Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr… Namanya ajang balapan dimana sudah pasti adu kencang bukan adu irit, pastinya spesikasi motor juga untuk ngebut lah ya.. Namun ada fakta menarik yang didapatkan antara dua ajang balap tersohor di Indonesia yaitu IRS berskala nasional dan ARRC berskala Internasional (Asia). Ternyata motor 250cc spek ARRC lebih kencang dari spek IRS! Loh kok bisa? Bukannya IRS konon modifikasinya lebih bebas? Nah makanya cari tau dulu sebelum sewot wkwkkw

Fakta kalau motor 250cc di ajang ARRC lebih kencang dari spek adu balap IRS didapatkan dari laptime di Sentul, ini adalah gawean teknis ciamik dan ngulik ala TMCBlog yang memang punya info teknis lengkap soal beginian dah wak haji mah..

 

KBY aja baru tau kalau ternyata berdasarkan hasil catatan waktu di Sentul, motor motor kelas AP250 ARRC dapat melesat lebih kencang dan cepat dibandingkan dengan kelas sport 250 di ajang IRS.. Apa yang membuat Honda CBR250RR besutan Gerry Salim dan Yamaha R25 besutan Rey Ratukore bisa lebih cepat melesat di ajang ARRC? Padahal seringkali di klaim ajang IRS punya modifikasi lebih ngeri dari ARRC yang cenderung standar…Nah cari tau dulu yak..

Wak haji TMC menyadarinya dari hasil Kualifikasi Balap kelas AP250 ARRC 2017 saat Laptime gerry salim di atas CBR250RR bisa cepat banget dengan waktu 1:42,802 dimana dengan orang yang sama, laptime #GS31 AP250 ARRC lebih cepat 1,4 detik dibanding Laptime Gerry Salim sendiri di IRS Sport 250 Seri 2 dan bahkan lebih cepat 1,7 detik dibanding Laptimenya di IRS Sport 250 Seri 3 yang baru berakhir akhir pekan lalu, nah kan?

Bahkan Yamaha R25 besutan jagoan Yamaha Factory Indonesia, Rey Ratukore juga sama, lebih cepat di ARRC ketimbang di IRS lads.. pebalap kawakan ini Juga menorehkan laptime kualifikasi AP250 ARRC seri sentul 2017 yang lebih cepat setengah detik dari laptime kualifikasi IRS 2017 Seri 2 dan lebih cepat 1,1 detik-an dari laptime kualifikasi IRS 2017 Seri 3.. sudah dua buktinya dari dua motor yang berbeda!

Apa penyebabnya? ya banyak sih sebenarnya, misal yang paling ngaruh itu kondisi panas/ suhu juga cuaca (berangin). Tapi yang bikin penasaran itu lebih karena motor spesifikasi IRS itu harusnya lebih kencang dari ARRC karena punya kebebasan lebih dari sisi modifikasi mesin meskipun tetap masih ada batasannya.. Singkatnya kasta IRS dari sisi spek itu lebih tinggi dari ARRC katanya.. Yuk cek dulu perbedaan modifikasi ARRC vs IRS..

Spesifikasi modifikasi motor balap IRS

  • Piston dan ring Piston boleh diganti dengan after-market
  • Setang seher alias connecting rod dan pinnya harus Standar OEM Pabrikan
  • Diperbolehkan memodifikasi rasio girboks. Termasuk boleh ganti seperangkat rumah kopling dan kampasnya
  • Boleh pakai quick-shifter, tapi tidak boleh pakai slippery clutch yang digunakan di kejuaraan Asia
  • Ukuran diameter venturi throttle body (TB)  Untuk mesin 2 silinder maksimal 32 mm, dengan 2 injektor tiap TB
  • Dipersilakan mengatur bentuk dan ukuran boks filter udara dan jalurnya (air funnel)
  • ECU, koil, busi dan kabel-kabel boleh pakai produk after-market yang dianggap terbaik
  • Rangka/ Sasis utama ( main Frame) harus standar dengan modifikasi di bagian sub-frame
  • Suspensi depan pakai bodi standar dengan modifikasi bagian per dan valve-nya
  • Suspensi belakang bisa dianti Produk after-market
  • Harus menggunakan Velg standar
  • single tire, alias ban tunggal dimana Seluruh peserta kejurnas Kelas Sport 250cc akan menggunakan ban Dunlop tipe Sportmax Alpha GP berukuran depan 110/70-17 dan belakangnya 150/60-17

Tak hanya di sesi kualifikasi lads, Di race pun terbukti spek ARRC lebih cepat dibanding IRS seperti pada foto yang diambil dari TMC Blog.

Grafik di atas ( terutama Grafik CBR250RR ) menunjukan bahwa Bukan Hanya saat Kualifikasi  . . . laptime saat dirace Untuk kelas ARRC AP250 masih lebih cepat dari Saat race kelas Sport 250 IRS . . padahal spek teknis IRS awalnya diupayakan agar semua Motor diposisikan sama secara performance . .  Lha Gimana dong ini udah Fakta . . melihat fakta fakta ini sorry to say kalo tmcblog bilang bahwa ungkapan spek IRS lebih tinggi dari ARRC kayaknya belum bisa dibuktikan secara empiris  di Track . . (TMC Blog)

Diluar adanya penerapan ECU Harc Pro (bukan HRC seperti yang digunjingkan) khususnya untuk CBR250RR, KBY cenderung setuju akan opini tmcblog hasil dari diskusi dengan beberapa Praktisi Balap di kedua ajang ini dimana sepertinya bobot dan Rim Wheel ( velg Ban ) untuk spek ARRC yang memperboleh kan Velg Aftermarket yang lebih ringan dan Kuat sangat berpengaruh membuat perbedaan yang signifikan meskipun semua juga balik lagi settingan pada mesin… Menurut lads sendiri gimana nih?

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

19 KOMENTAR

  1. singkat kata, mungkin modifikasi IRS banyak yang gali lobang tutup lobang…
    contoh: “mungkin” ukuran valve terlalu besar (dibesarkan dari standar boleh ga tuh?) sehingga ******* (panjang klo diceritain)

    atau mungkin juga modifikasinya ga efisien, maksudnya keluar duit banyak tapi resultnya ga sebanding sama dana yg dikeluarin (kebanyakan modifikasi kurang/ga penting)…CMIIW

    • IRS fokus di mesin doang
      ARRC lebih mengutamakan kaki2 dan suspensi

      Mesin kenceng doang ga bisa lebih cepat

  2. Yg saya tau CBR250rr spek ARRC dan spek IRS cuma beda di velk, (ban beda ga yah)
    Mesin masih sama² standart,ecu sama² racing,
    Tinggal perbedaan spek r25 nih yang mesti di cari tau…

  3. Ini cbr motor kemaren sore sdh bikin geger dunia balap ajahhhh….
    IRS yg balap spec dewa dijabanin pake mesin “standaran”…..

    Pantesan alayer demen pake velg ban cacing… ternyata….

  4. Yang katanya mereka balapan dagelan, kok lebih kencang dari balapan kebanggaannya. Malah ngumpet semua pula orang-orangnya

  5. Malu ga ya yg dulu koar² irs lbih lambat? Sehrusnya mah malu, apalgi di bntah dgn data, bkan berdasarkan opini belaka.

  6. sekarang paham khan alasan velg kecil laris manis dirazia pun masih pada bandel ..

    jelas kerasa efeknya motor makin ngacir ..

    modif murah meriah … mesin oprek dikit knalpot bikin plong…

    body trondol..

    velg cungkring ban cacing …dah ngacir gak perlu modif mesin ekstrem ….

      • sesat? sebelah mana yg sesat tergantung ambil sudut pandangmu bro!!!

        yang jelas sesat yg jualan part abal2 bilang mendongkrak prlerforma 20% nambah irit 10% nyatanya zonxxx yang kaya gitu yang sesat….

        klo diliat secara tekbis nrondolin body … memperingan vrlg …memperkecil tapak ban semua itu secara teknis menaikan performa PWR suatu kendaraan yang jelas tarikan pasti enteng dg biaya murah …

  7. Menurut ane fakta ini membuktikan bahwa regulasi IRS skrg banyak disunat gak boleh ini gak boleh itu, jadinya belum bisa dikatakan balapan spek full oprek karena banyak tapinya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini