banner

New CB150

Kobayogas.com – Hola lads, salam kojel kojel wkkwkw.. Artikel kali ini meski judulnya berat tapi akan KBY buat seringan mungkin.. Bedah teknologi mesin milik Sonic 150 dan New CB150 lads.. Sekaligus jadi tahu kenapa mesin Honda aman memakai bbm premium

Ya betul, ringan aja lads.. daripada kita semua kojel kojel, KBY kojel kojel cape eh masih kudu mikir isi artikel juga, yang baca ikutan kojel kojel karena gak paham, semuanya pada kojel kojel dah ngahahaha…

Djadi gini, AHM mengundang beberapa bloggers nih ceritanya, untuk lebih mengetahui perubahan ataupun teknologi yang diusung di mesin terbaru milik Honda yang disematkan di Honda Sonic 150 dan New CB150..

Sahabat bloggers tersebut a.l: IWB, Endrix Yamahawan, Mas Imam, lek Sapto, cak Mitra, om Pringgo, Vandra, om Ardi, lek Alonrider, Mazped, Sijidewe, Mbah Satar dan grup kojel-kojel D’Gujubar yang hari ini diwakili oleh Jejen macantua, mang Nde ndesoedisi dan Alki laknatullah eh rahmatullah..

bloggers

YANG SIGNIFIKAN

Tentu pembukaan dan perkenalan akan mesin Sonic 150 dan New CB150 dilakukan dulu oleh Pak Winaryanto dari AHM, yaaa hal-hal seperti DOHC yang dibuat near square, roller rocker arm, spiny sleeves, down draft TB dll yang ada pada mesin kedua motor baru Honda tersebut.

Menurut KBY pribadi dan memang atas rasa penasaran diri sendiri karena memang secara teknikal merasa awam, KBY bertanya tujuan DOHC yang karakteristiknya overbore alias jago di kitiran atas mengapa dirubah menjadi near square pada mesin Sonic 150 dan New CB150 ini..

Adalah kajian dan hasil survey dari AHM yang merasa para pemilik sport Honda digunakan lebih banyak dalam kota, sehingga torsi lah yang lebih berperan dibandingkan horse power. Oleh karena itu, karakter DOHC nya Sonic 150 dan New CB150 dirubah sedemikian rupa agar memiliki tonjokan torsi di kitiran bawah namun tetap mumpuni di RPM atas.. #manggutmanggut.. Sejauh yang KBY rasakan sih memang perubahannya lebih baik.. ya kalau gak lebih baik namanya gagal donk wkwkwkwk

Nih hasil review test ridenya lads: Test Ride dan Review New CB150 – Bagaikan Honda CB500 versi mini dan Test Ride Honda Sonic 150, ayago yang asik diajak pecicilan

Selain near square, AHM juga menjelaskan mengapa penggunaan BBM Premium masih bisa aman terkendali pada mesin Sonic 150 dan New CB150.. Adalah sensor O2 yang bekerja sama dengan sensor injector dan ECM (electronic control modul) alias ECU yang dapat memberikan input berupa seberapa banyak debit bbm yang harus disemprotkan ke ruang bakar.

Jadi bukan berarti sensor dapat membaca jenis bbmnya lads, melainkan ouput hasil pembakaran di ruang mesin lah yang kemudian memerintahkan ECM untuk mengatur timing pengapian dan banyaknya semprotan injector ke ruang bakar karena hasil pembakarannya (AFR – Air Fuel Ratio) harus 1:15 (tepatnya 14,7). Ini yang membuat mesin motor sport Honda aman memakai bensin jenis premium atau Ron 88 meskipun punya kompresi tinggi di atas 11..

Hal tersebut juga menjelaskan mengapa pada mesin motor Honda belakangan ini gonta ganti BBM tidak harus diikuti penyetelan ulang karena sudah otomatis pengaturannya agar selalu mendapatkan AFR ideal 1:14.7 tadi. #manggutmanggut meneh. Artinya jika kita isi premium ya AFR disesuaikan dengan ledakan di ruang bakar, tenaga disesuaikan, begitu juga jika isi ron 92 atau 95.. tenaganya kenapa lebih enak? karena AFR-nya kembali menyesuaikan dengan ledakan di ruang mesin.

KONTES MEKANIK BLOGGER – D’GUJUBAR DJUARA

Nah pada kesempatan yang sama, Pak Sriono yang menjelaskan detail tentang penyetelan kerenggangan katup (valve clearance) pada mesin Honda Sonic 150 dan New CB150 mengadakan kontes sebagai test bagi para blogger apakah ilmu singkat yang diberikan nempel apa tidak pada kepala para blogger 😀

Tugasnya adalah yang pertama menghitung tebalnya shim yang diperlukan dengan asumsi shim pada valve sudah saatnya diganti (yang ini ora paham lads), yang kedua adalah mengetahui berapa jarak kerenggangan katup masuk (IN) kanan dan kiri yang ada pada mesin Sonic 150 dan New CB150 yang sudah dibongkar pada keempat buah motor… (nah ini sih paham dikit ngahahhaa)..

Kontes diadakan serentak, D’Gujubar yang berada di grup 4 pun cukup pede karena ngandelin Jejen yang tukang utak atik wkwkwk.. perhitungan shim Jejen yang itung, nge-top (istilah geser cam agar mendapatkan garis klep in) KBY yang lakuin.. hasilnya, grup 1 yang dihuni Satar, IWB, mas Imam (satu lagi lupa lads) finish duluan dan memberikan hasilnya ke pak Sriono, D’Gujubar finish kedua tapi karena hasilnya paling betul, kamilah juaranya.. horeeee

Lumayan, kami berempat mendapatkan jaket Respiro Honda Customer Care Center (HC3) warna merah yang oke punya.. yang gak kepake cuma Alki, wong ukuran L tapi bodi dia XXXL ngahahaha… Next artikel KBY akan bahas sedikit tentang IACV (idle air control valve) ya lads…

TEST RIDE

Nah, bagi sahabat bloggers lain yang belum keturutan test ride Sonic 150 dan New CB150 tempo hari seperti Bonsaibiker, macantua, ndesoedisi, alki dan pringgo, AHM HC3 memberikan kesempatan untuk tes meski kali ini hanya diseputaran keliling gedung AHTC saja.. tapi lumayan, dapat memuaskan rasa penasaran mereka.

Sonic 150

Special thanks to: HC3 Astra Honda Motor…

Terima kasih sudah bantu sharing.. Baca juga yang menarik lainya dan kunjungi blog mang saka www.sakahayangna.com :

Kontak kobayogas.com :

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube Channel: Yogas Erlangga
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

51 KOMENTAR

  1. Sementara sonic lg diatas angin ini ayago baru pake injeksi tenaganya jg lumayan

    Kang market sharenya motor bebek gmn ?
    Kok kyknya makin lesu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini