banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberr.. ARRC seri 3 kelas AP250 kembali digelar kali ini di negeri gajah putih Thailand. Thailand sendiri memiliki banyak pembalap bertalenta dan seperti yang telah diprediksi, pembalap lokal meraja di race 1 ini. Untunglah Indonesia masih menyelipkan pembalapnya di kelas ini meski hanya podium ke 3 yang diwakili oleh Irfan Ardiansyah. Yang unik, CBR250RR kembali meraja setelah di dua seri terakhir keok oleh Kawasaki Ninja, apakah ada pengaruh akibat ketentuan baru yang diberikan kepada Kawasaki dengan menurunkan RPM Ninja sebanyak 500?

Biar gak bingung dan KBY sendiri juga jadi lebih paham, akan KBY jelasin sedikit tentang peraturan baru di ARRC AP250 musim 2019 yang diambil dari Wak Haji TMCBlog yak. Jadi di musim ini peraturan barunya adalah penyesuaian (pengurangan) RPM (rev limit) sebanyak 500 jika para pembalap di Posisi TOP 4 ( Posisi 1 sampai 4 ) berhasil membuat Jarak sebanyak 25 Point atau lebih jika dibandingkan pembalap lain Yang masuk dalam Posisi Top 5.

Jarak point bisa diambil dari pemimpin klasemen hingga pembalap keempat, intinya mau yang nomor 1 atau nomor 4 tapi jarak poin dengan pembalap ke 5 di klasemen itu jaraknya 25 poin atau lebih, ya bakal kena pengurangan. Dan pada kasus ini yang kena penyesuaian adalah AM Fadly serta rekannya Aiki Iyoshi sang pemimpin klasemen. Keduanya memiliki poin yang lebih dari 25 dengan posisi ke 5 (Ahwin Sanjaya – liat foto).

Berikut daftar rev limit masing masing motor:

Make/Model                           Max RPM

  • Yamaha R25                           14.900
  • Kawasaki Ninja 250                 14.750 – menjadi 14.250
  • Honda CBR250RR                    14.600

HONDA CBR250RR MERAJA LAGI

Pasti ada pengaruhnya lads, buktinya Honda CBR250RR yang tidak kena penyesuaian mampu meraja di sirkuit Thailand tersebut. 3 besar alias posisi podium dibabat oleh CBR250RR. Sementara Kawasaki Ninja yang dibesut pembalap Indonesia AM Fadly dan pembalap Jepang Aiki Iyoshi bertarung untuk posisi ke 3.

Pembalap wanita Muklada Saranpuech mendominasi jalannya balapan, diikuti kompatriotnya Tachakorn Buasri. Perebutan posisi 3 ada Irfan Ardiansyah, Lucky Hedriansya, AM fadly, Aiki dan Faerozi dari Yamaha yang tampil trengginas. Nahas Aiki harus crash lads.

Sempat terjadi insiden di akhir lap menjelang tikungan terakhir menuju garis finish, yang dimana terjadi gesekan antara M Faerozi, AM Fadly dan pembalap AHRT namun semuanya selamat tidak berujung crash. Irfan lah yang mampu tampil di posisi ketiga pada akhirnya.

Belum ada hasil klasemen sementara dan KBY belum paham pastinya apakah peraturan baru tersebut akan langsung diadaptasikan jika ada gap atau menunggu hasil race 2 dan baru diterapkan pada seri ke 4.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

    • Email me: [email protected]
    • Facebook : @kobayogas
    • Twitter : @kobayogasblog
    • Instagram: Kobayogasblog
    • YouTube channel: Yogas Kobayogas
    • Path: Yogas Kobayogas.com

    <

7 KOMENTAR

  1. Yaa.. kalau sama2 standar we know laa.. Ketika rpm cbr diturunkan ninja meraja, sekarang ninja juga ikut diturunkan balik lagi cbr meraja.
    Btw ane kurang suka dgn aturan turunin rpm tapi mungkin itu satu2nya jalan supaya balapan seru.

  2. Dulu tahun 2018 CBR250RR Astra Honda menang terus.. apa ada pemotongan rpm juga buat Honda? Mungkin ada info..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini