banner

GSX-R SERIES DI TAHUN 1988

GSX-R400

Di tahun ini ada dua model GSXR series yang lahir, yaitu GSX-R400 dan GSX-R750. Untuk GSX-R400 punya rangka baru yaitu beam frame generasi 2 yang konon masih terlihat sangat cantik hingga kini. Desainnya lebih membulat dan lebih cantik dilihat. Tersedia versi SP dengan tambahan close ratio dan adjustable suspension. Berkat sasis baru bobotnya memang jadi lebih berat, tapi angka 160kg sih cingcai lah.

Tahun 1989, GSX-R400 berubah jadi GSX-R400R, ubahannya meliputi swingarm baru. Sementara versi ultimate-nya adalah GSX-R400R SP komplit dengan beam frame yang gemuk, the ‘R’ swingarm, the ‘SP’ suspensi dan transmisi ditambah model single-seat yang unik.

GSX-R750

Seperti adiknya, GSX-R750 juga berubah lebih curvy dengan mesin menggunakan karburator ‘Slingshot’ dan frame baru. Mesinnya didesain ulang sehingga punya stroke pendek dan bore yang lebih besar. Powernya naik menjadi 112hp disertai bobotnya menjadi 195kg.

Improvement hadir di tahun 1989, sekaligus perkenalan dari GSX-R750R, mesin ditune dengan mengembalikan stroke lebih panjang yang menaikkan tenaganya menjadi 120hp. Versi R ini juga menambahkan single-seat tail, close-ratio transmisi and aluminium fuel tank. Monster yang sangat jarang ditemui baik dulu hingga sekarang.

Di tahun 1990, GSX-R750 standar kembali menggunakan long-stroke engine yang dituning menjadi 115hp, plus ini, upside-down forks yang hanya bertahan setahun. Tahun 1991 model ini mengalami transisi sebelum berobah total di tahun 1992, desainnya mirip dengan GSX-R400 1990 yang malah menambah bobotnya menjadi 208kg.

1989 GSX-R1100

Di tahun ini perubahan besar dialami GSX-R1100, frame baru, mesin lebih besar 1127cc dengan karburator model ‘Slingshot’ serupa 750 model. Tenaga memang naik jadi 142hp, tapi begitu pula bobotnya, menjadi 210kg dry. Pada dasarnya model ini mampu diterima pasar, sayangnya Yamaha membuyarkan misi Suzuki.

Adalah the new Yamaha FZR1000 EXUP yang melakukan debut di tahun yang sama yang membuat GSX-R1100 tenggelam. FZR EXUP menawarkan power lebih besar, bobot lebih ringan dan handling yang lebih tajam.

1990 – BYE BYE GSX-R400

Ini adalah pertama kalinya GSX-R400 menggunakan shock upside-down, bahkan mesinnya sudah naik pula. Tapi motor di era 90-an makin berat aja, termasuk Gixxer 400 yang punya bobot 167kg.

Modelnya sendiri justru sudah mulai modern dan sangat indah dilihat. Sayangnya era GSX-R400 selesai di sini, meski terus dijual hingga tahun 1995 namun tidak ada perubahan signifikan dari tahun ke tahun. Bye bye GSX-R400.

1992 GSX-R750/GSX-R600

Ada yang baru di GSX-R750 pada tahun ini, yaitu kode W di belakang angka 750. W sendiri ternyata berarti Water, maksudnya kini GSX-750 sudah menggunakan mesin baru dengan pendingin cair. Tentu dengan sasis baru yang menempel pada tubuhnya.

Di tahun ini kerja Suzuki lebih berat karena Honda mulai menjual kompetitornya yang lebih ringan, lebih kencang dan mesin lebih besar – si FireBlade… Ubahan signifikan dilakukan tahun 1994 pada mesin, frame dan desain. Bobotnya juga lebih ringan yang meningkatkan performa dan handling GSX-R750.

Pada periode ini Suzuki juga menawarkan versi lebih pelan dan lebih murah, yaitu the GSX-R600 – meskipun masih kenceng juga sih yaitu 106hp. Kebiasaan ini terus hingga kini yaitu bodi 750cc sama dengan versi 600cc.

1993 – 1998 ERA FINAL SANG GSX-R1100

GSX-R1100 tahun 1993 tampil bak dinosaurus yang nanggung, padahal mesinnya baru dengan pendingin cair dengan tenagai yang naik menjadi 155hp. Sasisnya juga didesain ulang agar lebih kaku. Lagi lagi bobotnya bertambah jadi 231kg, masih kalah dengan Honda FireBlade sebagai pemegang sabuk motor sport paling ringan di kelasnya.

Tahun 1995 swingarm baru membantu GSX-R1100 menurunkan bobotnya menjadi 224kg. Hanya saja model ini – yang bergenre sport tourer justru bertempur langsung dengan Kawasaki ZZ-R1100 – bukan dengan yang lain. Era final sang dinosaurus berakhir di tahun 1998 saat Suzuki memperkenalkan GSX1300R Hayabusa dengan memindahkan kode R menjadi di belakang.

1996 – GSX-R750/GSX-R600 STRIKES BACK! 

Setelah sempat menjadi acuan bagi produsen motor di kelas sports bike 10 tahun sebelumnya, GSX-R750 sempat kehilangan pesona akibat serangan dari Yamaha YZF750, belum lagi Honda FireBlade.  Tapi di tahun ini lah Suzuki balas dendam dengan memperkenalkan teknologi SRAD!

SRAD – Suzuki Ram Air Direct – memang sebenarnya sekedar air intake, tapi kunci keberhasilan misi balas dendam Suzuki ada pada mesin baru plus teknologi MotoGP yang terapkan! Mesinnya short-stroke, 128hp dengan bodi hasil lulusan wind tunnel. Bobotnya terkuras nyaris 20kg menjadi 179kg. Berkat pembaharuan ini, Suzuki kembali naik ke puncak..

GSX-R750 kena update dengan sistem fuel injection di tahun 1998, tenaganya naik menjadi 135hp. Ubahan ini bertahan hingga tahun 2000, millenium era! (sumber visordown).

BERSAMBUNG KE PART II YA!!

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

31 KOMENTAR

  1. Sebenarnya ga kaget awal gsx dual headlight buat anak 90an yg ntn kamen rider, kotaro kan pake gsx r250 lampu bulet dual gann.. :p

  2. Semalem kolom komen gk ada ya mang? Padahal bakal dpet pertamaxxx wkwk

    Itu gsxr750 srad kaya punya den dimas ya? Semok betul ?

  3. jadi ingat motor nya satria baja hitam bukan yg belalang temout nya tp yg sehari hari di pakai sama si kotaro nya hehehehe tp ga tau merk nya apa…

  4. Ternyata dari dulu suzuki bentuknya memang selalu aneh..butuh waktu untuk tertarik.
    Mirip lihat gadis dari pelosok desa..dilihat pertama,aneh.
    Lihat lg,lumayan.Lihat lagii..ohh ternyata geulis wkwkwk

  5. Masalahnya bocah jaman sekarang mana ngerti kualitas gituan .ngertinya homooband macam exoexo dan bts yg bikin sakit mata dan sakit telinga

  6. kalau seri GS mmg ada sih yg 2 silinder, kalau gsxr perasaan ga ada deh yg 2 silinder, atau ane yg belum tau ya heheh

  7. Motor sport suzuki jadi keliatan keren karena dipakai Kotaro Minami yang jadi jagoannya anak-anak era 90’an …

    Era jagoan “lokal” Bima Satria Garuda juga juga pakai Suzuki Inazuma sebagai kendaraan harian sang alter ego dan lumayan booming juga sih film nya buat Kids era milenial

    Yah semoga pabrikan Suzuki segera berbenah … filosofi itu penting, tapi soal desain …customer is the king

  8. berarti artikel di edit mang, terutama yg ini Dua tahun kemudian GSX-R250 4 silinder dihentikan produksinya, berganti dengan mesin 250 dan 300 (GSX-R300) twin silinder paralel.

    hehehehe

  9. nungguin Part II nya..

    btw, kayaknya EA blog lagi jadi kontributor di sini ya, Kang?

Komentar ditutup.