banner

Kobayogas.Com – Hola lads, salam geberrr.. Sepertinya era otomotif roda dua di Indonesia akan memasuki babak baru, yaitu era tenaga listrik .. Pada dasarnya motor bertenaga listrik sendiri bukanlah hal yang baru di otomotif roda dua, sudah sejak dulu percobaan maupun sekedar pamer teknologi “kami bisa kami punya motor listrik” sudah dilakukan. Tapi dua tahun belakangan ini di nusantara, motor listrik mencuat naik daun.. Bahkan Honda, salah satu raksasa otomotif roda dua di dunia juga sempat melakukan sesi percobaan September tahun 2016 lalu dengan sepeda motor listrik Honda EV Neo.. Tak hanya itu, Honda (AHM) disebutkan siapkan penjualan sepeda motor listrik tahun 2018 nanti..

Gosip ini sebenarnya memang sudah dimulai sejak adanya percobaan sepeda motor listrik Honda EV Neo tahun 2016 lalu, AHM mengklaim saat itu mereka hanya mencoba untuk mendapatkan feedback dari konsumen tentang bagaimana komentar mereka tentang sepeda motor listrik. Secara opini pribadi, KBY berpikir mungkin mereka (Honda) ingin tahu dari sisi kesiapan konsumen sendiri jika suatu saat era sepeda motor listrik dimulai.. menerima apa masih resistant?

Jika Honda masih mencari cari tahu dari konsumen, Garansindo bahkan sudah memulai lebih dulu dengan sepeda motor listrik GESITS, saat ini menurut berita yang beredar dari vivanews, GESITS akan dijual dengan harga di bawah Rp. 20juta.. Viar Indonesia bahkan lebih cepat lagi, diam diam mereka membangun Motor yang diproduksi pabrik Viar di Semarang, Jawa Tengah bekerja sama dengan Bosch dan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu dan kemudian menginfokan kalau sepeda motor listrik mereka Viar Q1 dijual dengan harga Rp16,2 juta on the road Jabodetabek.. ready di tahun 2017! Wah nyalip di tikungan nih Viar Q1 hehe.. Gesits sendiri baru akan diperkenalkan secara resmi di akhir tahun 2017 dan siap dijual awal tahun 2018..

baca juga:

Motor Listrik Nasional Si GESITS, Berapa Lama Akan Bertahan?

Motor Listrik GESITS Dapat Animo Bagus, Garansindo Sebut AISI Panik?

viar Q1

SEPEDA MOTOR LISTRIK HONDA

Lalu bagaimana dengan Honda? Nah sebenarnya hembusan keseriusan mereka juga sudah KBY dapatkan beberapa waktu lalu, tepatnya akhir tahun 2016 lalu.. Udah lama banget dong wkwkw.. Lantas kenapa baru dibahas sekarang Kang? Gak tau yah, feeling aja kali hehe, kebetulan juga kan dua pabrikan lain Garansindo dan Viar sudah confirm mereka akan bermain di celah baru ini dengan Gesits dan Viar Q1..

Namun bukan Honda kalau main memutuskan saja hehe.. Pada dasarnya, sepeda motor listrik mereka, Honda EV Neo juga sudah siap jual, tapi tentu seperti biasa melihat respon pasar.. itu mengapa di akhir tahun 2016 lalu ada uji coba dengan tajuk Uji Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik, padahal ya mereka sebenarnya sedang uji pasar, melihat animo masyarakat hehe..

Tapi kalau ditanya seberapa persen kepastian Honda akan menjual Honda EV Neo tahun 2018 nanti? Nah kalau ini jujur aja KBY belum bisa menjawab, tapi kalau mendengar sumber saat itu yang begitu serius bercerita, kayaknya sih AHM memang serius bermain di kelas baru..hanya saja harga jual masih sangat gelap.

Well lads, sambut era sepeda motor listrik di tahun 2017 dengan Viar Q1 dan di 2018 nanti dengan Gesits dan EV Neo..

Baca juga yang menarik lainya dan kunjungi blog mang saka www.sakahayangna.com :

Kontak kobayogas.com :

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

19 KOMENTAR

  1. Emang udah seharus nya,,stock BBM di dunia makin menipis,,butuh alternatif lain selain bbm,,ditambah volume kendaraan makin hari makin banyak,,sugan we tahun 2020 motor bahan bakarna make combro,,pasti spbu eusina combro kabeh,,,haha heureuy mang

  2. Tapi kenapa ya motor listrik pasti lucu desainnya. Nggak bisa apa ya dibikin yg lebih indah nan cantik ? Paling nggak ya jelas lah bentuknya ?

      • Kalo menurut saya malah lebih asik bentuk viar q1/gogoro karena area kaki dan bagasi jadi lebih luas. Semoga gesits nantinya juga ada model macam gogoro gt..

  3. Jadi inget waktu dulu jaman masih jadi mahasiswa bikin prakarya sepeda listrik buat offroad, pake motor listrik 500 watt di kedua roda. Motor listrik depan direct drive di tromol yang belakang motor terpisah rencananya mau disambung ke girbok sepeda. Sayangnya ga jadi soalnya banyak kendala teknis & waktu terbatas… Akhirnya depan belakang pake motor listrik yang model tromol.

    Walau ujung-ujungnya juga beban listriknya “pindah” ke beban bahan bakar pembangkit listrik yang notabene masih didominasi dengan pembangkit dengan bahan bakar fosil, motor listrik masih tetep lebih ramah lingkungan daripada motor konvensional. Ditambah running costnya juga relatif rendah & torsi motor listrik yang tinggi. Cocok lah buat di perkotaan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini