banner

New Kawasaki Ninja 250 FI front

Kobayogas.com – Hola lads, penghujung tahun hampir tiba, sepertinya tahun 2015 merupakan tahun yang berat bagi dua pabrikan Jepang, yaitu Kawasaki dan Yamaha…

Sebenarnya masih ada lagi yang lebih merasa berat, yaitu Suzuki, tapi tidak kita bahas, karena artikel ini akan membahas dua jagoan di kelas sport 250 cc, tepatnya 2 silinder.. Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25..

Kalau bicara 2 silinder ya lupakan yang satu itu, si Honda CBR250R yang sudah mau ganti tahun masih menjomblo aja silindernya hehe.. Well, info dari media massa, Kawasaki dan Yamaha dikatakan mengalami tahun yang berat dalam menjual Kawasaki Ninja 250 FI dan Yamaha R25..

Namun ternyata jika ditelaah lebih lanjut, meski dalam keadaan yang diaku sulit oleh Kawasaki, nama Kawasaki Ninja tetap cetar membahana, paling tidak hasil penjualannya mengatakan demikian.. Ninja masih bisa jumawa dari data penjualan atas andalan Yamaha, sang Yamaha R25..

Meski sulit, Kawasaki mengakui mereka dapat bertahan ditahun 2015 ini berkat penjualan dua model lain selain Kawasaki Ninja 250 2 silinder, adalah KLX150 dan Ninja 150 2 tak yang mampu membantu penjualan Kawasaki di tahun 2015 ini.

Walaupun sang Ninja 2 tak sudah resmi disuntik mati, namun ternyata sisa sisa nama Kawasaki Ninja 250 FI 2 silinder masih memiliki daya magis tersendiri sehingga massih mampu terjual cukup baik di sisa sisa unitnya.. Sementara KLX150 tentu menjadi andalan bagi fleet seperti perusahaan tambang ataupun dinas pemerintahan..

Kembali ke penjualan sport 250 cc 2 silinder, nama besar Kawasaki Ninja ternyata masih sangat kuat terpatri di benak pencinta roda dua, pokoknya sport 250 cc apapun bentuknya kebanyakan akan dijawab oleh orang awam sebagai Kawasaki Ninja.. tuuhhh…

R25 Pro Arm

Lepas dari masalah internal terdahulu di kubu Yamaha, bukan salah mereka jika Yamaha R25 belum mampu menumbangkan nama besar Kawasaki Ninja.. Kode R series memang belum tertancap jauh di benak masyarakat, dan sepertinya proyek R series belakangan ini tersendat, membuat gaung R series stagnan.. Akibatnya masyarakat awam cuma hanya tau dua nama, pertama ya Ninja, kedua si CBR..

Meski penjualan versi 250 cc nya sangat jauh dari kata menggembirakan, nama CBR tertolong justru di kelas bawahnya, CBR150R K45, sedangkan R series yang diusung oleh R15 ternyata belakangan kalah pamor..

Jumlah penjualan Kawasaki Ninja 250 FI 2 silinder all varian sepanjang tahun 2015 ini adalah sebanyak  14.049 unit, sementara seterunya dari Yamaha dengan YZF-R25 terjual sebanyak 6.226 unit untuk pasar lokal alias tanpa ditambahkan penjualan eksport (sumber kompas).

Sudah setahun setengah sejak tayang perdana Yamaha R25, ternyata nama besar Kawasaki Ninja masih belum mampu digulingkan oleh R25.. Yamaha bisa dikatakan harus kawatir karena gosip Kawasaki Ninja 250 FI akan segera berbenah, belum lagi New CBR250RR lokal dipastikan hadir pertengahan tahun 2016 nanti..

Bagi Kawasaki sendiri jika tidak melakukan penyegaran model, tahun 2016 nanti akan semakin sulit karena baik Honda maupun Yamaha akan ikut bermain di segmen motor dual purpose, Honda dengan CRF150 sementara Yamaha dengan WR150…

new-ninja-zx25r1

Baca juga artikel artikel Sharing lainnya ya lads… makasih sudah bantu sharing…

Kunjungi juga blog mang Saka di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 0812 180 44747
tweetme: @kobayogasblog
Line: yogaskobayogas.com

57 KOMENTAR

  1. Ninja! Nama yg simple dan mudah diingat…semua motor sport klo anak kecil awam ditanya pasti jawabnya ninja! Aqua! Pampers! Softex! #eh…. 🙂

  2. seandainya MT25 kyk M-Slash, mungkin akan jd sesuatu……… trus dikasi fairing jd all new R25…… Hmmm

  3. ninja udah terlalu mainstream.. seolah-olah menjadi standar sebuah motor 250cc
    liat aja temen2 yang serind demo di istana minta naik gaji demennya pasti pada ninja
    ane sih lebih ke r25

  4. Honda pintar, kawasaki kuat, yamaha ?
    Salah strategi dari awal ..

    Karena pas zaman sport fairing cc kecil dulu msh jdi barang mahal.. ninja n cbr udh main dluan yaa cabe2an yg umumnya taunya cuma mio, beat, satria kalo disebutin ninja/cbr pasti tau motornya begimana gengsinya ..tapi kalo disebutin smisal r15/r25 .. Bingung mreka..

    Ane prnah ngetest tanyain ke temen yg ga ngerti motor, ane tunjuk r15 dbilang ninja .. Trus ada vixion modif fairing custom + oranye tanpa repsol dibilang cbr .. Rata2 dbilang ninja .. Tapi kocaknye sport fairing yg oranye atw repsol pasti dbilang cbr atau dia bilang “itu honda repsol”

  5. Gimana pun ninja udah lama jualan, wajar susah di tumbangin sama R25 ataupun nantinya Cbr new. Lihat aja gimana usaha honda melalui sonic untuk menjungkalkan satria. Atau cb head to Vixion.

  6. Imho :
    ●Bahwa kesalahan yamaha di r25 cuman untuk menyaingi ninja dengan spek yang “dibenturkan” persis dengan ninja dan bukan membuat spek “lebih” dari ninja…. awalnya saya sepakat dengan istilah om kobay bahwa dengan merek YAMAHA r25 adalah tsunami bagi pabrikan berlogo K….cuman balik lagi ke logika masyarakat kita kalo spek hampir sama ninja lebih bergengsi (debatable) karena produk cbu (disamping kawasaki udah melenggang duluan)
    ●Bahwa, berbicara soal power di jalanan umum mah 11-12 aja itu dua motor… walaupun mungkin adu drag race resmi atau liar di yutub masih menang r25…tapi kenyataanya ya di jalanan umum ya sami mawon…. design ninja tetap lebih moderat dibanding r25 yang imho cuman berbau hal baru di headlamp nya yang lagi hits jaman sekarang..
    ●Bahwa berbicara soal servis dari pabrikan kawasaki, yamaha imho kalah jauh loh ….. coba kawan kawan perhatikan kalo ada prj ims or dll yang namanya kawasaki lounge itu benar benar memanjakan usernya…bayangin aja kopi setarbak sama rotinya bisa diambil seenaknya dan ruangan yang betul betul santai buat pengunjung yang lelah kesana kemari…bandingkan dengan yamaha yang seolah olah tidak membedakan user premium sama user mio…
    Sekian pendapat akuh… ???

    • 1. Kesalahan terbesar karena YIMM terlalu pede setting harga R25 setara ninja yang notabene CBU. Seharusnya R25 itu jadi produk alternatif buat orang2 yang awalnya cuma tau ninja bukan malah dibenturin.

      2. Yoeeh. Model ninja lebih oke. Versi nakednyapun lebih sangar.

      3. Beda donk. Kawasaki dari awal emang udah komit mau fokus dikelas motor cbu. Kalo doi jualan metik juga ga akan jauh beda sama Y & H.

      • @hahaha
        1. Yuppp betul cuman beda bahasa aja ya kita bro..intinya heran dengan yamaha kok bisa ngebenturin “jedugg” si r25 sama kawasaki ninja 250 fi ??? padahak kalo dilihat dari produksi lokal yak betul…r25 harusnya bisa jadi alternative things…
        2. Tuh kan sama lagi…dan pendapat kita dibuktikan sama fakta market share head to head ninja and R..jadi bukan asal cuap ya bro ???
        3. Iya sih soal..ada benernya..cuman yamaha harusnya bikin skema perbedaan antara premium user sama common user…kmaren servis nmax kaget juga liat R pit service buat service mio…sepele sih…cuman ya harusnya ada beda perlakuan dalam hal ini perlakuan khusus supaya ada ikatan emosional antara yamaha dan premium usernya (karena kita berbicara motor bergharga diatas 30 jetonggg)
        Lagi lagi IMHO kalo ada yang punya sanggahan jangan pukul aku kaka ??

  7. kl ane sih berpendapat r25 bakal susah numbangin ninja,karena :

    1. scr psikologis harganya overprice bgt. knapa? ya soalnya diblg barang lokal. kl ambil gambaran cbr 150 thai yg bs ampe 44 juta banding k45 yg cm 30an ada selisih 14 juta. ya minimal ninja banding r25 bs selisih 10 jutaanlah.

    2. penamaannya gak umum buat org indonesia. R? what is R?

    3. fan basenya masih lemah, ya krn produk R ini masih baru. beda sama ninja yg emang udah tenar dr jaman 2 tak ato cbr yg memang sempat jadi legenda di jaman karbu.

  8. Mungkin harus mengoreksi pricing startegy..
    Yah..turunin 4-5juta…
    Soalnya kelas 250 bukan kelas orang yg taunya Ninja or CBR thok..
    Mereka mayoritas paham brand Awarness kok,
    Nah… Disitu, mereka tau.. Mana yg Made In Thailand, Mana yg Made In Indonesia.
    Masa yg lokal,harga Mepet yg import..
    😀

    Eh,bentar.. Tambahan.. Atau bisa juga tau depan R25 udah full USD dengan harga tetap.

  9. Dari beberapa persaingan cm menang 1 tok, yaitu power… yo wajar kalo kalah…..
    Eh ada yg klonengan ya kang di warung Iwb

  10. Nama “ninja” udah melekat kuat di masyarakat. Suara motor 2 silinder yang dipasang knalpot aftermarket, yang muncul dibenak orang-orang pasti itu “ninja” 😀

  11. YAMAHA belum main keras sama KAWASAKI tuh Om” sekalian…. tapi kalau sama HONDA beda cerita. Perang motor sport 250cc indonesia baru dimulai jika New CBR 250 udah muncul. Jangan kaget jika besok R25 dibekali USD, Delta Box sama CP2 ngah ngah ngah….

  12. Urun opini ya…
    mengapa R25 tidak bisa mengungguli 250R? Padahal didukung power, handling, spek yg lebih bagus, belum ada VR46 serta jaringan distribusi, dll.

    1. Brand awareness Kawasaki (dan) Ninja sangat dikenal untuk motor sport yg ‘moge look’. Ini wajar karena merk pertama yg masuk dalam katagori ini.

    Saya kira hampir semua orang kenal Ninja. Bahkan kalau orang awam ditanya ‘moge’, mungkin top of mind-nya Kawasaki atau Ninja kali ya.

    Coba orang ditanya R25 atau CBR, mungkin masih ada yg blm kenal.

    2. Brand positioning Kawasaki sangat kuat sebagai merek motor ‘moge’. Kawasaki hanya bermain di segmen motor sport dari awal (dulu pernah punya bebek, tapi sudah lama hilang).

    Sementara brand Yamaha (dan honda) lebih asosiasikan sebagai motor harian (kalau tidak dibilang bebek).

    Kalau pun cewek beli motor kawasaki, asosiasinya tetep motor moge look.
    Cowok beli Yamaha, asosiasinya pasti bukan moge, mungkin kalau nggak Vixion ya Mio :).

    3. Brand ‘Ninja’ sudah sangat kuat sebagai motor sport 250cc, selain karena merk 250cc pertama di Indonesia, juga diperkuat dengan seri Ninja lainnya 650, 1000. Menambah kesan ini keluarga moge beneran.

    4. Diferensiasi R25 kurang kuat untuk bersaing dengan N250R.
    Power boleh (sedikit) lebih besar, ngebut bisa (sedikit) lebih kencang, harga juga (sedikit) lebih murah. Masalahnya dalam marketing, lebih baik berbeda daripada sedikit lebih baik.

    5. Jaringan distribusi R25 kurang menguatkan produk premium. Jaringan sales dan aftersales jadi satu dengan produk bebek, ini bisa ‘merusak’ image R25. Memang ada RShop, tapi tetap jadi satu dengan outlet non premium.

    6. Ninja memang ganteng dan lebih moge :).

    7. dll

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini