banner

Kobayogas.Com – Hola lads, salam geberr…. Punya kendaraan baru dalam hal ini motor atau mobil pasti ingin mesinnya awet dan tahan lama dan juga gak rewel.. Nah bagaimana sih cara inreyen motor yang benar agar mesinnya tetap prima untuk jangka waktu lama? Ini ada tips dari KBY yang bersumber dari beberapa literature dan dipraktekkan langsung. Punya pengalaman yang sama atau berbeda? Silakan dishare yes..

cara inreyen motor yang benar - zeref cbr250rr

Membeli kendaraan baru pasti senangnya setengah mati, mau cara belinya cash atau kredit yang jelas ada uang yang dikeluarkan disana, terutama pembelian secara cash, tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan untuk menebus kendaraan tersebut.. Oleh karena itu agar ke depannya sang kendaraan (dalam hal ini mobil atau motor cenderung sama saja) tahan lama dan juga tidak rewel, bagaimana cara inreyen motor yang benar agar mesin tetap prima dan mencapai peak performanya?

Selamat siang om kobayogas

Mau nanya gimana sih cara reyen (cara pemakaian awal) CBR250RR yg bener, apakah sama motor2 lain? Atau tanpa di reyen? Soalnya ane cuma tau motoblog kece yang punya cbr250rr om KBY doang hihihi

Terima kasih sebelumnya om

Aulia Caesar

Di atas adalah pertanyaan kiriman dari Mangbro Aulia Caser yang menanyakan cara inreyen motor yang benar untuk Honda CBR250RR miliknya.. Apakah harus ada inreyen atau gak perlu? Kalau perlu bagaimana cara inreyen motor yang benar? Tentu maksudnya adalah agar mesin motornya sehat walafiat sepanjang digunakan oleh dirinya.. Baiklah ini adalah sharing yang KBY ketahui ya.. dan berlaku umum bukan untuk CBR250RR saja.

Cara Inreyen Motor Yang Benar Versi Buku Panduan

Yang pertama KBY akan jelaskan cara inreyen motor yang disarikan dari kitab mustajab bawaan pembelian motor, yaitu buku panduan alias buku manual.. KBY sarankan rajin rajinlah membaca buku panduan ini, memang kadang tidak harus 100% dipraktekkan karena kadang produsen pun hanya copas (copy paste) saja dari yang sudah ada atau terjemahan jika dari luar (jika kendaraan CBU misalnya)..

Untuk Honda CBR250RR KBY baca sih sudah lebih pendek ya masa inreyennya, yaitu 500km saja, biasanya sih 1000Km. Sebenarnya juga kendaraan modern saat ini sudah dapat dikatakan gak perlu lagi inreyen, hanya saja untuk menjaga agar sang pemilik tetap apik dan menghindari kesalahan penggunaan di awal awal kepemilikannya, buku panduan menginfokan do dan dont’s selama 500km pertama.. Apa saja?

  1. Hindari penggunaan gas secara penuh
  2. Hindari akselerasi dengan sangat cepat
  3. Hindari pengereman secara mendadak
  4. Hindari penurunan kecepatan secara mendadak (engine brake)
  5. Berkendara dengan normal/ biasa

cara inreyen motor yang benar

Point 1 dan 2, dari pabriknya mesin motor itu dapat dikatakan 99,99% baru (sisanya secara acak biasanya dijadikan sample), part dalam mesin yang baru itu butuh “pemanasan” atau yang akrab disebut inreyen.. gesekan antar part nya masih sangat besar, maklum masih perawan lads.. Nah kalau maen betot gas sekaligus biasanya part akan kaget dan ini yang seringkali menurunkan kinerja part mesin akibat ausnya tidak rata karena sering dikagetkan tadi..

Point 3 dan 4, pengereman dan penurunan kecepatan mendadak, sebenarnya sama saja dengan poin 1 dan 2 hanya bedanya gesekan yang terjadi pada sektor rem, yakni kanvas dan discbrake.. Sama sama butuh penyesuaian (bedding in) agar ausnya merata sehingga kinerjanya dapat maksimal dalam waktu lama. Penurunan kecepatan mendadak juga sama, hanya ini lebih ke gigi transmisi atau gear.. Engine brake memang dibutuhkan untuk membantu pengereman, namun jangan berlebihan misal dari 5 langsung ke gigi 2.. transmisi juga butuh gesekan yang halus antar parts nya..

Cara Inreyen Motor Yang Benar Versi Kobayogas

Bukan versi kobayogas sih sebenarnya haha, karena KBY pun dapat dari literature yang sayangnya lupa sumbernya.. Pada dasarnya cara inreyen motor versi ini ternyata sudah sekitar 80% diikuti oleh Honda CBR250RR loh.. karena pada buku panduan cara inreyen motor CBR250RR sama sekali tidak menyinggung kudu pelan pelan, shifting kudu di sekian rpm juga tidak ada top speed dibatasi tuh..

Nah ini cara inreyen motor yang benar versi Kobayogas..

  1. Boleh gunakan gas secara penuh
  2. Boleh berakselerasi dengan cepat
  3. Hindari pengereman secara mendadak
  4. Hindari penurunan kecepatan secara mendadak
  5. Berkendara dengan normal/ biasa

cara inreyen motor yang benar

Tuh kan dari 5 point yang beda cuma point nomor 1 dan 2 yang sebenarnya intinya sama saja.. Boleh geber, silakan berakselerasi TAPI JANGAN SPONTAN. Mau kenceng karena gatel dan pegel pelan pelan, silakan, TAPI GASNYA DIURUT alias tidak sekaligus dibuka. Boleh redline kang? Boleh tapi itu tadi, gasnya diurut.. tapi bukan berarti pelan pelan juga, ya normal aja gak dibuka langsung sekaligus.. dan jangan ditahan lama lama juga menjelang redline..

Untuk point 3 hingga 5 sama saja alasannya.. Namanya rem agar pakem dan maksimal kinerjanya ya butuh gesekan yang merata.. kalau gak nanti kinerjanya dapat terganggu lads.. Gunakan engine brake sewajarnya dalam membantu pengereman sang motor. Berkendara normal disini juga artinya jangan arogan dan ugal ugalan.. Bagaimana? Semoga mencerahkan ya artikel cara inreyen motor yang benar ini.. geber lads..

Terima kasih sudah bantu sharing.. Baca juga yang menarik lainya dan kunjungi blog mang saka www.sakahayangna.com :

Kontak kobayogas.com :

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube Channel: Yogas Erlangga

<

58 KOMENTAR

  1. Nggak semua motor bisa dipakai inreyen kasaran. Saya biasanya inreyen pakai cara halus, membatasi rpm. Kemudian terhasut cara kasaran, saya coba cara kasaran di Honda Grand yang baru ting ting. Dipakai gigi 4 kecepatan 70. Suara mesin langsung berubah, tarikan mesin langsung terasa nggak enak. Padahal biasanya saya reyen Shogun, supra fit x, spin, beat, crystal tune, pakai cara halus, tenaga mesin terbukti lebih ok dari yang lain.

    Waktu reyen wajib pakai oli yang perlindungannya bagus. Oli grup I atau ditambah minyak goreng. Oli sintetik atau PAO film strengthnya jelek. Harus yang ada aditif esternya atau MoDTC/MoDTP baru sip. Cara murah pakai minyak goreng, pakai amsoil pun masih bisa lebih halus suara mesinnya setelah ditambah minyak goreng.

    https://kupasmotor.wordpress.com/2016/08/07/kontroversi-inreyen-atau-break-in-ada-cara-kasar-dan-cara-halus-mana-yang-benar/

      • Buka full. tapi cuma 5 sampai 10% saa minyak gorengnya. Harus baru dan dua kali penyulingan (jangan yang curah). Sudah banyak yang coba dan bilang suara mesin lebih halus, ganti gigi lebih enak dan tarikan makin ok.

    • Grand, Shogun dan Supra, Spin, yg diatas itu teknologi desain (dan manufaktur) komponennya masih pada era 80-an, yg mana tingkat kepresisian belum spt komponen masa kini dan butuh masa “break-in” lebih panjang.
      Termasuk teknoogi (kelas) oli pelumas bawaan pabrk saat itu juga beda dg pellumas saat ini

      • Teknologi memang lebih maju, tapi tidak menjamin implementasi lebih maju. Mengapa kok motor sekarang suara mesinnya lebih berisik dari motor jaman dulu?

        Menurut saya karena walau presisi meningkat, kualitas menurun. Olinya juga makin jelek. Sehingga hasil akhirnya suara mesin berisik.

        Oleh karena itu inreyen harus lebih halus.

        Tapi tentu motor mahal beda.

      • ” Mengapa kok motor sekarang suara mesinnya lebih berisik dari motor jaman dulu? ”
        –> Ini subjektif, faktor pelumas saja sudah menimbulkan beda suara.

        ” walau presisi meningkat, kualitas menurun. ”
        –> ukuran kualitasnya pakai standard apa nih?

        ” Olinya juga makin jelek ”
        –> Serius om? kok bisa tahu?

      • Ukuran kualitas terutama dari kemlothak dan kemrosok mesin. Mesin lebih presisi ya harusnya lebih halus dong. Pelumas yang sama di motor beat lebih berisik daripada di spin. Apalagi kalau dibandingkan sama motor bebek, jauh beda berisiknya.

        Oli sekarang makin encer. Namun aditifnya tidak ditambah sehingga hasilnya suara makin kasar.

        Masa ya pakai oli lebih encer tarikan malah jadi nggak enak? Itu oli encer nggak bener. Repotnya semua orang sudah terhipnotis untuk pakai oli encer.

    • Definisi tentang “inreyen kasaran” itu gimana bos? Sama kaya cara si kobay? Itu definisi kasar? Jadi mao di gas pol entah diurut atau dibleyer2 sama aja? Sama2 u bilang inreyen kasar? Gak ada bedanya?

      Gw udah baca artikel u,dan gw udah baca artikel motoman jauh sebelom u bikin tuh artikel, gini coy,u nerjemahin separo2, u bilang mototune tujuan hard break-in biar motor lebih kenceng,yakin? Bukannya biar keseluruhan performa mesin lebih baik? Dan moto tune kasih bukti foto piston, kok malah u katain “keliatan abis dibersihin”??
      Masa dia kudu ke rumah u terus demoin sendiri terus bongkar mesin? Lagian u baca gak teknik break in nya keseluruhan? Gak cuma gas pol rem pol engine break pol,

      Dan yang lucu,u cerita pake astrea grand gigi 4 speed 70 udah gak enak? Ahahahahha u ngarep astrea grand gigi 4 dapet 180kpj Terus rpm gak mentok??

      Dan di artikel u, ngebandingin supra fit u sama supra fit sebelahnya yg lagi servis,u kan suka sok empiris,emang u tau itu suprafit sebelah u kondisinya persis? Tahun sama? Pemakaian sama? Oli sama? Perawatan sama? Jadi semua sama persis jadi cuma beda di u inreyen alus dia inreyen kasar jadi rpm u bisa lebih tinggi? Sempit banget mikirnya,lagian u asumsi dari mana tu orang mesinnya gak sebagus u karena u soft inreyen dan dia hard inreyen gitu? Tau dari mana u??? Makanin tuh asumsi Ahahahhahahaa

      Mototune ngasih teknik detail plus bukti,gak pake “kayanya” atau “liat motor sebelah” tanpa dasar yang jelas, dia ngasih bukti piston bersih u bilang “kaya abis dibersihin” ya kalo gitu semua juga bisa bilang bukti2 u soal oli campur minyak goreng cuma bohongan doang,ntar kalo ada 1 org pake minyak goreng di motor,terus motornya gak enak,berarti kalo gw ikut metode pikir u, artinya fix metode minyak goreng u hoax omong kosong gagal fail bikin rusak dll dong? Kan sesuai gaya u, cukup by feeling/pendapat 1 orang/asumsi?

      Orang dengan santainya u bilang bukti mototune “keliatannya habis dibersihkan” ,lah verifikasi ke orangnya kagak udah maen “keliatannya” aja,lagian relevansi break in motoman itu bukan biar piston u bersih,dia gak bilang piston u gak bakal ada kerak karbon sama sekali kan kalo hard break in?? ahahahahahahaa

      Dan,u nulis di artikel u,u pake testi dari manga jepang gitu? Ada tokoh kartun fiksi nyampur oli ke bensin terus motornya jadi lebih kenceng dibanding motor laen? Emang relevansinya apaan?? buktiin kagak,diverifikasi kagak,udah maen iya iya aja ahahahahahaha

      Udah geli gw denger orang bandingin inreyen gini gitu udah kaya paling bener sendiri, mao share silakan tapi gak perlu ngerasa paling bener sendiri dan yang lain pasti salah dan gak sesuai,mao bukti? Marc marques pernah u liat inreyen pelan2? Karena dia inreyen kasar terus jadi pas gigi 4 rcvnya mentok di 70kpj doang? Lah motornya beda,perlakuan beda,banyak bedanya,ya gak bisa dipukul rata gitu kaya “kisah-kisah” u coy hahaahhahahaha

      • kasar = inreyen rpm tinggi. halus = inreyen rpm rendah.

        Di Grand tersebut, sebelum dipakai 70kpj, tarikan masih enak. setelah dipakai 70kpj, tarikan jadi nggak enak.

        Alasan saya bilang nggak semua motor bisa inreyen kasar itu karena saya anggap kaulitas mesin mas kobay nggak sama dengan kualitas mesin motor matik.

        Terserah bila lebih percaya ke motoman, untuk saya motor murahan inreyennya harus lebih halus. Nggak bisa disamakan sama motor yang silinder dan pistonnya di coating pakai teknologi canggih.

        Terserah bila kualitas mesin moge dianggap sama dengan mesin sekelas produk lokal. Bagi saya kualitas motor murahan tidak bakalan sebagus motor mahal.

        Acuan saya adalah suara berisik mesin.

        Ada motor yang dari masih nyis suara mesin sudah kasar. Motor yang begituan rasanya nggak ngefek mau diinreyen cara apapun juga. Hasil akhir tetap sama, suara mesin kasar. Inreyen bagus atau jelek nggak ketahuan. Apalagi bila orinya masih ori. Di inreeyn halus pun suara bakal masih tetap kasar. Suara baru jadi halus setelah pakai oli bagus. Tapi sayangnya setelah mesin jadi halus, berisiknya CVT masih tetap terjadi.

        Kalau motor anda mesinnya bagus, syukurlah. Sehingga tidak perlu merasakan mesin jadi kasar setelah dipakai kencang cuma sekali.

  2. btw, sesalah salahnya inreyen rasanya nggak akan merusak mesin. paling juga performa ngedrop. Awet itu dari perawatan, dan jangan pakai oli mesin dibawah standar. Sebaiknya pakai oli yang bikin mesin halus dan tidak meninggalkan kerak.

    • Iya mang ane jg pnasaran klo motor trlalu sring di engine brake bhkan lbih sring engin brake nya dri pda ngeremnya rusak gk ya mang mesinnya…?

      • gak mang asal wajar, karena engine brake juga diperlukan untuk mengurangi kecepatan selain rem.. kalau terbiasa menggunakan engine brake, saat rem someday blong atau gak makan, biasanya intuisinya udah langsung berjalan..

        Yang bikin rusak itu kalau engine brake nya keterlaluan, dari 5 ke 2, dari 6 ke 3.. ya kalau buat balap sih beda lagi..
        kalau hari hari kan bisa dibuat halus, turunnya bertahap …

      • Waah masa iya smpe separah itu..? Pdhal di buku panduan motor ane justru di sarankan engine brake untuk membantu pengereman…
        Hmm… ??

  3. Kalo ane sih ikutin buku petunjuk aja di NVL 2013 ane, alhamdulilah mesin masih alus ga pernah ngebul sampe skrg ?

  4. awal make gsx-r150 (inreyen) nyoba ngikutin panduan manual book, jangan digeber diatas 5500Rpm, tiap RPM udah nyentuh angka 5000 naikin gigi, kadang bunyi ceklak, kadang halus perpindahannya, cuma sering bunyi ceklak-ceklaknya pas mindahin gigi mang. hingga nyampe KM 150 pertama, akhirnya aq mutusin buat mndahin gigi di rentang RPM 6000, alhamdulillah perpindahannya selalu halus. (buka gas ngurut, begitu 5-6rb naikin persneling). kalo perpindahan gigi ga pake bunyi ceklak, rasanya ademm banget di hati mang. nambah info dari mang kobay nih, nanti coba redline, soalnya sensasi nikmatnya itu diatas RPM 6rb, cuma ya itu khawatir masa inreyen tadi. nanti dicoba ah…

  5. Intinya sih jangan berakselerasi dan menutup gas secara mendadak. karena lapisan film di dinding liner dan dinding piston belum terbentuk dengan optimal. Dikhawatirkan kalo buka dan tutup gas mendadak , pergesekkan dinding piston dengan dinding liner jadi tidak begitu beraturan sehingga bisa menyebabkan keausan yang lebih cepat.

    Gampangnya memang benar tinggal ikuti petunjuk dari buku manual. Mungkin ada yang ngga mau ngikutin, ya itu tak apa asalkan ketika sudah waktunya oversize, inreyennya seperti yang ada di buku manual. Kenapa begitu? Kepresisian dalam pengerjaan maupun pemasangan, masih lebih mantab versi pabrikan. Takutnya cara inreyennya (yang udah dipake ngebut dari awal) pakai cara yang sama ketika beli baru fresh from oven,begitu oversize juga pakai cara yang sama bisa macet itu piston.

    Takutnya sih gitu.

  6. pengalaman inreyen ninja 250fi…

    baru 3 hari udh di siksa ngebut mentok di Menteng bareng2 ninja laennya,,,

    efeknya?mesin asik2 aja sampe skrg,,,

  7. hindari menahan gas di RPM yang stabil. mis bawa santai di RPM 4000 terus2an. nanti piston dan liner akan terbentuk secara optimal untuk RPM 4000 saja. inreyen yang bagus malah Italian Tuneup.

  8. bang minta/post lagi dong info tentang all new r15 tentang harga nya kira” brp dan kira” dah bisa di beli kapan hehhe

  9. hemat saya
    reyen halus, mesin nantinya bakal halus
    reyen kasar, mesin nantinya bakal kasar
    reyen pelan, bakal jd motor pelan
    reyen geber, bakal jd motor kenceng

    setuju dg kobay, ane juga reyen halus, gas diurut tapi geber.

  10. Ga kenal sama inreyen haha.
    Motor dateng langsung aja pake seperti biasa saya berkendara motor lama saya normal-geber.
    Rem mendadak sudah pasti terjadi karena ini indonesia.
    Engine break jarang.
    Sampe sekarang mesin sama berisik
    Karena dari lahirnya emang udah berisik nih mesin maklum bukan motor jepang.yg bunyinya adem.

  11. Ikut panduan manual book itu spy pabrikan ga malu masak motor baru udah kasar.
    Setau ane di pabrik juga udah digeberin kok sama mekanik.
    Pake sperti biasa aja. Masak iya motor kencang macam cbr250rr cm gara2 inreyen jadi jalan pelan2. Malu sama kucing. Ahahaaha

  12. Kalau saya stuju sama mang kobay. Gak kyak motor teknologi lama, motor skarang di bukunya biasanya tdk terlalu serius lg membahas tentang enreyen. Kalau saya ikuti saja buku petunjuk. Kalau ada lakukan. Kalau gak ada tertulis gak usah diada-adain atau terlalu banyak berasumsi. Minyak goreng lah, enreyen halus atau kasarlah, dll

  13. Ah, Jadi pengen reyen binter kz200, dah beli head sm blok berikut isinya, baru cm belum di swap, biar motor lawas daleman baru coyy. hahaha, asik asik.

  14. Nambahin dikit om, buat motor/kendaraan gress dari dealer (kluaran 2008 keatas) langsung hajar jg tak mengapa, tapi buat motor2 yg bru overhaul/ganti piston.. ada baiknya tanyakan pada mekaniknya atau bisa jg lsng pesan ke mekanik, mau pake reyen atau tidak, soalnya reyen berkaitan erat dgn piston clearance.. kur-leb 0,003mm buat yg ga mau reyen #cmiiw

  15. Kalau mau nurunin kecepatan itu handle kopling d tarik penuh atau kagak (engine break) ya
    -__
    Soalnua banyak versinya ad yg bilang kalau tuk harian d tarik kalau utk balapan atau turunan jangan d tarik
    ._.
    Kalau d mobil saya malah gak nekan pedal tp engine breaknya gak nyentak, d motor saya engine breaknya malah kerasa banget nyentaknya

  16. Jaman astrea grand buka buku petunjuk motor jangan di bleyer(main gas saat gigi netral). Eh di ahass saat servis gratis saat masih inreyen motor di bleyer bleyer sama mekanik.

  17. Nah cara inreyen saya sama ama bang Kobay, pake secara biasa saja. Nggak usah dilambat lambatin, hindari kecepatan rendah tapi di gigi tinggi.

  18. Gsx150r saya gak pake masa inreyen kang kobay gimana tuh
    Baru datang dirumah aja sudah saya bejek gaspoll dan bawa turing lintas kalimantan alhasil belum sampai seminggu udah 1365km aja ni motor saya tidak ada keluhan sama sekali kang

  19. Kalau di kanal explain engineering selain yang ditulis diatas juga nggak boleh pakai kecepatan tunggal kudu bervariasi misalnya lewat jalan pegunungan atau perkotaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini