banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Kemarin kita baru saja membahas komparasi Low MPV 1500cc yang punya harga Rp. 200 jutaan di Indonesia dari sisi fiturnya. Tentu selain fitur, tampilan juga menjadi daya tarik utama bagi konsumen dalam memilih kendaraan yang akan dibelinya. Setelah itu baru lah berikutnya menuju spesifikasi teknis seperti mesin – yang biasanya memang langsung mendapatkan perhatian dari konsumen awam dibandingkan memperhatikan sektor kaki kaki. Jadi pada artikel kali ini KBY akan memberikan kesimpulan, sementara keputusan mutlak ada di tangan pembaca untuk memilih low MPV 1500cc yang diidamkan. 

DESAIN

Sebenarnya desain dulu yang kudu dibahas di awal yes? Wkakak cuma kemarin udah kadung draft yang ada membahas sisi fitur lebih dulu, so di artikel memilih Low MPV 1500cc kali ini KBY akan membahas sisi desain, spesifikasi mesin barulah kesimpulan.

Baca dulu: Komparasi Low MPV 1500cc Harga 200 Jutaan

  1. DAIHATSU XENIA DAN TOYOTA AVANZA

Pada dasarnya kedua mobil ini bagaikan pinang dibelah dua, dan memang basisnya kembar sih ya. Yang membedakan adalah bagian grille, bumper dan side skirt. Daihatsu memberikan kesan sporty elegan untuk Xenia sementara Toyota lebih agresif, terlihat dari bentuk grille dan bumpernya. Ini berlaku untuk bumper belakang dan sayap juga lads.

Sayang ubahan yang ada hanya signifikan di area depan, sementara di belakang cuma bermain dengan garnish chrome doang. Bentuk lampu rem juga gak berubah. Soo.. Dibandingkan kompetitor, hanya Wuling Confero dan Xenia – Avanza ini yang bentuknya membosankan alias plain. Tapi desain sepertinya tidak berlaku terutama untuk Avanza, meski gak bisa dibilang bagus dan boring, tetap aja penjualannya laku keras wkwkw..

NILAI: 6.5

2. MITSUBISHI XPANDER DAN NISSAN ALL NEW LIVINA

Xpander adalah pendobrak yang sukses untuk kelas Low MPV 1500cc, tak hanya dari sisi desain tapi juga fitur yang membludak. Tidak banyak yang menyangka kalau Low MPV juga bisa memiliki desain yang trengginas, hasilnya? Dengan desain agresif yang sangat enak dilihat, Xpander mampu menjebol pertahanan Toyota Avanza berkali kali hehe. Hal yang selama ini sulit dilakukan oleh kompetitor lainnya.

perbedaan All New Grand Livina dengan Mitsubishi Xpander dari depan

Nissan sebagai sister company Mitsubishi, mencoba peruntungannya dengan mendompleng desain Xpander pada All New Livina. Karena pada dasarnya sudah keren, Nissan tidak perlu merubah banyak desain yang ada, hanya sentuhan sebagai pembeda dan ciri khas dari sebuah produk Nissan hadir di bagian positioning lamp depan, bumper depan belakang dan grille, serta bentuk DRL belakang ala boomerang yang mencirikan sebuah Livina series.

Untuk interior, Nissan terlihat lebih mewah dibandingkan Xpander dengan menerapkan jok kulit dan ornamen kayu berwarna gelap, sayang panel AC bulat konvensional mengurangi nilai mewahnya. Keduanya diberikan kaki kaki berukuran 16″ yang terbesar di kelasnya.

NILAI: 9

3. HONDA MOBILIO

Sebenarnya, sentuhan terbaru Honda terhadap Mobilio bisa dikatakan bagus, terutama sektor depan yang makin ganteng dan agresif dengan bumper sporty ber-air dam besar. Sayang, sentuhan tersebut tidak merambah pada bagian buritan, sehingga terkesan nanggung dan orang juga jadi males karena kalau udah di jalan, yang bakal sering terlihat kan bagian belakang yes kekeke..

tampangnya makin keren

Begitu juga dengan sisi interior, Honda mencoba membuat kabin Mobilio lebih nyaman dan penghuni betah berlama lama, sayang hanya tersedia di tipe RS. Desain yang sudah berubah ini tak mampu mengerek penjualannya lebih baik lagi. Sepertinya faktor dijadikan Taxi berpengaruh yes..

NILAI: 7.5

4. SUZUKI ALL NEW ERTIGA SUZUKI SPORT

Suzuki harus berterima kasih kepada tipe GX dan terutama Suzuki Sport, saat tipe GX mungkin dirasa terlalu kalem, Suzuki Sport hadir mematahkan impresi tersebut. Body kit asli dari Suzuki Sport – Divisi Racing Suzuki mobil yang menempel di sekeliling bodi, mampu menaikkan level kegantengan Ertiga setidaknya 2 tingkat.

Tatapan makin agresif dengan bumper sporty ditambah DRL terpisah yang serasi. Bagian belakang juga terlihat lebih sporty dan bulky, sayang – meski tidak buruk amat – KBY kurang suka bentuk wingnya, terlalu berlipat kali yes?

Aura sporty juga konsisten terlihat di sisi interior, pemilihan warna hitam dari mulai jok hingga dashboard termasuk panel AC Digital, menambah kegarangan Ertiga Suzuki Sport. Uniknya, warna gelap ini tidak membuat efek kabinnya jadi sempit. Andai diberikan ukuran 16″, nilainya bisa selevel dengan Xpander atau Livina.

NILAI: 8.5

5. WULING CONFERO

Bentuk alias desainnya cari aman, yang jelas sih lebih baik dari duo Astra dan terlihat “lebih MPV” dengan efek lebar, padahal dari semua kontestan, Confero itu kalah lebar dari Xpander/Livina dan Ertiga, mungkin karena bentuknya boxy seperti Freed yes? Hanya saja saat ini sudah mulai terlihat membosankan. Btw kok lampu belakangnya kaya ditiru Avanza Xenia ya?

Desain interiornya cakep dengan sentuhan ala desain dashboard mobil eropa tapi sedikit membosankan. No surprise factor di sini.

NILAI: 7

SPESIFIKASI

Sekarang kita beralih ke spesifikasi mesin yang diusung masing masing kontestan.  Ini tentu bicara di atas kertas, kalau di jalan ga usah dibahas, debat kusir ntar, soalnya gimana skill dan nyali wkwkwk.. Semua kontestan sudah memiliki mesin modern dengan pengaturan katup variabel dengan nama berbeda, Honda dengan i-VTEC, Toyota & Daihatsu dengan dual VVT-i, Mitsubishi dengan MIVEC, Nissan pakai Twin VTC, Suzuki punya VVT dan Wuling menggunakan DVVT.

MOBILIO punya power terbesar

Dari sisi power, gada yang ngalahin mesin L15Z i-VTEC SOHC Mobilio, tenaga paling besar yaitu 118PS dan dengan torsi 145Nm. Kedua adalah Confero DOHC (107ps – 142Nm), ketiga All New Ertiga K15B DOHC (104.7ps – 138Nm), keempat duet Xpander – All New Livina 4A91 DOHC (104PS – 141Nm) dan posisi paling buncit Avanza – Xenia 2NR-VE DOHC (104ps – 136Nm).

Bisa jadi perdebatan antara pemilihan All New Ertiga dengan Xpander – Livina, karena kedua mobil kembar itu unggul torsi 3Nm dari Ertiga, tapi karena yang dilihat itu horsepower duluan maka keduanya harus mengalah.

KESIMPULAN

Dalam memilih Low MPV 1500cc di Indonesia, ada beberapa kriteria pilihan yang dapat dipertimbangkan, dan biasanya menjadi dasar dalam memutuskan untuk memilih produk yang diinginkan.

  1. Harga Jual Kembali

Tidak ada yang dapat mengalahkan Toyota Avanza Veloz di pertimbangan ini.. Meskipun Veloz harga jual bekasnya tidak sekuat yang 1300cc, tapi nama Toyota dan Avanza masih sangat kencang gaungnya.

Sementara posisi berikutnya KBY tidak terlalu paham, bisa jadi Xpander, Ertiga atau Xenia. 

Avanza punya resale value tertinggi
2. Kenyamanan

Penilaiannya adalah kesenyapan kabin, ergonomi saat berkendara baik nyupir atau jadi penumpang hingga baris ketiga, kemudian keluasan kabin/ interior dan bantingan suspensi.

Ini menjadi pilihan sulit antara All New Ertiga Suzuki Sport, Nissan Grand Livina dengan Mitsubishi Xpander. Menurut KBY sih mirip mirip yak, dengan Ertiga pada akhirnya menang sangat tipis dari keduanya. Posisi ketiga diraih Gran Livina, karena belum tes maka KBY berasumsi memiliki bantingan dan peredaman yang sama dengan Xpander.

Ertiga menang nyaman

Posisi keempat diraih Avanza, kelima Xenia, Keenam Mobilio. Loh Wuling Confero gak masuk kang? Mohon maaf, no contest karena KBY pribadi belum tes jadi penilainnya bisa sangat absurd nanti. Bisa saja jadi nomor 1 atau masuk di 3 besar.

3. Fitur

Poin ini tidak ada satupun yang sempurna namun pertarungan sengit terjadi antara All New Ertiga Suzuki Sport, Nissan Grand Livina dan Mitsubishi Xpander. Melihat dari sisi eksterior yang langsung terlihat orang, Ertiga menang karena sudah memiliki DRL depan belakang plus lampu rem LED, satu satunya di kelasnya. Lampu depan memang belum LED tapi sudah projector, tinggal ganti bohlam yang agak putih dari Phillips atau Osram atau pakai HID maupun LED aftermarket, selesai.

ertiga menang tipis berkat lampu LED dan AC Digital Auto Climate

Fitur lainnya Xpander dan Grand Livina yang menang, Xpander dan Livina memilik penyetelan setir tak hanya turun naik (tilt) tapi juga maju mundur (teleskopik). Ini membuat driving position variatif dan dapat disesuaikan dengan mudah sesuai posisi favorit driver.

Belum lagi ruang penyimpanan yang sangat banyak, laci di bawah jok depan misalnya. Port charger hingga baris ketiga, lampu welcome dan follow me home, tapiii baik Xpander maupun Livina belum AC Digital, hal ini bahkan kalah oleh Avanza, Xenia dan Mobilio sekaligus.

Jadi lads pilih yang mana nih dari kesimpulan komparasi Low MPV 1500cc yang dijual di Indonesia ini? Bebas lah ya, sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Semoga bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

    • Email me: [email protected]
    • Facebook : @kobayogas
    • Twitter : @kobayogasblog
    • Instagram: Kobayogasblog
    • YouTube channel: Yogas Kobayogas
    • Path: Yogas Kobayogas.com

42 KOMENTAR

  1. kalau ane pribadi sih suka xpander & ertiga… tapi ane sepakat bahwa ketiga (termasuk nissan) mobil tersebut lampu belakangnya not my type banget. padahal depannya sudah garang/keren (imho lampu depan ertiga itu mirip sama evoX)

    dan ane lebih sepakat lagi kalau avanza & xenia bukanlah pilihan untuk orang² pecinta otomotif. itu hanya mobil untuk kaum yang mengutamakan prinsip ekonomi (iykwim).

  2. Vote ertiga sih fitur, performa & harganya cukup imbang,
    – mobiliooo mesinnya ktnya uenak tp body & fitur tifis
    – xpandah & livin room blm pernah
    – papansa senia bandel, saking bandelnya ky naik supra tp fitur vario
    – wu ling jg blm pernah, soalnya takut dikira proChi n.a.
    Hahaha canda ya

  3. seumur umur baru sekali make toyata, klo merk mitsu sdh gonta ganti mobil tetep merk mitsu.
    Entah perasaan feeling atau gimmick mesin mitsu jawara kelas badak, jago lari.
    terakhir pelihara MPV 7 tahun lalu pun juga mitsu grandia 2.0 MPI, sangat puas tidak suka jajan, diajak lari tidak malu maluin.
    grandia dijual pun gantinya si mesin legendaris dari mitsu 4D56 diesel turbocharger intercooler (pajerosport), lagi lagi sangat puas pelari tangguh, tidak suka jajan

  4. Ertiga paling worted.
    Wuling paling ekonomis buat anter anak sekolah , jajan ke giant & beli sayur.
    Cek aja dikomplek2 elite BSD (icon, foresta), pasti beberapa rumah punya confero. Ditanya untuk apa? Untuk anter anak sekolah sama anter mba belanja sayur. Anjay!! Awet sukur, rusak ya udah, servis juga murah di dealer resmi.
    Harganya ?? 150 jtan bro harga di Jan-2019 kemarin tipe tertinggi kaptensit, jok kulit, dll! Baba ane beli juga soalnya. Spik spik aja sama salesnya dapet diskon gede, ngowahahaha..
    Kemudian ane pinjem, ya enak mobilnya! Gak kaya harga 150 jutaan.
    Servicenya murah njir, gak sampe sejuta (service ke-2) di dealer resmi (wuling gd Serpong). wakakakak. sekarang kilometer menuju 3000.
    Avanza-Xenia mah jauh.
    Gak seempuk Spander Ngertiga.
    Gak sengebut Mobilinyong.
    Diantara Sepander Ngertiga Mobilinyong. Jauh diatas Avanza Xenia. Harga paling murah.

    Loh jadi bahas wuling??
    Oiya beli wuling gak usah mikir sperpat KW KW an, soale di dealer resminya aja harganya murah.

    • Menurut ay, yang punya atau beli Wuling itu justru orang kaya (banyak duit) loh terutama buat first buyer/owner.. kenapa?

      1. Mereka ga mikir jual kembali
      2. Mereka ga mikir awet apa gak, reliable Ama durable apa gak.. pokoknya pake n enjoy
      3. Mereka punya waktu banyak kalau mobilnya ada trouble dan kudu bulak balik bengkel
      4. Buat mobil ke 2 atau ke 3 dst
      5. Gak peduli pride of brand

      Padahal uang 150-200 jutaan itu ga sedikit juga loh hehe…

  5. Iyasih mang..berat neangan datana..tapi orang suka tanya kalo mo ambil mobil…servicenya murahan mana..meali beda2 tipiaa kitu

  6. Aku pilih ertiga saja.. nyaman nomor satu buat keluarga, power mah so so lah, mau dibawa lari brp sih klo bareng keluarga? Kn yg penting menikmati perjalanan breng keluarganya bukan kebut2annya.. jalan luar kota jg paling brp sih.. mau ngebut mah cari yg lain jgn low mpv

  7. Betul juga lu bang..
    Gw kira karena sama-sama orang cina, jadi belinya mobil cina juga. solidaritas gitu. ngoahahahaha..
    bos gw china, temen gw china, gw sendiri???

    Yang punya sepander biasanya malah yang agak ngepas perekonomianya. biar gaya gitu, tapi gak semua lah. Mari berdoa, semoga kita semua diberikan rezeki yang halal. DIberikan kesehatan. dll

  8. Lainkali komparasi mobil lama dong mang carry, colt , espass dll.
    Mengingat pembaca kobayogas dari berbagai strata kalangan atau buat hiburan aja sekedar menambah wawasan permobilan tua bangka!

  9. LMPV menurut gw harus nyaman. krn memang sesuai kodratnya kudu bawa orang mwehehe.vote no.1 Ertiga. paling ngga nyaman mobilio yg anehnya malah kalah nyaman sama duet av xen (sbg penumpang) yg notabene kaleng kembar

  10. Aku sih vote ertiga mang….punyanya old ertiga soalnya?….next time ganti r3 sport atau all new livina klo ada rezeki lebih….aamiin

  11. Vote Ertiga, bukan karna fitur, mesin, model atau apa, tapi karna kabin sopir paling lega buat badan saya yg 190cm/150kg, yg lain sempit masuk keluar susah ahahahha

  12. Nah ini yg ane demen mang,ga semuanya yg kredit tu riba,tergantung akadnya,pa lg skrg bnyk koperasi yg berbasis syariah

    • ini yang simpel aja yah mang, perjanjiannya itu sebagai bagi hasil bukan bunga. Dan nilainya sudah ditetapkan di awal sesuai hasil musyawarah dan mufakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini