banner

Kobayogas.Com – Hola lads, salam geberrr.. Berani karena benar, takut karena salah.. Karena merasa salah pengemudi Honda City ini kabur dari razia polisi.. Akibatnya polisi mengejar dan terjadilah pemberondongan dengan menggunakan senjata api terhadap mobil tersebut.. Ada korban? 1 nyawa melayang dan 5 lain luka luka cuma karena ogah ditilang!

Sebuah kejadian tragis menimpa satu keluarga, peristiwa ini terjadi kemarin di Provinsi Sumatera Selatan. Sebuah Mobil Honda City warna hitam bernopol BG 1488 ON yang dikendarai Indra (35) yang sedang membawa satu keluarga diberondong timah panas oleh polisi di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuk linggau Selatan II, Provinsi Sumatera Selatan sekitar pukul 10.00 WIB. Tercatat satu orang tewas di lokasi dan lima orang luka berat akibat dihujani peluru polisi termasuk 2 balita. Mengenaskan!

Menurut statement dari kepolisian Selasa (18/4) ngutip dari Republika, kronologis inisiden ini bermula saat polisi dari kesatuan Sabhara, Lantas dan Polsek Linggau Timur sedang melakukan aksi razia kendaraan di Jalan Fatmawati Lingkar Timur, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada Selasa (18/4/17) kurang lebih pukul 10.00 WIB, .

Saat razia dilaksanakan satu sedan hitam berplat BG 1488 ON dikemudikan Indra lewat di lokasi razia dan kemudian diberhentikan oleh polisi. Mungkin merasa bersalah entah gak punya SIM atau STNK mati, sedan yang membawa enam orang tersebut ternyata tidak berhenti dan malahan memacu mobilnya. 2 anggota dari Polres Lubuk Linggau, Brigpol Malingga X dari Satuan Sabhara dan Firman dari Satuan Lantas Polres Lubuk Linggau kemudian melakukan pengejaran.

Polisi menggunakan Mitsubshi Kuda yang dikendarai oleh Firman untuk mengejar sedang yang kabur dari razia tersebut. Beberapa saat kemudian mobil patroli bisa menyalip. Namun mobil tersangka tetap melaju berusaha melarikan diri. Saat tiba di simpang periok Jalan Yos Sudarso, akhirnya sedan hitam tersebut ditembak oleh Malingga dari dalam mobil patroli lantas. Bang! Bang! Malingga memuntahkan peluru dari senjata api laras panjang jenis V2. Barulah sedan hitam berhenti, dan korbanpun jatuh!! 6 penumpang luka, satu di antaranya tewas karena mengalami luka tembak pada paha kiri, dan perut sebelah kiri hingga menembus punggungnya!

Seluruhnya dibawa ke RSUD Sobirin Lubuk Linggau, termasuk yang meninggal dunia. Berikut data 6 korban yakni Dewi alina (39 tahun), Novian (30 tahun), Gentar Wicaksono (3 tahun), Surini (50 tahun/meninggal dunia), Indra (35 tahun), Gatot sundari (29 tahun).

LESSON LEARNED

Tindakan polisi sebenarnya tidak dibenarkan juga lads, meskipun dari pandangan lain tindakannya bisa saja diperbolehkan jika beranggapan mobil yang kabur tersebut dianggap sebagai teroris atau sesuatu yang mengancam keamanan negara.. Dari berbagai sumber disebutkan mobil yang kabur tersebut menggunakan kaca film hitam yang tentunya tidak terlihat dari luar isi di dalamnya..

Dari sisi pengendara mobil, ini merupakan tindakan pencegahan dari kriminalitas apalagi yang membawa sehari hari seorang wanita misalnya.. mencegah orang jahat bisa melihat isi dalam mobil. Hanya dalam kasus ini, lesson learned alias pelajaran yang bisa dipetik adalah.. Kalau salah ya jangan kabur! Apalagi kendaraan yang dikendarai memiliki hal hal yang patut dicurigai, salah satunya kaca film gelap tadi.. Polisi pun patut curiga jadinya.

Bayangkan saat kabur ternyata malapetaka menimpa, bisa nabrak kendaraan lain atau bahkan orang di jalan hingga meninggal! Hanya karena menghindari tilang yang ratusan ribu, akhirnya satu nyawa pun hilang sia sia, mobil rusak dan sanak saudara terluka.. Got the points lads? Bagaimana opini lads sendiri??

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

106 KOMENTAR

  1. Patut dipertanyakan jg knp musti menghindar…
    Toh klo emang bener ngapain takut ada pemeriksaan polisi. Klo emang salah jg gak perlu menghindar. Akui aja kesalahannya. Beres kan….

      • Polisi tidak salah……. Rambo sekalipun klo nembak di mobil kaca gelap yaa pasti gak kelihatan too?

        Lagian ngapain juga lari kesetanan gitu…..

    • Mang tulung huka email ti sayah
      Iwonk.daipey
      Disitu ada beberapa foto yg barusan di jepret
      Barangkali menarik

    • drivernya kebanyakan nonton video2 gtu kang

      l
      l
      V

      Daripada pusing,
      Yang mau kredit Daihatsu, Nissan dan Datsun sini ane bantu, Datsun angsuran mulai 1,7jt’n nih
      Atau yang mau kredit mobil bekas bisa pilih sendiri unitnya nti ane bantu prosesnya (usia kendaraan maksimal 10 tahun yaa)
      Info lebih lengkap cek di kreditmobildepok.blogspot.com

    • berarti emang perkocakan itu supirnya, toh kalau pun dia gak bawa surat2 juga mending tilang aja terus bayar dendanya, daripada sampai kejadian begini (hilang nyawa, luka2, mobil rusak) jadi lebih mahal keluar dananya kan

    • Semua mesin pake tenaga kuda bro. Kecuali Honda yang paling modern pake tenaga Onta. Makanya FBnya nyebutnya Hontaaaaa.

    • Kalau ban d tembak efeknya bsa fatal imho, apalagi mobil dlam kecepatan tinggi bisa2 mobil hilang kendali dan jungkir balik kena pengendara yg lain.

    • Itu kalo prosedur polisi barat bro…kalo polisi indo mah ga ada yg bener…ngawur semua ma arogan..kebanyakan nonton film fast fourius bro..orang nangkep dr asahari 1 orang aja di dalem rumah di bawain 5 pleton densus 88…dr segala penjuru di berondong tembakan…ya mati lah…1orsng vs 5 pleton..ngakan gua..ga kayak negara barat pake SWAT ni indo densusnya asal tembak yg penting mati..wkwk

    • Polisi nya yg BODOH,,,
      Kalo dia kabur,kan bisa di catet plat nomer nya.

      Otak polisi nya aja gak di pake,,,
      Inget??!! Itu warga sipil,gak bawa senjata.eehh polisi maen tembak tembak aja.

      • Oke yg pertama waktu kejadian polisi gatau kalau itu warga sipil. Kalau tau kejadiannya gak bakal gini.
        Yang kedua mereka berasumsi yg lari itu adalah org yg berbahaya seperti membawa narkobaa, terorist atau buronan percuma catat plat nomor kalau mobil itu di cek ternyata mobil bodong. Jadi ya mereka ingin org itu berhenti d tempat orgnya gamau berhenti ya d tembaklah langsung.

        Intinya mereka tuh gatau pas kejadian dia org sipil, kalau mereka mau melukai org sipil udh berapa banyak pengendara motor yg lari dr razia d tembak d tempat

        • Makanya pake OTAK,jangan pake OTOT.
          Polisi kan di latih di lapangan,masa iya masalah gitu aja sampe di berondong tembakan.??!!

          Cerdas sedikit lah polisi nya,jangan maen tembak aja,jangan pake emosi.
          Pake OTAK.

            • Mungkin bisa di senggol pojokan mobilnya. Mau itu penjahat apapun kalo nggak nyerang balik kan gak harus dibrondong. Penyanderaan angkot yang jelas mengancam sandera aja nggak dimatiin. Kalo masalah kaca film hitam, emangnya kaca depan hitam pekat juga? Bukannya bisa kelihatan driver dan sebelahnya. Yang jelas polisi juga salah, walaupun mobil yang kabur lebih salah. Yang dipertanyakan? Kenapa harus di brondong timah panas?

              • Kalai gak nyerang balik bukan berarti penjahat. Salah besar boss. Kebanyakan seorang terrorist bom bunuh diri itu gapernah bawa senjata selain bom d badannya. Kurir narkoba juga sama. Ingat ya kebanyakan bukan semua

                Kalau mau nyenggol mobil liat sikon, ini jalanan umum bsa membahayakan pengendara yg lain, kalau tdi kejar2an di tol itu baru boleh asalkan tolnya sepi.

                Soal kaca film Ya emg kaca depan keliatan driver dan penumpang, tp cba bayangkan, ini mobil lari dari razia brarti otomatis polisi udh melihat si driver dan penumpang di sebelah driver ketika mau berhentiin ini mobil utk razia. Emg ad razia nyetopin pengendara dr belakang? Dan dia itu lari, dikejar dan d kasih peringatan gak digubris ya wajar muncul banyak dugaan mereka yg menganggap itu mobil bisa memunculkan masalah utk masyarakat kita.

              • Soal penyanderaan ya ituu beda nanggulanginya, kalau penyanderaan itu emg gaboleh sembarang d tembak kalau d tembak itu bsa meleset kena sanderanya, atau ketika dia tertembak dia sempat membunuh sanderanya. Ini beda, ini lari dr kejaran polisi apalagi pakai mobil. Cba kalau itu terrorist bom mobil atau kurir narkoba, terus polisi berhenti ngejar karena kehilannga jejak. Terus kalian koment kenapa gak d tembak aja bla bla bla. Pas d tembak rupanya warga sipil terus koment negatif lagi. Intinya polisi itu udh salah d mata kalian people

  2. Apakah dikasih tembakan peringatan? Kalau tidak, itulah kesalahan terbesar Polisi.
    Mau menjatuhkan pesawat ilegal aja harus dikasih peringatan berkali-kali. Mulai dari pantulan cahaya sampai tembakan peringatan. Barulah di tembak pakai misil.

  3. Pertanyaannya adalah kenapa ngga ditimbak ban nya aja…kenapa malah langsung ke kaca samping
    Padahal jika memang benar ngga punya surat akan berhenti karna udah ada tembakan peringatan…
    Atau pakai mobil polisi…atau polisinya sayang sama mobilnya jika lecet? :/

  4. menurut gw ini salah di sopirnya…kalo kaca full gelap kabur dari razia bagaimana kalau bawa bom atau bawa narkoba dalam jumlah besar, ketakutan utama sekarang adalah hal2 tersebut

    • Mungkin bisa di senggol pojokan mobilnya. Mau itu penjahat apapun kalo nggak nyerang balik kan gak harus dibrondong. Penyanderaan angkot yang jelas mengancam sandera aja nggak dimatiin. Kalo masalah kaca film hitam, emangnya kaca depan hitam pekat juga? Bukannya bisa kelihatan driver dan sebelahnya. Yang jelas polisi juga salah, walaupun mobil yang kabur lebih salah. Yang dipertanyakan? Kenapa harus di brondong timah panas?

  5. Salah itu kecuali mobil itu bawa senjata dan menembak polkiss, baru deh tembak balik, pointnya disini mestinya polkiss memposisikan diri sebagai masyarakat biasa/sipil/awam yang kalau ada razia pasti ketar-ketir(syhndrome) entah pajak mati / gak punya SIM jangan asal tEmbak aja pak itu nyawa orang, mesti dituntut itu pak polkis dan supirnya

  6. Ploikis globlog serampangan sekali, liat plokis2 diluar kalau kejar yg jelas2 penjahat dan mebahayakan masyarakat umum, ga sampai nembak2 mobilnya langsung, yg ada dikejar disenggol, ditabrakan, atau pakei ranjau ban, kalau penjahatnya keluar mobil dan mengeluarkan senjata api baru ditembak. Lah ini plokis indonesia ko goblok bener maen tembak2 aja, kalau mau juga tembak tuh bannya. Jelas tidak sop.

  7. Ternyata mang kobay sering baca detikcom sama UC news buat mantau berita tentang otomotif maupun peristiwa

  8. Saya pikir meninggal karena terjadi kecelakaan, ga taunya ditembak. Diluar kelakuan pengemudi yang memang sala, Masya Allah, apa seperti ini yang disebut polisi profesional dan mengayomi? Kita tunggu alasan-alasan Polisi yang membenarkan tindakan mereka.

  9. Betul mang jadi pelajaran aja,
    Itu mobil udah nabrak dulu katanya, dipepet tetep ga mau berhenti pantes aja polisi curiga
    Coba lihat kejadian di luar negeri SOP nya pasti gitu, diberondong juga

    • Betul gan. Ngejar tersangka aja nggak ada yang namanya tembak kaki, cuma dikejar aja sampe ketangkep. Kecuali tersangka nembak duluan, lethal force dan tembak mati ditempat baru diizinkan. Cmiiw

    • Dari berita cuma sumbernya dari Ket polisi,belum di konfrontir sama sopirnya, tapi sopirnya juga salah banget sampai kabur, dan polisinya menembaknya kok membabi buta ya?apa gak bisa di pepet mobilnya hingga berhenti, atau ditbrak bemper utk sokterapi gitu?apa prosedurnya emang gitu langsung bam bam…

  10. WTF??
    Salah dua2nya sih.. disatu sisi pengendara jelas salah seperti yg udh dijelasin mang obay..
    dari sisi polkis, secara general memang yang dilakukan polisi termasuk berlebihan sampai menembak ke arah penumpang padahal harusnya bisa tembak peringatan ke bagian mobil yang lain, sperti ban atau body belakang bagian bagasi… tapi tindakan polkis ga sepenuhnya salah, setau ane, sorry to say, bukan menjatuhkan daerah sumatra selatan, tapi sepertinya tingkat kriminalitas nya agak tinggi, sehingga polisi melakukan counter measure (yang sayang nya agak berlebihan)..
    Makanya gaes, klo salah mending jangan coba kabur lah dari polisi, dan yang paling penting klo udah tau salah misal surat kendaraan gag lengkap, sim ga punya, palagi motor bodong, kelengkapan berkendara gag lengkap macam lampu dan spion ga ada, LEBIH BAIK JANGAN BERKENDARA DI JALAN!!! karna memang anda gag layak berkendara di jalan…!

  11. weleh, senapan serbu yang dipakai….. ?

    nggak kebayang (banyak banget) motor terobos razia, ditambah helm full face, tanpa sim dan stnk mati terus diberondong dari belakang….. sama kan logikanya? ?

  12. Sebelum mencak-mencak ke polisi atau pelaku, coba kita lihat hukumnya dulu. Saya bukan ahli hukum dan semua sumber yang saya sertakan adalah dari internet (Googling) tapi saya tergerak mencari yg benar karena komentar-komentar diatas yg memberi komentar tanpa tahu hukum yg jelas dan berlaku. Jika ada yg lebih paham soal hukum, silakan koreksi saya.

    “A seminal 1985 Supreme Court case, Tennessee vs. Garner, held that the police may not shoot at a fleeing person unless the officer reasonably believes that the individual poses a significant physical danger to the officer or others in the community. That means officers are expected to take other, less-deadly action during a foot or car pursuit unless the person being chased is seen as an immediate safety risk.”
    Sumber: http://www.pbs.org/newshour/rundown/can-police-use-lethal-force-fleeing-suspect/

    “Menembak mati seseorang terduga pelaku tindak pidana dapat dibenarkan apabila dilakukan dalam rangka menjalankan tugas (ex: penangkapan) dan dilakukan dalam keadaan terpaksa atau pembelaan terpaksa. Pembelaan terpaksa tersebut harus sesuai Pasal 49 KUHP, yaitu pembelaan terpaksa tersebut dilakukan untuk diri sendiri maupun orang lain, kehormataan kesusilaan, atau harta benda sendiri maupun orang lain, karena serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum. Teknis prosedur pembelaan terpaksa yang dilakukan polisi dalam menjalankan tugas penangkapan diatur lebih lanjut dalam Standar Prosedur Operasi (SOP) Kepolisian, yang tentunya SOP tersebut tidak boleh bertentangan dengan hukum dan hak asasi manusia.”
    Sumber: http://m.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f6aad32a8e5b/apakah-polisi-bisa-menembak-mati-orang-yang-diduga-perampok_teroris

    Jadi sudah jelas polisi memiliki hak untuk menembak terduga kejahatan WALAUPUN sangat dianjurkan untuk menempuh cara lain sebelum melakukan penembakan. Saya tidak tahu kronologis kejadian yg sebenar-benarnya namun jika polisi sudah melakukan penembakan bisa diartikan bahwa pelaku sudah mencapai tingkat membahayakan. Ini hanyalah opini saya dan kadang saya muak melihat orang yg asal ngomong tanpa dasar dan sumber yg jelas.

    -Captain out-

    • Standar gandanya di sini. Coba yang ke tembak laki-laki dan anak muda, toh pada gak terlalu dimasalahkan. Sekarang ternyata isinya keluarga dan anak-anak, yang ketembak malah emak-emak.

    • Mungkin bisa di senggol pojokan mobilnya. Mau itu penjahat apapun kalo nggak nyerang balik kan gak harus dibrondong. Penyanderaan angkot yang jelas mengancam sandera aja nggak dimatiin. Kalo masalah kaca film hitam, emangnya kaca depan hitam pekat juga? Bukannya bisa kelihatan driver dan sebelahnya. Yang jelas polisi juga salah, walaupun mobil yang kabur lebih salah. Yang dipertanyakan? Kenapa harus di brondong timah panas?

  13. mobil memang salah,
    1. mungkin karena ngga ada surat2 dan
    2. kabur dari razia polisi,
    3. membahayakan pengguna jalan lain.

    Saya setuju tindakan tegas polisi,
    TAPI tetap kepolisian harus menunjukkan bila mereka adalah aparat penegak hukum.
    dalam kejadian ini (langsung tembakan tegas dan terukur), saya tidak melihat adanya tindakan itu (langsung tembakan tegas dan terukur) diperlukan dan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan? (kalo sudah jelas tahu mengejar perampok) sih mungkin bisa dibenarkan, lha dalam hal ini mereka kan cuma menduga2 (mungkin disangka teroris dll) kalo sudah begini dimana letak asas praduga tak bersalahnya?

    kan ada tahapan2 protap di lapangan sebelum melakukan tindakan
    sebelum memberikan tembakan tegas dan terukur, petugas harus melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, nah tembakan tiga kali itu apa ngga bisa nembak ban mobil ato bagian mobil mana saja sebagai peringatan kah?

    cuma pendapat orang awam saja.

  14. meskipun sudah dikasih tembakan peringatan ya gak bisa gitu aja menembak kearah penumpang…niatnya membunuh atau memberhentikan mobilnya? kan bisa ditembak bannya… diluar negri saja SOP nya begitu skalipun tersangkanya teroris… pantas lah oknum polinjink gitu disebut hewan… ya mudah2an karma berlaku bagi polishit yg nembak… Ammiinnn

    • Mobil bodong, dikejar malah lari. Memang patut dicurigai. Dalam skenario tersebut polisi pantas mencurigai bahwa yang didalam mobil adalah minimal komplotan begal/rampok. Itu opini saya.

  15. harus mulai dipikirkan untuk membuat penghalang (blokade) dari beton yang memaksa pengemudi melambatkan laju kendaraan dan 500 meter dari situ ada ranjau ban dari rantai paku, Untuk pengemudi disarankan tidak usah takut polisi jika memang anda tidak membawa narkoba / senjata atau barang2 terlarang lain nya , kalau pelanggaran lalin mah keciiil

  16. Sering liat ntah di tv atau youtube di usa sering kejar2an mobil polisi dengan terduga orang nyuri mobil. Ngga ada tuh langsung dor biasa dipepet baru bekuk. Di indo langsung dor. Asas praduga tak bersalah pun ga ada tuh dipikiran plokis

      • bukan negeri kriminal tapi banyak teroris yang nyamar om, gak sah tutup mata karena emg begitu adanya, semua bisa komentar banyak setelah satu kejadian utuh terlihat, salah inilah itulah, bagaimana jika diposisi seperti itu yang belum tau endingnya, ambil keputusan disaat seperti itu tekanannya besar lho, buat pembelajaran aj klo gak mau celaka ya lakuin yang bener, kadang nglakuin yg bener aj bs celaka, apalagi gak bener, tambah celaka

  17. Baca setengah komen asal
    Awanya polkis sudah memberikan tembakan peringatan tapi tidak mau berhenti, kemudian di pepetlah itu mobil tidak mau berhenti juga.. akhirnya di tembak saja..sayangnya warga sipil yg kena, coba kalo tikus” negara seneng rasanya

  18. turut berduka.
    BTW. apa para penumpangnya tidak berusaha mengingatkan si supir kalau dia sedang membawa wanita dan anak kecil? masa dibiarkan ngebut dan kejar-kejaran dengan polisi begitu saja.

  19. Asal tau aja, berondongan tembakan oleh malingga itu terjadi setelah mobil berhenti tapi tidak berani membuka kaca mobil. Dan sejak kapan senapan serbu jadi standar senjata pengaman untuk razia? Berpikir cerdas bro.

    • Ai tadi ke kaskus. Operasinya namanya Cipta Kondisi. Jadi itu operasi buat mengantisipasi entah narkoba atau teroris.
      Jadi jangan heran Polisi siapkan senapan serbu.

      • beda kasus situasi dan kondisi penanganan pasti beda, mohon ambil perbandingan yang sama, semua akan jadi mudah (mengambil keputusan) jika sudah tau akhirnya/ jelas, karena segala kemungkinan alternatif bisa dirancang, jika harus sesaat dan belum tau ending/ jelas, pasti minimum risk yg akan diambil, dan jelas ini bukan untuk risk pelanggar

  20. kalo ane liat dividio pengejaran dengan menggunakan kendaraan roda empat yang di amrik sono, biarpun pengejaran terjadi dramatis dan sengit bak formula 1, pihak penegak hukum nggak semerta merta melakukan tindakan sembrono dengan Mengambil tindakan penembakan terhadap target pengejaran. Alasannya guna mengantisipasi jika di dalam mobil yang dikejar ada anak2 atau orang yg tidak bersalah

    tindakan ceroboh itu mah kalo menurut ane

    • yup klo diamrik sono mah banyak yg bantuin buat ambil keputusan, jalan lapang dibantu heli buat pengejaran, jadi ambil keputusan bisa lebih tepat (minimum risk) karena jelas.

  21. si pengemudi salah, dia sadar bakal kena rajia, karena mobilnya berlebihan beban, bawa banyak orang, tapi polisi lebih salah lg, kalo sudah dipastikan bersenjata/membahayakan baru boleh di dor, seharusnya dikejar dulu, gak maen tembak.. di negeri orang sana dikejar abis2an, kalo terbukti bawa senjata, baru di dor

  22. Jujur gw bukan penggemar polisi,tapi gini,banyak disini yg gk nangkep point dari kobay, gw ringkas ya

    1) coba cari beritanya jangan asal komen
    Razia tersebut fokus utamanya adalah tindakan penanganan atas kehilangan mobil, ditambah lagi belum lama ini cukup sering kasus pelaku terorisme kabur pakai mobil, jadi ketika ada mobil kaca film gelap nerobos razia, asumsi utamanya adalah : ini tersangka maling mobil atau teroris,asumsi lain ,ini orang kenapa kabur? Sampai dipepet mobil patroli masih kabur juga, jelas2 kabur nerobos razia, di kejar mobil patroli,dipepet,masih tancap gas, kalau anda di posisi polisi, wajarkan kalau anda berpikir : orang ini lebih pilih kabur dari razia polisi yang mungkin berakibat tilang, berarti ada pertimbangan dari individu ini yang berpikir kalau dia berhenti, akan ada konsekwensi dari kesalahan dia yg lebih besar dari hanya sekedar tilang, apa itu? Entah mobil curian, bawa narkoba,bawa bom,bawa teroris, kalau ternyata driver ini hanya gak ada sim atau stnk,ini kesalahan driver yang tidak mampu menimbang2 risiko apa yang lebih besar dan layak untuk diambil,tilang atau kejar2an di jalan dengan polisi? Yang akalnya masih sehat bisa jawab dengan baik dong ya

    2) polisi sudah kasih tembakan peringatan ,tolong di notice dengan baik, mobil sudah disalip mobil patroli masih kabur juga, mao peringatan apa lagi?

    3) mengenai yang bilang tembak ban, ada risiko peluru mantul sana sini kalau kena velg, dan risiko tembak ban di lalu lintas ramai pada mobil dengan kecepatan tinggi adalah mobil bisa hilang kendali atau malah langsung terbalik..sekali lagi…di kecepatan tinggi,sedang kejar2an kan?
    Ini bukan film action, di dunia nyata anda tembak peluru ke benda keras risiko peluru mantul dan kena korban nyasar itu ada.

    4) sudah tahu kalau driver setelah kecelakaan, sempat ditanya oleh anggota keluarganya,”kamu kenapa ditembak?”
    “Saya dibilang menerobos razia”
    Driver aja jelas2 akibat kelalainnya mengakibatkan seorang ibu tua dan keluarga luka2, bukan ada penyesalan kok malah ngeles?
    Jelas2 dia kejar2an dengan polisi,nerobos barikade razia polisi, tancap gas, masih gak ngaku nerobos razia? Dilihat dari pilihan dia untuk kabur dari razia dan ngeles “dibilang nerobos” yg berarti dia menyangkal kabur dari razia,artinya driver ini…mentalnya bermasalah, intelijensi juga bermasalah, ini bukan asumsi, faktanya seperti itu,dilihat dari tindakannya, dan jelas2 fakta bertebaran : kalau anda berhenti saat razia, akan ditembak? Bisa jelaskan definisi “nerobos razia”?

    4) driver salah,polisi kalau hanya secara hukum,dia punya hak untuk menilai apakah mobil ini layak ditembak, dan dia punya hak untuk menembak, tapi sayangnya dalam kasus ini ,yg ditembak bukan pelaku teroris,polisi ini sedang apes karena hasil dia “gambling” ternyata salah,jadi secara normatif (bukan hukum) ya polisi pun salah
    Jadi saya tidak bilang polisi benar, tapi kalau ada penilaian kemungkinan pelaku teroris dan membahayakan pengemudi lain, anda pun pasti senang kan dengar berita “pelaku teroris menerobos razia dan ditembak petugas setelah kejar2an seru” betul kan?

    5)sekali lagi,saya bukan fans polisi,kalau razia pun saya sering melipir sendiri, dan 100% malah disuru jalan dan bukan dicek,pakai celana pendek,sendal kulit,jaket,glove,helm,motor standar, surat lengkap,pernah 1 kali di cek tapi karena dari jauh sudah disuru minggir,kalau motor saya modif alay surat gak lengkap pun wajah saya akan panik dan saya terobos razia polisi,dapat pointnya? Kebanyakan haters polisi adalah orang2 yg kalau ketemu polisi ya kalang kabut karena pelanggaran macem2, maaf saya bawa motor dan mobil memang baru 10 tahunan, so far belum pernah kena tilang, walaupun saya sering dengar dan lihat cerita polisi busuk main tilang sembarangan demi uang haram

    Jadi, coba gunakan nalar dan jangan judge sembarangan, saya tidak bilang polisi benar, biar praktisi hukum yang menilai, tapi yang saya tahu,driver sudah menunjukkan kesalahan fatal dan masih tidak menunjukkan itikad mengakui secara jantan

    6) ada yang nanya : kalau kapolda sendiri bilang tidak sesuai sop?
    Kalau dia bilang “sudah sesuai sop” , pasti polisi tetap disalahkan juga, intinya perwakilan polisi bilang apapun jg haters gonna hate karena disini ada korban ibu2 tua dan balita,coba kalau kasusnya hanya driver alay yg nerobos dan ditembak, disposisi masyarakat tidak akan seperti ini kan?

    • info terakhir di kaskus..
      1. sim mati
      2. pelat bodong
      3. muatan 8 orang..dimana sejenis sedan kecil seperti ini max 5 orang

    • Nah itu point nya akhirnya ad yg ngikutin beritanya. Jadi kalau seperti ini seperti salah supirnya ya yg membahayakan penumpang lain. Tp ntar kalau supirnya d jatuhi hukuman berat, terus ad netizen yg bilang polisi tidak memihak masyarakar ?
      Kalau bapak polisinha itu tidak memihak masyarakat gabakal d kejar tuh mobil dan masa bodo soal mobil itu ?

    • Tembakan peringatan mana kedengeran dari dalam mobil yg melaju kencang & jarak juga jauh? tolol ah lu

      • Ikuti beritanya mas peringatan itu ad 2, yang satu sirine mobil polisi yg 1 lagi tembakan.
        Jangankan 2 suara itu, suara mobil sebelah lewat aja kedengaran kok biarpun ngebut, kalau situ pernah ngebut d jalan tol pasti tau hal itu. Emg sesenyap apa tuh dalam mobil, apalagi itu bukan mobil eropa

      • Lu baca beritanya kagak sih? Udah sempet disalip tu mobil tp masi tetep ngebut, masak yg kek gitu gak sadar di uber2 polisi? Waras dikit ngapa jng bego2 amat.

    • Nice Analisa, terlalu janggal hanya razia dan bawa keluarga tapi tingkah laku pengemudi justru membahayakan keluarganya.
      Kalau memang salah dan lagi bawa keluarga.. seharusnya menepi saja..
      mungkin belum siap secara mendal bawa Kendaraan Roda Empat sopirnya.

  23. mas mas yg bilang kenapa gak tembak bannya aja emang nya gampang nembak tepat ke ban mobilnya sementara keadaan sasaran ngebut juga…

  24. Polisi yang baik dan tanggung jawab tahu akan satu hal.
    Satu kaki di kuburan dan satu kaki di penjara, artinya ketika salah sedikit saja nyawa melayang atau masuk penjara.

    Dan ketika sukses/berhasil dalam tugas, tidak ada harapan untuk kehormatan.
    Karena itulah tanggungjawab sbg Polisi.
    Renungkan saja.

    (pernyataan seorang polisi di Ungaran tahun 90an ketika saya masih anak2 🙂 )

  25. waktu mau menangkap orang, polisi bukannya juga harus berpedoman pada asas praduga tak bersalah? singkatnya sblm ada keputusan resmi kalau seseorang tsb bersalah / berbahaya bukannya polisi ngga bisa langsung tembak ditempat? kalau bisa langsung brondong gitu kayaknya udah masuk ranah abuse of power. Bahaya betul kalo semua polisi boleh tembak ditempat tanpa konsekuensi

    • + setau ane juga seandainya pun kalau tersangka bawa senjata juga polisi sop-nya baru bisa balas menembak setelah tesangka menembak duluan

  26. polisinya lebay bet dah.coba itu keluarga ditembak sampe mati ada balita pula.gak kebayang suasana di dalam mobil kek gimana ituuuu.

  27. 1. menerobos razia jelas SALAH.
    2. tapi apakah SOP untuk menindak orang yg menrobos razia itu DI BERONDONG PELURU? bahkan sampe timbul korban JIWA.

    yowis nasi sudah jadi bubur, berani melakukan berani bertanggung jawab.

  28. Polkis bego. Ngapain harus ditembak segala. Tinggal pepet, kalau lecet toh mobil inventaris. Tinggal minta lagi ke jokowow. Sering2 liat cctv deh begimane prosedur polkis USA.

    • Ngepet mobil juga ad aturannya. Ini d jalan umum banyak pengendara lain bisa beresiko membahayakan pengendara yg lain. Yang d usa itu kebanyakan saya lihat d pepet d jalanan sepi kalau ramai ya gak mgkin.

  29. bagi yang ngomel2in polisi bahwa kalau mobilnya lari koq nggak tinggal catat nomornya. Lha, platnya aja palsu. Lain kali mobil yg sama pakai plat nomor yg berbeda lagi 🙂

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini