banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Review Honda Forza 300 Thailand yang baru kelar nih setelah lama mengendap di folder draft, wik wik wik.. Setelah sebelumnya membahas Honda Forza 300 vs Yamaha XMax 300, kini giliran bercerita menghabiskan waktu puluhan kilometer di atas skutik Maxi Honda Thailand tersebut di atas aspal Thailand. Sejauh puluhan kilometer ditempuh, Forza 300 ternyata memang punya karakter yang Honda banget! Apa itu? Geber dulu yuks hehe..

Wah gak fair nih si akang, yang dibahas kok Honda Forza bukannya XMax, kan riding XMax 300 juga di Thailand tempo hari? Hehe.. XMax udah pernah KBY buat artikel review hariannya lads, malah bisa disebut mewakili konsumen Indonesia mengingat yang KBY tes itu merupakan XMax 250, nih artikelnya, jangan lupa diklik ya Review Harian Yamaha XMax 250.

So, sekarang giliran Honda Forza 300 yang dibuat artikel khusus, memang ada sayangnya nih, yaitu Forza-nya bukan yang 250cc, habis mau gimana lagi, di Thailand memang cuma ada yang 300cc, begitu pula sebaliknya, di Indonesia hanya akan ada yang 250cc. Well KBY cukup yakin yang berbeda hanya ada di spesifikasi mesinnya, sementara sisanya akan sama. So dari sisi handling dan kenyamanan KBY pikir akan relatif sama lads. Siap?

PERJALANAN BANGKOK PATTAYA

Di awal KBY membawa Yamaha Aerox yang seperti motor lainnya, sudah menggunakan shock ubahan YSS di depan dan belakang, hingga seperempat jalan di pit stop 1, KBY gantian menggunakan Yamaha XMax 300 karena om Yudo TDR pengen naik van kekeke. Riding pakai skutik maxi terlaris di Indonesia tersebut KBY jalani hingga Floating Market Thailand, sudah masuk area Pattaya tapi belum ke kota inti.

Sebelumnya saat pake si XMax 300 menuju floating market, KBY dan Ezra yang pakai Forza 300 sudah arogan ugal ugalan mencoba adu kencang antara XMax 300 vs Forza 300, dimana pada artikel di atas (baca: Xmax vs Forza) keduanya saling mengalahkan, Forza menang akselerasi awal sementara XMax menang saat top speed. Sungguh mengasyikkan!

RIDING FORZA 300, HONDA BANGET!

Nah di floating market ini KBY berkesempatan bergantian menggunakan Forza 300 warna putih biru tersebut, so kali ini artikel akan konsentrasi penuh bersama skutik 300cc tersebut. Seperti yang pernah KBY sebutkan, duduk di atas joknya bukanlah yang terempuk, tapi berkat lekuk jok yang suportif dengan ergonomi pas membuat posisi duduk jadi sangat nyaman. Silakan coba sendiri kalau gak percaya wkwkw…

Setelah puluhan kilometer KBY sambil mencoba semua fitur yang ada termasuk electric windshieldnya (tonton video Electric Windshield Forza Gak Guna?), sementara HSTC (torque control) gak terasa, maklum jalanan mulus, gak ujan, gada pasir. Sepanjang perjalanan memang Forza ini sangat terasa halus, tenang dan nyaman, istilahnya sih karakter Honda banget, tidak ada getaran yang bikin rider merasa kesemutan atau bete.

Tenaganya mengalir halus tanpa terasa tau tau sudah di atas 120km/jam, kalau lads sudah mencoba PCX atau Suzuki Addres atau Nex II, karakternya mirip, tidak ada gejala “ngotot” seakan akan pengen ngeluarin tenaga, tapi tanpa sadar kecepatan sudah tinggi. Power delivery nya smooth banget!

KONSUMSI BBM HONDA FORZA 300

Setelah dipakai dengan ugal ugalan sangat sangat jarang santai, berapa sih konsumsi BBM Honda Forza 300 yang keliatan di AVG Speedometernya? Ternyata ada di angka 28.2km/liter, apakah boros? Kayaknya gak sih kalau sadar sepanjang jalan Bangkok ke Pattaya digeber melulu.. Meskipun tidak bisa dijadikan acuan akurat tapi setidaknya lads tahu kalau konsumsi bbmnya Forza 300 ada di angka tersebut.

Nah itulah review Honda Forza 300 yang KBY habiskan di Pattaya Thailand lads, semoga bermanfaat. Mungkin nanti ada kesempatan untuk review Forza 250 Indonesia ya, pengen tau sih sesignifikan apa perbedaan 30cc antara 250 vs 300.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

23 KOMENTAR

  1. Menggunakan Aerox yg seoerti motor2 lainnya menggunakan shock ubahan YSS depan belakang.
    ——————-
    Itu fork depan dan shock belakangnya semua produk YSS kah?
    Apa enggak lebih keras dari aslinya? Atau sudah ada penyetelan preload, compression dan rebound?
    Soale saya sejak 2003 sudah pake shock YSS buat MegaPro saya dan sejak 2006 buat Scorpio saya. Dua2nya lebih keras dari ori walaupun preload terempuk, tapi yg di Scorpio jadi enggak ambles.

  2. Motor keren, desainnya lebih “bersahabat” dibanding xmax yang intimidatif. Tapi harganya itu lho.. semoga aja dilokalkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini