Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Mungkin saat membaca judul di atas akan banyak netizen terutama FBK (fan boys Kawasaki) bilang hoax! Artikel penggiringan dan sejenisnya wkwkwk.. Okey, sabar dulu, karena berita tersebut benar adanya, dan jika lads tahu negara tetangga Malaysia, maka nama Modenas tidak akan terasa asing lagi. Yoi, karena Modenas merupakan merek motor nasional mereka lads, laiknya Proton dan Perodua untuk kategori mobil. Lantas bagaimana cerita Kawasaki Ninja menjadi Modenas Ninja 250? Nah biar gak singit, kepoin lebih lanjut dulu dong..

Jadi menurut Paultan.org, Kawasaki Motor Malaysia (KMM) mulai tahun 2020 tidak lagi berjualan motor di negeri jiran tersebut lads. Bahkan tak hanya stop penjualan tapi juga menghentikan produksi motor mereka! Waduh! Ternyata hal tersebut diakibatkan dari lesunya market share di Malaysia yang disinyalir membuat Kawasaki akhirnya mengibarkan bendera putih.

Dan demi terus menjaga penjualan, geng hijau tersebut akhirnya berkerjasama dengan Modenas (motor nasional Malaysia) untuk memproduksi sekaligus berjualan di negara tersebut. Lahirlah Modenas Ninja 250 SE ABS yang merupakan motor pertama hasil kerjasama antara Kawasaki Heavy Industries (KHI) Japan dengan Modenas. Lucu juga ya, padahal konon Kawasaki itu pabrikan kaya raya, masa sampe pull out.

Jika di Indonesia Kawasaki Ninja 250 sangat jumawa karena penjualannya terus menerus menjadi nomor 1 di kelasnya, hanya sesekali diganggu oleh CBR250RR dan Yamaha R25, tapi ternyata di Malaysia mereka harus berjuang mati matian untuk penjualan. Penyebabnya? Entahlah, detailnya kurang paham. Namun yang jelas sepengamatan mata setelah berkali kali berkunjung ke negara Amy Search baik saat kuliah maupun plesiran, Yamaha adalah penguasanya, Honda ada di bawahnya.

satu satunya emblem yang menjadi pembeda

Kembali ke Modenas Ninja 250, tidak ada perbedaan yang sangat signifikan dengan Kawasaki Ninja 250, malah bisa dibilang gada bedanya! Bahkan cover mesin pun masih menggunakan cetakan nama Kawasaki. Satu satunya perbedaan hanya nampak pada windshield dengan nama MODENAS di bagian bawah.

sebelah sini masih ada cetakan Kawasaki

Dan kabar baiknya, Modenas Ninja 250 ini sudah lolos standar emisi Euro 4 yang artinya menjadi yang pertama di Asia Tenggara. FYI, sebelumnya untuk area Asia penerapan tersebut baru ada di Jepang setelah sebelumnya hadir di Eropa dan Amerika.

FITUR & SPESIFIKASI MODENAS NINJA 250

Berbicara fitur juga sama dengan laiknya Ninja 250 yang beredar di Indonesia salah satunya, yaitu lampu depan dan belakang LED, speedometer kombinasi analog – digital, assist & slipper clutch, petal disc brake dengan rem ABS serta ban tubeless. Ya standarnya lah ya.

Motor yang diproduksi di pabrik Modenas di Gurun, Kedah ini hanya tersedia warna hitam dengan grafis kombinasi silver dan emas. Tipe bukan yang tertinggi karena belum keyless, ini hanya SE (special edition) dan sudah dibekali rem ABS. Sayang banget cuma ada 1 warna.

Pun dengan spesifikasi setali tiga uang dengan Kawasaki, Modenas Ninja 250 dibekali mesin 2 silinder segaris, 4 stroke, DOHC 8 klep, berpendingin cairan, tenaga 37 PS di putaran mesin 12,500 RPM dan torsi 23,0 Nm (2,3 kgf.m) pada putaran 10,000 RPM. Sepertinya ada penurunan tenaga dibanding milik Indonesia, kemungkinan akibat Euro IV.

Sayangnya untuk harga Modenas Ninja 250 ini belum diumumkan resmi lads, kabarnya sih akan lebih murah dibanding saat dijual dengan merek Kawasaki. Sebagai perbandingan saja, Kawasaki menjual Ninja 250 RM23.071 atau jika dikonversi ke Rupiah terbaru sih harganya berada di angka Rp 78,6 juta. Jadi bisa 60 jutaan dong? | KBY

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

29 KOMENTAR

  1. kirain gurun beneran, ternyata nama daerah…
    btw cuman FBK aja yang bilang kawasaki itu pabrikan kaya raya..
    kaya iya, tapi ya induk perusahaannya.

  2. Yg jelas bentar lagi akan datang motor baru…
    Yg akan membuat motor-motor sport 250cc rasanya sprti motor-motor 150cc saat ini… mau dikasih embel-embel teknologi secanggih apapun… Wkkkkk

  3. goyang modena wkwkwkwk

    strategi malay bagus, atau entah memang kwsk yang ingin seperti itu untuk tetap berjualan.

    coba indo niru malay gitu ya, berani branding sendiri, tp image techno lokal sudah terlanjur mengenaskan.

  4. argumen “Lucu juga ya, padahal konon Kawasaki itu pabrikan kaya raya, masa sampe pull out.” ini ga masok blas. emang ngapa kl kaya? lu misal tajir trs jualan duren di daerah yg orang2nya ga suka duren bakal gulung tikar juga nantinya.

    • Soalnya para fansboy nya selalu bilang gitu..

      singkatnya, kalau banyak duit bisa bikin banyak model yang disukai konsumen setempat bukan pull out.. kurleb begitu arahnya..

      Semoga dapet kamsudnya yes

  5. Misalnya cangkok ulang mesin lama el#mi#ator ke rangka baru..jual harga sultan biar jadi serasa sultan. Lebih kurang begitu ya Mang?

  6. mantap nih modenas 60jt an (kisaran). Tp sayang si di Indonesia yg skrg sama kawak dikasi lebih murah lg meski promo. 51jt an cuuyyy.. wkwkwkwk
    W175 oper pret aja jd dikasi harga aslinya jg 23jt an wkwkwk

  7. Klo harga Modenas dan part nya lebih murah dari part Ninin yang dijual di Indonesia … bakalan banyak bakul sperpat yang belanja ke sana nih hahahahaha

  8. kalo secara harfiah nama company kawasaki ya emang bener kaya om. punya banyak company, bedanya dikebiri secara keuangan khusus divisi motornya.
    btw modenas nih hebat juga ya bisa kerja sama dengan company sekelas kawasaki..knp indonesia ga bisa ya.
    ko om kobay ga bikin artikel race 2 AP250 ARRC ??

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini