banner
kalau yang ini emang ga pernah irit :D
kalau yang ini emang ga pernah irit 😀

Kobayogas.com – Hola lads, modifikasi sektor mesin memang dapat dikatakan menyenangkan terutama bagi para speed freak. Namun ada juga yang tujuannya sekedar menaikkan performa dari standar, bukan untuk kebut-kebutan..

Dalam melakukan modifikasi, hindari pembelian item printilan murah meriah dengan iming iming bikin kencang tapi irit, karena efek yang ditimbulkanya pun akan sama dengan harganya, ya murah meriah juga, lebih baik uangnya ditabung untuk membeli/ mengaplikasikan item yang sedikit mahal tapi jelas efeknya.

Hal ini KBY sebutkan karena sudah cukup kenyang melakukan modifikasi trial dan error barang murah dan teriming-imingi iklan yang dahsyat. Mbah MotoGokil seringkali menyebut kata efisiensi volumetrik (EV) dalam penerapan modifikasi mesin. Meski artikel tentang Honda Jazz, namun pada prinsipnya dapat diterapkan di mobil lain atau motor..

Dyno Kuro jazz idsi

Nah biar tahapan modifikasi Honda Jazz (atau mobil lainnya) gak ngasal, sejauh pengalaman KBY dalam ngoprek mobil, berikut tahapan modifikasi Honda Jazz untuk meraih efisiensi volumetrik yang tepat:

MODIFIKASI MESIN STAGE 1

I/H/E alias Intake, Header dan Exhaust, ini adalah tingkatan dasar dalam pengalaman modifkasi KBY pada mesin mobil, jika mesin kendaraan kita belum menganut direct ignition atau sistem distributorless (pengapian tanpa kabel busi), maka bisa ditambahkan dengan meningkatkan sistem pengapian (coil, busi dan teman-temannya).

Namun jika mesin sudah menganut distributorless, mengganti busi dengan tipe yang disinyalir mempunyai daya ledak tinggi akan percuma, karena besarnya pengapian sudah diatur sedemikian rupa, mau businya super atau mega, tetap saja listrik atau arus yang dikirim dan diterima tidak akan berubah.

Kembali ke I/H/E, Intake adalah udara masuk, jika pada Honda Jazz intakenya terbuat dari plastik dan ada sekat-sekat di dalamnya, maka ada istilah bobok intake, untuk menghilangkan sekat-sekat tersebut agar pasokan/ aliran udara makin lancar.

Yang kedua intake itu bisa dikategorikan dalam Air Filter, mengganti air filter dengan tipe High Flow alias minim hambatan, akan memperlancar pasokan udara terutama di kitiran atas. Terdapat beberapa merek di pasaran, pilih yang sudah berpengalaman, KBY sendiri percaya pada merek K&N atau Ferrox.

Ada dua tipe air filter high flow yang umum di pasaran, yang pertama tipe open yang kedua tipe replacement. Tipe open mungkin sudah pada paham ya, open air gitu deh, rumah air filternya gak dipakai lagi. Sementara replacement itu bentuknya mirip dengan orisinal hanya berbeda bahan saja.

Bahan air filter ada yang dari katun ada yang dari kawat baja dengan lubang ukuran micron. Keunggulan tipe open tentu banyaknya udara yang dihisap, tapi kalau hariannya macet, bukan udara segar yang dihisap, tapi panas dari knalpot dan mesin kendaraan sekitar. Biasanya performa jadi memble.

Filter tipe open pod juga lebih cepat kotor apalagi di musim kemarau. Sementara filter tipe replacement hisapannya tidak sebanyak open sehingga kenaikan. tenaganya pun tak sebesar tipe open, namun relatif aman untuk trek harian

K&N Filter
K&N Filter

Selanjutnya adalah Header atau yang sering disebut juga pipa pembuangan gas/ leher knalpot. Untuk beberapa merek mobil, misal Honda, terdapat banyak header aftermarket, dari mulai Js’ Racing, Spoon, Kansai sampai dengan Mugen. Untuk Honda Jazz i-DSI, dapat juga menggunakan header milik Honda Jazz VTEC buatan tahun 2007 ke atas, karena berdasarkan pengalaman diameternya memang lebih besar.

Bikin header custom? Tidak masalah, terutama untuk motor, silakan sambangi bengkel knalpot terpercaya yang sudah terbiasa membuat header system, misal untuk mobil bisa Budi Knalpot dan untuk motor dapat menggunakan jasa Chuenk dari IMS dan Stan Lee. Konfigurasi headernya pun bisa 4-1 atau 4-2-1.

contoh pada motor
contoh pada motor

Exhaust, satu aliran dengan header, tugasnya membuat aliran gas buang lebih lancar, pada mobil exhaust ini tidak hanya knalpot bagian belakang saja, namun juga meliputi pipa tengah. Dalam modifikasi Honda Jazz, center pipe ini bisa dibuat custom berukuran  1 3/4 inchi atau 1 7/8.

Dalam modifikasi Honda Jazz, beberapa rumah modifikasi tempat KBY melakukan modifikasi sepaham kalau untuk harian 1 3/4 inchi sudah cukup, sementara kalau trek hariannya lebih sering lancar dan di tol, 1 7/8 akan lebih terasa efek kenaikan performanya.

Beat Max Ti dari Trust yang nempel di Kuro
Beat Max Ti dari Trust yang nempel di Kuro

Kini giliran knalpot, jika ada uang, muffler merek ternama seperti Mugen, HKS, J’s Racing, Spoon, Kakimoto, Fujitsubo, Greddy dan Tanabe bisa dijadikan pilihan. Selain dapat performa, eklusifitas pun di dapat. Maklum harganya gak murah juga hehe.

Dari sekian banyak muffler Honda Jazz yang pernah KBY coba, J’s Racing tipe titanium paling mantap performanya bahkan untuk mobil standar pun! Sayang harganya mahal dan suaranya berisik.. Custom aja kang, murmer, mangga, asal bikin di tempat yang sudah punya reputasi baik soal performa..

Saat ini si Kuro Honda Jazz idsi CVT menggunakan header Jazz VTEC, center pipe 1 3/4 serta muffler dari Greddy tipe Beat Max Ti.. mau tau suaranya? Mangga dicek video berikut hehe..

http://www.youtube.com/watch?v=2DwPEG1ONQg

link video drag race Honda Jazz idsi CVT

Next, kita akan membahas modifikasi mesin Honda Jazz stage 2 ya.. stay tune deh..

Disclaimer: Karena background KBY bukan teknik, artikel modifikasi ini dibuat berdasarkan pengalaman dengan input dan feedback dari para modifikator. Jika ada ketidaksepahaman ya bebas saja, kadang setiap modifikator/ mekanik memiliki “resepnya” sendiri sendiri meski bersumber pada prinsip kerja yang sama.

Mangga digeber lads.. Baca juga artikel artikel lainnya ya lads… makasih sudah bantu sharing…

Kunjungi juga blog mang Saka di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 0812 180 44747
tweetme: @kobayogasblog
Instagram: Kobayogas
Line: yogaskobayogas.com

57 KOMENTAR

  1. Waduh,kalau mobil bekas atau berumur sebaiknya biarin standart aja.kenapa??sebuah Mobil terdiri dari hampir 2000 komponen.sedangkan komponen itu saling berkaitan dan berefek dgn komponen lainnya.Mobil baru aja kalo mau diOprek,Puas pake 4th dijual.Modif penampilan/kaki2 aja atau Fitur kenyamanan.

  2. Modif knalpot sangat tergantung sama kemampuan yang membuat. Ada banyak kasus dimana mobil jadi tambah lemot setelah diganti knalpot racing. Tenaga hancur nggak cuma di rpm rendah saja tapi di rpm tinggi. sehingga di tol pun kalah sama yang standard.

    Ada contoh dimana Agya ganti knalpot komplit, pakai busi dingin, filter racing tapi cuma dapat 16 detik. Padahal yang standard bisa 12 detikan.

    Kalau punya MID, ngecek penambahan tenaga bisa pakai bantuan MID.

    https://kupasmotor.wordpress.com/2014/12/29/karena-mobil-lcgc-bisa-mencapai-35km-per-liter-maka-irit-bukan-lagi-alasan-utama-untuk-naik-motor-saat-mudik/

    • Bener om, kebanyakan ngempos terutama modif knalpot freeflow.
      Fakta knalpot sistem freeflow:
      Header ukuran kecil akselerasi mantap, tp output suara berisik.
      Header ukuran besar akselerasi drop, tp output suara lembut.

  3. Jazz lama termasuk SOHC “Hardcore”.Cyl 1 dijejal 2busi=”Double Penetration”.kalo Bajaj SOHCnya lebih ugal2an lagi.1Cyl dijejal 3Busi(ThreeSome).Huahahahaha.

  4. Klo modif mesin mobil doku harus tebel ya mang.
    Jebol mesin motor ituh biasa kalo mesin mobil jebol tamat lah kita.

  5. Baru pasang filtet replacement sama throttle body spacer enak juga sih. Pengen ke sistem pembuangan macem knalpot tp kalo metik aneh gak ya? Secara shiftingnya yg atur komputer. Ketemu dijalan mobil metik pake muffler racing aneh suaranya pas akselerasi ?

    Pengennya sih nambah kayak stabilizer pengapian merknya iforce. Pernah denger gak kang keluaran andrion xp?

    • ay pernah pasang TB Spacer, enak di awal aja, kalau sering kena macet gak ngaruh..
      Tapi prinsipnya sih kena, dengan dibuat jalur intake berupa hurricane sebelum TB, tujuannya agar udara yang masuk lebih padat.

      Volt stabiliser jangan dipasang kalau berharap naik performa, gimmick doang itu. Kenaikannya gakan smp 2%. Apalagi seperti yang ay bilang kalau mobilnya sudah distributorless. Yang ga butuh kabel busi lagi.
      Beli buat ngawetin aki sama audio terdengar lebih jernih aja

  6. Om Kobay ganti knalpot mobil sekitaran Duren Sawit yang bagus dan reccomended di mana ya ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini