banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geber.. Baru kemarin beritanya lads, jadi masih hangat nih, Toyota sebagai salah satu pabrikan otomotif raksasa di dunia, kembali membuat heboh dengan menyuntikkan dana sebesar USD 907 juta kepada Suzuki Motor Corporation. Nilai tersebut dikatakan setara dengan 5% saham keseluruhan dari Suzuki, artinya bisa dikatakan Toyota memiliki saham Suzuki sebesar 5%.. buat apa sih? Katanya sih untuk membuat teknologi supir otomatis..

Seperti dilansir oleh Asia Nikkei, kedua pabrikan otomotif tersebut bekerja sama dengan saling menanamkan investasi. Jadi jangan salah, gak cuma Toyota yang ngasih duit ke Suzuki lads, tapi Suzuki juga setor duit ke Toyota senilai 48 milyar Yen, tidak disebutkan menjadi berapa US Dollar, juga tidak diinfokan setara berapa persen nilai saham Toyota.

MEMBUAT TEKNOLOGI SUPIR OTOMATIS

Belakangan ini teknologi adaptive dan automatic driving sedang membahana, BMW, Mercy adalah salah dua pemainnya di dunia. Toyota sebagai raksasa penjualan mobil ketiga setelah VW Group dan Renault – Nissan di tahun 2018 lalu, mampu menjual kendaraan sebanyak 10,59 juta unit di seluruh dunia, angka tersebut belum termasuk perhitungan jika Mazda, Subaru dan Suzuki dimasukkan yang bisa melonjak menjadi 16juta unit. Edan!

Baik Toyota dan Suzuki sepakat bekerja sama dalam mengembangkan teknologi self-driving dan juga teknologi lainnya mengingat industri otomotif roda empat saat ini sedang menghadapi perubahan yang radikal dari sisi teknologi.

BUKAN PERTAMA KALI

Kerjasama antara keduanya bukanlah yang pertama kali, karena pada tahun 2017 lalu mereka juga pernah menjalin hubungan kerjasama dalam alih teknologi, fokus terhadap emisi dan juga safety. Suzuki mendapatkan teknologi listrik dan hybrid dari Toyota yang kemudian diperjualbelikan di India, negara dimana nama dan penjualan Suzuki sangat kuat.

Kesepakatan kerjasama tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019. Baik Presiden Toyota Akio Toyoda maupun Chairman Suzuki Osamu Suzuki mengatakan, kerjasama ini dilakukan untuk kepentingan dua pihak dalam mengembangkan baik komponen maupun produk dalam jangka waktu menengah maupun panjang.

Tapiii jangan terlalu berharap muluk yes kalau kerjasama ini berpengaruh ke produk Suzuki roda dua, tar kaya anggapan Toyota punya saham (berapa persen ya?) di Yamaha terus dianggap gak bakal tinggal diam untuk membuat Yamaha besar dan jor joran.. Ya gak gitu juga keles kekeke.. Tergantung perjanjian lah. Kecuali kalau statusnya sudah mau kolaps ya beda cerita, either dibantu full, atau justru saham bagiannya dijual :D.

Artinya, kalau KBY gak salah nih, tolong koreksi kalau salah yes.. hanya Honda yang belum terakuisisi oleh pabrikan manapun di dunia.. kalau di roda dua keknya barengan sama Kawasaki yes?

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

17 KOMENTAR

  1. Itu kerjsama khusus pengembangan yg disepakati, jadi bukan akuisisi, seperti halnya Yamaha jepang dan Honda jepang kerjasama dibidang motor listrik, mereka saling tanam saham tapi bukan akuisisi, mungkin kata akuisisi kurang tepat, mungkin lo ya… coz belum baca di asia nikkei

  2. Kasian donk mang yg udah halu ngerasa toyota bagian dari yamaha

    Padahal toyota cuma jadiin yamaha sebagai sapi perahnya doank

  3. Mungkin saling membeli untuk saling mengikat sekaligus menunjukkan keseriusannya. Ibarat seorang pasang kekasih yang mengikrarkan dalam sebuah ijab kabul. Eh kok malah ngelantur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini