banner

Kobayogas.Com – Hola lads, salam geberrr.. Pada keadaan standar dan sesuai spesifikasi pabrikan, mesin Suzuki GSX-R150 memiliki tenaga sebesar 19,1PS (18.83hp) dan torsi 13.9Nm, sudah besar sih sebenarnya.. Nah kalau pakai knalpot aftermarket berapa sih kenaikannya? Ini dia hasil dyno test Suzuki GSX-R150 pakai knalpot racing WRX Trioval K2.. yuk digeber..

Untuk sebuah mesin standar, spesifikasi Suzuki GSX-R150 terbaru sudah besar, yaitu 19.1PS/11.000 dan 13.9Nm/10.000.. tenaga sebesar itu dikeluarkan dari mesin DOHC berkarakter overbore dengan 4 katup/klep/valve yang berkapasitas murni 147,3cc.. Pun demikian, baik untuk alasan digunakan turun balap, track day ataupun sekedar modifikasi memang ingin digunakan harian, pemasangan knalpot racing adalah hal yang paling umum diterapkan pada mesin era injeksi saat ini.. Onespeedshop selaku pemegang merek WRX dan RX8 menciptakan WRX Trioval K2 untuk GSX-R150..

Pada kesempatan yang sama, saat dilakukan dyno test dalam keadaan standar (baca: Hasil Dyno Test Mesin Standar Suzuki GSX-R150) mesin Gixxer 150 ini menghasilkan tenaga sebesar 15.71hp/10.300 dan torsi 11.99/8.600. Kemudian KBY memasang knalpot racing WRX K2 untuk GSX-R150 si Samehada, setelah keliling sebentar menghilangkan glass wool barulah si Samehada di gelandang ke dalam ruang dyno.. Berapa hasil dyno test pakai knalpot racing WRX?

PAKAI KNALPOT WRX K2 NAIK 1HP LEBIH

Setelah dilakukan beberapa kali running test untuk mendapatkan hasil terbaik, didapat lah tenaga sebesar 16.73HP/10.800 dan torsi sebesar 12.45Nm/8.900. Artinya ada kenaikan sebesar 1.02hp dari 15.71hp dan 0.46Nm dari 11.99Nm. Semua mengalami pergeseran rpm saat mencapai tenaga puncak (lihat foto). Jika melihat dari kurva, perbedaan signifikan antara knalpot standar dengan knalpot WRX K2 untuk Suzuki GSX-R150 dimulai sejak RPM 7000.. Sementara di bawahnya terlihat lonjakan naik turun, ini kemungkinan besar adanya kondisi brebet di RPM awal hingga 6.000.

BREBET DI AWAL

Melihat kenaikan tenaga mesin Suzuki GSX-R150 yang mencapai 1HP sebenarnya bukan hal buruk mengingat terdapat kondisi knalpot brebet atau tersendat di RPM awal hingga sekitar 4.500. Hal ini dialami semua mesin GSX 150 tak terkecuali Satria FU Injeksi yang punya mesin serupa tapi tak sama.. Penyebabnya menurut beberapa ahli sih kemungkinan ECU Suzuki sangat disiplin untuk tidak menambah debit bbm di RPM bawah agar lolos euro 3. Akibat brebet di awal tersebut, kurvanya naik turun di awal, namun setelah 7.000 kembali normal dan kurvanya pun stabil..

So itulah hasil dyno test Suzuki GSX-R150 pakai knalpot racing WRX Trioval K2 lads, nanti akan KBY bahas review setelah digunakan di jalan raya ya, termasuk bagaimana mengurangi brebet di RPM awal tersebut.. So stay tuneee..

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

32 KOMENTAR

  1. udah keluar duit, suara berisik, bensin boros, garansi ilang, ruang bakar cepet bocor eh cuman 1HP nambahnya, emang mesin suzuki yg pas2an atau kenalpotnya jelek ya?

  2. Dipastikan ECU Ori yg di desain irit bahan bakar, sehingga dengan adanya penggantian knalpot khususnya FU Fi dan GSX150 timbul gejala mbrebet di rpm 2000-3000. Untuk tenaga atas hingga rpm 13.000 tidak ada masalah. Kasus ini kebalikan dgn motor sejenisnya yg rata rata mbrebet di rpm atas

  3. Kata seles yg itu over racing g brebet mang
    Entah itu ada ubahan , atau emang g ada pengaruh d ubahan tenaga g tau juga
    Wong mau tanya” selesnya blagu bener
    Males jadinya

  4. Ekekkeekkeke, elu gak bahas tentang blogger ternak abidin san yg ketangkep di pesta homosexual?

    Anak buahnya triatmono, tapi bukan triatmono, bebas nyogok polisi, ekekekek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini