banner

Kobayogas.Com – Hola lads, salam geberrr.. Balapan bertajuk Asia Road Race Championship (ARRC) kelas AP250 (Asia Production 250cc) Race 1 hari Jumat 14 April 2017 seri 2 di Thailand kembali mengukuhkan Gerry Salim dan Honda CBR250RR sebagai yang terkuat! Merah putih kembali berkibar, tak hanya satu tapi dua sekaligus.. Cekidot jalannya balapan..

ARRC AP250 seri kedua yang bertempat di sirkuit Chang Buriram Thailand sudah selesai digelar, tepatnya masih race 1 alias race pertama.. Seperti biasa, untuk ARRC memang selalu ada dua race dalam dua hari sebagaimana WSBK (Superbike). Nah lads, alhamdulillah, dua pembalap Indonesia berhasil masuk podium, satu diantaranya bahkan menjadi juara! Siapa lagi kalau bukan Gerry Salam sang Bonex bersama Honda CBR250RR andalannya..

Bahkan, hasil race 1 ARRC AP250 ini lebih baik dibandingkan hasil seri 1 di Johor kemarin lalu, kali ini di kandang Yamaha YZF-R25 – mengingat para pembalap lokal Thailand menggunakan motor Yamaha R25 – Honda CBR250RR bisa berjaya dua kali! Yang pertama seperti yang sudah KBY sebutkan di atas, yaitu Gerry Salim dan yang kedua adalah rekan setimnya, Rheza Danica Ahrens! Keduanya dalam satu tim AHRT (Astra Honda Racing Team) yang menggunakan Honda CBR250RR…

Adu kencang ARRC kelas 250cc ini lebih menegangkan dan kompetitif dibandingkan seri 1 di Johor kemarin lads, karena kali ini ada 4 pembalap dari 2 pabrikan berbeda, dan dari 3 team berbeda juga 3 negara berbeda yang susul menyusul memperebutkan posisi pertama.. semua pembalap tersebut pernah memimpin balapan! Seru! Namun di garis finish, akhirnya Gerry yang terus dipepet oleh jagoan lokal Anupab Sarmoon dengan Yamaha R25-nya sukses menjadi nomor satu..

YAMAHA THAILAND GAK JADI TUNTUT UBAH REGULASI?

Nah kabar gembiranya, pertempuran berlangsung sengit dan kompetitif, jarak antara Gerry dengan Sarmoon gak sampai 1 detik lads.. Artinya ini kabar baik bagi Yamaha Thailand yang dikabarkan sempat ingin menuntut perubahan regulasi ARRC AP250 akibat performa Honda CBR250RR yang dianggap terlalu superior di Johor Malaysia (baca: Yamaha Thailand Akan Menuntut Regulasi ARRC AP250 Diubah).. Hanya saja yang luar biasa adalah gap antara posisi keempat dengan pembalap di bawahnya, mencapai 8 detik! Gila 4 orang itu berarti kenceng kenceng banget atau sebaliknya yang lain terlalu pelan??

Saat Gerry dan Rheza bersukacita, kabar dari Yamaha Indonesia kurang menggembirakan, alih alih podium lads, kompetitif saja gak.. Praktis hanya Galang Hendra di atas Yamaha R25 nya yang mampu masuk dalam 10 besar.. Posisinya di ke 9 sama persis dengan 2 race sebelumnya! Bahkan Rey Ratukore tercecer di posisi 16! Tentu ini merupakan alert bagi tim Yamaha Indonesia yang performanya jauh banget dengan Yamaha Thailand padahal sama sama membesut R25..

baca: Hasil Race 2 ARRC AP250, Honda CBR250RR Kembali Berjaya!

Tapi masih ada race 2 esok hari, selain para jagoan kencang 4 pembalap – Gerry, Sarmoon, Rheza dan Yamamoto, pembalap lainnya, khususnya dari Indonesia, baik Honda maupun Yamaha, diharapkan mampu memberikan yang terbaik, paling tidak 10 besar didominasi pembalap Indonesia dong! Mari doakan semoga esok para pembalap Indonesia bisa sukses…

Zeref, eh Honda CBR250RR emang kenceng yak, ckckck 😀

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

20 KOMENTAR

      • Ga bisa lah mang, R25 thailand kan pake dolar kipas”nya…..

        Kl R25 INA kan pake rupiah, secara oleh junjungan para FBY yg paling netral itu rupiah ga masuk cuan dia….

        Ngoahahahahahh

  1. YFR tidak terlalu membantu Yamaha Indonesia mungkin kang…makanya kurang kompetitif…?
    Yamaha thailand d back up YFR..
    HRC vs YFR again in ARRC AP250..?
    #lebay

  2. apa yg dilakukan tim Trickstar dgn mengubah model fairing CBR250RR apakah memang ada manfaatnya ya ?

    wah ada tim yg lagi-lagi mentok posisi 9 di 3 race pertama
    sungguh sebuah “prestasi yg membanggakan”
    pembalapnya harus segera naik ke WSBK/MotoGP nih agar bisa makin di bulli
    ga pa2 dibuli dikelas tertinggi
    yg penting prestise, harga diri coi
    Nanti klo udah bosen di buli tinggal balik lagi balap kelas bebek
    Itu baru namanya “penjenjangan balap”…top dah

    eh iya, ada pula yg lagi2 motornya DNF dikelas “balap standar” ini, barangkali cuma belum di recall jeroannya, klo udah di recall bakalan kenceng lagi kyk motornya si Anupab

    #edisisarkas

  3. hahaha yamaha thailand gak jadi rubah regulasi mang ?
    di blog man*ak motor malah yamaha indonesia tuh yg namanya ada san san gitu malah mencak” minta regulasi dirubah pake bawa” hrc lagi wkwkwk.
    tinggal ngadu aja nyiapin duit bikin sono ke jepang kaya z1 dulu wkwkwk

  4. Sy sih gak bgitu ngikutin balapan. Motor yg dipake juga buat jalan raya…kekkee…

    Cuman yg bilang regulasi berubah, apa emang benar regulasi dirubah?, ada yg bilang thun 2016-2017 ini sama aja… cmiiw.

    Lagian 2 tahun riset ikut balapan dikemanain ya?.
    Namanya balapan mendekati versi stock makanya yg keluar belakang logikanya menang… caranya ya keluarin versi facelift biar bisa overtake lagi…hehehe…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini