Kobayogas.Com – Hola lads, salam geber.. Pernah kah lads secara tiba tiba mengalami kaku/kram wajah ketika sedang mengendarai kendaraan? Hati hati jangan dianggap remeh! Itu bisa saja salah satu indikasi penyakit Bell’s Palsy!
Saat sedang santai sambil buka buka timeline di FB, KBY membaca status salah satu sahabat juragan DoniMoto yaitu Doni Vingky.. Menarik karena statusnya dan kondisi yang dialaminya persis seperti yang pernah KBY baca di salah satu majalah otomotif terkemuka..
Penyebab mata mudah perih dan ngantuk saat mengemudi apa yah? Apalagi kalo dah ketembak AC, sering ngantuk dan mata nutup sendiri saat nyetir
Well, mungkin karena om Doni sering mengarahkan kisi kisi AC langsung ke area wajahnya, biar sejuk apalagi kalau sedang dalam kondisi panas..Sebenarnya status om Doni itu masih jauh dari penyakit Bell’s Palsy, tapi kalau kebiasaan tersebut tidak dihentikan, kemungkinan penyakit Bell’s Palsy alias kelumpuhan saraf wajah bisa saja mendera kita loh lads.. Apaan sih penyakit saraf yang sering menimpa sektor wajah tersebut? yuk kita kenali biar tahu
Bell’s Palsy adalah penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah), menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu sisi wajah, sehingga wajah menjadi asimetris, karena salah satu sisi wajah tampak melorot/ mencong. Kata Bell’s Palsy diambil dari nama seorang dokter berkebangsaan Skotlandia dari abad 19, Sir Charles Bell, orang pertama yang menjelaskan kondisi ini dan menghubungkan dengan kelainan pada saraf wajah.
Mengapa Bell’S Palsy bisa terjadi?
“Hingga saat ini kita belum mengetahui penyebabnya. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan, penyakit ini terjadi karena virus yaitu Herpes Simpleks yang membuat saraf bagian tepi wajah membengkak dan terjepit, hingga membuat wajah tidak simetris,” ujar Dr. Kemal Imran Sp.S, ahli penyakit saraf dari Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta
Gejala paling nyata wajah terlihat miring. Ketika senyum setengah wajah penderita Bell’s palsy tetap diam (tidak bisa tersenyum lebar). Orang-orang tua dulu menyebutnya sebagai penyakit akibat kena angin malam atau karena habis bertabrakan dengan makhluk halus.
Ada beberapa hal yang diduga sebagai faktor pencetus timbulnya Bell’s palsy.
Virus Herpes simplex.
60-70% kasus Bell’s palsy juga diikuti dengan hadirnya virus herpes simplex (studied by Dr. Shingo Murakami and others). Diduga virus ini sudah menyerang sejak anak-anak. Tetapi bisa juga menyebar lewat penggunaan handuk atau peralatan secara bersama dengan orang lain yang terlebih dahulu diserang. Beberapa virus lain juga diduga sebagai penyebabnya seperti cytomegalovirus, Epstein-Barr, rubella and mumps.
Kongenital.
Bell’s palsy juga biasanya terjadi karena bawaan lahir. Hal ini bisa disebabkan oleh karena sindroma moebius atau karena trauma lahir (seperti perdarahan intracranial/perdarahan didalam kepala atau fraktur tengkorak/patah tulang tengkorak). Keduanya terjadi pada saat proses kelahiran anak.
Riwayat terpapar udara dingin secara terus menerus.
Kebanyakan penderita Bell’s palsy memiliki kesamaan riwayat, yaitu pernah terpapar udara dingin secara terus menerus. Misalnya karena terpapar udara dingin karena setiap malam naik motor atau terkena angin AC secara langsung ke wajah secara terus menerus.
Paragraph di atas persis seperti yang pernah KBY baca, dan kita sebagai bikers rentan terkena penyakit Bell’s Palsy ini, apalagi yang sering banget turing, jangan biarkan wajah terlalu lama terkena udara/ angin apalagi angin malam/ dingin ya lads.. Di mobil juga sama, jangan mentang mentang gerah, saluran AC langsung diarahkan secara terus menerus ke area wajah.. Bahaya!
Gejala Bell’s Palsy mirip serangan stroke, yakni kelumpuhan pada satu sisi wajah, bagian kiri atau kanan. Namun, berbeda dengan stroke yang juga disertai lumpuh bagian tubuh lainnya, Bell’s Palsy tidak. Selain itu tidak ada gejala awal serangan karena penyakit ini datang secara tiba-tiba.
Gejala Bell’s Palsy secara umum:
Terjadi secara tiba-tiba, berupa kelumpuhan ringan sampai total pada salah satu sisi wajah, menyebabkan pasien sulit tersenyum atau menutup salah satu kelopak mata.
Wajah melorot sehingga wajah sulit berekspresi.
Dapat terjadi rasa nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga pada salah satu sisi wajah yang terpengaruh.
Sensitifitas terhadap suara akan meningkat pada sisi wajah yang terpengaruh.
Kadang timbul nyeri kepala.
Penurunan kemampuan indera pengecap pada sisi yang lumpuh.
Penurunan jumlah air mata dan liur yang diproduksi pada sisi yang terkena.
Pada beberapa kasus, Bell’s Palsy dapat mempengaruhi saraf kedua sisi wajah, walaupun hal tersebut jarang terjadi.
Bell’palsy lebih sering terjadi pada :
Wanita hamil, Penderita kencing manis, Penderita yang sedang sakit infeksi salaran pernafasan atau Orang dengan riwayat keluarga yang pernah terserang Bell’s palsy.
Komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita Bell’s Palsy adalah:
Kerusakan saraf wajah yang tidak dapat pulih kembali seperti semula. Pertumbuhan saraf yang tidak sesuai dengan yang seharusnya sehingga menyebabkan pergerakan yang tidak terkontrol pada wajah. Buta sebagian atau total akibat kekeringan pada mata yang tidak bisa menutup dan terjadinya kerusakan pada kornea mata yang kering.
Langkah Pencegahan Dari Bell’s Palsy:
Hindari stres berlebihan agar imunitas tubuh tidak menurun. Jangan berganti suhu lingkungan secara ekstrem. Misalnya, berpindah dari tempat yang panas atau hangat langsung masuk ke ruangan dingin, serta berlama-lama di situ. Hindari terkena paparan langsung angin kencang dan dingin seperti AC atau membuka kaca mobil. Jangan membiarkan wajah terkena suhu dingin secara tiba-tiba. Misalnya, tidur dengan menempelkan wajah di lantai kamar yang dingin.
Hindari mandi di malam hari. Hindari kebiasaan langsung mandi atau mencuci muka sehabis berolahraga. Jalani pola hidup sehat, rutin berolahraga dan berpikir positif.
Rutin lakukan senam wajah agar jaringan otot di wajah bergerak sehat. Tertawa dan tersenyumlah, agar saraf wajah bergerak aktif. Perbaiki system pertahanan tubuh (system imunitas). Jika muncul gejala, segera ke dokter, jangan ditunda!
Sumber: Google
Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…
Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
- Email me: [email protected]
- Facebook : @kobayogas
- Twitter : @kobayogasblog
- Instagram: Kobayogas
- YouTube channel: Yogas Kobayogas
- Path: Yogas Kobayogas.com
<
Wah akir akir iki malah stress… Sering mandi malem juga…
Yang keren dari Yamaha Aerox 155: http://wp.me/p7LBn5-29X
Jomblo siihh
wah persis ama temen kuliah ane di surabaya dulu mang, kena bells palsy uda hampir 2,5 tahunan tp sampai terakhir ketemu kmarin blm sembuh total, belum ada obatnya ya mang ? pdahal hampir tiap minggu dulu dia ke dokter buat terapi
oia kayanya artis pernah ada yg kena tuh, klo ga salah samuel zylgwin apa ya ane lupa, klo pas maen sinetron wajah sebelahnya ga di shoot
si samuel suaminya si sexy Franda itu ya?
kog horor mang, padahal kan mayan bisa nampang. hihihi
Suzuki, inilah suara calon konsumen GSXR150 dan GSXS150 yang harus anda dengarkan.
https://mototeach.wordpress.com/2016/11/01/suzuki-ini-suara-calon-konsumen-soal-gsxr150-dan-gsxs150-yang-harus-anda-perhatikan/
dr. Kang.. bukan Dr. Hehhe
Dr. Itu gelar buat lulusan S3 kang
kan urang sunda nyebut dokter dengan doktor…..
wah nambah ilmu nih pak dokter Kobay… mantap, kalo dipesawat terus nyeri huntu itu apa penyebabnya Doc?
http://warungasep.net/2016/11/01/new-vixion-special-edition-full-aksesories-bisa-ngecas-hp-nih-harga-rp-26-280-000/
Itu pasti ngegel curug
Cakeeep……. nih posting cakep, gak cuma gaya hidup, ngomel2 cuma dikasih 36hp. Xixixixxixi…. kaboor…….
wah kbiasaan waktu kecil – remaja tuh,,nempelin muka ke lantai pas tidur,,saking panasnya
Keren artikelnya, berbobot dan menambah wawasan. Ga kayak motovlogger yg kerjanya jalan2, hura2 dan pamer #upss
temen ane pernah kena penyakit itu, tapi bisa sembuh setelah terapi….miring2 mulutnya
Sangar, Bule Belanda Pulang Kampung dari Bali Naik Supra 125X Helm In
http://www.motorku.id/2016/11/sangar-bule-belanda-pulang-kampung-dari_1.html
Mandi malem yak?? Kalo habis **** yah lagsung mandi aja. kalo nunggu subuh malah duingin…
Btw mang nanya.. Mnurut mang enakan mana?
Kbc vr or vendetta 2??
Vendetta 2
Siap.. Thanks mang.. Mumpung tanggal muda..
Gk salah ni ngefans mang kobay..
Aku terhura
Mantap share nya
kasus ini juga menimpa Oom Doel alias Rano Karno beberapa waktu lalu
tahun lalu calon mertua juga kena, alhamdulillah setelah terapi rutin sekarang sudah sembuh
yang demen tidur sambil ditiup kipas angin hati-hati
buat yang riding malam lebih baik pake helm full face,
masukan juga buat saya sendiri yang demen riding malam sepulang dari kantor cuma mengenakan helm half face dan masker muka biasa..
Open face selama visornya panjang smp dagu gpp mang
masalahnya kebiasaan ane kalo pake helm half face visornya pasti dibuka/diangkat
huhuhuhu
artikelnya bermanfaat mang
5 jempol ane angkat… eh
ane pernah kena ini bell palsy mang, msh bs sembuh kok mang, tp terapinya itu lho lumayan nguras kantong, usahakan klo riding pake helm fullface, krn memang dia menyerang titik saraf dikepala, disfungsional salah satu saraf, pasca kena bell palsy masih ada yg blm sembuh sampai sekarang, crocodile tears alias air mata buaya darat eh salah gk pake darat jg kalee, hehehe
jd dlm situasi tertentu mata sebelah kanan saya sering keluar air mata saat ngunyah makanan dll, bantu curhat aja ya mang 😀
Nice sharing Mang!
Tangan jg bs kena kang, tiba2 kaku mendadak sulit digerakin..
http://sebarkan.org/2016/11/02/heboh-cangkul-buatan-china-berikut-perbedaannya
gak promosiin helm bonus honda bay?
siapa tw lu dpt puja puji dr mbekha
eniwei temen gw pernah kena tuh, gara2 ac biasa lah. pas minum slalu kek org ngiler, n kalo makan slalu jatuh sebagian. karena curiga bell akhirnya lngs ke dokter, gak ada sebulan dah sembuh.
wkwkwkwwk pas minum kek orang ngiler 😀 untung langsung ketauan
gak cuma yang riding doang kok mang, dosen saya yg pp naik kereta juga pernah kena penyakit ini
bahaya sekali semoga kita diberikan kesehatan.
Berikut benefit BIOSPRAY dan BIOSPRAY PLUS
http://biospray-jatim.blogspot.co.id/2016/10/sembuh-dari-penyakit-bells-palsy-dengan.html
kok rodo medeni lek baca nya