banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberr.. Pecinta motogp, Honda (HRC) Darling yaitu Marc Marquez belum lama ini menandatangai kesepakatan kerjasama alias teken kontrak baru yang akan mengikat jagoan MotoGP ini selama 4 tahun ke depan atau hingga tahun 2024. Segitu cintanya kah Marquez ke Honda atau bisa dibalik Honda ke Marquez? Bisa ya bisa tidak, bisa jadi hanya bertepuk sebelah tangan saja hehe, siapa kira kira ya? Yang jelas dengan kontrak baru 4 tahun ke depan, sudah bisa ditebak dan makin yakin tujuan yang diarah oleh Marquez 93 ini.. Apa itu? Memecahkan rekor!

Jangka waktu 4 tahun itu sangat jarang bahkan unik ditemukan untuk sebuah kontrak pembalap di dunia balapan utamanya MotoGP. Itu artinya, pihak pabrikan atau team balap merasa sangat yakin sang pembalap tersebut mampu terus berprestasi baik dalam kurun waktu 4 tahun tersebut. Dan itulah yang diyakini oleh Honda Racing Corporation saat menawarkan MM93 sebuah kontrak jangka panjang.

Dari sisi Honda jelas mereka ogah kehilangan sosok pembalap yang bisa dikatakan sudah sangat “nempel” layaknya meterai dengan motor balap andalan mereka si RC213V. Dan memang sangat sulit untuk disangkal, performa RC saat ini hanya mampu dikuasai oleh Marquez, pembalap lain, hanya Dani Pedrosa yang mampu menjinakannya, iya sebatas menjinakan, belum menguasai dan membuatnya konsisten juara laiknya baby alien Marquez.

Jadi jika RC213V disebut sebagai motor yang Marquez sentris, gak salah juga, faktanya demikian sih. Sejauh RC diciptakan, hanya MM93 yang benar benar bisa menaklukannya dan membuatnya menjadi motor juara. Dan seperti wawancara TMCBlog yang KBY dengar langsung sendiri, Marc cuma butuh motor yang bisa bikin dia juara dunia – a winner bike – bukan motor yang nyaman atau enak buat pembalap. Selama Honda bisa melakukan itu, Marc akan merasa puas.

Kembali ke kontrak 4 tahun, sudah bisa ketebak tujuan Marc dengan kontrak tersebut, saat ini dia memegang 8 kali juara dunia, 6 diantaranya di kelas MotoGP. Anggap saja 4 tahun ke depan performanya stabil seperti saat ini, maka 12 juara dunia dia pegang! Artinya dia tinggal mengejar rekornya Angel Nieto (13), karena sudah mengangkangi rekor milik Carlo Ubbiali (9 kali), Mike Hailwood (9), dan Valentino Rossi (9).

Bahkan jika Marc hanya sukses di tahun 2020 ini sajapun, MM93 sudah melewati rekor milik 3 orang di atas termasuk sang living legend Rossi. Nah, saat ini Marc hanya percaya pada 1 motor yang sudah sangat dia kenal luar dalam, RC213V dari Honda. Tentu tidak butuh adaptasi dan improvement banyak untuk dirinya, singkatnya sih tinggal geber!

Setelah kontrak 4 tahun berakhir, di usia 30, KBY gak yakin Marc akan tetap di Honda, asumsi seperti di atas 4 tahun 4 kali juara, maka dia hanya tinggal mencari 2 kali juara untuk melewati Nieto dan 4 kali juara untuk melewati rekor yang sulit dilewati milik legenda hidup Agostini (15x). Dan itu bisa dilakukannya tanpa harus tetap bersama Honda.. Honda sendiri tentunya akan terus berusaha memperpanjang kontrak Marquez.

Pertanyaannya, sedalam itukah cinta MM93 pada Honda? Gak yakin hehe. Hanya saja, proses menggapai rekor tersebut tentu tak semudah ucapan lah ya hehehe, karena siapa tau bakat hebat lainnya lahir, salah satu kandidatnya saat ini ada pada diri Quartararo.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

19 KOMENTAR

  1. keduax. ya mmg udah klop dihrc ngapain pusing2 gambling pindah pabrikan. yg tercatat dalam sejarah cuma jumlah kemenangan. bukan jjumlah banyaknya pindah pabrikan

  2. Kalo 2020 dihitung juara juga secara matematis 13 gelar dunia di 31 tahun, masih ada 4 musim atau hingga umur 35 marc bisa balapan diusia produktif sebelom menurun drastis karna faktor usia, berkaca dari vale setelah usia 36 performa vale menurun faktor fisik, persaingan, motor dll
    Jadi setelah kontrak 4 taun habis marc bisa pindah pabrikan laen kemanapun dia mau dengan kontrak normal tiap 2 taun perpanjangan sampai di pensiun dengan mengejar 2 hingga 3 gelar dunia kalo ingin menyamaibatau melewati selisih 1 gelar untuk mentasbihkan diri GOAT GP era modern

  3. Pilihan realistis, tidak mengejutkan. Lagipula pada akhirnya orang hanya mengingat siapa juaranya dan dgn motor apa dia menjadi juara.

  4. Kalo diinget2 lagi contoh kecil aja, vale juara dunia 2 pabrikan tapi hanya diingat bahwa vale juara dengan yamaha terlepas ada masalah vale dan HRC di masa lalu tapi tetep kan vale ya sama yamaha dan taun ini 15 taun vale di yamaha, begitu juga casey juara dunia 2 pabrikan yang diinget casey juara dengan ducati bahkan sampe skarang pun karna satu2nya rider ducati yang juara dunia walopun 2011 pindah langsung juara tapi tetep yang diinget casey ya sama ducati, kalo mau yang oldschool agostini MV sama yamaha yang diinget agostini yaa sama MV sampe 10 taun lagi yaa ago juara sama MV..
    Mau pindah besok pun marc pasti akan diinget sebagai rider tersukses dengan honda walaupun marc pindah pabrikan manapun

  5. kenapa ga mempan / sulit sekali buat menggoyahkan marquez dgn opini juara sejati harus pake pabrikan berbeda? ya karena cara mikirnya marquez ga gitu, mau berbusa2 argumen kayak apa juga ga bakal ngaruh.
    dah gitu aja

    • itoe betoel adanja, feeling gw dia baru akan mikirin nyobain motor lain setelah – setidaknya – mecahin rekor rossi.. pastinya ada kepuasan tersendiri bisa lewatin idola

  6. Dengan lamanya Marc di H kelas primer 2013-2023 = 11 musim. Itu sudah membuat ikatan yang luar biasa antara mereka berdua ( H n MM )
    Sekalipun Marc hijrah mengembangkan Pabrikan lain ,saya Yakin… Mudiknya nanti akan tetap ke H . ?

  7. mental temppee ini, ga berani pindah pabrikan!!!
    cupuuuuu!!!

    liat tuh beraninya pembalap yamaha yang pindah ke ducati terus balik lagi ke yamaha!!!
    markezz ini ambition nya outweight his talent . . . . ga bakalan jadi GOAT sampe kapan puuun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini