banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Pecinta balapan terutama MotoGP, pasti sering lihat para pembalap MotoGP pakai jas hujan alias rain suit saat balapan dalam kondisi basah dan hujan kan? Nah berikut adalah alasan para pembalap motogp pakai jas hujan (rain suit) saat balapan.. Memang fungsinya apa sih? Kan racing suit sudah tahan air kenapa pakai jas hujan lagi? Nah ini juga akan kita bahas selain harganya yang ternyata wow juga alias gak murah hehe.. Cekidot

Dari sisi desain, rain suit alias jas hujan yang digunakan oleh para pebalap ini bentuknya cukup unik juga lads, rain suit ini terdiri dari two pieces alias dua buah, atas dan bawah, jika diperhatikan bagian atas sekilas mirip dengan swim suit perempuan karena ada karet mengerucut di bagian bawah hehe.. Ternyata karet itu fungsinya untuk menahan si jas hujan bagian atas copot saat digeber dalam kecepatan tinggi, sementara bagian bawah/ celana jarang digunakan pembalap. Mungkin atas aja cukup kali ya.

Bahannya memiliki ketebalan kurang lebih sekitar 2 mm dan diklaim oleh sang produsen sebagai bahan yang 100 % waterproof! Jenisnya dibuat transparan dengan tujuan logo sponsor yang bejibun menempel di wear pack/ racing suit para pembalap bisa tetap terlihat meski jas hujan terpasang. Iya dong kalau gak rugi mereka hahaha..

Jas hujan tersebut memiliki berbagai ukuran yang disesuai dengan ukuran para pebalap, semua dibentuk menyesuaikan racing suit yang ada, seperti area pundak, punuk dan lengan sehingga mampu menyesuaikan dengan bentuk wearpack yang saat air bag nya mengembang karena crash tidak membuat si jas hujan sobek sobek kaya tukul eh Hulk saat berubah wujud hehe.

 

Sedangkan untuk bagian celana, khusus di bagian knee pad atau lutut alias dengkul, ada lubang seukuran knee pad sehingga pelindung lutut tersebut bisa tetap berfungsi dan menempel di aspal saat pebalap miring-miring di tikungan, iyalah masa miying miying di trek lurus sih wkwkwk.

Pertanyaannya kenapa para pebalap menggunakan jas hujan aka rain suit saat trek kondisi basah atau turun hujan, memangnya wear pack/ racing suit yang dipake gak waterproof atau tahan air??? Bener juga, ngapain pake jas huja lagi ya? Setelah mendapatkan jawabannya dari menyusurijalan.com ternyata begitu toh alasannya.. Mau tau? Mau tau aja apa mau tau banget? Hehehe..

jas hujan motogp alpinestars

Para pembalap MotoGP memilih untuk tidak menggunakan jas hujan/ rain suit saat balapan jika trek hanya sedikit basah dan intensitas hujan juga masuk ringan, yaaa macam gerimis mengundang gitu loh, karena racing suit mereka sudah didesain untuk tahan air alias water proof. Rata-rata pebalap menggunakan jas hujan ketika intensitas hujannya cukup besar dan dalam waktu lama, kenapa?

Hal ini disebabkan karena bahan racing suit/ wear pack yang terbuat dari kulit lads, sehingga  ketika terus diguyur hujan yang deras lama kelamaan membuat wear pack itu semakin berat karena menyimpan air, meskipun tidak sampai merembes masuk ke inner layer ya. Tentunya wear pack yang berat tersebut membuat pergerakan pebalap menjadi kurang nyaman yang membuat kelincahan saat mengendalikan motor pun menjadi kurang maksimal.

Sebagai info racing suit pembalap itu beratnya kurang lebih 3,5 kg! Bisa dibayangkan saat balapan dalam keadaan hujan dapat membuat beratnya menjadi 2 kali lipat! Tentu sangat mengganggu kenyamanan dan kelincahan pebalap. Akibatnya? Ya bisa ditebak, gagal podium atau paling buruk ya crash. 

Yang bikin takjub juga sih harga rain suit tersebut lads, beberapa merek ternama seperti Alpinestars, RS Taichi, Dainese dll memiliki harga kurang lebih sekitar 220 dollar Amerika atau setara dengan 2,8 juta untuk satu setnya! Maknyusss 😀

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

24 KOMENTAR

  1. Tapi klo lagi “fight” pas hujan spertinya gak ada mang? Ato kita2 aja yg tidak terlalu liat detilnya

    • Tapi bahaya bro. Saya udah 2x liat rider yg ujung jas ujan kelelawarnya kelibet rantai motor bebek. Untungnya dua2nya pas jalan pelan lagi macet jadi ridernya enggak jatuh.

  2. Mang tolong bikinin artikel tentang alokasi wearpeak moto gp untuk satu musim. Apakh klo yg abis jatuh baret2 masih d pakek lagi?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini