ketemu jalan lurus segini mah eces buat gixxer 150 :D
banner

Kobayogas.Com – Hola lads, salam geberrr.. Membahas kelebihan dan kekurangan Suzuki GSX-R150 yang merupakan pengalaman pribadi KBY yang mungkin menarik untuk disimak mengingat Suzuki GSX-R150 merupakan sebuah motor sport fairing yang punya ergonomi pure sport berkat pengaplikasian setang yang underyoke.. Bagaimana motor jenis gini dibawa jalan ratusan kilometer? Simak review Suzuki GSX-R150 dibawa turing!

Samehada GSX-R150 warna putih (yang sekarang gak putih murni wkwkwk) KBY sengaja bawa turing ke Cisarua sekalian inreyen lads.. Sekaligus ingin mengetahui kekurangan GSX-R150 tersebut yaitu selelah, seletih dan secapek apa sih motor jenis sport fairing dengan setang underyoke gini dibawa jarak jauh dengan jarak kurang lebih 200 kilometer.. Rasa penasaran yang membuncah itulah semangatnya.. hehe..

Kami start sekitar pukul 8 pagi dari titik berangkat di area Pancoran, tidak seperti rombongan lainnya, kami memilih jalur ke Cisarua melalui bukit bintang, dimana di sana sudah ada beberapa sahabat blogger yang menunggu karena lokasi kediamannya lebih dekat ke sana daripada ke Pancoran.. So dari Pancoran menuju Cimanggis, titik pertemuan awal dimana lek IWB dan Aripispot sudah menunggu, Samehada GSX-R150 tidak menemui kendala berarti mengingat jalanannya didominasi oleh aspal mulus dan lurus..

Saat menemui kemacetan pun KBY masih merasa biasa saja, mengingat trek harian rumah kantor pulang pergi di dominasi oleh kemacetan hehe.. Soal panas mesin? Dengan kompresi mesin lebih dari 11, memang GSX-R150 lebih terasa panas dibandingkan kompetitor sejenis, tapi masih cingcai gak sampai mengganggu..

Jalan raya Bogor pagi itu sudah mulai padat meski tidak terlalu macet.. Samehada GSX-R150 masih bisa digeber hingga redline sampai menyentuh kecepatan 100km/jam lebih beberapa kali.. Ujian sesungguhnya justru ketika sudah masuk area Bukit Bintang lads..

HANDLING dan PERFORMA

Sungguh gada masalah sama sekali sepanjang jalan pada mesin, rem maupun kinerja suspensi Suzuki GSX-R150.. Tapi bicara kenyamanan, nah ini, setang underyoke dengan jok yang masih agak tinggi membuat rider masih memiliki feeling on bike instead of in bike .. ya masih terasa menunggangi dan tidak sepenuhnya menyatu dengan motor… Rasa yang sama KBY rasakan pada Yamaha R15 lawas, dalam hal ini Honda CBR150R masih lebih baik berkat setang yang agak tinggi dan jok yang rendah..

Menuju bukit bintang, jalanan tidak sepenuhnya mulus.. Disinilah kinerja suspensi serta kualitas busa jok diuji.. Dan memang terbukti, Samehada gak cocok untuk trek seperti ini.. suspensinya yang diset agak firm di belakang serta busa yang belum lembut membuat bokong, pergelangan tangan serta telapak tangan cepat letih! Solusinya setiap ada lobang atau polisi tidur ya kudu berdiri.. Kebayang jika saat itu posisi tuas rem belum KBY setel hehehe..

jebakan betmen sering juga ditemukan

baca juga: Coba Trik Ini Agar Gak Cepat Pegal Naik Motor Sport Fairing

Tapi fakta berbicara lain ketika menemukan jalan mulus disertai tikungan tikungan aduhai, handlingnya yang penurut membuat Suzuki GSX-R150 enak enak saja diajak rebah, memang masih agak terlalu ringan, tapi justru disitu kelebihannya, ditekuk tekuk motor nurut aja.. Mau tanjakan juga hayo, performa mesinnya yang DOHC overbore bertenaga 19,1PS dan 13,9Nm menghasilkan nafas panjang yang tak pernah terasa habis.. Mantap!

handlingnya mantaappp
ketemu jalan gini enak bener

Namun secara keseluruhan, jelas motor jenis seperti ini jauh dari kata nyaman untuk berkendara jarak jauh, apalagi kalau jalanannya gak semua mulus, kalaupun terpaksa harus dibilang nyaman, ya palingan hanya sekitar 30-40 kilometer saja, lepas itu? Hahaha.. Telapak tangan pegel dan kebas!

THE VERDICT

Kalau tujuan lads membeli Suzuki GSX-R150 untuk sering sering dibawa turing, KBY sih gak rekomen daripada misuh misuh sendiri, motornya yang disalahin.. Lah kodratnya motor sport dengan underyoke ya bukan untuk turing atau jalan jarak jauh kok.. kayaknya sudah paham sih seharusnya ya hehe.. Kecuali, kecuali ya, lads punya fisik dan stamina yang prima dan merasa fine fine aja pakai Gixxer 150 ini jarak jauh.. manggaaa…

Kalau buat harian gimana kang? Nah kalau harian selama gak lebih dari 50-60km PP jaraknya sih fine lads.. Suzuki GSX-R150 akan jadi teman yang menyenangkan sekaligus lirikan mata karena jarang terlihat hehe.. apalagi kalau sering ketemu jalan kosong, geber to the red line!.. ngueeeengg.. Kini sudah tahu kan kelebihan dan kekurangan Suzuki GSX-R150?

ketemu jalan lurus segini mah eces buat gixxer 150 😀

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

41 KOMENTAR

  1. Satu lagi om kobay, kelemahan suzuki gsx r150, kalau udah kebelet pipis gak bisa nahan akibat area tengah ke gencet tangki..?

  2. Kby ko cepat ya dpt Gsx r150… Saya inden dari pertengahan bln 2 belum dpt juga, yg warna Titan…. Terakir di hubungin di janjikan pertengahan blm 4????? area Sumatera utara
    Inden kan mang Kby mana tau langsung keluar ckckckckckc..

  3. mang kalo cbr250rr itu feelnya on bike apa in bike..? kan sama2 stang underyoke tuuh..?
    kalo yng R15 ane tau jelas on bike banget. soalnya punya. wahaha.. 😀

  4. Maximal top speed samehada berapa mang Kobay?
    GSX-S saya belum sampai gas mentok, maksimal baru 105km/h udah ketemu tikungan.

  5. dulu punya satria aja udah bayangin bakal ngeri pegel2nya.
    ternyata fine2 aja malah nyaman banget dibanding bebek biasa, lebih sigap handlingnya.
    trus bawa cbr k45g selama 2 bulan.
    ternyata asik2 aja buat jarak jauh.
    pegel ga pegel tergantung kecocokan mungkin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini