 ayat (4) huruf f, atau Pasal 134 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (Dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

26 KOMENTAR

  1. Jangankan yg segede tempe gitu mang, yg titik begini yg sering ada di behel juga silaunya minta ampun, norak + mencelakakan, gatau tuh maunya apa. Yg bgini ni lampunya mang, kayanya seru buat artikel pengetahuan mang
    https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fi.ytimg.com%2Fvi%2FCiPwn9Th83w%2Fmaxresdefault.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DCiPwn9Th83w&tbnid=V-FgTksjvr3DMM&vet=1&docid=Tp2nAev0zHvPEM&w=1280&h=720&q=lampu%20behel%20nmax&source=sh%2Fx%2Fim

  2. mestinya hukumnya di ganti jgn denda atau kurungan jadi kebiri aja …. buar pada kapok … mang
    tp selagi rupiah berlaku sih masih akan terus makmur yg beginian …

  3. Tampaknya itu bukan strobo tapi lampu tembak led biasa harga 50rb an … dan sangat silau ?
    Bisa diduga kenapa dia pasang disitu. Jika disusul, panas, susul balik, nyalakan lampu supaya dikira aparat ? asli mental ababil

  4. Bentar lagi artikel ini akan tayang di blog sebelah dengan judul
    Pengemudi Yamama Aerox ini dst….,
    Hahahaha ,

  5. Tipe2 orang yg susah dateng ke acara family gathering, soalnya istrinya gak dapat jatah skincare.. buat bayar cicilan aja udah mepet, sehari2 ngomel rejim apa2 susah, tapi tiap dapat bonus dikit langsung berburu sekenan aksesoris motor di fb/olx

  6. Pernah sengaja nyenggol (pelan2 pastinya)mahluk ginian, kebetulan lampu merah.. saya alesan aja silau jadi ga ngeh kalau udah deket bemper saya sama sepakbor belakang dia. Sayangnya sepakbor nmax mayan lentur jadi moge-nmax nya ga rusak sama sekali hiks.. Tapi emang pelan banget sih nyenggolnya. Orangnya digalakin juga melempem, apalagi dia sendirian. Mungkin dianya sadar kalau emang salah.

    Modal stiker klub aja lagaknya udah kaya yang punya jalan. Mudah2an dia sadar kalau pasang strobo di belakang gitu bikin silau kendaraan dibelakangnya… Apalagi kalau lagi hujan.

  7. maxi memang modifnya berkelas dan mewah (mapan) , beda dengan anak mberrr mbing motor punya orang tua dp ktp pajak telat , sudah saya survei

  8. @Ratchet
    Beginian dikata modif berkelas dan ‘mewah’? Wkwkwk.
    Ini sebabnya saya muak liat kaum fby garis keras. Lihat fbh akut juga enek tapi lihat kaum fby konstipasi saya makin parah… karena kemilitanan mereka sudah keterlaluan bodohnya.

    Ya mungkin karena saya sendiri juga fbh sih hahaha.

  9. Setuju dengan ide @bung Newborn..
    Mending tabrak aja, ga papa lah motir kita rusak, toh sama motor dia juga rusak..
    Ntar kalo urusannya panjang bilang aja silau ga bisa liat karena lampu tersebut..
    Biar jadi pelajaran juga..
    Setidaknya kalo kita tabrak trus lampunga pecah dan mati, akan menyelamatkan pengguna jalan yg lain…

  10. Mungkin perlu fatwa MUI, dihalalkan untuk menabrak kendaraan yang modifnya membahayakan keselamatan orang lain ???

  11. Moge bebas wkwkwk

    pernah ketemu juga, lampu rem belakang pake model PROJECTOR yang ngadep ke pengendara,, jiyannncccc******

  12. Pernah lagi malem2, macet, tau2 dari belakang motor nyelip trus berenti di depan, Mana pake rotator, njir silau bgt, dalem hati halal yeuh ditampol.. eh tapi gak jadi, soalnya motor polisi, bapak polisinya mungkin lupa matiin rotatornya.. Ayo Pak mangga duluan.. Saya mah santuy..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini