Kobayogas.com – Hola lads, salam geberr.. Pecinta MotoGP, sebagai seorang pembalap profesional pasti tidak suka dapat podium atau posisi hibah, inginnya sih hasil bagus ya karena performa sendiri bukan karena hibahan pembalap lain karena terjatuh misalnya. Penampilan Yamaha di  MotoGP Jepang menurut legenda hidup motoGP, Valentino Rossi kembali lagi seperti Yamaha semula di musim ini, bahkan dirinya tidak bisa mengimbangi Crutchlow dan duo Suzuki di Jepang meski finish keempat, hal itu karena Dovizioso dan Iannone terjatuh. Padahal duo Yamaha sempat tampil bagus di Thailand. “Ini level kami sebenarnya”, ungkap VR46.

Pada sesi kualifikasi, Rossi sempat khawatir dengan kondisi motornya yang tak kunjung membaik hingga akhirnya kekhawatiran Rossi menjadi kenyataan ketika balapan, YZR-M1 kembali tak mampu bertarung melawan Marquez, Andrea Dovizioso, serta Cal Crutchlow. Bahkan, mereka juga tertinggal dari duo Suzuki, Andrea Iannone dan Alex Rins.

“Saya berharap bisa bertarung untuk podium, namun duo Suzuki dan Crutchlow lebih kencang, ini level kami sebenarnya,” ungkap Rossi dilansir dari Motorsport. “Beruntungnya bagi saya, beberapa pembalap di depan saya terjatuh, dan saya mampu meraih hasil bagus, poin ini sangatlah penting untuk kejuaraan.” tambah Rossi.

Secara performa mungkin Yamaha tidak terlalu buruk, namun tetap saja sebagai pembalap tim unggulan dan bukan tim satelit, Rossi dan Vinales ingin Yamaha M1 memiliki performa yang kompetitif, tak hanya mampu bertarung di level medioker dan hanya bertahan di tengah tanpa mampu merangsek ke depan guna meraih poin maksimal.

Balapan di Jepang yang merupakan rumah Yamaha, Rossi beruntung karena petinggi Yamaha bisa hadir langsung dan melihat kondisi buruknya M1, yang sebelumnya mereka juga datang di GP Thailand. Menurut Rossi, penampilan bagus di Buriram karena faktor sirkuit.

“Para petinggi Yamaha mengunjungi balapan di Thailand dan di sini, dan penting mereka melihat bagaimana performa motornya. Kami tak pernah bertarung untuk kemenangan, saya dan Maverick,” tambah Rossi. “Dan jika di Buriram kami lebih baik, itu karena beberapa kondisi khusus, misalnya sirkuit. Namun level kami adalah yang kami tampilkan di sini.”

SUZUKI BERKEMBANG LEBIH CEPAT

Bahkan Rossi menegaskan kalau saat ini pengembangan motor Suzuki lebih cepat dibandingkan Yamaha. Saat ini Yamaha tak hanya tertinggal dari Yamaha ataupun Ducati saat ini, tapi juga Suzuki, yang menurutnya berhasil membangun paket lebih baik.

“Suzuki mengambil langkah besar dari tahun lalu, karena mereka  bekerja lebih baik. Lebih baik dibandingkan kami,” simpul Rossi. The Doctor juga tak luput mengomentari gelar kelima Marquez di MotoGP: “Marquez adalah yang tercepat, ia pantas mendapatkan gelar ini,” jawabnya singkat.

Mungkin netizen yang budiman dengan kearifan lokal ingin menambahkan, kapan MM93 pindah tim dan pake motor lain? Wkwkkww.. Jawaban Marquez, apa hak anda menanyakan hal tersebut? ngah ngah ngaahh.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

32 KOMENTAR

    • Kapan marq pindah pabrikan,memang itu bukan hak kami,tapi kami melihat pembalap yg sudah sudah bisa juara dunia meski beda pabrikan,,,

      • kalau gw jadi marc, tantangan gw adalah sesegera mungkin menyamai dan melampaui rekor yang ada..

        Dengan motor yang gw pake saat ini, hal itu sangat memungkinkan karena gw paham motor tersebut luar dalam.. apalagi tidak ada kisruh di management tim, gw nyaman.

        Setelah semua dapet, baru tantangan berikutnya, pindah tim, motor beda, dan jadi juara lagi hehehe

    • Setuju. Tantangan terbesar adalah memecahkan rekor. Pada akhirnya yang diingat adalah (rekor) berapa kali juara, bukan berapa kali pindah pabrikan.

    • Yang pasti ga ke yamaha…mark mau pindah team yg sukses seperti ducati…toh yamaha juga ga mau pake jasa mark, kata jin jarvis…dengan alasan mau di gaji berapa? Skr di honda 158 Milyard per tahun yamaha mana kuat bayar segitu? Orang jual motor ga seberapa laku jual seruling gitar piano juga ga seberapa laku??? Any Question?

  3. Sekarang ini Yamaha mirip kayak Manchester United, performanya sangat buruk untuk ukuran tim papan atas. Semoga bisa segera bangkit.
    Sebagai penggemar, saya nggak suka sama yang namanya dominasi. Dulu pas jaman Rossi/Lorenzo berjaya, saya senang ketika mereka kepleset. Beberapa musim terakhir saya berharap Marquez yg kepleset, haha
    Soal Marquez pindah pabrikan… kalo petinggi negara/orang terkenal yg ngomong, boleh lah dipertimbangkan. Tapi kalo yg komen netijen dengan paket data menipis dan akhirnya numpang wi-fi gratisan, -seperti kata om Leo- “siapa sih elo?” hahahahah

  4. Dulu saat rosikin pindah dari honda ke yamaha ia ingin membuktikan faktor rider lh yg paling berperan,
    Eeeh sekarang ia secara sadar menyatakan bahwa motor & ridet adalah 1 kesatuan yg utuh
    Buktinya dengan kondisi (M)emble 1 yg sekarang dy g bs berbuat banyak, malah hanya bersandar pada “List” pembalap yg berHak konsisten menerima HIBAH poin kejuaraan maupun Podium..
    Untuk Fans VR46 yg punya semboyan : biar kalah yg penting SONGONG, biar salah yg penting NGEYEL
    jgn lh terlalu sombong, angkuh, & arogan, cblh akui sazaa hukumalam : setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya
    Nah masa jaya VALE sdh lewat, sekarang eranya pebalap muda, terutama MM99
    *KLO grgr komenku ini smpe ADA YG BILANG AKU generasi ALAY G TAU SEJARAH MOTOGP, aku kasih tau klean yaa klo aku sdh nonton motojipi saat klean masih berbentuk SPERMA…

    • ya kalau situ ngikutin, jaman sekarang itu intervensi elektronik sudah sangat hebat.. sehingga kasar kata pembalap rookie pun bisa bersaing di depan..
      beda dengan jaman dulu yang faktor rider memiliki peranan besar dalam handling motor, misal respon throttle dan teknik pengereman.. rider sekarang kan taw nya gas poll rem poll. sliding? ada traction control dlsb.

      bagaimanapun juga, skill & respon rider terbaik tidak akan bisa mengalahkan elektronik yang “presisi dan konsisten”. makanya kemarin Stoner bilang klo balapan sekarang ga banyak intervensi elektronik, yang menang ya dia dan Rossi..

      • Rookie yg mn ni..??
        Cb sebutkan rookie yg bisa lgsung bersaing didepan selain MM93..??
        Kan anda bilang dgn mudah bersaing diDEPAN..
        Pinales..??, zarco..??, miller..??, syahrin..?? ato mungkin morbidelli..?? yg Anak asuh kakek lejen.
        Klo bersaing untuk “titel rookie of de yer” Iy aku akui itu terjadi, toh level persaingan mereka mentok papan tengah, tp untuk lgsung bs bersaing didepan apkah ada..??

        Tak bs semudah itu jg anda bilang rider2 generasi sekarang “manja”, toh itu semua ada regulasi yg jd patokan dikejuaraannya mengingat teknologi terus berkembang kecepatan semakin mengerikan, jd rider harus beradaptasi dgn teknologi yg sekaligus ada pertimbangan keselamatan knp teknologi itu disematkan, jgn lupakan jg bakat alam..
        Knp..??
        Bila asumsi anda begitu “Rider skrg MANJA tinggal gas & rem poll”, harusnya rider2 lejen yg kenyang pengalaman macam vr46 kakek lejen bs punya “keuntungan” Lebih dibanding rider jaman now, toh dy punya pengalaman naklukin motor liar murni yg minim bantuan “robot” + sekarang dy msh bertarung dibantu robot, kan bukanya dy punya (2 point) itu sbg senjata..
        Sdgkan rider2 sekarang mn ad yg punya pengalaman naklukin motor non “robot”, artinya cm punya (1 point) MANJA spt yg anda sebutkan td sbg senjata

        NgeFans, kagum boleh, tp fanatik smpe BENGAK jangan lh yaaa..aplg pke prinsip biar salah yg penting NGEYEL..
        Soalnya Sdh tabiat rosimumi eeh rosifumi bgt, pokonya tak akan maui mengakui scr fair gentle bahwa ada generasi yg lbh hebat dri vr46, walaupun sdh dibuktikan scr nyata..
        Mn pada songong bilang no rosy motobiji sepi, tuh liat pke MATA KAKI luu sekalian pada saat rosy tak mampu bersaing lg, motobiji tetap ramai, tetap apic duel2 yg disajikan pebalap muda, mlh lbh sportif tanpa menjual intrik, duel sengit dilintasan stlh itu y semua fine2 saja, beda dengan situa46, bgt duel, senggol dikit mewek, nyinyir dimedia, yg katanya senior kok sifat mlh kyk BOCAH
        Padahal dy tak berani mengakui bahwa sbnrnya dy tak sanggup lg bersaing, faktor U tak bisa bohong, balung tuo caaak..

    • Kalau kita mau tau Skill Marc..kita bisa lihat dia baru naik dan balapan dikelas Utama motogp ditahun 2013.
      Disitu bercokol rosi..lorenzo..pedrosa..dovi dll..yang Notabene sudah sangat Paham dengan motor masing2..berikut dengan pengalaman yang sudah bertahun tahun mereka emban..sementara Marc ,itu adalah musim Pertamanya balapan dengan motor yang Pertama kali dia gunakan buat balapan kelas Utama. Seri demi seri berlalu hingga 1 musim pun Usai, banyak crash dan dnf serta Pinalti pun dia terima..dan mari kita sama2 simak hasil akhir musimnya, dan Ya..Marc yang bermula dari Nol dikelas Utama , mampu melewati 1 musim penuh tantangan hingga keluar sebagai Juara Dunia ??.

    • Yang perlu digaris bawahi :
      – sekalipun itu motor ala jadul tanpa elektronik..Marc bisa menaklukkannya, karena apa? Karena dg elektronikpun Marc bisa Juara Dunia dg menghapal 1 persatu fungsi tombol hingga..dia bisa menerapkan fungsi tombol dan elektronik tsb dalam Gaya balapannya yang ekstrem menegangkan, sementara rider2 lain sudah hafal dg tombol.. sudah melakukan banyak lap banyak race banyak pengalaman dengan Balapan mereka..semua mungkin sudah nyariz diluar kepala tapi…tapi disini Marc memperlihatkan Kelasnya sebagai Rookie yang bukan Rokiee Sembarangan .. bukan rookie yang bisa diremehkan..malah Sebaliknya, Marc adalah seorang Rookie yang jadi ancaman besar untuk semua lawan2nya.fase pertama dimusim Pertamanya 2013 telah menjadi Pembuktian
      Dan..hasil ini sekaligus sebagai Jawaban akan keraguan kita yaitu : kesangsian kita atas ketidakmampuan Marc untuk bisa juara dengan pabrikan lain. Kita tarik lagi sedikit kebelakang, perpindahan kelas dari moto2 ke motoGp- Primer adalah perpindahan untuk mengenal sesuatu yang baru..sama sekali baru, kecuali Merk H nya yang sudah terbiasa dilihat Marc, kemudian kita lihat cara dia balapan.. begitu Super Agresif..ekstrim .. itu sebuah Counter bahwa, kemampuan..Skill..dan Nyali dia itu pun bisa diterapkan dipabrikan lain.. ?

    • Masih kurang Percaya? Mari kita lihat fase kedua.yaitu tahun kedua aka musim kedua Marc balapan dikelas Utama,masih tak Percaya? ..tapi Sejarah telah diCatatkannya sebagai pembuktian.. Melahirkan banyak rekor2 Spektakuler untuk menambah rekor2 yang telah diraih di musim Pertamanya sekaligus meraih Juara Dunia keduanya dikelas Utama ?

      • Yang sukar dipercaya atau malah tidak bisa dipercaya adalah : jika ada dipihak Rival yang betul2 ikhlas dari hati yang paling dalam mengakui keHebatan Marc..Superioritas Marc.. sekalipun dalam tulisan ‘ menerima keadaan bahkan sedikit menyanjung ‘ karena apa? Karena kenyataan itu telah Pahit duluan.
        Boommm….hadirnya Marc menyihir Mata dan Perasaan siapapun..
        Zaman itu berubah..berevolusi..hal2 baru akan terus bermunculan silih berganti .. ?

    • Gua sepaham dengan mas kobayo..gapai dulu dengan apa yang dimiliki sekarang.
      Belum tentu nanti ada yang mampu berikan nominal tertinggi..belum tentu nanti ada pabrikan yang motornya bisa dihancurkan sesuka hati untuk mencari kekurangan dan kelemahan.. belum tentu nanti ada motor yang bisa jadi tolak ukur level dari Marc itu sendiri..yang kita sama2 tau bahwa Marc akan selalu mengExplore mesin yang dia tunggangi hingga limit – hingga ke Red line dari Skill,mental, dan Nyalinya juga ?

  5. Emg siapa yg ngerengek minta marc pindah pabrikan mang?
    Sebegitu putus asanya mereka sm jagoannya smpe minta marc pindah pabrikan …
    Emg tim(pabrikan) sm pembalap mereka udh ga bisa ngapain2 lgi …

  9. Yang saya lihat disini adalah kepandaian mang kobay dalam bermain kata2 terakhir sehingga komen jadi seru padahal berita sih biasa aja hampir semua blog mengupas hal ini,pembaca bertambah.rating naik,iklan bertambah kantong bertambah.sebuah strategi yang sangat bagus,salut buat mang kobay

  12. Ah, mahabenar netizen dengan segala tausiahnya. 😀

    om rossi aja bilang kalo dia jadi marquez dia ga bakal pindah kok wong motor lagi kompetitif. orang kalo udah cinta pake buta ya gitu, selalu mencari alasan disaat kompetitor junjungannya sedang lebih baik.

    BTW ane juga fans rossi kok, tapi mengakui kalo marquez itu gokil abis. dan rossi in term of umur dia masih rajanya, bayangkan umur hampir 40 masih jabanin abegeh abegeh yang jauh dibawahnya, dan kemampuan dia adaptasi emang luar biasa.

    BTW kayaknya rossi lebih di dengerin sama yamaha yak dari pada vinales ?

    • Rossi pernah jadi idola saya, tapi namanya waktu boleh dong beralih ke sosok yang lain, apalagi marquez kaya mewakili gaya gw gitu wkkwkw…

      Soal usia, bener banget, usia nyaris 40 tahun bisa dibilang masih kompetitif, sangat sangat jarang dia terlempar di luar 10 besar, belum tentu pembalap lain di usia yang sama masih bisa kaya dia.

      Soal didengerin kayaknya wajar sih secara Rossi yang udah berjasa banyak banget buat Yamaha selama ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini