banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Kalimat Win on Sunday, Sell on Monday sepertinya kurang sejalan dengan penjualan Honda CBR250RR sepanjang tahun 2017 lalu lads. Kemenangan demi kemenangan CBR250RR diajang balap ARRC 2017 dan IRS 2017 tak membuat motor sport fairing 250cc Honda ini secara otomoatis jadi juara juga di penjualan. Karena faktanya menurut data Assosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) penjualan total CBR250RR sepanjang 2017 masih belum mampu melewati jumlah Kawasaki Ninja 250.

Selama tahun 2017 memang sang 2 silinder Honda ini tercatat sebanyak 6 kali “menyalip” Ninja 250 dan menjadi nomor 1 di penjualan. Pun begitu Total penjualan Honda CBR250RR sepanjang tahun 2017 kemarin hanya mencapai 7.384 unit dibandingkan 7.572 unit milik sang Ninja. Dus, Ninja unggul sekitar 200 unit, tipis memang tapi menang ya menang, kalah ya kalah meskipun secara prestasi pribadi, sang CBR dapat dikatakan mampu konsisten memepet penjualan motor sport legendaris andalan si Boy yang sudah wara wiri sejak 2008 silam.

intip deh: Adu Top Speed Ninja 250 2018 vs CBR250RR vs R25 di Sentul

Bagaimana dengan Yamaha R25, dalam setahun kemarin penjualan domestiknya hanya mencapai 1.806 unit saja. Artinya jika dirata-rata penjualannya masih dibawah 200 unit per bulannya, pun begitu, gak laris di dalam negeri tapi tetap kipas kipas dollar buat pabrikan yang melakukan ekspor ini. Berikut data penjualan ketiga produk diatas di bulan Desember 2017 kemarin yang bersumber dari om Leopold :

Data AISI Sport 250cc 2 silinder Jan-Desember 2017

Sport 250cc
 CBR250R
YZF-R25
Ninja 250
Januari 2017 1.408 unit 278 unit 653 unit
Februari 2017 1.002 unit 111 unit 1.727 unit
Maret 2017 726 unit 117 unit 1.579 unit
April 2017 1.005 unit 24 unit 200 unit
Mei 2017
869 unit 123 unit 526 unit
Juni 2017
409 unit
124 unit 307 unit
Juli 2017
432 unit
193 unit 762 unit
Agustus 2017
106 unit
126 unit 457 unit
September 2017
401 unit
203 unit 477 unit
Oktober 2017
350 unit
146 unit 412 unit
November 2017
342 unit
157 unit 221 unit
Desember 2017
334 unit
204 unit 157 unit
Total
7.384 unit
1.806 unit 7.572 unit

 

baca juga: All New Kawasaki Ninja 250 2018, Harga, Spesifikasi dan Fitur

Catatan untuk penurunan distribusi Ninja di November dan Desember 2017 kemungkinan diakibatkan karena dealer mereka menahan pasokan guna mengurangi stok Ninja 250 lawas karena bersiap menyambut kedatangan Ninja 250 2018 baru di awal tahun 2018 ini. Bicara “baru” vs “baru” sepertinya penjualan sepanjang tahun 2018 bisa lebih menarik lads, CBR250RR masih berusia setahun sedangkan Ninja baru saja brojol kita simak saja nanti ya.. Wrrrrrr

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

21 KOMENTAR

  1. Export kok gak di masukkan mang? Jangan menyampaikan info yg gak berimbang… R25 penjualan tertinggi tapi di blog mang kobay seolah olah R25 paling gak laku

    Amplop kah?

  2. Namanya jg jualan lg laku ya laku lg ngga ya biasa aja, kawa jualan nama, rr lg jualan-bangun image si er jualan di luar, tp ngga penting masalah jualan yg penting motor masih jrg yg pake ninja udh terlanjur dipake sm alayer2 jd kesan pride ternodai

  3. Kenapa mang akhir2 ini sering recall artikel? Kalo menurut saya itu merusak citra mang kobay sebagai blogger, imho mang ?

  4. Intinya kalo mau jadi blogger super netral artikel yamaha ga boleh jelek dan kalah lads…
    salam shipping delman

  5. Cuma yamaha yng belum keluarin new R25 nya tp pr yamaha di sini sangat banyak krna trbukti langkah honda dengan memberikan fitur yng banyak dan desain yng impesif saja blm mampu mengalahkan kawasaki dan ninja nya.

    mnrut ane Ninja slamanya akan ttp jd market leader untuk sport 250cc krna konsumen disini dengan segala keunikan nya udh prcya dengan kawasaki dan ninja nya.

  6. Semenjak si bongsor datang, penjualan semprot seprepet liter porak poranda
    Entah 2018 ini apa pasar masih lirik semprot atau si bongsor makin meraja

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini